Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI

TAHUN PELAJARAN 2020-2021


SIK PROJECT
PERCETAKAN SABLON

Disusun Oleh :
Bella Nelly Azhari
Lena Maelani
Reni Nurpadia
Restia Atika Rizki
Teti Rahmawati

YAYASAN PERGURUAN MITRA YASMI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK PUJANGGA PASAR KEMIS


TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
Jalan Raya Cikupa-Pasar Kemis Kp. Tereup
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT tuhan semesta alam, yang tak pernah luput
memberikan nikmat kepada kita semua. Dengan nikmatnya juga kita bisa menyelesaikan
laporan tertulis ini. Kami juga mengucapakn terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung demi keberhasilan observasi percetakan sablon.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam praktik dan penulisan laporan ini.
Untuk itu, kritik dan saran membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan karya ini
ke depannya. Semoga karya kami ini memberikan manfaat bagi kita semua.
Bab II
Pembahasan Observasi
Percetakan Sik Project
1. Pertanyaan : Siapakah nama pemilik sablon ini?
Jawaban : Agung (kaleng).
2. Pertanyaan : Kapan Sablon ini didirikan?
Jawaban : Didirikan pada November 2019.
3. Pertanyaan : Apa saja peralatan yang dipakai untuk usaha sablon ini?
Jawaban : Disini ada dua jenis sablon, manual dan digital, kalau digital
peralatannya ada polyplek,dtf kalau dtf masih ngelempar order ke
orang lain, kalau manual ada screen,ada meja sablon,hotgan
pemanas,dll.
4. Pertanyaan : Apa saja bahan yang dibutuhkan?
Jawaban : Bahan disini sesuai permintaan,tapi disni biasanya katun comback
30s dan katun comback 24s, kalau hoodie atau sweater pakai bahan
katun flish dan beby tery.
5. Pertanyaan : Berapa lama waktu pengerjaan?
Jawaban : Kalau sablon manual tergantung banyak atau tidaknya sablonya,
kurang lebih 10 hari,kalau diatas 200 orderan paling lama waktu
pengerjaan nya 2 minggu,kalau sablon digital paling lama 3 hari paling
cepat 1 hari.
6. Pertanyaan : Berapakah modal awal pembukaan usaha sablon?
Jawaban : Kisaran 50 jt, sudah termasuk sewa tempat,alat dan bahan.
7. Pertanyaan : Adakah keuntungan dan kerugian diusaha anda ini?
Jawaban : Ya pastinya setiap usaha itu ada untung dan ruginya, kalau secara
rugi kaya gini kalau orderan belum ada, kan sewa tempat harus jalan
ruginya si lebih ke kaya gitu ,kita lebih gabisa produktif, gabisa bayar
karyawan.
8. Pertanyaan : Bagaimana proses produksinya?
Jawaban : yang pertama memulai awal produksi dengan cara manual
Biasanya proses produksi manual membutuhkan waktu yang lumayan
lama
Langsung saja ke proses produksi nya
1. Setting gambar
2. Proses afdruk, bikin outfut film
3. Menempel gambar discreen
4. Langsung disablon
5. Dikeringkan
6. Di fresh finishing
7. Packing
- Proses afdruk adalah proses pengeksposan atau penyinaran gambar, proses
ini merupakan proses pemindahan gambar pada selembar kertas menuju
screen dengan bantuan emulasi sablon.
-Screen adalah kain kasa beringkai kayu atau alumunium, screen ini
termasuknya alat.

-presh finishing adalah proses pengeringan, yang bisa dilakukan menggunakan


cahaya matahari, dan juga bisa menggunakan blower, kipas angina dan masih
banyak lagi. Tujuan dari proses ini agar tinta bisa mencapai titik pengeringan
yang optimal dan hasilnya lebih bisa memuaskan.
-packing adalah pengemasan suatu barang dan menyiapkan suatu barang
menjadi siap untuk didistribusikan, dijual atau disimpan
Alat yang dperlukan untuk proses produksi
1. Meja
2. Screen = kasa berbingkai kayu

3. Mangkok,botol,maupun gelas ukur = tempat zat warna atau emulasi.


4. Rakel = alat penyaput screen yang
terbuat dari karet dan digunakan untuk menyablon biasanya berbentuk
panjang serta terbuat dari alumunium,kayu,atau karet.
5. Kaca se ukursn screen

6. Hairdayer = pengering cat

7. Sendok = untuk mencamour juga


mengambil zat untuk cairan emulasi
8. Air = untuk mencuci screen
Bahan yang dibutuhkan
1. Emulasi = obat afdruk
2. Lakban
3. Cat warna manual

4. Kain atau media yang disabling


5. Solvent = larutan pengencer
Produksi dengan cara digital
Digital = teknik cetak dengan teknologi baru menggunakan mesin printer
langsung ke garment
Proses produksi dengan cara digital sebagai berikut
1. Instal program dan driver yang sesuai dengan mesin DTG yang di gunakan
pada komputer supaya printer terdeteksi pada system operasi yang
digunakan
2. Nyalakan mesin DTG dan ditunggu hingga persiapan mesin tersebut
berjalan
3. Buka desain menggunakan program yang ada pada komputer
4. Siapkan kaos polos dan semprot dengan kompresor pada area yang akan
disablon
5. Letakan kaos pada tempat yang sudah disediakan pada mesin printer DTG
6. Lakukan pengaturan pada program komputer sehingga akan dapat
mencetak pada printer DTG dengan akurat
7. Mulai cetak kaos dan tunggu hingga selesai
8. Angkat kaos dan semprotkan dengan epoxy yang ditempatkan didalam
kompresor,
9. Panaskan kaos menggunakan alat hotgun untuk membantu proses
pengeringan sablon
10. Letakan kaos pada mesin press dan lapisi dengan kertas teplon
11. Pstikan mesin pres sudah disiapkan pda saat proses cetak berlangsung
sehingga tingkat panasnya sudah cukup
12. Pres kaos secukupnya hingga ada rasa cukup
13. Selesai, letakan dan diamkan kaos guna memastikan sablon sudah benar
benar meresap
Alat yang digunakan
1. Hotgun = alat yang sangat penting dalam proses sablon, proses
sablon yang berfungsi mengeringkan sablon dengan memanaskan nya

2. Kompresor =
alat untuk merapatkan pori pori kaos
3. Mesn cetak printer (DTG)

4. Mesin fresh kaos dan desain dgt


5. Kertas teplon = alat untuk melapisi area kaos yang disablon pada saat
akan dilakukan proses press kaos

6. Komputer atau laptop


Bahan yang digunakan
1. Satu paket tinta, cat ridge (tinta kartid),cairan pembersih

2. Kaos polos
Perbedaan sablon manual dan dgital = sablon manual menggunakan desain
gambar dasar (stencil) untuk dapat menjadi sebuah flm, kemudian
diaplikasikan diatas screen, setelah bentuk gambar terpapar dalam screen
kemudian diberi lapisan cat untuk cetak diatas kaos.
Untuk sablon digital gambar desain langsung dicetak dikomputer dengan
menggunakan kertas khusus lalu diaplikasikan keatas kaos dengan mesin
presss bertemperatur tinggi atau dengan metode DTG (direct to garment)
Dimana proses sablon dengan menggunakan print khusus untuk menyablon.

9. Pertayaan : Kenapa memilih untuk mendirikan usaha sablon ini?


Jawaban : Karena suka dunia gambar,suka dunia fashion.
10. Pertanyaan : Adakah perbedaan harga dari setiap banyak atau sedikitnya orderan?
Jawaban : Tergantung banyaknya orderan dan yang diorder manual atau digital
beda harga, manual lebih murah tapi quantity harus 1 lusin minimum
orderan, kalau digital satuan lebih mahal.
11. Pertanyaan : Berapakah harga satuan dari setiap baju?
Jawaban : Harga mulai dari 70-100 rb.
KESIMPULAN
Dari bahasan observasi yang kami buat ini dapat disimpulkan bahwa Cetak sablon merupakan
proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai jenis media atau bahan cetak
seperti : polyplek,dtf,screen,meja sablon,hotgan pemanas dan lain-lain. untuk mereproduksi
atau menghasilkan kembali gambar maupun hasil dari suatu rancangan desain.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar.4screen

Gambar 5. Rakel
Gambar 6. Hotgun

Gambar 7. Kaca
Gambar8. Mesin Gambar Gambar 9.
Hairdayer

Gambar 10. Tinta manual

Gambar 11. Mesin fresh


Gambar 12. Tinta ridge

Gambar 9. Kertas teplon

Anda mungkin juga menyukai