Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nada Fa’izah Shabirah

Kelas : X-MPLB 2
1. Sebagai wadah penyimpanan arsip, Sebagai alat pendukung guna meringankan dan mempermudah
pekerjaan dalam kegiatan kearsipan, Sebagai alat pelindung arsip dari kerusakan

2. Filling Cabinet adalah peralatan Kearsipan yang berbentuk laci dan digunakan untuk menyimpan
dokumen secara horizontal

3. Penyimpanan arsip dan dokumen secara tegak lurus, menjadi susunan yang berjajar kebelakang.
( pengarsipan vertikal )

4. Penyimpanan arsip secara berdiri dan disusun sejajar menyamping

5. Map folio merupakan map yang memiliki daun penutup pada setiap sisinya. Daun penutup ini
berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak berceceran atau berantakan.

6. Buka stapler. Sebagian besar stapler memiliki model top load. Untuk membuka alat tersebut, pegang
bagian dasar stapler, lalu tarik bagian atasnya sampai terbuka penuh dan penampung kokot terlihat.
Stapler model back load biasanya memiliki tombol di bagian belakang. Untuk membukanya, tekan
tombol tersebut sampai wadah kokot keluar sedikit. Setelah itu, tarik wadah sampai benar-benar
keluar.

Masukkan isi stapler. Masukkan kokot (staples) yang direkomendasikan dengan mengarahkan bagian
yang runcing ke dasar wadahnya. Untuk menutup stapler model top load, cukup tekan bagian atas
stapler ke bawah sampai terpasang kuat ke tempatnya. Untuk stapler model back load, tekan wadah
stapler ke dalam untuk menutupnya.

Kumpulkan 20 lembar kertas. Ini adalah jumlah rata-rata kertas yang bisa disatukan dengan stapler
manual dan elektrik, tetapi stapler besar bisa menyatukan hingga lebih dari 100 lembar kertas.
Pastikan kertas menghadap ke arah yang sama dan berada dalam urutan yang benar sebelum
menyatukannya.

7. Map Folder merupakan jenis map yang memiliki bentuk berupa lipatan kertas tebal atau plastik, serta
tidak dilengkapi dengan daun penutup. Karena tidak memiliki daun penutup, map jenis. Sedangkan
Map Snelhecter merupakan jenis map yang mempunyai penjepit pada bagian tengah map. Map ini
tidak mempunyai daun penutup

8. Pertama perlu melubangi kertas yang ingin diarsip dengan pelubang kertas (Perforator).

Sebaiknya arah saat melubangi kertas harus searah atau seragam

Kemudian buka Ring Binder dan letakkan kertas sesuai dengan area yang telah dilubangi.

Tutup kembali Ring Binder, maka Ordner sudah dapat disimpan kembali ke rak arsip.

9. Perforator adalah alat yang digunakan untuk melubangi kertas/kartu. Tata cara nya yaitu : Siapkan
beberapa kertas yang akan dilubangi dan tumpuk secara rapi. Arahkan kertas ke area tengah ke
perforator dan pastikan tepi kertas menyentuh tepi dalam perforator (Umumnya ada tanda panah di
tengah perforator). Kemudian tekan pegas perforator dengan telapak tangan hingga semua susunan
kertas berlubang dengan rapi dan rata.

10. Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri atas 4-6 digit. Numerator
besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri atas lebih dari 6 digit.

Anda mungkin juga menyukai