Anda di halaman 1dari 2

SENI GRAFIS

A. Pengertian Seni Grafis


Seni grafis merupakan satu di antara cabang seni rupa yang terbilang modern karena proses
pembuatannya memanfaatkan teknologi komputer yang canggih.

Secara umum, pengertian seni grafis adalah karya seni rupa dua dimensi atau disebut dengan
'dwimatra', yang menghasilkan produk-produk modern dalam berbagai media menggunakan
teknik cetak maupun printing

B. Gambar Seni Grafis

C. Jenis dan Teknik Karya Seni Grafis

 Teknik Cetak Saring (Silkscreen)


Teknik cetak saring dikenal juga dengan nama teknik cetak sablon. Pada teknik cetak
saring, kamu membutuhkan cetakan yang terbuat dari kasa (screen). Kasa ini bersifat
elastis, lentur, dan halus.
 Teknik Cetak Datar (Lithography)
Litografi adalah teknik yang ditemukan oleh Alois Senefelder pada 1798. Teknik ini
didasarkan pada tolakan kimia minyak terhadap air. Teknik ini memakai media batu dan
jenis batu khusus, yaitu batu kapur (limestone), sebagai media gambar.
 Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)
Johanes Gutenberg merupakan sosok penemu teknik cetak ini. Cetak tinggi adalah
kegiatan perbanyakan gambar melalui alat cetak yang terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian menonjol (seperti relief), area yang akan mencetak gambar dan disebut bagian
acuan atau plat dan bagian non-image, yakni area lebih rendah yang sengaja dicukil agar
tidak menerima tinta atau cat.
 Teknik Cetak Dalam (Intaglio)
Teknik cetak dalam, yaitu menggores media dengan memakai benda tumpul. Umumnya,
media yang dipakai pada teknik cetak dalam adalah logam.
D. Alat, Bahan, dan Proses Pembuatan Seni Grafis

 Alat dalam seni grafis, Beberapa alat yang digunakan untuk pembuatan karya seni grafis,
antara lain:
1. Pensil
2. Gunting
3. Pahat
4. Scroll (rollblayer)
 Bahan dalam seni grafis, Beberapa bahan yang digunakan dalam membuat karya seni
grafis antara lain:
1. Lem
2. Kertas
3. Karet linolium
4. Papan kayu
5. Hardboard atau tripleks
6. Tinta cetak
 Proses Pembuatan Seni Grafis:
1. Buatlah sketsa gambar atau tulisan pada plat
2. Potonglah karet klise sesuai dengan kebutuhan
3. Buat desain karet pada karet yang telah dipotong menggunakan pensil
4. Cukil bagian-bagian klise menggunakan cutter atau alat pahat sehingga pola yang
diinginkan lebih tinggi dari pada pola yang tidak diinginkan
5. Beri tinta pada plat klise yang telah memiliki pola dengan menggunakan scrool
6. Tempelkan kerta pada bagian plat yang telah diberi tinta ratakan dan tekan
menggunakan beberapa saat
7. Lepaskan kertas, jadilah seni grafis cetak tinggi

Anda mungkin juga menyukai