Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PADANG
Jl.Raya Padang No. 48 Kec. Padang Telp( 0334 ) 889522
E-mail : padangPuskesmas@gmail.com
LUMAJANG – 67352

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS DM


TAHUN 2023

1. Pendahuluan
Saat ini Penyakit Tidak Menular/PTM menjadi penyebab kematian
utama. Angkanya sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang
terjadi didunia, dimana 29 juta(80%) justru terjadi dinegara yang sedang
berkembang (data WHO tahun 2010). Dan peningkatan kematian akibat
PTM dimasa datang diperkirakan akan meningkat dalam rentang waktu
tahun 2010-2030. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia
dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama dinegara-negara
berkembang.
Pada awal perjalanannya, PTM seringkali tidak bergejala dan tidak
menunjukkan tanda gejala klinis secara khusus. Sehingga ketika pasien
datang sudah dalam keadaan parah/terlambat atau pada stadium lanjut
akibat tidak mengetahui/menyadari kondisi kelainan pada dirinya. Data
RISKESDAS tahun 2013 menunjukkan bahwa 69.6% kasus DM dan 63,2%
kasus HT masih belum terdiagnosa.
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya yaitu
merokok, diet tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi minuman
alkohol. Mencegah dan mengendalikan faktor resiko PTM relatif lebih
murah bila dibandingkan dengan biaya pengobatan apabila sudah terkena
PTM.
Pengendalian faktor risiko PTM merupakan upaya untuk mencegah
agar tidak terjadi faktor risiko bagi yang belum memiliki faktor risiko,
mengembalikan kondisi faktor risiko PTM menjadi normal dan atau
mencegah terjadinya PTM bagi yang sudah punya faktor risiko PTM, dan
bagi penderita PTM dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
komplikasi/kecacatan/kematian dini dan meningkatkan kualitas hidup
penderita PTM.
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efektif dan efisien adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta msyarakat. Dimana
masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut aktif berperan
serta dalam pengendalian faktor risiko PTM. Dengan cara dibekali
pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan kegiatan deteksi dini,
monitoring faktor risiko PTM dan tindak lanjutnya.
Kegiatan ini disebut dengan Kelas DM (Diabetes Melitus). Kelas DM
merupakan wujud peran serta aktif masyarakat dalam melakukan kegiatan
evaluasi & monitoring faktor risiko PTM, serta tindak lanjutnya secara
terpadu, rutin dan periodik. Kegiatan Kelas DM dapat meningkatkan
kewaspadaan masyarakat terhadap faktor risiko komplikasi PTM, sehingga
peningkatan kasus PTM dapat dicegah. Masyarakat dalam hal ini bisa
kader posyandu ataupun masyarakat sendiri.
2. Latar belakang
Kelas DM dilakukan untuk monitoring (tekanan darah, CEk GDA,
obesitas, secara rutin dan periodik dengan peserta kelas DM adalah
Penderita DM di wilayah Puskemas Padang. Kelas DM merupakan UKBM
untuk mawas diri terhadap faktor risiko PTM pada populasi sehat
(mengingat sebagian besar Faktor Resiko PTM tidak memberikan gejala)
Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan faktor dalam menjaga dan
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Monitoring Faktor Risiko
PTM, pemantauan secara rutin & periodik, rutin pemeriksaan kondisi
kesehatan diupayakan menjadi kebiasaan meski tidak dalam kondisi sakit,
periodik pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala sesuai anjuran
yang bermakna secara klinis.
Menuju masa muda sehat hari tua nikmat dengan perilaku
CERDIK yaitu Cek kondisi kesehatan anda secara rutin dan teratur,
Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya. Rutin aktifitas dengan
gerak olah raga, Diet yang sehat dengan kalori seimbang. Istirahat yang
cukup. Kelola stres dengan menguatkan iman.
Pasien yang sudah terkena penyakit DM menjalani PATUH yaitu
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit
dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi
seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, Hindari asap rokok,
alkohol dan zat karsinogenik.
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan Umum :
Adapun tujuan dari kegiatan program Kelas DM untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular DM di puskesmas
Padang.
Tujuan Khusus :
1. Pencegahan & pengendalian faktor risiko PTM pada orang sehat, agar
faktor risiko tetap terjaga dalam kondisi normal, pada orang dengan
faktor risiko adalah mengembalikan kondisi yang berisiko kepada kondisi
yang normal.
2. Pada penderita PTM mengendalikan factor risiko pada kondisi normal
untuk mencegah komplikasi kronik & PTM lain (gagal ginjal, jantung
koroner, neuropati, dll), agar penderita tetap produktif.
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pra pelaksanaan kegiatan 1. Koordinasi dengan petugas wilayah
2. Menyebar undangan untuk Staf Desa
Pelaksanaan kegiatan 1. Pesiapan tempat
2. Pendaftaran peserta (pengisian daftar hadir) oleh
kader
3. Pengukuran TB, BB dan lingkar perut oleh Petugas
4. Wawancara pada peserta baru tentang riwayat
penyakit keluarga, aktivitas sehari-hari peserta, baik
kebiasaan merokok, makan sayur – sayuran ataupun
kebiasaan yang lain dilakukan oleh petugas
5. Pemeriksaan TD, gula darah sewaktu, pemeriksaan
indera, skreening jiwa dan konseling oleh petugas
kesehatan
6. Pemberian penyuluhan bagi peserta yang lakukan
oleh petugas promkes atau tenaga kesehatan lainnya
7. Senam bersama dipimpin oleh pelaksana kesorga
8. Penutup.
Akhir Kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
5. Cara Melaksanakan Kegiatan
Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan pada
sasaran yang ada di Kelas DM yang sudah dibentuk, meliputi :
 Pengukuran TB, BB, Lingkar Perut
 Pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu dan konseling
 Penyuluhan
 Senam bersama
6. Sasaran
a. Sasaran Peserta
Pada Kelas DM sasaran pesertanya adalah penderita DM
7. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Januadi sd desember 2023
8. Keluaran / Output yang Diharapkan
a. Jumlah peserta posbindu 10% dari jumlah penduduk usia 15 – 59 th
b. Meningkatkan capaian skreening faktor resiko PTM
c. Menurunkan prevalensi hipertensi dan DM
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam deteksi dini PTM dan
faktor resiko PTM
9. Pembiayaan
BOK
10. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Pelaksanaan Kelas DM sesuai dengan jadwal yang telah di buat
b. Jumlah peserta Kelas DM 20 Orang
c. Semua kegiatan dapat dilaksanakan
11. Pencatatan dan Pelaporan
a. Pencatatan
- Setiap peserta harus mengisi daftar hadir
- Setiap kegiatan di dokumentasikan berupa foto kegiatan
b. Pelaporan
- Hasil kegiatan di laporkan setiap bulan dan di upload ke web
Posbindu PTM
- Laporan hasil kegiatan dilakukan oleh pelaksana program PTM di
bantu petugas wilayah
12. REKAM KEGIATAN
a. Daftar Hadir
b. Notulen
c. Format Laporan Hasil Kegiatan
d. Bukti Foto Kegiatan

Lumajang, 16 Desember 2022


Kepala UPT Puskesmas Padang Pelaksana Progam

dr. Sofia Chaizarani Hafid Ainiyah


NIP. 19850219 201101 2 016 NIP.19921210 202012 2 003

Anda mungkin juga menyukai