Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala


rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan
selesai. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan
kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
mengerti dalam kehidupan sehari hari
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

01
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 3
Latar Belakang 3
Rumusan masalah 4
Tujuan......................................................................................
.5
BAB II PEMBAHASAN 6
Pengertian 6
Jenis jenis 6
Proses pembuatan......................................................................7
BAB III PENUTUP….................................................................
8
Kesimpulan…....................................................... .......................
8
Saran……......................................................................................
9
02

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG SENI GRAFIS


Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa yang identik dan berhubungan
erat dengan hal cetak mencetak,baik dalam menghasilkan gambar maupun tulisan
dua dimensi. Dalam menghasilkan gambar dilakukan dengan teknik manual, yaitu
dengan mengandalkan kekuatan dan keterampilan tangan yang tinggi serta dengan
menggunakan teknik mesin.bidang grafis dikenal sejak manusia berkeinginan
untuk memperbanyak suatu imaji melalui gambar atau tulisan. Seni grafis adalah
terjemahan dari kata printmaking yang berasal dari bahasa Inggris merupakan
ungkapan seni melalui proses cetak sehingga memungkinkan pelipat gandaan
sebuah karya (multiple). Karena sifat bisa digandakan tersebut seni grafis
merupakan salah satu cabang seni rupa yang bersifat demokratis. Artinya, banyak
orang dapat memiliki dan menikmati karya yang sama. Selain itu, karena proses
cetak yang bermacam-macam serta adanya limitasi-limitasi teknis, maka seni
grafis merupakan satu-satunya ungkapan seni yang antara ekspresi artistik dan
segi-segi teknis tidak mungkin dipisahkan . Seni grafis sama halnya dengan seni
rupa lainnya yang secara sadar maupun tidak sadar digunakan sebagai media
pengekspresian diri dengan imajinasi kreatif yang dimiliki seniman untuk
menciptakan objek-objek estetik.
03

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana definisi seni grafis cetak tinggi ?
2. Apa yang dimaksud seni grafis cetak tinggi ?
3. Apa sajakah bahan dan alat yang dibuthkan saat membuat seni grafis cetak
tinggi?
4. Bagaimana proses pembuatan seni grafis cetak tinggi?

C .TUJUAN
1. Mengetahui pengertian seni grafis cetak tinggi
2.Mengetahui pengertian seni grafis cetak tinggi
3. Mengetahui bahan dan ala tapa sajakah yang dibutuhkan saat proses oembuatan
seni grafis cetak tinggi
4. Mengetahui proses pembuatan seni grafis cetak tinggi

04
BAB II PEMBAHASAN

A .PENGERTIAN CETAK TINGGI


Cetak tinggi (relief print) merupakan jenis seni grafis yang memanfaatkan
ketinggian sebuah medium untuk mencetak. 
Cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dapat dicukil, sehingga
permukaan medianya akan memiliki perbedaan tinggi, sehingga akan
menghasilkan bagian yang tinggi dan bagian yang rendah (relief).

B. JENIS TEKNIK CETAK TINGGI


Jenis teknik cetak tinggi antara lain:
 Teknik relief print woodcut seni grafis
Dikenal dengaan cuki; kayu karena pada awalnya klise acuan cetak yang dipakai
menggunakan potongan papan kayu.
Proses pengerjaan klise/acuan cetaknya adalah dengan menggambar pola gmabar
atau desain, kemudian mencukil atau membuang bagian yang tidak diperlukan
untuk dicetak dengan menggunakan pisau/pahat cukil khusus untu cukil kayu
 Teknik relief print wood engraving seni grafis
Teknik ini hamper sama dengan woodcut namun, wood engraving papan klise
menggunakan kayu yng dipotong horizontal; sehingga memanfaatkan serat layu
yang melintang.denagn perbedaan serat kayu ini maka peralata yang digunakan
juga berbeda, akan tetapi tahapan proses pengerjaannya sama.
05

 Teknik relief print kolase seni grafis


Proses pengerjaan klise/acuan cetaknya dengan menempelkan material material
tertentu pada suatu bidang material dengan permukaan datar. Material yang
ditempel bisa berupa potongan potongan atau pola dari karton, benang, kain, dan
lain sebagainya

C. BAHAN DAN ALAT


a) Plat atau acuan cetak, plat cetak yang dapat digunakan diantaranya dalah
papan kayu, linoleum, hardboard, permukaan halus, dan akret vinyl

b) Pisau pahat cukil, berfungsi untuk membentuk gambar pada acuan etak.
Pisau pahat cukil digunakan untuk mencukil bagian dari plat atau acuan
cetak yang tidak digunakan untuk menghantarkan tinta.
06

c) Pensil, digunakan untuk membuat modul gambar pada acuan cetak atau plat.
Selain itu juga digunakan untuk menandai ukuran serta memindahkan modul
gambar yang dibuat di kertastransparan atau kertas kalkir ke plat atau acuan
cetak.

d) Tinta cetak, sebagai bahan pewarna untuk mencetak plat atau acuan cetak ke
bidang kertas. Tinta cetak yang biasa digunakan di percetakan, bentuknya
kental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat poster dicamput gliserin.
Untuk pencampurannya kira kira sekental pasta gigi.
07

e) Rol karet, berfungsi untuk menghantarkan cat atau tinta dari kaca setelah
mengalami proses pengolahan, ke permukaan plat yang timbul atau yang
akan dicetak. Alat ini terbuat dari karet dengan pegangan listrik, kayu, ada
pula besi.

f) Lem, digunakan untuk menempelkan modul gambar pada kertas transparan


atau kertas kalkir ke plat atau acuan yang akan dicukilm agar modul gambar
tersebut tidak lepas pada saat proses cukil berlangsung.
g) Kaca, digunakan sebagai media untuk mengolah tinta sebelum dihantarkan
ke plat atau acuan cetak. Tinta ditorehkan pada kaca untuk diproses.

D. PROSES PEMBUATAN
Tahapan proses pembuatan cetak tinggi sebagai berikut ;
1. Membuat sketsa atau gambar pada acuan cetak. Proses menggambar dapat
dilakukan di atas kertas transparan atau kalkir terlebih dahulu, baru
dikeratkan pada plat atau acuan cetak, ataupun langsung Digambar pada plat
atau acuan cetak.
08

2. Mencukil atau memahat dengan menggunakan pahat grafis atau pahat coret.
Bagian yang tidak boleh terkenatinta dibuang dengan cara dicukil

3. Meratakn tinta di atas kaca. Ambil tinta secukupnya dengan alat abntu yang
misalnya dengan kape

4. Memberi tinta oada oermukaan acuan cetak. Caranya adalah pindahkan tinta
tersebut pada oermukaan plat yang akan dicetak dengan abntuan rok karet.
Pastikan tinta tersebut merata tersebut merata ke seluruh permukaan plat
atau acuan cetak.

5. Apabila tinta telah merata ke seluruh permukaan plat atau acuan cetak yang
timbul, maka proses cetak dapat mulai dikerjakan.
09
6. Untuk memperoleh hasil yang baik, tekanlah permukaan ketas menggunakan
rol.

7. Mengangkat kertas secara perlahan dari permukaan acuan cetak

8. Hasil karya dibuat telah selesai. Supaya tampil menarik, tempatkan lakrya
tersebut pada figura.
10

BAB III PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Seni grafis adalah seni yang proses pembuatannya menggunakan cetak mencetak.
Ada beberapa teknik seni grafis anatara lain teknik cetak tinggi, cetak datar, dan
cetak dalam, dan cetak saring. dari keempat teknik dalam seni grafis, penulis
merasa tertarik menggunakan teknik cetak tinggi untuk dijadikan salah satu teknik
dalam proses pembuatan penciptaan ini.Pembuatan karya cetak tinggi yang baik
tidak terlepas dari gambar yang baik pula, entah itu gambar dari pengambilan
objek langsung ataupun gambar yang di desain sendiri, kemudian diolah lagi
sehingga menjadi karya yang baik. Objek sangat beragam dalam seni rupa, objek
yang diambil tergantung pada ketertarikan seniman, pada pembuatan karya tugas
akhir ini penulis tertarik kepada objek kuda yang ada di Kuningan, baik itu kuda
yang fungsional maupun hiasan,yaitu patung kuda kuningan. Ketertarikan penulis
untuk menggagas objek kuda Kuningan ini adalah faktor internal penulis yang
berlatar belakang sebagai putra daerah Kuningan dan penulis merasa tertarik untuk
icon daerahnya diangkat menjadi sebuah karya seni grafis.
11

B. SARAN
Saran dan kritik yang membangun tentu penulis harapkan agar terciptanya
karyakarya yang lebih bagus lagi. Dari pengalaman dalam menciptakan karya
penulis memberikan saran kepada pihak yang terkait yaitu:
1. Bagi jurusan seni rupa
Selain sebagai bahan perbandingan dalam mengkaji ulang mengenai seni
grafis cetak tinggi yang menggunakan media karet lino, juga diharapkan
dapat lebih mengapresiasi kembali seni grafis cetak tinggi.
2. Bagi pemerintah daerah Kuningan.
Menambah apresiasi masyarakat terhadap keindahan karya seni yang tercipta
melalui karya seni grafis.
3. Bagi pendidik dan seniman grafis
Kurangnya informasi tentang seni garfis sebaiknya di adakan pameran seni grafis
tidak hanya di kalangan seniman tapi juga di kalangan masyarakat dan pendidik,
agar seni grafis khususnya seni grafis teknik cetak tinggi tidak asing bagi mereka.
12

Anda mungkin juga menyukai