Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa sebuah usaha fotocopy tidak
bisa lepas dari yang namanya jilid. Pada postingan kali ini kami akan buka-bukaan mengenai
cara jilid hard cover / jilid album / jilid skripsi. Mungkin supaya lebih seragam, kami akan
menyebutnya sebagai jilid hard cover.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kami sampaikan bahwa cara yang
kami sampaikan di sini adalah berdasarkan langkah kerja yang selalu kami lakukan
dalam pekerjaan kami dalam usaha fotocopy, sehingga bila ada perbedaan dengan cara
jilid hard cover pada blog lain, itu semata-mata faktor kesengajaan dari kami..Hahaha.
tapi kami tekankan ini adalah cara kami, dan semoga menjadi yang paling mudah.
Baiklah, tidak usah berpanjang lebar. Kita langsung saja menuju langkah kerja jilid hard
cover versi fotocopy brother. Seperti biasanya hal pertama yang perlu kita siapkan
adalah bahan dan alat. Untuk bahan dan alat jilid sudah kami sampaikan pada
postingan-postingan kami sebelumnya. Anda dapat membuka pada cara-cara jilid
yang lainnya.
2 Cara Jilid Lakban yang Mudah, Rapih dan Efisien dalam waktu kurang dari
1 menit pada usaha fotocopy.
cara ini dilakukan agar bagian sisi dokumen yang disteples tersebut benar-benar rata
sehingga memudahkan saat memasang cover nantinya.
4. Tempelkan sisi karton putih yang dilipat pada sisi dokumen yang di
steples.
Satu karton pada sisi depan, satu lagi pada sisi bagian belakangnya sehingga semua
anak steples yang anda gunakan tertutup oleh karton putih tersebut. Lakukan sampai
semua karton putih tersebut ditempelkan pada dokumen. Tandai bagian depan
dokumen dengan menuliskannya pada bagian depan karton putih yang telah Anda
tempelkan tersebut. Hal ini dilakukan agar saat menempelkan cover tidak terbalik.
5. Kemudian dengan menggunakan alat pemotong,
Ratakan ukuran karton yang anda tempelkan tersebut sesuai dengan ukuran dokumen
yang akan anda jilid. Lakukan pemotongan sampai semua dokumen rapih pada setiap
sisi (tiga sisi) dokumen kecuali bagian tempat karton menempel.
Cetak file cover dengan menggunakan kertas buffalo berukuran A3. File cover dapat
berupa hasil scan dari dokumen yang ada, atau diketik ulang. Penjelasan mengenai
pembuatan cover dapat anda baca pada postingan kami yang berjudul Cara membuat
cover dengan Ms. Office atau Cara membuat cover dengan photosop. Namun
dapat pula dengan menggunakan setingan kertas portrait, namun kertas buffalo A3
yang anda gunakan menjadi dua buah (lebih boros).
Untuk tahapan laminasi juga tidak kami tuliskan pada postingan ini, bagi anda yang
belum tahu mengenai teknik laminasi dapat juga Anda baca pada postingan kami yang
berjudul Perbedaan teknik laminating dan laminasi dalam fotocopy.
Bagi yang belum tahu karton jepang dapat juga membaca postingan kami yang berjudul
Pengertian Jilid Hard Cover versi Fotocopy Brother . Karton jepang dipotong harus lebih
besar dari ukuran dokumen yang akan dijilid. Biasanya dokumen yang telah dipotong berukuran
A4 kurang, sehingga ukuran karton jepang yang digunakan, minimal A4s tidak kurang. Potong
karton jepang sesuai jumlah karton putih yang telah anda tempelkan pada dokumen tadi.
Kemudian tempelkan karton jepang pada bagian belakang cover yang sudah Anda cetak tadi.
Tempelkan untuk lapisan cover depan, belakang dan sisinya. Ukuran karton jepang untuk
bagian sisi dokumen sebaiknya lebih lebar minimal 0,2 cm dari ketebalan dokumen, tidak
boleh sama dengan ketebalan dokumen.
Lalu lipat bagian lebih dari cover tadi kedalam dan tempelkan pada karton jepang tersebut
untuk mengunci posisi cover. Selesaikan tahapan ini sampai semua cover siap.
Pertama-tama, oleskan lem pada permukaan karton jepang secara merata, sampai semua
bagian tertutup oleh lem.
Kemudian dudukkan bagian sisi dokumen sejajar dengan bagian sisi cover, biasanya akan
terlihat bagian lebih besar dari karton jepang (0,1 cm pada bagian depan, dan 0,1 cm pada
bagian lainnya).
Kemudian tutup cover dengan cara mengangkat bagian depan dan bagian belakang cover
kearah dokumen yang ada didalamnya.
Lalu gosok bagian luar dari cover menggunakan tissue atau kain bersih secara merata agar
cover merekat pada karton putih tadi. Gosok juga bagian dalam dari cover (pada bagian karton
putih) dengan menggunakan tissue secara rata pada bagian depan dan bagian belakangnya.
Sampai tahap ini proses jilid hard cover selesai. Tapi perlu diingat bahwa hasil jilidan
sebaiknya didiamkan minimal 8 jam (sebaiknya 24 jam) agar lem benar-benar kering.
Jadi selama proses pengeringan tersebut jangan memaksa membuka dokumen secara
penuh Karena dapat menyebabkan bagian karton putih robek. Jadi sabar ya bro..
Sekian potingan kami mengenai jilid hard cover. Cara yang kami sampaikan di atas
adalah cara yang selama ini kami gunakan dalam menjilid hard cover. Semoga
postingan kami kali ini bermanfaat. Salam brother