DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAGU
Alamat :Jln. H.Badaruddin-Bagu Kec.Pringgerate-Kab- Loteng Kode Pos 83562
Email : puskesmas.Bagu@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu
melakukan upaya promosi kesehatan, salah satunya adalah bidang pencegahan Penyakit
Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular adalah penyakit yang di sebabkan oleh perubahan
gaya hidup dan pengaruh genetic serta kumpulan faktor-faktor risiko penyakit tidak
menular seperti kurangnya komsumsi makanan sehat, kebiasaan merokok, kurangnya
olahraga dan stress.
1
tidak menular terus meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak Menular dapat
dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni merokok, diet yang tidak sehat,
aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-buahan yang seimbang serta konsumsi minuman
beralkohol. Pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular merupakan upaya untuk
mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko,
mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi normal atau mencegah terjadinya
PTM bagi yang memiliki faktor resiko ataupun yang sudah menyandang Penyakit Tidak
Menular.
Dengan demikian Pandu PTM sangat kita perlukan dimana program ini dapat
membantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini tentang faktor resiko penyakit tidak
menular baik pada dirinya sendiri, keluarganya maupun orang-orang yang ada
dilingkungannya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan upaya kesehatan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular (PTM) yang mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa
mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative serta paliatif yang bertujuan
menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian.
b. Tujuan Khusus
2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
3
pemeriksaan TD dan konseling.
3. Integrasi pengendalian PTM melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam
pencegahan dan pengendalian PTM baik secara perorangan maupun kelompok
dilakukan melalui Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dengan
membentuk dan mengembangkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM. Pada
posbindu PTM dapat dilaksanakan kegiatan deteksi dini , monitoring, dan tindak
lanjut faktor resiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan di bawah
pembinaan Puskesmas.
4. Penemuan kasus PTM sesegera mungkin dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang.
5. Penanganan kasus PTM sesegera mungkin melalui pelayanan pengobatan dan
perawatan serta rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila diperlukan.
VI. SASARAN
Yang menjadi sasaran dalam program pelayanan terpadu penyakit tidak menular
adalah masyarakat yang berumur 15 tahun keatas.
3 Integrasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengendalian
PTM
4 Penemuan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasus PTM
5 Penanganan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasus PTM
4
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
2. Tentukan kolom jenis kelamin (laki-laki pakai yang kiri dan perempuan pakai yang
kanan)
4. Tentukan blok usia dengan memperhatikan lajur angka paling kiri (missal untuk
usia 40-49 tahun pakai blok usia 40, 50-59 tahun pakai blok 50, usia 60-69 tahun
pakai blok 60 dan usia70-79 tahun pakai blok 70)
5. Tekanan darah (TD) yang digunakan aadalah tekanan darah sistolok, perhatikan
lajur angka paling kanan
9. 4 10. 154-192
7. Titik temu antara kolom tekanan darah (TD) dan kolom kolestrol menentukan
tingkat risiko
5
8. Warna kotak menentukan besar resiko untuk mengalami penyakit jantung dan
pembuluh darah yang fatal dan non fatal dalam kurun waktu 10 mendatang
10-<20% 30-40%
Mengetahui,
PJ UKM
Kepala UPTD Puskesmas
Bagu