Anda di halaman 1dari 5

CETAK TINGGI

A. Pendahuluan
Cetak tinggi adalah proses pembuatan dari bahan yang di cungkil atau di cuil, sehingga
permukaannya menjadi tinggi dan rendah, seperti relief pada candi borobudur. Pada bagian
yang tinggi dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Lalu dicetak pada lembaran kertas
sehingga membentuk gambar.
Acuan cetak tinggi itu serupa dengan panel ukiran atau panel relief. Oleh sebab itu, cetak
tinggi disebut juga cetak relief. Acuan cetak tinggi dibuat dari bahan-bahan keras dan lunak.
Dalam pendidikan seni, kegiatan mencetak oleh siswa. Bahan sederhana itu antara lain adalah
umbi-umbian, kayu lunak dan karet penghapus. Peralatan cukilnya pun sederhana, yaitu pisau
pena dan sejenisnya.
Cetak tinggi adalah bagian dari seni grafis. Seni grafis adalah sebuah karya seni dua
dimensi yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak. Di ambil dari kata dalam
bahasa Inggris “graph” atau yang berarti membuat tulisan atau gambar dengan torehan dan
goresan. Seni grafis lebih memberikan gambaran nyata karena unsur cetak yang lebih jelas.
B. Alat dan Bahan
1. Bahan alam: Pelepah pisang, ketela, wortel
2. Cat air/pewarna
3. Tinta
4. Bantalan gabus
5. Pisau/cutter
6. Buku gambar A4

C. Cara Membuat
1. Potong pelepah pisang atau bahan alam lain yang akan di gunakan
2. Campur pewarna dengan air
3. Letakkan pada bantalan
4. Beri warna salah satu sisi potongan pelepah pisang dengan menempelkannya pada
bantalan
5. Cetak pada buku gambar sesuai pola yang diinginkan

6. Jadilah karya seni cetak tinggi yang diinginkan

Cetakan pohon sakura (dengan warna berbeda)


7.
Hasil Karya Lainnya
Cetakan burung merak

Cetakan sayap kupu-kupu

D. Tips Membuat Cetak Tinggi


1. Gunakanlah bahan alami yang sedikit mengandung getah.
2. Jika bahan yang diinginkan mengandung getah, kalian dapat menghilangkannya
dengan mengelap dan tunggu hingga kering.
3. Saat memotong bahan, gunakanlah pisau/cutter yang tajam agar bahan yang
dipotong rata.
4. Tentukanlah pola terlebih dahulu, agar tidak sembarang mencetak.
CETAK SABLON

Pengertian Sablon
Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kaos, kaos, plastik, kertas,
kaca, kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon (atau sering
juga disebut film sablon). Kegiatan menyablon sekilas tampak mudah dan sederhana, pada
prakteknya menyablon membutuhkan kemampuan khusus untuk mendapatkan hasil yang
berkualitas.
Keunggulan dari teknik sablon adalah :
1. Bisa mencetak dengan jumlah yang banyak
2. Hasil relatif stabil
3. Menghasilkan beberapa efek menarik, mis : glitters, glow in the dark, timbul,
mengkilap/metalik, dsb.
4. Biaya cetak cukup terjangkau
5. Fleksibel bisa di aneka jenis permukaan bahan.
Selain itu, banyak sekali yang berminat untuk mempelajari sablon karena teknik
sablon ini mudah dipelajari dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk
memulainya, bila dibandingkan dengan usaha percetakan lainnya.
Cara kerja teknik sablon
Alat Dan Bahan
Selain membutuhkan monyl, dalam menyablon anda juga akan membutuhkan
perlengkapan lainnya seperti :

 Meja untuk sablon


 Pelapis tinta
 Engsel catok agar monyl tidak bergoyang
 Bingkai monyl
 Tinta atau rakel
 dan yang terakhir adalah rak untuk jemur

Secara sederhana, proses menyablon dapat di uraikan secara berikut :


1. Membuat master cetak dengan menggunakan screen sablon yang kita miliki.
2. Afdruk screen sablon
3. Tuangkan tinta yang disesuaikan dengan bahan yang digunakan ( Contoh bahan
kaos – kita sablon dengan tinta sablon kaos ) diatas screen
4. Ratakan tinta di screen sablon menggunakan rakel sablon agar dapat tersalurkan
melalui lubang screen yang tidak terafdruk sehingga mencetak gambar yang kita
inginkan
5. Setelah tercetak sempurna, keringkan tinta tersebut.
Proses yang diterangkan diatas hanya ilustrasi sederhana, namun dalam proses
sablon sebenarnya, ada begitu banyak hal dan peralatan yang kita perlukan agar memperoleh
hasil sablon yang baik.

Anda mungkin juga menyukai