Disusun oleh:
1. Hikmah Sulistiyo Rini
3. Nadya Widiastuti
4. Titis Kuniarti
KELAS : IX C
0
1. Pengertian Seni Grafis
Seni grafis termasuk bagian dari seni rupa dua dimensi. Istilah grafis diambil
dari bahasa Inggris, yaitu graph atau graphic yang berarti membuat tulisan,
gambar maupun lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Seni grafis adalah
cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak,
biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu
menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut
dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'.
a. Cetak tinggi
1
cat.Secara mudahnya cetak tinggi merupakan sebuah teknik yang bisa membuat
suatu cetakan seperti stempel yaitu membuat suatu relief dengan cara mencukil
bahan seperti kayu atau karet. Hal ini dilakukan agar dapat mencetak gambar
sesuai dengan keinginan.Johanes Gutenberg merupakan sosok penemu teknik
cetak ini. Contoh cetak tinggi adalah koran ,srempel,batik cap ,lukisan,sampul
buku,poster,dan stiker.
Dalam proses pembuatan cetak tinggi biasanya melalui beberapa tahap yaitu;
2.Memahat dan cukil dengan menggunakan pahat grafis dan bagian yang tidak
kena tinta dibuang.
5.Letakan diatas kertas acuan cetak dengan posisi cetakan menempel ke bawah.
2
b. Cetak saring
Cetak saring atau screen printing merupakan salah satu jenis seni grafis
dimana cara pembuatan karyanya menggunakan cetakan dari bahan screen atau
layar kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya. Selanjutnya,
screen ditutup dengan film (desain) dan dilakukan penyinaran sinar matahari
ataupun penyinaran lampu dengan suhu tertentu. Langkah selanjutnya adalah
screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang (saring) sesuai dengan film
yang dicetaknya.Cetak sablon atau cetak saring telah lama di kenal dan di
gunakan oleh bangsa jepang sejak tahun 1664, abad ke 17, ketika itu Yujensai
Miyasaki dan Zisukeo mengembangkannya dengan menyablon kain kimono
beraneka motif. contoh cetak saring antara lain banner, spanduk,kaos jersey,
sweater,tas,dan masih banyak lagi.
2.Tunggulah hingga lapisan emulsi tersebut kering, sembari print desain yang
diinginkan dengan menggunakan kertas transparan atau plastik.
3.Setelah lapisan emulsi kering maka letakkan desain tadi ke atas screen lalu press
dengan menggunakan busa.
3
6.Basahi screen dengan perlahan, lalu keringkan di bawah sinar matahari.
11.Proses penyablonan selesai, dan keringkan cat pada media dengan hairdryer.
4
Cetak dalam adalah salah satu ragam seni grafis yang dalam pembuatannya
terdapat tahapan pembuatan cetakan dengan menggunakan pelat aluminium
yang ditoreh atau digores dengan alat yang tajam sehingga memperoleh bentuk
berupa goresan yang dalam. Setelah proses goresan tersebut, selanjutnya dapat
dilakukan dengan menuangkan tinta pada goresan yang dalam tersebut lalu
kemudian diletakkan kertas yang telah dibasahi air. Hasil akhir akan
memperlihatkan tinta melekat pada kertas sesuai dengan bentuk gambar pada
cetakan. Contoh karya seni grafis yang menggunakan teknik cetak dalam adalah
seperti baliho, kartu nama, spanduk dan lainnya. Seni grafis cetak dalam dibagi
menjadi beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut:
2) Etsa / Etching : teknik cetak yang menggunakan perangkat media cetak yang
berwujud lempengan tembaga.
3) Mezzotint : teknik cetak dengan menggunakan pelat logam yang lebih dahulu
dibuat secara kasar dan merata.
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu tembaga atau seng, alat
gores yang tajam, tinta, kuas, dan kain lap.
5
2. Buatlah gambar pada tembaga atau seng dengan cara digores.
3. Oleskan tinta pada bagian dalam gambar yang telah dibuat di tembaga atau
seng.
4. Bersihkan tinta yang menempel pada bagian datar tembaga.
5. Letakkan kertas yang akan dicetak pada permukaan klise.
6. Selanjutnya tekan kertas dengan benda yag permukaannya rata atau dipres
dengan alat pres.
7. Angkat dari logam, maka akan tampak gambar pada kertas tersbeut.
d. Cetak datar
6
Cetak datar atau planography print adalah suatu teknik cetak yang
memanfaatkan papan atau plat cetak yang datar. Teknik cetak datar
menggunakan media cetakan yang permukaannya datar atau rata. Sehingga,
untuk hasil cetak datar, bagian gambar dan yang bukan gambar berada dalam
ketinggian sejajar atau sama, tidak seperti teknik cetak tinggi dan cetak dalam
yang memanfaatkan perbedaan ketinggian permukaan untuk mencetak gambar.
Teknik cetak datar sekarang ini dapat dijumpai pada sistem mesin cetak dan
teknik foto mekanik. Contoh cetak datar adalah kaca, karet, dan plastik.
ember
wadah cat
kuas, dan
kain lap atau pembersih
air
cat kayu
kertas gambar atau kayu
1. Siapkan ember yang telah diisi dengan air secukupnya.Tuangkan cat kayu
pada air, namun jangan mengaduknya. Ratakan saja seperlunya dengan
7
kuas untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Gunakan kreativitas kalian
untuk berkreasi.
2. Persiapkan kertas gambar atau kayu pada permukaan air berwarna.
Lakukan secara perlahan agar keduanya menempel dan pastikan semuanya
merata.
3. Diamkan selama beberapa saat, namun juga jangan terlalu lama.
4. Setelah dirasa cukup, angkat media kayu atau kertas dari air. Posisikan lurus
dan tak miring agar cat warna yang melekat tak melebar.
5. Bersihkan jika ada noda atau warna yang melebar. Lalu keringkan.
8
Cetak foto atau fotografi adalah seni grafis yang proses pembuatannya melalui
pemotretan dengan kamera, pencucian film, pencetakan gambar foto. Pada
perkembangannya saat ini ada teknik cetak lainnya yang berkaitan dengan
fotografi, yaitu teknik cetak digital. Teknik ini menggunakan kamera digital dan
dicetak pada kertas menggunakan tinta cetak, komputer, dan printer.
A.) PERSIAPAN:
9
- Bahan kimia/obat foto yang digunakan: Developer Stop Bath
- kertas foto/film
Tahap pencucian:
- Siapkan Developer, Stop Bath dan Fixer pada nampan yang berbeda
- Ambil kertas foto tersebut, keringkan, lalu pindahkan ke larutan Stop Bath
Proses cetak:
- Siapkan kertas foto yang telah dicuci dan kertas foto yang belum tercahayai
- Siapkan Developer, Stop Bath dan Fixer pada baki yang berbeda
Tahapan cetak:
- Ambil kertas foto yang telah tercahayai (negatif) dan kertas foto kosong.
- Ambil kaca bening, letakkan kedua kertas foto pada sisi yang berhadapan.
10
- Hadapkan sisi negatif yang telah tercahayai dengan emulsi pada kertas foto
kosong
- Ambil kembali kertas foto, kemudian masukkan ke larutan Fixer agar imaji yang
tercetak bisa menetap.
11
12
13