Seni Grafika atau seni grafis adalah pengalihan Bahasa dari Bahasa Inggris, Graphic art
atau dari Bahasa Belanda, Graphische kunst. Kata Graphic atau Graphisch berasal dari
Bahasa Yunani, Graphein yang berarti menggambar atau menulis (menulis =
menggambar huruf)
Menggambar atau menulis dilakukan dengan cara membuat klisenya terlebih dahulu
agar bias memperbanyak tulisan atau gambar dengan mudah, dengan cara cetak ulang.
Seni grafika sama artinya dengan mencetak ulang (reproduksi) karya dalam jumlah yang
banyak serta dalam bentuk yang sama. Di samping itu, hasil cetakan dalam seni grafika
juga memiliki keunikan, yaitu bentuk yang halus karena menggunakan Teknik cetak.
2. Berkarya Seni Grafika Cetak Sari dengan Klise Alami dan Kertas
Kita akan mempelajari tentang seni grafika cetak saring (stencil print) dengan membuat
karya seni rupa terapan.
Seni grafika cetak saring yang akan kita kerjakan, antara lain seni grafik cetak saring
bahan klise alami, seni grafika cetak saring bahan klise kertas atau karton, dan seni
grafika cetak saring bahan klise screen (kain kasa).
Dalam pembuatan gambar rancangan untuk seni grafika cetak saring bahan klise
alami, langsung ditata pada bidang cetakan. Sementara itu, untuk klise potongan
atau berlubang dibuat gambar rancangannya dengan alat gambar (pensil).
Perhatikan contoh gambar rancangan berikut ini!
3. Seni Grafika Cetak Saring Bahan Klise Kain Kasa (Screen)
Seni cetak saring disebut juga sablon (screen printing) yaitu seni mencetak dengan
menggunakan klise bahan kain penyaring (screen) atau kain kasa. Sablon dapat
menghasilkan berbagai karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan.
Karya seni rupa terapan (sablon), misalnya kain printing, badge organisasi atau OSIS,
gambar tempel (sticker), kaos tim, oster atau spanduk, gambar kemasan atau bungkus
barang dagangan atau produksi home insudtri, dan gambar hias pada tas plastic.