Anda di halaman 1dari 4

Berikut adalah struktur teks prosedur:

1. Judul

Judul biasanya sebagai petunjuk tentang apa yang akan dibuat berdasarkan teks
prosedur.

2. Tujuan

Bagian ini berisi tujuan dan merupakan pernyataan pembuka dalam teks prosedur.

3. Alat dan Bahan

Bagian ini berisi alat atau bahan yang dibutuhkan.

4. Langkah-langkah

Bagian ini berisi langkah atau petunjuk yang harus dilakukan dalam melakukan atau
membuat sesuatu.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Berikut ciri-ciri teks prosedur:

 Berisi langkah-langkah atau cara pembuatan.


 Menggunakan kalimat perintah.
 Terdapat penjelasan yang sangat detail.
 Menggunakan konjungsi.
 Menggunakan kata kerja aktif.
 Penggunaan kata keterangan.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan dalam teks prosedur:

 Menggunakan kata ajakan seperti, sepantasnya, sebaiknya, hendaknya,


sebaiknya, seharusnya, dan sebagainya.
 Menggunakan kata perintah misalnya, tunjukkan, ceritakan, hindari, jadilah,
pastikan, dan sebagainya.
 Menggunakan kata kerja aktif misalnya, memasak, membungkus, menyiram, dan
sebagainya.
 Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan.
 Menggunakan jenis kata hubung penjumlahan seperti kata, kemudian, setelah,
berikutnya, selanjutnya, dan sebagainya.
 Mendeskripsikan petunjuk atau cara penggunaan alat seperti bahan atau alat
yang dipakai, jumlah, ukuran, warna, dan sebagainya.
Contoh-Contoh Teks Prosedur

Contoh Teks Prosedur 1:

(Judul) Membuat Puppet Bobo

(Tujuan) Membuat puppet Bobo untuk perlengkapan mendongeng.

(Alat dan Bahan)

Kita Memerlukan:

 Lembaran bergambar bobo dan keluarga yang ada di majalah Bobo no 49,50,
dan 51
 Stik es krim, tusuk sate, sumpit, atau sedotan yang kaku
 Tusuk gigi
 4 lembar kertas karton ukuran A4
 Lem putih
 Gunting

(Langkah-Langkah) Ini Rahasia Membuatnya:

1. Olesi kertas karton dengan lem, lalu tempelkan lembaran bergambar Bobo dan
keluarganya, serta properti lainnya.
2. Guntinglah gambar mengikuti garis putus-putus di sekitar gambar.
3. Guntinglah semua gambar tokoh. Begitu juga properti lainnya.
4. Tempelkan stik es krim, tusuk sate, sumpit, atau sedotan yang kaku di belakang
potongan gambar.
5. Untuk gambar yang kecil gunakan tusuk gigi yang masih utuh atau yang sudah
dipotong dua.
Contoh Teks Prosedur 2:

(Judul) Membuat Kincir Angin

(Tujuan) Siswa bisa memahami cara membuat kincir angin dan pengetahuan dasar
mengenai Pembangkin Listrik Tenaga Angin.

(Alat dan Bahan) Alat dan Bahan:

 Gunting
 Penggaris
 Sedotan minuman
 Kertas HVS
 Plastisin
 Pensil
 Pembolong kertas
 Benang kasur 60 cm
 Uang logam
 Penjepit kertas

(Langkah-Langkah) Ini Rahasia Membuatnya:

1. Olesi kertas karton dengan lem, lalu tempelkan lembaran bergambar Bobo dan
keluarganya, serta properti lainnya.
2. Guntinglah gambar mengikuti garis putus-putus di sekitar gambar.
3. Guntinglah semua gambar tokoh. Begitu juga properti lainnya.
4. Tempelkan stik es krim, tusuk sate, sumpit, atau sedotan yang kaku di belakang
potongan gambar.
5. Untuk gambar yang kecil gunakan tusuk gigi yang masih utuh atau yang sudah
dipotong dua.

Nah, sekarang kita punya puppet atau wayang!

Teman-teman, kalau tidak punya bahan-bahan seperti di atas, kita bisa menggunakan
gambar-gambar Bobo dan keluarganya yang lain yang ada di majalah Bobo.

Contoh Teks Prosedur 2:

(Judul) Membuat Kincir Angin

(Tujuan) Siswa bisa memahami cara membuat kincir angin dan pengetahuan dasar
mengenai Pembangkin Listrik Tenaga Angin.

(Alat dan Bahan) Alat dan Bahan:


 Gunting
 Penggaris
 Sedotan minuman
 Kertas HVS
 Plastisin
 Pensil
 Pembolong kertas
 Benang kasur 60 cm
 Uang logam
 Penjepit kertas

(Langkah-Langkah) Langkah-Langkah Membuat Kincir Angin:

1. Potong kertas HVS dengan ukuran 15 cm x 15 cm.


2. Gambar garis diagonal menggambar huruf "X" dari keempat sudutnya.
3. Gunakan uang logam untuk menggambar lingkaran di bagian tengah kertas yang
sudah digambar garis diagonal tadi.
4. Lubangi sudut-sudut kertas menggunakan pembolong kertas.
5. Buatlah lubang di bagian tengah lingkaran dengan menggunakan ujung pensil
yang runcing.
6. Potong garis diagonal sampai di tepi garis lingkarang yang sudah kita gambar.
7. Masukkan sedotan melalui lubang di tengah dan lipat sudut-sudut kertas yang
sudah dilubangi ke dalam sedotan hingga menyatu.
8. Sumbat kedua ujung sedotan menggunakan plastisin. Ini bertujuan untuk
menahan kincir angin agar tetap pada tempatnya.
9. Ikat benang kasur kira-kira 5 cm dari ujung sedotan. Ikat ujung benang yang
lainnya ke penjepit kertas.
10. Kemudian hembuskan kincir angin dan amati apa yang terjadi.

Itulah contoh-contoh teks prosedur. Teman-teman sekarang bisa membuatnya sendiri


di rumah.

Anda mungkin juga menyukai