Cetak / Grafis
Pengertian mencetak/printing : m embuat tulisan ataupun gambar dengan mennggu-
nakan acuan/ cetakan sehingga menghasilkan tulisan ataupun gambar dengan bentuk
yang sama dalam waktu yang relatif singkat.
Macam cetak
1. Cetak tinggi, mencetak dimana bagian acuan yang tinggi yang dikenai cat/ tinta sehingga
menghasilkan tulisan ataupun gambar
2. Cetak dalam, mencetak dimana bagian acuan yang dalam yang dikenai cat/ tinta sehingga
menghasilkan tulisan ataupun gambar
3. Cetak sablon/ saring : mencetak dimana acuan/cetakan dapat menyaring cat/ tinta sehingga
dapat menghasilkan tulisan ataupun gambar
4. Cetak datar ialah cetak dimana acuanya dapat menerima dan menolak tinta sehingga bagian yang
menerima cat atau tiinta yang menghasolkan tulisan ataupun gambar
sablon
Alat dan bahan cetak sablon beserta fungsinya
1. Screen, sebagai acuan/ cetakan,setiap screen mempunyai kode T,untuk mencetak kertas atau
plastik menggunakan mulai kode T.120 ke atas mis. T.120, T.150, T.65, T.180, dan T.200.
Sedangkan untuk mencetak kain/ kaos menggunakan mulai kode T.90 kebawah mis. T.90, T.77,
T.65, T.48, dan T.36
Catatan: Angka pada kode T adalah menunjukkan banyaknya lubang dalam setiap cm pada
screen. Misalnya T.90 mempunyai arti setiap 1 cm screen mempunyai lubang sebanyak 90,
dengan kesimpulan semakin besar angka dalam kode T semakin kecil lubangnya dan semakin
kecil angka pada kode T semakin besar lubangnya
Contoh screen
Contoh semprotan
9. Serilstrip, membersihkan/menghilangkan obat afdruk pada permukaan screen pada saat selesai
mencetak
10. Rakel,menekan cat/tinta pada permukaan screen pada saat proses mencetak
Contoh rakel
11. Cat/tinta,pewarna untuk sablon.Untuk menyablon kertas dan plastik adalah cat yang berbasis
minyak, sedangkan untuk kain / kaos adalah tinta yang berbasis air
12. M3, pengencer cat untuk menyablon kertas, M4 pengencer cat untuk menyablon plastik,
sedangkan untuk cat kain/kaos pengencer menggunakan air
Contoh M3/M4
2
13. Meja cetak berengsel,landasan screen pada saat mencetak
14. Anleg,pembatas pada meja cetak agar posisi benda yang disablon selalu pas dan sama
Proses mengafdruk
Pada proses mengafdruk dilakukan pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara
langsung,adapun proses mengafdruk adalah sbb:
1. Melapisi permukaan screen dengan campuran obat afdruk dan sensitiser dengan menggunakan
penggaris sehingga rata
2. Mengeringkan obat afdruk pada permukaan screen menggunakan hair drayer
3. Memposisikan kelengkapan afdruk sbb: bagian atas adalah kaca kemudian klise-screen – dan
yang paling bawah adalah bantalan spoon
Proses penyinaran
Pada proses penyinaran dilakukan pada ruangan terbuka yang terkena sinar matahari secara
langsung, sedangkan prosesnya adalah sbb
1. Momposisikan alat dengan urutan bertingkat dari atas kebawah : kaca 5 mm - klise dengan
posisi terbalik - screen – bantalan spoon (spt yg diterangkan pada proses mengafdruk)
2. Membawa kelangkapan pada no.1 ketempat terbuka yang bisa langsung disinari matahari
kemudian ditatapkan ke matahari dg hitungan waktu kurang lebih 8 detik
Contoh prnyinaran
3
3. Screen diambil kemudian dimasukkan kedalam air dan selanjutnya dibantu dengan semprotan
membersihkan/menghilangkan abat afdruk yang masih menempel hingga berlubang sesuai
dengan bentuk gambar atau tulisan pada klise
4. Dikeringkan dan siap untuk proses cetak
Proses mencetak
1. Screen diposisikkan pada meja cetak dengan menggunakan engsel catok ( lihat contoh dibawah)
2. Permukaan screen diberi cat/ tinta kemudian ditekan menggunakan rakel berjalan ke atas atau
kebawah sehingga cat menembusi screen dan menghasilkan tulisan atau gambar yang menempel
pada bawah/kaca
3. Tulisan atau gambar yang menempel dikaca diberi anleg/pembatas pada bagian samping kanan
dan atas/bawah agar kertas/benda lain yang akan disablon selalu dalam posisi yang sama
4. Kertas diletakkan sesuai pembatas kemudian dicetak (seperti pada no.2) sesuai dengan
kebutuhan