1. Kolase
Kolase adalah sebuah karya seni yang bisa dibuat dari berbagai macam bahan, seperti
kertas, kertas koran, foto, pita, atau benda lainnya yang ditempelkan pada suatu latar
belakang (background), misalnya background kertas polos. Kolase dapat dibuat dengan
bahan fisik atau pun gambar elektronik yang ditempel pada latar belakang digital.
“Kolase” berasal dari kata dalam bahasa Prancis “coller” yang berarti “merekatkan
dengan lem”, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk bereksperimen dengan
bermacam-macam bahan untuk suatu hasil akhir yang menakjubkan.
Berikut contoh banyaknya kemungkinan yang dapat diciptakan, yang hanya dibatasi
oleh kreativitas dan imajinasi Anda.
1. Pilih gaya kolase anda
Berdasarkan definisinya, kolase dibuat dari beberapa bagian berbeda. Bagian-
bagian ini dapat berupa segala jenis benda, seperti kertas, benang, kain, prangko,
potongan majalah, plastik, tali rafia, kertas timah, label, tutup botol, korek api, gabus,
bahan alami (kulit pohon, daun, biji, kulit telur, ranting pohon, dll.), kancing, dan lain-
Sumber : https://shallowandmaterialistic.com/
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kelebihan dari sebuah moodboard yaitu dapat memperjelas suatu masalah, dalam
bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah dan
meluruskan kesalahpahaman. Harganya relatif murah, mudah didapat serta mudah
digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus.
Sumber : https://www.rnz.de/
Sumber : https://shallowandmaterialistic.com/
Tema yang dijadikan sebagai sumber ide dalam proses kreatifitas seorang fashion
desainer bisa bermacam-macam. Misalnya saja tema yang berbau tradisional, modern, etnik
ataupun budaya kontemporer yang mengacu pada trend yang berkembang pada masa
lampau, masa kini dan masa yang akan datang.
Sumber : http://claudiabartelle.com.br/
Sumber : https://sarahhearts.com/
Living coral ini secara umum digambarkan sebagai unsur warna yang unik karena
tampilannya terkesan sangat kuat namun juga memiliki sisi lembut, mellow tetapi tetap
memberikan kehangatan dan keoptimisan di sela-sela lingkungan hidup yang terus berubah.
Sangat cocok jika disebut sebagai penyeimbang yang harmonis antara alam dan teknologi.
Sumber : https://lifewithlaura.co.nz/
Sumber : https://www.flexiform.co.uk/
Sumber : http://blog.warwick.com.au/
Colour plan
Sumber : https://www.hearthomemag.co.uk/
Sumber : https://scrapgirls.com/
b. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat mood board. Beberapa
mendukung tema mood board secara keseluruhan. Kalau bingung mau memakai
gambar apa anda bisa menjadikan warna sebagai kata kuncinya, misal “living coral”
yang baru-baru ini sedang trend.
Sumber : https://id.pinterest.com/
jangan sampai anda hanya memikirkan warna saja tanpa memikirkan pattern.
f. Kumpulkan gambar sebanyak yang anda bisa, jika sudah seleksi gambar tersebut
sesuai dengan kebutuhan. Jika diperlukan anda bisa mengeditnya lebih dulu dengan
software untuk mengedit gambar atau foto baru dibuat kolase.
Sumber : https://id.pinterest.com/
g. Selesai mengumpulkan gambar, anda bisa menyusun gambar tersebut ke dalam
bentuk kolase yang rapi dan menarik. Jangan lupa untuk selalu konsisten dengan
tema.
h. Kalau setelah dibuat kolase ternyata warnanya masih kurang pas anda bisa
menambahkan efek lagi pada mood board yang anda buat dalam satu frame.
i. Sampai di sini proses pembuatan mood board secara digital telah selesai dilakukan.
Sekarang anda tinggal membayangkan seperti hasil busana yang nantinya akan
anda buat.
Sumber : https://id.pinterest.com/
https://fitinline.com/article/read/tips-membuat-mood-board-desain-baju-dengan-cara-
manual-dan-digital-yang-bisa-anda-coba/
https://tamanbelajar6.blogspot.com/2019/08/cara-membuat-desain-berdasar-
konsep.html?m=1
https://web.facebook.com/desainbajuneq/photos/pcb.2192313510882180/21923118208823
49/?type=3&theater