Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO PRODUK PROTOTYPE

Nama : Verlita Anggun Melani


Kelas : XI DKV 2
Jurusan : Desain Komunikasi Visual
Tahun ajaran : 2023/204

SMK Negeri 2 PANGKAL PINANG

Tahun 2023
1. PRODUK PIN/GANCI

Pin adalah aksesori sejenis lencana. Sementara itu, pin keychain atau pin ganci adalah pin
yang diberi kait untuk menggantungkan kunci, flashdisk maupun sbeagai gantungan
lainnya. Selain untuk menggantungkan kunci, flashdisk maupun benda-benda kecil
lainnya yang mudah hilang.

Pin ganci memiliki fungsi lain, yaitu untuk:

 Hadiah
 Souvenir acara
 Sarana Branding

a) Langkah Pembuatan

Alat dan Bahan yang perlu di persiapkan :


1.mesin press gantungan kunci/pin
2.print fuji Xerox (bisa print di tempat percetakan)
3.gunting
4.kertas artpaper 120 gram
5.lempengan pin,plastic mika pin,peniti/gantungan (bahan baku utama pin)

Langkah - langkah pembuatan pin :


1. Layout desain pin
Awalnnya kita membuat desain untuk pin dengan ukuran 45 mm dan 58 mm, tata
lingkaran tersebut dengan rapi di layout ukuran A3+.
2. Pencetakan dan settingan mesin fuji Xerox (bisa print di tempat percetakan)
Di sini saya menggunakan mesin 700i digital color press yang mempunyai ketajaman
warna yang bagus. setingannya dengan artpaper 120 gram dengan ukuran 487 X 320 dan
pemanas mesin fuji xerox yang di gunakan adalah khusus artpaper sendiri.
3. Pembuatan pin pada alat press :
a. masukkan lempengan besi
b. di atas besi kita kasih yang sudah kita cetak tadi.
c. diatasnya kasih plastik mika
d. di lubang satunya kita beri pin.
e. press lubang pertama tadi yang berisi besi,plastik mika,dsain ap 120.
f. geser ke lubang satunya dan press
g. asil akan terlihat berbentuk pin/gantungan kunci.
b) Contoh Desain/hasil Produk

2. PRODUK MUG

Mug memiliki berbagai macam definisi yang sangat beragam, mug biasanya sering
kita kenal dengan nama cangkir. Tetapi secara umum, mug adalah sebuah tempat
yang dipergunakan untuk minum yang biasanya dipakai untuk menaruh minuman
hangat seperti teh, kopi, susu ataupun coklat panas. Berdasarkan definisinya atau
artinya, mug adalah tempat minuman atau cangkir yang bisa untuk menampung

volume minuman lebih banyak jika dibandingkan dengan cangkir jenis lain .

a) Langkah Pembuatan

Alat dan bahan :

 Printer Epson
 Tinta sublimasi CMYK
 Kertas Sublimasi
 Mug polos yang sudah di coating
 File siap cetak

Setelah menyiapkan alat dan bahan pembuatannya, Anda dapat langsung masuk ke tahap
pembuatan mug dengan teknik sublimasi. Yuk perhatikan langkah-langkah berikut agar
hasilnya sesuai dan cantik:

1. Siapkan desain gambar yang ingin Anda sablon di dalam mug. Anda dapat
membuatnya menggunakan software edit photo seperti photoshop, coreldraw, atau
ilustrator. Ukuran desain mug umumnya sekitar 8 x 20 cm dengan resolusi gambar 30
px/cm.

2. Cetak gambar tersebut dalam kertas sublime yang telah Anda sediakan. Untuk hasil
terbaik gunakan print mirror image. Tunggu proses print selesai.

3. Setelah selesai proses print, gunting dan potong gambar sesuai hasil desain.

4. Nyalakan mesin press mug dan atur suhu menjadi 190 derajat dan timer 200 detik

5. Siapkan mug polos yang telah dicoating. Gambar atau kertas sublimasi yang telah
dipotong tadi diletakkan dipermukaan mug dengan sisi gambar menempel pada mug.

6. Untuk melekatkan gambar, gunakan lakban anti panas atau stiker vinyl agar gambar
tidak bergeser.

7. Letakkan mug ke dalam mesin heat press dan tunggu hingga selesai sesuai timer.

8. Setelah selesai, keluarkan mug dari mesin heatpress dan lepaskan kertas sublimasi
secara perlahan

9. Sablon mug sudah selesai.

b) Desain MUG

3. PRODUK SABLON DESAIN KAOS


Kaos adalah Pakaian sederhana ringan untuk tubuh bagian atas, biasanya lengan pendek
[T – shirt disebut demikian karena bentuknya]. Sebuah T-shirt biasanya tanpa kancing
dan kerah, dengan leher bulat dan lengan pendek. Busana ini bisa dikenakan oleh siapa
saja, baik pria dan wanita, dan untuk semua kelompok umur, termasuk bayi, remaja, dan
dewasa.

a) Langkah Pembuatan

1. Menentukan kaos yang akan disablon

Langkah awal yang harus dilakukan dalam proses sablon kaos adalah menentukan bentuk
dan jenis kaos yang akan disablon.Bentuk kaos biasanya akan terkait dengan desain yang
akan diterapkan pada kaos.Bentuk ini bisa dibedakan dari ukurannya (kaos anak/dewasa),
kaos oblong ataupun polos.

2. Membuat desain untuk film

Membuat desain kaos bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan cara manual dan
cara digital.Cara manual dilakukan dengan menggambar langsung obyek yang akan
disablon pada kertas kalkir menggunakan tinta opac.Sedangkan cara digital dilakukan
dengan menggambar menggunakan komputer desain dengan hasil akhir di print pada
kertas kalkir.

3. Afdruk film ke Screen Printing

Proses afdruk film diawali dengan cara melakukan pengolesan emulsi yang peka cahaya
pada permukaan screen printing.Karena sifat emulsi yang peka terhadap cahaya, maka
proses ini dilakukan di tempatgelap yang minim cahaya.Obat Afdruk untuk cetak sablon
kaos umumnya terdiri dari dua bahan cair yang harus dicampur.Satunya berbentuk cairan
kental (emulsion) berfungsi sebagai penutup pori dan satunya berupa cairan encer yang
sering disebut kalium (sensitizer/SR) yang memiliki sifat peka cahaya.

4.Proses Penyinaran

Proses penyinaran ini bisa dilakukan dengan meja khusus untuk penyinaran ataupun
dengan memanfaatkan sinar matahari yang ada.Susunan alat untuk melakukan penyinaran
ini dari atas adalah kaca bening, film dari kertas kalkir dengan posisi terbalik, screen
printing, busa dan triplek/papan.Urutan pemasangan bisa dimulai dari busa yang
diletakkan di atas papan, kemudian letakkan screen, kemudian taruh screen, lalu letakkan
dan tempel diatas screen, setelah itu taruh kaca diatas screen.Lakukan penyinaran
secukupnya agar emulsi yang tidak tertutup oleh desain sudah cukup kuat.Jika penyinaran
menggunakan terik matahari biasanya membutuhkan waktu penyinaran sekitar 15 sampai
20 detik. Jika menggunakan lampu neon dan meja penyinaran waktu biasanya lebih lama.

5. Penyablonan

Proses penyablonan pada media kaos bisa dilakukan ketika screen printing telah benar-
benar siap, tidak ada kebocoran dan semua lubang pori sudah sesuai dengan desain yang
diharapkan.Untuk menjaga seluruh bagian screen tetap dalam kondisi bersih, usahakan di
masing-masing sisi screen (depan dan belakang) diberi lakban/solasi bening.Setelah
sudah siap barulah screen tersebut dipasang pada meja sablon kaos.Untuk mengawali
proses penyablonan, lakukan dari warna yang paling muda terlebih dahulu kemudian
berurutan warna yang lebih tua, dan terakhir paling tua.Beragam jenis tinta bisa
digunakan untuk sablon kaos, dari masing-masing jenis tinta memiliki karakteristik yang
berbeda sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Finishing sablon kaos

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada sablon kaos, proses selanjutnya adalah
tahap finishing.Tahap ini biasanya terdiri dari Proses Drying, Proses Curing, dan
Proses Burning. Proses Drying merupakan proses pengeringan tinta yang bisa dilakukan
dengan proses alami (penjemuran) ataupun dengan mesin.Curing adalah proses
pengeringan menggunakan peralatan khusus untuk dapat mengeringkan jenis–jenis tinta
tertentu misalnya dengan menggunakan mesin conveyer atau flash
heater.Sedangkan Proses Burning/Pengopenan adalah proses memanggang tinta sehingga
mencapai titik pengeringan yang sempurna.

b) Desain Kaos
4. PRODUK PAPERBAG

Paperbag atau Paper Sack adalah tas yang dibuat dari kertas, biasanya dari kertas kraft
atau kertas recycle. Paperbag memiliki banyak bentuk dan ukuran yang berbeda,
tergantung pada tujuan penggunaannya. Paperbag banyak digunakan sebagai tas belanja,
tas promosi, dan tas cendera mata.

Manfaat Paperbag

1. Ramah lingkungan: Paperbag dapat digunakan berulang kali dan dapat didaur ulang
setelah digunakan. Hal ini membuat paperbag lebih ramah lingkungan dibandingkan
dengan tas plastik yang hanya digunakan sekali dan sulit didaur ulang.
2. Biaya efektif: Paper bag lebih murah dibandingkan dengan tas plastik dan tas kain. Hal
ini membuat paperbag menjadi pilihan yang baik bagi perusahaan yang ingin menghemat
biaya promosi.
3. Fleksibel: Paperbag dapat dicetak dengan berbagai desain dan logo, sehingga cocok untuk
digunakan sebagai tas promosi.

a) Langkah Pembuatan

1. Siapkan kertas

Siapkan kertas polos berwarna atau berpola, lalu potong dengan ukuran panjang 38 cm
dan lebar 25 cm atau sesuai kebutuhan.Letakkan kertas yang sudah dipotong pada meja
atau bidang datar dengan posisi lanskap, yaitu sisi panjang di atas dan bawah.

2. Lipat kertas

Ambil kurang lebih 5 cm tepi kertas bagian bawah, lalu lipat ke atas, dan buka kembali
lipatannya.Usahakan lipatannya tetap terlihat, karena itu nanti akan menjadi bagian
bawah tas.

3. Mulai membentuk tas

Pertahankan agar kertas tetap dalam posisi lanskap, kemudian lipat sisi kanan dan kiri ke
tengah.Seperti pada gambar, lakukan langkah-langkah berikut secara berurutan:

 Ukur dengan penggaris dan temukan titik tengah dari tepi atas dan bawah.
 Lipat kertas menjadi dua dari sisi kanan dan kiri, lalu tandai bekas lipatannya dengan
pensil.

 Beri tanda berupa titik di bagian kiri dan kanan sepanjang sekitar 1 cm dari tepi kertas.

 Ambil tepi kanan kertas ke garis pensil paling kiri, kemudian lipat. Ulangi untuk sisi yang
berlawanan.

 Balik kertas, lalu lipat kembali sisi kanan dan kiri ke bawah ke arah tengah, dan rekatkan
kedua permukaannya dengan lem.

 Pastikan lem kering dan kertas menempel sempurna sebelum melanjutkan ke tahap
berikutnya.

4. Kerjakan bagian bawah tas

Kertasmu sudah tertutup di bagian samping kanan dan kiri, proses selanjutnya adalah
merekatkan bagian bawah.Ingat bekas lipatan kertas yang pertama kali kamu buat?
Sesuaikan lipatan itu dengan bentuk badan tas, lalu rekatkan.Cari permukaan yang datar,
tekan bagian yang kamu rekatkan dari dalam agar menempel sempurna.

5. Langkah terakhir

Terakhir, kamu bisa melubangi bagian atas tas di sisi tengah untuk memasang tali atau
pita sebagai pegangan tas.Kamu bisa menempelkan stiker atau stempel brand produk di
permukaan kertas sesuai kebutuhan.

b) Desain Paperbag

Anda mungkin juga menyukai