Anda di halaman 1dari 22

Seni Grafis

Oleh : Qoimatun Najah, S. Pd


KD 3.3 Memahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai
bahan dan teknik
KD 4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagai bahandan teknik
Setelah mempelajari Bab ini, Siswa mampu :
1. Mendefinisikan pengertian Seni Grafis
2. Mengidentifikasikan berbagai jenis karya seni grafis
3. Mengidentifikasikan beragam alat dan bahan berkarya seni grafis
4. Mengklasifikasikan beragam karya seni grafis
5. Berkarya seni grafis dengan menggunakan salah satu teknik dalam
seni grafis untuk dipamerkan secara kelompok
Perhatikan contoh karya seni grafis berikut
1 2

3 4
Seni Grafis di Indonesia muncul pada
tahun 1950.
Tokohnya : Mochtar Apin, Haryadi Suadi,
Suromo dan Abdul Salam dari Yogyakarta.
Apa itu Seni Grafis ?
• Seni grafis adalah seni rupa dua dimensi yang dalam proses
menghasilkan karyanya dengan teknik cetak.
• Berasal dari Bahasa Yunani, yaitu graphein yang berarti menulis.
• Dalam Bahasa Inggris, graphic atau graph yang berarti membuat
tulisan , gambar atau lukisan yang dikerjakan dengan cara digores
atau ditoreh.
Jenis karya seni grafis berdasarkan tekniknya
1. Cetak tinggi (woodcut)
• Membentuk gambar timbul pada
permukaan media cetak.
• Media yang sering digunakan: kayu lapis
triplek, metal hardboard, papan kayu dan
karet (linoleum).
• Seniman : H. Holbein, Albrecht Durer, L.
Granach, H. B. Grien (Jerman), Kastuhista
Hukosai, Ando Hirosige (Jepang), Edi
Sunaryo, Kaboel Suadi, dan Andang
Supriyadi.
• Contoh sederhana penggunaan teknik ini
yaitu stemple atau cap.
2. Cetak datar (Planography Print)
• Teknik pembuatan karya grafis
menggunakan bidang pencetak atau
bidang acuan cetak berupa
permukaan datar yang memiliki dua
jenis lapis permukaan. Satu jenis
lapisan mengikat tinta, sedangkan
satu jenis lapisan lainnya tidak
mengikat tinta. Bidang yang bertinta
akan menjadi bidang pencetak
(acuan cetak). Gambar yang
dihasilkan akan berupa gambar
kebalikan (reverse) dari bidang
acuan cetak.
• Seniman : Pierre Bonnard, Ellsworth
Kelly, Williem de Kooning, Pablo
Picasso.
• Contoh : koran dan majalah
3. Cetak dalam (Intaglio Print)
• Teknik pembuatan karya
grafis menggunakan acuan
cetak klise dalam, artinya
bagian dalam menyerap tinta
dan akan membekas pada
kertas.
• Contoh : engraving,
mezzotint, drypoint
4. Cetak Saring
• Teknik pembuatan karya grafis
menggunakan media cetak yang
terbuat dari kasa/screen.
• Seniman : Chuck Close, Joseft Albert,
Ralston Crawford, Andy Warhol
• Contoh :grafis sablon pada kaos,
poster, atau spanduk
Alat dan Bahan dalam Cetak Saring
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Screen (kain kasa


terbuat dari polister
atau nilon)
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Rakel (alat sapu


terbuat dari karet
sintetis)
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Coater (alat untuk


mempermudah
proses pelumuran
emulsi ke atas
screen.
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Sinar matahari/
kotak lampu
(penyinaran saat
mengafdruk
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Busa (untuk
mengepres film Triplek
pada screen) Ditekan Busa
Bahan bewarna gelap
Screen yang sudah di kasih afdruk
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Sprayer /semprotan
air (pengembang
gambar hasil afdruk)
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Hair dryer (untuk


mengeringkan obat
afdruk )
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Meja sablon (untuk


menuangkan
pewarna di kaos)
Alat untuk menyablon sebagai berikut :

• Pengaduk/sendok
kecil (untuk
menyampur obat
afdruk dan
pewarna)
Bahan untuk menyablon sebagai berikut :

• Obat afdruk (cairan


kental /emilsion)
Bahan untuk menyablon sebagai berikut :

• Tinta atau cat


(khusus sablon)
Bahan untuk menyablon sebagai berikut :

• Obat penghapus
screen (untuk
membersihkan
screen)
Bahan untuk menyablon sebagai berikut :

• Binder (untuk
mengawetkan hasil
sablon agar tidak
mudah luntur)

Anda mungkin juga menyukai