Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

WORKSHOP

TEKNOLOGI DAN REKAYASA


TEKNIK MENYABLON BAGI GURU DAN
SISWA SMPLB-SMALB

DISUSUN OLEH
TIM PROYEK BEREKAYASA DAN TEKNOLOGI
DALAM MEMBANGUN NKRI

SLB NEGERI 2 PARIAMAN


TAHUN PELAJARAN 2023-2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wataala karena berkat
Rahmatdan Ridho-Nya sehingga laporan Workshop ini dapat selesai. Secara umum
Workshop ini bertujuan untuk membangun kesadaran akhlak pribadi, menggali potensi
peserta didik, mengenal dan menghargai budaya dan memberdayakan baik pengetahuan
maupun keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan Teknologi dan Rekayasa.

Dengan mengangkat tema Rekayasa dan Teknologi dan mengacu pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila, peserta didik juga diharapkan mendapatkan wawasan sekaligus pendidikan
awal terhadap proses dan tahapan dalam Rekayasa dan Teknologi . Selain itu juga,
diharapkan peserta didik akan dapat terbentuk jiwanya untuk menggunakan teknologi untuk
kehidupan sehari-hari.

Strategi pembelajaran maupun alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan


pembelajaran proyek ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana,
minat serta karateristik peserta didik. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 4
(empat) tahap, yaitu: pengenalan, kontekstualisasi perencanaan, aksi dan refleksi.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan workshop ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran /masukan dari para pembaca sangat
kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut
penyusun berharap laporan ini ke depan akan semakin bermanfaat keberadaannya baik bagi
guru maupun peserta didik.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan laporan ini,


tim penyusun tetap berharap dapat membantu peserta didik dan guru SLB Negeri 2 Pariaman
dalam melaksanakan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Pariaman, 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan
Dalam Pelaksanaan Workshop ini di SLB Negeri 2 Pariaman. Sasaran
Implementasi Kurikulum Merdeka adalah kelas VII - XII yang memiliki 6 (enam)
orang Koordinator P5 serta melibatkan guru kelas I-III sebagai pembantu dalam
pelaksanaan projek. Adapun judul dari tema Rekayasa dan Teknologi adalah
membuat sablon baju kaos.

B. Latar Belakang
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju, kebutuhan
manusia juga semakin banyak dan alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Oleh
karena itu peserta didik dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan cara
mengelola proses bisnis dari produk yang dibuat. SLB Negeri 2 Pariaman terletak
diwilayah perkotaan dengan membuat sablon baju kaos lebih bisa dijadikan usaha
karena lebih mudah dipasarkan.

C. Visi Misi Rekayasa dan Teknologi


Visi Rekayasa dan teknologi : Menciptakan karya-karya baju sablon yang
berkualitas di SLB Negeri 2 Pariaman.
Misi Rekayasa dan teknologi : Memberi hasil produk kualitas yang terbaik dan
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

D. Tujuan
Adapun tujuan dibuat laporan ini adalah :
1. Memenuhi tugas proyek berekayasa dan teknologi dalam implementasi kurikulum
merdeka
2. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas perserta didik dalam dunia usaha
menggunakan teknologi dan rekayasa
3. Belajar agar bisa melakukan sebuah kerja sama dengan orang lain
4. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan berekayasa dan teknologi dalam
melakukan kegiatan usaha
5. Mewujudkan kemampuan dan meantapan dalam berekayasa dan teknologi untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN PRODUK

A. Detail Produksi
Produk yang ditawarkan merupakan produksi :
Berekayasa dan Berteknologi dalam membangun NKRI: Membuat Sablon baju
manual

B. Alat-alat yang diperlukan untuk prose sablon manual


1. Screen
adalah sebuah layar yang terbuat dari bahan elastis dan memiliki pori-pori
permukaan.

2. Obat Afdruk
Obat Afdruk atau biasa disebut dengan emulsi, dibutuhkan untuk membuat
polapada layar screen.

3. Rakel Sablon
Rakel Sablon adalah sablon manual yang bisa kamu gunakan untuk
mendorongdan menekan tinta di atas kain screen.

4. Tinta/Cat Sablon
Adalah tinta untuk memberi warna pada baju yang akan disablon

5. Meja Sablon manual


Meja yang digunakan untuk menyablon
6. Semprotan
Berfungsi untuk membuang sisa obat afdruk dan memperjelas desain atau cetakan
yang akan disablon pada kaos.

7. Hair Drayer
Berfungsi untuk mengeringkan setelah penyablonan baju.
C. Tahapan Pencetakan Sablon
1. Tahapan Pracetak

a). Proses Design

Proses ini berkaitan dengan ide atau gagasan anda yang diwujudkan dalam suatu
proses pencitraan .

b). Proses Stencii

Setelah anda memiliki Film/ klise sablon, maka saatnya untuk memindahkan
gambar/image yang tercetak di film sablon tersebut ke screen melalui apa yang
disebut proses afdruk.

c). Persiapan meja kerja

Ini sangat penting sebelum kita memulai proses pencetakan , sehingga saat kita
sedang mencetak nanti tidak akan terganggu dengan kegiatan lainnya.

2. Tahapan saat cetak


Beberapa langkah tahapan saat cetak pembuatan sablon :
● Lapisi layar screen oleh cairan obat afdruk/ emulsi hingga membentuk
lapisan tipis, lakukan dengan bantuan rakel atau kartu bekas di ruang
gelap.
● Tunggu lapisan ruang gelap
● Print desain yang diinginkan pada kertas atau kalkir
● Petelah lapisan emulsi kering, letakan desain yang telah di print ke atas
screen dan press menggunakan busa
● Tekan screen dengan kaca lalu sinari screen dan desain tersebut dengan
sinar ultraviolet (UV), bisa lansung di bawah sinar matahari atau
menggunakan alat eksposur.
● Setelah dijemur , gambar desain akan terbentuk di screen
● Siram screen dengan air atau dicuci secara perlahan dan semprot untuk
mendapatkan gambar yang detail.
● Keringkan screen dibawah sinar matahari
● Setelah kering, rekatkan lakban dipinggiran dari keempat sisi screen
untuk menghindari kebocoran cat.
● Tempatkan screen di atas kain atau media yang ingin disablon pastikan
screen tidak akan geser saat penyablonan dilakukan.
● Lakukan penyablonan dengan cara menuangkan tinta atau cat pada
screen secukupnya.
● Ratakan cat dengan bantuan rakel sembarii ditekan diatas ke bawah
beberapa kali agar warna merata.
● jika menggunakan lebih dari satu warna , gunakan screen yang
lain(satu screen hanya untuk satu warna)
● Setelah penyablonan selesai, keringkan cat dengan haidrayer
● Screen bisa dicuci menggunakan air ataupun pencuci cat agar kembali
bersih supaya bisa digunakan kembali.
BAB III
PEMASARAN

Dalam pemasaran produk terdiri atas dua bagian yaitu :

A. Strategi Dan Target


Pemasaran olahan produk yang dilakukan oleh peserta didik yang terlibat
dalam pelaksana Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan sekali 40 hari,
yang menjadi sasaran konsumen dalam pameran tersebut adalah seluruh peserta didik,
bapak / ibu guru, orangtua murid dan masyarakat di lingkungan SLB Negeri 2
Pariaman.

B. Analisis Swot (Metode Analisis Perencanaan)


1. Strenght (kekuatan)
a) Lahan tempat pengolahan tidak memerlukan lahan yang besar tetai dapat juga
diakukan di lahan yang sempit
b) Tidak memerlukan banyak waktu dalam pemeliharaannya
c) Lebih variatif
d) Harga lebih terjangkau
e) lebih awet dan tahan lama
f) Maching colour bisa sampai 80-95 %

2. Weaknes (Kelemahan)
a) Panen dilaksanakan sekali 40 hari
b) Pengukuran Ph dan Nutrisi sesuai dengan standar yang telah ditentukan
c) Air yang tidak bagus akan merusak tanaman
d) Cuaca menjadi penentu keberhasilan hidroponi
3. Opportunities (peluang)
a) Peserta diidik terlibat dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila mulai
dari menyemai benih, mengukur PH, sampai kepada memanen,
b) Hasil panen bisa dinikmati semua kalangan
4. Threats (Ancaman)
a) Pekerjaan tidak bisa satuan
b) Proses pengerjaan memerlukan waktu yang lama
c) Proses pengerjaan memerlukan banyak tahapan

d) Jika menggunakan banyak warna agak sulit pada detailnya

e) Mudah retak sablonnya jika pengerjaan tidak rapi.


BAB IV
ANALISIS ASPEK FINANSIAL

Pada bab ini terdiri dari bagian yang merupakan rancangan pembiayaan masuk dan
keluar dalam satu produksi dalam setiap kelompok pelaksanaan proyek penguatan profil
pelajar pancasila. Berikut anggarannya :

A. Anggaran Produksi
N Jenis bahan Kebutuhan Jumlah Harga satuan Harga total
o

1. Alat

Screen kayu 30 x 40 Dibeli 10 buah Rp 55.000,- Rp 550.000,-

Obat Afdruk Dibeli 2 botol Rp 70.000,- Rp 140.000,-

Tinta Hartek Dibeli 2 buah Rp 50.000,- Rp 100.000,-

Baju kaos polos Dibeli 60 buah Rp 50.000,- Rp 3.000.000,-

Meja sablon Dibeli 1 buah Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,-

Semprotan Dibeli 2 buah Rp 20.000,- Rp 40.000,-

Hair Drayer Dibeli 2 buah Rp 200.000,- Rp 400.000,-

3. Pengemasan

Plastik pengemasan Dibeli Rp 80.000,- Rp 80.000,-

B. Harga Jual
Harga jual produk sebagai berikut :
Satu baju kaos dijual seharga 150.000/per helai
BAB V
KESIMPULAN

Demikian laporan workshop ini melalui tema Berekayasa dan berteknologi membuat
sablon baju kaos. Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk menggambarkan
proses penyablonan dan produksi tersebut. Isi dari laporan ini terdiri dari latar belakang,
prosedur produksi, pemasaran, rincian biaya yang dibutuhkan didalam produk yang
ditawarkan, analisa produk SWOT hingga ke struktur penyusunan anggaran.

Kegiatan ini telah menunjukkan hasil positif dapat dilihat dari respon peserta didik,
guru, orang tua murid dan warga masyarakat yang ada dilingkungan sekolah. Kegiatan ini
melatih kemandirian dan jiwa berekayasa berteknologi peserta didik yang terlebih dalam
kegiatan penyabablonan, selain ini secara tidak langsung program ini juga sebagai dasar
peserta didik agar bisa siap di dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=meja+
+sablon&tbm=isch&hl=en&chips=q:meja+sablon,g_1:manual:niNRB-
xY_C4%3D,online_chips:peralatan+sablon:gbi3mNgDakY
%3D&rlz=1CASFJY_enID1080&sa=X&ved=2ahUKEwjK0uWIx4OCAxU3SmwGHXbEA
V0Q4lYoAHoECAEQKQ&biw=1366&bih=644&safe=active&ssui=on#imgrc=2W7bdNVf_
iYoYM

https://oscas.co.id/artikel/langkah-langkah-sablon-manual
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai