DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TELUK DALAM
KECAMATAN TELUK DALAM
Jl. Baloho Indah, Kelurahan Pasar Telukdalam
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan
Peserta, Fasilitas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS
Kesehatan yang menderita penyakit kronis (DM Tipe 2 danHipertensi) untuk mecapai kualitas hidup yang
optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Di indonesia terdapat sekitar 17 juta penderita DM atau sekitar 8,6% (WHO,2001). Berbagai penelitian
epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insiden dan prevalensi DM tipe 2 di
berbagai penjuru dunia. Dalam strategi pelayanan kesehatan bagi penyandang diabetes, yang menempatkan
pelayanan kesehatan primer sebagai ujung tombak, peran dokter umum menjadi sangat penting. Kasus DM
sederhana tanpa penyulit dapat dikelola dengan tuntas oleh dokter umum di pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Penyandang diabetes yang berpotensi mengalami penyulit DM perlu secara periodik dikonsultasikan
kepada dokter spesialis penyakit dalam di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. Pasien DM beresiko mengalami
komplikasi terhadap penyakit jantung koroner, gagal ginjal, stroke, retinopati diabetik dan kaki diabetik.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap >140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak
terkontrol atau tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi atau kematian prematur.
Komplikasi yang bisa terjadi adalah :
Dalam pengelolaan penyakit kronis selain dokter, perawat, ahli gizi serta tenaga kesehatan lain, peran pasien
dan keluarganya menjadi sangat penting
Tujuan khusus :
VI. SASARAN
Masyarakat yang berumur 35 tahun keatas, yang sudah positif terkena Hipertensi dan Diabetes yang
didiagnosa oleh dokter ahli, yaitu sudah mendapat program rujuk balik (PRB).
VIII. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang
dicapai tiap kali pertemuan.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Teluk Dalam Pengelola Prolanis
I. PENDAHULUAN
Posbindu PTM merupakan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM utama yang
dilakukan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor resiko meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol,
pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta
menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Masalah kesehatan masyarakat yang di hadapi saat ini adalah makin meningkatnya kasus Penyakit tidak
menular (PTM).
Tujuan umum :
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM
Tujuan khusus :
- Untuk deteksi dini penyakit tidak menular
- Membudayakan gaya hidup sehat
- Berperilaku cerdik
- Mawas diri
- Menilai dan mengevaluasi diri
VI. SASARAN
Masyarakat yang berumur 19 – 45 tahun yang ada di 16 Desa/Kelurahan yang memiliki posbindu.
Posbindu yang dibina:
VIII. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil yang dicapai
setiap akhir bulan.
Mengetahui