01
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 3
Latar Belakang 3
Rumusan masalah 4
Tujuan......................................................................................
.5
BAB II PEMBAHASAN 6
Pengertian 6
Jenis jenis 6
Proses pembuatan......................................................................7
BAB III PENUTUP….................................................................
8
Kesimpulan…....................................................... .......................
8
Saran……......................................................................................
9
02
BAB 1 PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana definisi seni grafis cetak tinggi ?
2. Apa yang dimaksud seni grafis cetak tinggi ?
3. Apa sajakah bahan dan alat yang dibuthkan saat membuat seni grafis cetak
tinggi?
4. Bagaimana proses pembuatan seni grafis cetak tinggi?
C .TUJUAN
1. Mengetahui pengertian seni grafis cetak tinggi
2.Mengetahui pengertian seni grafis cetak tinggi
3. Mengetahui bahan dan ala tapa sajakah yang dibutuhkan saat proses oembuatan
seni grafis cetak tinggi
4. Mengetahui proses pembuatan seni grafis cetak tinggi
04
BAB II PEMBAHASAN
b) Pisau pahat cukil, berfungsi untuk membentuk gambar pada acuan etak.
Pisau pahat cukil digunakan untuk mencukil bagian dari plat atau acuan
cetak yang tidak digunakan untuk menghantarkan tinta.
06
c) Pensil, digunakan untuk membuat modul gambar pada acuan cetak atau plat.
Selain itu juga digunakan untuk menandai ukuran serta memindahkan modul
gambar yang dibuat di kertastransparan atau kertas kalkir ke plat atau acuan
cetak.
d) Tinta cetak, sebagai bahan pewarna untuk mencetak plat atau acuan cetak ke
bidang kertas. Tinta cetak yang biasa digunakan di percetakan, bentuknya
kental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat poster dicamput gliserin.
Untuk pencampurannya kira kira sekental pasta gigi.
07
e) Rol karet, berfungsi untuk menghantarkan cat atau tinta dari kaca setelah
mengalami proses pengolahan, ke permukaan plat yang timbul atau yang
akan dicetak. Alat ini terbuat dari karet dengan pegangan listrik, kayu, ada
pula besi.
D. PROSES PEMBUATAN
Tahapan proses pembuatan cetak tinggi sebagai berikut ;
1. Membuat sketsa atau gambar pada acuan cetak. Proses menggambar dapat
dilakukan di atas kertas transparan atau kalkir terlebih dahulu, baru
dikeratkan pada plat atau acuan cetak, ataupun langsung Digambar pada plat
atau acuan cetak.
08
2. Mencukil atau memahat dengan menggunakan pahat grafis atau pahat coret.
Bagian yang tidak boleh terkenatinta dibuang dengan cara dicukil
3. Meratakn tinta di atas kaca. Ambil tinta secukupnya dengan alat abntu yang
misalnya dengan kape
4. Memberi tinta oada oermukaan acuan cetak. Caranya adalah pindahkan tinta
tersebut pada oermukaan plat yang akan dicetak dengan abntuan rok karet.
Pastikan tinta tersebut merata tersebut merata ke seluruh permukaan plat
atau acuan cetak.
5. Apabila tinta telah merata ke seluruh permukaan plat atau acuan cetak yang
timbul, maka proses cetak dapat mulai dikerjakan.
09
6. Untuk memperoleh hasil yang baik, tekanlah permukaan ketas menggunakan
rol.
8. Hasil karya dibuat telah selesai. Supaya tampil menarik, tempatkan lakrya
tersebut pada figura.
10
A. KESIMPULAN
Seni grafis adalah seni yang proses pembuatannya menggunakan cetak mencetak.
Ada beberapa teknik seni grafis anatara lain teknik cetak tinggi, cetak datar, dan
cetak dalam, dan cetak saring. dari keempat teknik dalam seni grafis, penulis
merasa tertarik menggunakan teknik cetak tinggi untuk dijadikan salah satu teknik
dalam proses pembuatan penciptaan ini.Pembuatan karya cetak tinggi yang baik
tidak terlepas dari gambar yang baik pula, entah itu gambar dari pengambilan
objek langsung ataupun gambar yang di desain sendiri, kemudian diolah lagi
sehingga menjadi karya yang baik. Objek sangat beragam dalam seni rupa, objek
yang diambil tergantung pada ketertarikan seniman, pada pembuatan karya tugas
akhir ini penulis tertarik kepada objek kuda yang ada di Kuningan, baik itu kuda
yang fungsional maupun hiasan,yaitu patung kuda kuningan. Ketertarikan penulis
untuk menggagas objek kuda Kuningan ini adalah faktor internal penulis yang
berlatar belakang sebagai putra daerah Kuningan dan penulis merasa tertarik untuk
icon daerahnya diangkat menjadi sebuah karya seni grafis.
11
B. SARAN
Saran dan kritik yang membangun tentu penulis harapkan agar terciptanya
karyakarya yang lebih bagus lagi. Dari pengalaman dalam menciptakan karya
penulis memberikan saran kepada pihak yang terkait yaitu:
1. Bagi jurusan seni rupa
Selain sebagai bahan perbandingan dalam mengkaji ulang mengenai seni
grafis cetak tinggi yang menggunakan media karet lino, juga diharapkan
dapat lebih mengapresiasi kembali seni grafis cetak tinggi.
2. Bagi pemerintah daerah Kuningan.
Menambah apresiasi masyarakat terhadap keindahan karya seni yang tercipta
melalui karya seni grafis.
3. Bagi pendidik dan seniman grafis
Kurangnya informasi tentang seni garfis sebaiknya di adakan pameran seni grafis
tidak hanya di kalangan seniman tapi juga di kalangan masyarakat dan pendidik,
agar seni grafis khususnya seni grafis teknik cetak tinggi tidak asing bagi mereka.
12