KEWIRAUSAHAAN
“SABLON BAJU”
Disusun oleh:
Kelompok 2
1. Atta tharip
2. Febrian a.p
3. Lerryo b.a
4. Marcelino
5. Daffa a.j
XII TKR 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas karuniaNya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul “Sablon
Baju” ini membahas mengenai pengertian dan penjelasan dari masing-masing
topik yang kami bahas.
Dalam penulisan makalah ini kami mendapat banyak bantuan dari berbagai
refrensi buku dan website. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan banyak
trimakasih kepada semua pihak yang turut memudahkan penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal
itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ni dapat bermanafaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Sablon
1.2 Tujuan Penyablonan
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Penjelasan Alat dan Bahan
1.2 Proses Cetak Sablon
1.3 Proses Pasca Cetak Sablon
1.4 Contoh Sablon
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Kritik Dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Screen
Yang berlubang kecil-kecil gunanya untuk mengatur tinta yang akan menempel
di kaos setelah di film.
2. Rakel
3. Busa
4. Kaca bening
5. Masker, Kain bekas, Gunting, Penggaris atom, Cutter, Solet, Koran, ,Solasi
besar, mangkok, gelas kecil, semprotan air
6. Kertas Film
Kertas yang telah bergambar yang digunakan membuat film di screen biasa
disebut settingan,dibuat dengan inskcape atau adobe illustrator atau yang lain.
7. Kaos polos
Bahan
1. Emulsi
Bahan yang digunakan untuk menutup screen,terdiri dari dua bahan yang
dicampur lalu di oles ke screen
2. Rubber
Seperti namanya bahan ini karet yang akan dicampur dengan tinta yang akan di
sapukan ke kaos
3. Minyak sayur
Bahan untuk megoles kertas film agar bagian kertas yang tidak bergambar bisa
tembus ketika terkena sinar matahari.
4. Tinta
Bahan yang akan dicampur dengan rubber biasanya warnanya terbatas warna
warna dasar
5. Penguat Screen
Digunakan untuk menambah kekuatan emulsi di screen setelah film sudah benar-
benar jadi agar tidak mudah rontok
6. Top coat
Untuk menambah kekuatan hasil sablonan di kain agar tidak mudah pecah2 dan
rontok dan membuat hasil sablon lebih mengkilap.
7. Binder
8. M3
Ini cairan sejenis teener yang digunakan untuk mebersihkan tinta yang menempel
pada screen yang susah dibersihkan dengan air.
1.2 Proses Cetak Sablon
1. Siapkan kaos. Masukkan tatakan tripleks ke dalam kaos agar tinta tidak
merembes ke bagian belakang kaos dan menstabilkan kaos waktu disablon.
2. Letakkan rangka / screen / kasa sablon di atas kaos. Posisikan gambar sesuai
dengan keinginan perancang. Bila warna lebih dari satu, tutupi gambar yang lain
dengan selembar plastik dan selotip secukupnya.
4. Tuang tinta di tepi gambar bagian atas dari anda menghadap obyek.
Selanjutnya, tarik cat sablon tersebut ke arah ke bawah menggunakan rakel
dengan tekanan yang rata, cukup satu kali tarikan.
5. Sablon kaos telah selesai bila Anda cuma menghendaki satu warna sablon dan
lihat hasilnya dengan mengangkat rangka screen perlahan-lahan. Berikutnya
keringkan kaos tersebut.
6. Bersihkan/cuci tinta dari rangka dan siapkan gambar bagian berikutnya serta
tutup bagian lain dengan plastik dan selotip.
7. Letakkan kaos yang sudah disablon dengan warna pertama pada meja sablon
yang telah ditentukan. Sekali lagi, penempatan screen harus tepat agar hasilnya
prima.
8. Atur hasil sablonan dan ulangi step 2 – 4 diatas untuk warna kedua. Ulangi
proses menyablonan sampai selesai hingga warna terakhir yang dikehendaki.
1.3 Proses Pasca Cetak Sablon
Ada tiga hal (bisa lebih) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai
melakukan pencetakan, yaitu :
Ø Proses Drying
Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan
bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering,
belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna. Oleh karena itu penting
untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini
anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami (penjemuran) atau
dengan bantuan mesin (kipas angin, blower, dsb).
Ø Proses Curing
Proses ini memerlukan alat–alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis–
jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui
proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas (sekitar 143 – 166 derajat
Celcius), dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta
Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan
mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya (sekitar 110 – 130
derajat Celcius).
Ø Proses Burning/Pengopenan
Ada juga jenis–jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada
dasarnya proses ini membakar / memanggang tinta tersebut sehingga mencapai
titik pengeringan yang sempurna.
-Celana -Spanduk
-Sweater -Banner
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembangunan Katalog
Sablon Kaos Untuk Cakrawala Screen Printing Berbasis
Mobile berhasil dibangun dengan platform iOS dan tools
pengembang Xcode.