Anda di halaman 1dari 64

SENI BUDAYA

KELAS IX SMP SEMESTER GENAP


(Sesuai Kurilulum 2013)

Penyusun:
Timbang Hanjar Sendaya

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjadkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk mengabdi dan menyumbangkan pemikiran
untuk Nusa dan Bangsa khususnya dalam bidang pendidikan dengan tersusunnya buku ini.
Buku ini adalah suplemen pembelajaran yang dapat digunakan sebagai materi
pengayaan pembelajaran seni budaya atau materi pendamping buku siswa nasional.
Terwujunya Buku Suplemen Pembelajaran Seni Budaya diharapkan:
1. Dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Dapat mempermudah siswa dalam belajar.
3. Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran seni budaya.
4. Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
Atas segala kekurangan dalam buku ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga buku ini bermanfaat.

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB 1 SENI GRAFIS …………………………………………………………………………………..………….……… 3


BAB 2 PAMERAN ……………...………………………………………………………………….…………….…….…. 14
BAB 3 BERNYANYI LAGU POPULER ……………………………….…………..…………………….……….….. 26
BAB 4 ANSAMBEL LAGU POPULER ……………………………………………………..………………….……. 40
BAB 5 POLA LANTAI GERAK TARI KREASI …………………………………………………….…………..……. 51
BAB 6 MEMERAGAKAN GERAK TARI KREASI …………………………………………………………..….…. 59

1
PEDOMAN PEMBELAJARAN
SESUAI SINTAK PENDEKATAN SAINTIFIK

Semua kegiatan dilaksanakan secara kelompok.

Mengamati
Disajikan sejumlah gambar atau video untuk diamati. Selanjutnya menuliskan hasil pengamatan
pada tabel pengamatan atau menjawab pertanyaan.

Menanya
Diskusikan dengan temanmu, hal-hal apa sajakah yang menarik dan ingin kalian ketahui tentang
apa yang sudah diamati. Tuliskan rasa ingin tahumu dengan membuat sejumlah pertanyaan pada
lembar kerja. Selanjutnya pilihlah sejumlah pertanyaan yang bagus (sesuai dengan materi
pembelajaran) untuk dicarikan informasi/jawabannya.

Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian tuliskan, selanjutnya carilah
jawabannya dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, misalnya buku
perpustakaan, internet, wawancara dengan orang terpercaya, dan sebagainya. Jika cara mengumpulkan
informasi dari beberapa sumber tersebut tidak dapat kalian lakukan, maka materi yang tertulis dalam
buku ini dapat membantu kalian memperoleh informasi tentang materi yang dipelajari.

Mengasosiasi
Kalian dapat menulis rangkuman materi atau mengisi kolom peta konsep

Selanjutnya Koreksilah kembali!


- Apakah hasil pengamatan di awal pembelajaran sudah benar?
- Apakah pertanyaan-pertanyaan yang kalian ajukan di awal pembelajaran sudah terjawab?
- Jika ada yang belum terjawab mintalah penjelasan kepada guru.

Mencoba
Adalah kegiatan latihan sebelum praktik membuat karya seni. Kegiatan ini juga dimaksudkan
untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik pembuatan karya seni.

Mencipta
Adalah kegiatan praktik membuat karya seni sesuai tugas yang diberikan oleh guru.

Mengomunikasikan
Adalah kegiata mempresentasikan informasi yang sudah kalian peroleh atau
mempresentasikan hasil karya yang sudah kalian ciptakan. Selanjutnya pajanglah karyamu.

2
BAB 1
SENI GRAFIS
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik.
4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik.

Mengamati

Amatilah gambar pembuatan karya seni grafis di bawah ini!

Teknik 1 Teknik 2

Teknik 3
Berdasarkan hasil pengamatan, menurut pendapatmu:
1. Apakah yang dimaksud dengan seni grafis?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….…………
……………………………………………………………………………………..…………………………….……………………….…………
2. Apa saja teknik dalam berkarya seni grafis?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….…………
……………………………………………………………………………………..…………………………….……………………….…………
3. Secara garis besar, bagaimanakah prosedur atau proses dalam berkarya seni grafis?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….…………
……………………………………………………………………………………..…………………………….……………………….…………

Menanya
Apa yang ingin kamu ketehui tentang seni grafis? Buatlah sejumlah pertanyaan!
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
3
Menggali Informasi

A. Pengertian Seni Grafis


Seni grafis termasuk karya seni rupa dua dimensi. Hasil karya seni grafis sekilas seperti
lukisan karena seni grafis juga tercipta dari hasil imajinasi seseorang yang diekspresikan melalui
media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Seni grafis merupakan
cabang seni yang memiliki karakter yang khas serta memberikan banyak ruang eksploratif yang
dapat dimanfaatkan seseorang untuk berekspresi. Tema seni grafis juga sama seperti halnya seni
lukis. Perbedaan seni grafis dengan seni lukis terutama adalah pada teknik pembuatannya. Seni
lukis dikerjakan dengan menorehkan cat secara langsung pada kertas atau kanvas, sedangkan seni
grafis dikerjakan dengan teknik mencetak. Jadi seni grafis adalah pembuatan karya seni rupa dua
dimensi dengan cara mencetak atau mencap. Contoh pencetakan seni grafis sederhana adalah
mencetak dengan pelepah daun pisang, mencetak dengan umbi-umbian, dan sebagainya.
Pada prinsipnya seni grafis selalu mengikuti perkembangan teknologi cetak. Dewasa ini
telah berkembang teknik cetak mutakhir yaitu digital print dan teknik lainnya. Contoh pencetakan
dengan teknik digital pada benda dua dimensi adalah pencetakan buku, surat kabar, poster, stiker,
gambar pada tekstil, dan sebagainya. Namun yang dimaksud dengan seni grafis dalam hal ini
adalah seni grafis dalam wilayah seni murni, yaitu seni grafis yang dikerjakan secara manual pada
media dua dimensi. Adapun seni grafis digital yang banyak berkembang di dunia percetakan
dewasa ini termasuk dalam wilayah seni desain yang disebut desain grafis.
Mencetak adalah pekerjaan membuat sesuatu melalui proses menjiplak. Dilihat dari
prosesnya, mencetak berarti memindahkan gambar dari cetakan (acuan cetak) ke bidang cetak
dan hasilnya disebut tercetak (hasil cetak). Tujuan mencetak agar menghasilkan karya yang sama
dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu relatif cepat. Jumlah tercetak bergantung pada
kemauan pencetak serta tergantung kemampuan acuan. Dari segi kemampuan acuan ada acuan
yang tahan lama sehingga dapat digunakan untuk mencetak dalam jumlah banyak, namun ada
juga acuan yang tidak tahan lama sehingga hanya mampu digunakan untuk mencetak beberapa
lembar saja. Ada juga seni grafis yang hanya mencetak satu kali saja, disebut monoprint (cetak
tunggal). Kelebihan karya seni grafis adalah dapat dilipatgandakan tanpa mengurangi segi
orisinalitas atau keasliannya, artinya walaupun seni grafis dibuat dalam jumlah banyak namun
semuanya sama-sama menjadi karya yang asli. Pada karya seni grafis dituliskan nomor karya dari
banyaknya karya tercetak, misalnya pada sebuah karya tertulis 2/5 berarti karya tersebut adalah
karya kedua dari lima karya tercetak.
Seni grafis di Indonesia baru berkembang belakangan setelah berkembangnya seni patung
dan seni lukis. Seni grafis di Indonesia baru muncul pada jaman modern. Gaya dalam seni grafis
Indonesi menunjukkan gaya seni modern yang menonjolkan kreativitas dan pembaharuan. Ragam
perwujudan seni grafis Indonesia juga bermacam-macam seperti gaya seni lukis, yaitu: gaya
representatif, gaya deformatif, dan gaya abstrak. Seni grafis juga sering dibuat untuk
mengomunikasikan pesan-pesan tertentu yang memuat gambar dan tulisan sejenis poster.

B. Teknik Seni Grafis


Proses seni grafis secara garis besar terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu:
1. Kegiatan pembuatan cetakan (acuan).
2. Kegiatan pemberian tinta/cat pada cetakan.
3. Kegiatan pencetakan.
Seni grafis dapat dibuat dengan bermacam teknik. Pada dasarnya teknik cetak seni grafis
didasarkan pada keadaan permukaan acuan cetak. Secara garis besar teknik dalam seni grafis
dapat dikategorikan menjadi empat teknik utama yaitu: Cetak datar, cetak tinggi, cetak saring, dan
cetak dalam.
4
1. Teknik Cetak Datar (Lithography/Print)
Lithography atau dalam bahasa Indonesia disebut lithografi, berasal dari bahasa
Yunani, yaitu lithos (batu) dan graphien (menulis). Lithografi disebut juga planografi
merupakan seni grafis cetak datar dengan menggunakan acuan cetak dari lempengan batu
kapur atau batu cadas (limestone). Media batu kapur digunakan karena memiliki sifat dapat
menghisap tinta cair dan lemak (minyak). Batu kapur diproses agar memiliki area positif dan
negatif. Permukaan batu dibiarkan terbuka menjadi area positif, sedangkan permukaan batu
yang dilapisi minyak akan menjadi area negatif. Pada area positif tinta dapat terserap dan area
negatif tinta minyak tidak dapat terserap. Kemudian acuan gambar atau pola pada batu kapur
dicetakkan ke bahan kertas.

Amatilah video proses membuat seni grafis dengan teknik litografi.


YouTube, search: Carlos Monsalve – Litografia

Hasil karya seni grafis teknik cetak datar (litografi)

2. Teknik Cetak Tinggi (Relief Print)


Teknik cetak tinggi dibuat menggunakan acuan yang berbentuk timbul. Disebut cetak
tinggi karena bagian permukaan acuan yang tinggi yang akan menampung tinta kemudian
berpindah ke bidang cetak. Jadi dalam teknik cetak tinggi, bagian permukaan yang tinggi
(timbul) yang akan tercetak. Teknik cetak tinggi dapat dibuat menggunakan acuan dari bahan-
bahan keras atau lunak, misalnya kayu, karet, linoleum, dan logam. Contoh teknik cetak tinggi
yang sering kita jumpai adalah stempel.
Teknik cukil banyak dikerjakan menggunakan papan kayu sehingga disebut teknik wood
cut. Teknik cukil juga sering dikerjakan menggunakan papan harboard sehingga disebut
harboard cut. Karya dengan teknik cukil mempunyai karakter garis-garis yang tebal dan
ujungnya runcing.
5
Prosedur (proses) dalam membuat seni grafis dengan teknik cukil adalah:
1) Memunculkan gagasan.
2) Membuat desain pada kertas.
3) Membuat cetakan (acuan), prosesnya:
- Media: kayu atau hardboard. Siapkan alat/bahan: pensil, spidol, pisau/pahat grafis.
- Mentransfer/menyalin desain pada media.
- Memahat atau mencukil permukaan kayu/hardboard untuk membuang bagian-bagian
yang diharapkan tidak terkena tinta.
4) Proses mencetak, prosesnya:
- Siapkan alat/bahan: acuan dari hardboard, tinta cetak, kaca, roll tinta, kertas.
- Tuangkan tinta pada kaca, kemudian diratakan pada permukaan roll.
- Rollkan tinta pada
permukaan cetakan secara
merata.
- Letakkan cetakan pada
permukaan yang rata.
- Letakkan kertas pada
permukaan cetakan, ditekan-
tekan (dipres), jangan
bergeser-geser.
- Angkat kertas dari cetakan.
Pisau/pahat grafis roll tinta
- Keringkan ketas hasil cetak.

Amatilah video proses membuat seni grafis dengan teknik cukil.


YouTube, search: Wood Process

Hasil karya seni grafis teknik cetak tinggi

6
Teknik cukil juga dapat diaplikasikan secara sederhana dengan menggunakan bahan
umbi-umbian, kayu lunak, dan karet penghapus. Peralatan cukilnya pun sederhana, yaitu pisau
atau cutter. Tintanya bisa menggunakan cat air atau pewarna makanan. Pembuatan karya ini
seperti membuat stempel.

3. Teknik Cetak Dalam (Intaglio Print)


Teknik cetak dalam adalah kebalikan dari teknik cetak tinggi. Pada cetak dalam bagian
permukaan acuan yang dalam yang akan menampung tinta atau cat kemudian berpindah ke
bidang cetak. Jadi dalam teknik cetak dalam, bagian permukaan yang dalam (cekung) yang
akan tercetak. Teknik cetak dalam juga dapat dibuat dengan menggunakan acuan dari bahan
keras atau lunak, misalnya kayu, karet, dan logam. Ada beberapa teknik yang termasuk dalam
teknik cetak dalam, yaitu: teknik etsa, teknik engrafing, teknik mezzotint, dan teknik drypoint.
Teknik cetak dalam termasuk teknik cetak yang jarang dilakukan.
Teknik cetak dalam yang agak sederhana adalah drypoint. Teknik drypoint disebut
teknik goresan langsung, yaitu menggunakan burin atau alat gores yang mempunyai ujung
yang runcing dan tajam digoreskan pada bahan yang licin, misalnya, plastik, mika, plat logam
(alumunium, kuningan, tembaga). Goresan drypoint akan meninggalkan garis-garis cekung.
Karya dengan teknik cukil mempunyai karakter garis-garis yang tipis dan halus.
Prosedur (proses) dalam membuat seni grafis dengan teknik drypoint adalah:
1) Memunculkan gagasan.
2) Membuat desain pada kertas secara manual atau digital.
3) Membuat acuan, prosesnya:
- Siapkan media: plastik/mika/logam; alat burin atua paku.
- Menyalin desain pada media cetakan.
- Goreskan paku pada media cetakan membentuk gambar sesuai desain.
4) Proses mencetak, prosesnya:
- Siapkan alat/bahan: cetakan, tinta cetak, kaca, roll tinta, kertas.
- Oleskan tinta pada seluruh permukaan cetakan menggunakan kuas.
- Hapuslah tinta pada seluruh permukaan acuan dengan menggunakan kain, sehingg
pada alur-alur goresan yang cekung tetap ada tinta yang tertinggal.
- Letakkan cetakan pada
permukaan yang rata.
- Tempelkan kertas pada
permukaan cetakan, ditekan-
tekan (dipres), jangan bergeser-
geser.
- Angkat kertas dari cetakan.
- Keringkan hasil cetak.

Alat gores (burin)

Proses cetak dalam

7
Amatilah video proses membuat seni grafis dengan teknik cetak dalam.
YouTube, search: intaglio drypoint

Hasil karya seni grafis teknik cetak dalam

4. Teknik Cetak Saring/Cetak Sablon (Serigraphy Print)


Cetak saring atau biasa disebut sablon adalah teknik cetak dengan menggunakan
cetakan saringan super halus (screen) yang terbuat dari kain nylon yang sudah dibentangkan.
Teknik sablon termasuk teknik cetak yang cukup rumit.
Prosedur (proses) dalam membuat seni grafis dengan teknik cetak saring adalah:
1) Memunculkan gagasan.
2) Membuat desain secara manual atau digital. Gelap terang gambar harus diperhatikan.
Desain dibuat pada kertas kalkir atau kertas transparan.
3) Membuat cetakan, prosesnya:
- Siapkan alat/bahan membuat cetakan: screen, spon (busa), kaca, kayu, hair drayer,
sprayer, emulsi dan sensitizer (obat afdruk siap pakai), air bersih, kertas atau kain.
- Screen dilapisi dengan obat afdruk kemudian dikeringkan dengan hair dryer, jangan
terkena sinar kuat.
- Susunlah alat-alat secara berurutan dari bawah ke atas: papan, spon, screen (posisi
terbalik), desain (posisi terbalik), dan kaca.
- Pegang susunan tersebut dengan kuat kemudian dibawa ke sinar matahari selama
beberapa detik.
- Setelah disinari selanjutnya lepaskan susunan alat-alat, kemudian disiram dengan
air bersih. Bagian-bagian yang tidak terkena sinar karena terhalang warna hitam
8
dari gambar akan menjadi lunak. Sedangkan bagian yang terkena sinar akan
menjadi keras.
- Semprotlah screen bagian dengan sprayer (semprotan air) sampai muncul lubang-
lubang gambar sesuai desain.
- Keringkan screen, cetakan sudah jadi.
4) Proses Mencetak, prosesnya:
- Siapkan alat/bahan mencetak: meja sablon, screen, rakel, tinta/cat sablon, kertas
atau kain.
- Pasang screen pada meja sablon
- Letakkan kertas atau kain dibawah screen
- Beri tinta/cat pada screen
- Menggesut yaitu proses mengepres dengan rakel, sehingga tinta tercetak pada
media.
- Screen diangkat
- Ambil kertas/kain yang sudah tercetak
- Keringkan hasil cetakan.

Perlengkapan cetak sablon

Amatilah video proses cetak sablon berikut!


YouTube, search: CARA SABLON DARI AWAL SAMPAI SELESAI

Hasil karya cetak sablon

9
Mengasosiasi
Rangkumlah pengetahuanmu tentang seni grafis, pada lembar kerja berikut!

RANGKUMAN
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………

Mencoba
Lakukanlah percobaan (latihan) membuat karya seni grafis:
- Pilihlah salah satu teknik seni grafis yang kamu sukai.
- Buatlah desain sederhana dengan warna hitam putih yang jelas.
- Kerjakan sesuai prosedur yang telah dijelaskan di muka.
- Taatilah bimbingan guru.
- Kerjakan sebagus mungkin
- Evaluasilah kelebihan dan kekurangan hasil percobaanmu.
Berikut ini contoh desain seni grafis untuk teknik cetak tinggi dan cetak sablon

10
Mencipta

Membuat Karya Seni Grafis


Buatlah sebuah karya seni grafis, dengan ketentuan:
- Pilihlah teknik yang sudah pernah kamu coba.
- Buatlah desain yang lebih bagus.
- Kerjakan sesuai prosedur yang benar.
- Ciptakan karya sebagus mungkin dengan memperbaiki kekurangan dari percobaan yang
sudah kamu lakukan, serta pertahankan kelebihan dari percobaan yang sudah kamu
lakukan.

…….…………“Selamat Berkreasi”………………….

Mengomunikasikan

Presentasikanlah hasil karyamu secara bergantian. Apresiasilah bersama teman-temanmu.


Selanjutnya siapkan karyamu untuk pameran!

…………………“Selamat Berapresiasi” …………………

UJI KOMPETENSI 1
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
atau d !

1. Seni grafis termasuk karya seni rupa murni yang tercipta dari hasil imajinasi seseorang yang
diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk.
Seni grafis termasuk karya seni rupa .... dimensi.
a. satu c. tiga
b. dua d. empat
2. Perbedaan yang menonjol antara seni grafis dengan seni lukis terutama adalah pada teknik
atau proses pembuatannya. Seni lukis dikerjakan dengan menorehkan cat secara langsung
pada kertas atau kanvas, sedangkan seni grafis dikerjakan dengan cara….
a. mengusap c. mencetak
b. menyemprot d. membentuk
3. Seni grafis ada juga yang hanya untuk mencetak satu kali saja, disebut…
a. monoprint c. tripleprint
b. doubleprint d. lithoprint
4. Berikut ini adalah pernyataan tujuan menggunakan teknik mencetak dalam seni grafis, yang
tepat yaitu….
a. menghasilkan karya yang sama dalam jumlah yang banyak dalam waktu relatif cepat
b. menghasilkan karya yang vareatif dalam jumlah banyak dalam waktu relatif cepat
c. menghasilkan karya yang sama dalam jumlah yang banyak dalam waktu relatif lama
d. menghasilkan karya yang vareatif dalam jumlah yang banyak dalam waktu relatif lama
5. Banyak sedikitnya jumlah tercetak dalam seni grafis bergantung pada kemauan pencetak serta
tergantung pada…..
a. banyaknya kertas c. kualitas karya
b. kemampuan cetakan d. tempat mencetak
11
6. Kelebihan karya seni grafis adalah dapat dilipatgandakan tanpa mengurangi segi orisinalitas.
Pernyataan tersebut artinya…..
a. seni grafis dibuat dalam jumlah banyak sehingga ada yang karya asli ada yang tiruan
b. seni grafis dibuat dalam jumlah banyak namun semuanya sama-sama karya yang asli
c. seni grafis dibuat dalam jumlah banyak sehingga semuanya menjadi karya yang tiruan
d. seni grafis dibuat hanya satu satunya sehingga menjadi karya yang asli

7. Pada gambar di samping adalah termasuk seni grafis cetak….


a. tinggi c. datar
b. dalam d. saring

8. Proses seni grafis secara garis besar terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pembuatan
acuan, kegiatan pemberian tinta pada cetakan, dan kegiatan ….
a. pencetakan c. pewarnaan
b. pengeringan d. pemajangan

9. Lithography atau disebut juga planography merupakan teknik seni grafis cetak ….
a. tinggi c. datar
b. dalam d. saring
10. Bagian permukaan acuan yang timbul yang akan menampung tinta kemudian berpindah ke
bidang cetak adalah teknik cetak….
a. tinggi c. datar
b. dalam d. saring

11. Teknik cukil banyak dikerjakan menggunakan papan kayu sehingga disebut teknik….
a. metal cut c. harboard cut
b. linoleum cut d. wood cut
12. Pada gambar di samping adalah proses membuat acuan
dengan teknik….
a. gores c. roll
b. cukil d. sablon
13. Teknik goresan langsung menggunakan burin atau alat gores yang mempunyai ujung yang
runcing dan tajam, digoreskan pada bahan yang licin, misalnya, plastik, mika, atau plat logam,
adalah teknik….
a. serigrafi c. relief print
b. drypoint d. tradisional
14. Pada gambar di samping adalah alat yang digunakan untuk
mengoleskan tinta pada acuan, yang disebut.…
a. pisau grafis c. roll
b. burin d. screen
15. Mengoleskan tinta pada seluruh permukaan cetakan menggunakan kuas. Kemudian
menghapus tinta pada seluruh permukaan acuan dengan menggunakan kain, sehingga pada
alur-alur goresan yang cekung tetap ada tinta yang tertinggal. Uraian tersebut adalah bagian
dari proses cetak teknik….
a. serigraphy print c. relief print
b. lithography print d. Intaglio print
16. Setelah penyinaran, dilanjutkan dengan menyemprot screen dengan sprayer (semprotan air)
sampai muncul lubang-lubang gambar sesuai desain, adalah proses membuat acuan untuk
teknik cetak….
12
a. Planografi c. dalam
b. cukil d. sablon
17. Pada teknik sablon terdapat proses menggesut, yaitu proses mengepres dengan menggunakan
alat yang disebut….
a. screen c. hairdryer
b. roll d. rakel

Gambar untuk soal nomor 18 dan 19

(1) (2) (3) (4)

18. Sesuai dengan karakternya, yang menunjukkan karya seni grafis cetak tinggi adalah gambar
nomor….
a. (1) c. (3)
b. (2) c. (4)
19. Sesuai dengan karakternya, yang menunjukkan karya seni grafis cetak sablon adalah gambar
nomor….
a. (1) c. (3)
b. (2) c. (4)
20. Pada keterangan karya seni grafis dituliskan nomor karya dari banyaknya karya tercetak,
misalnya pada sebuah karya tertulis 3/4 berarti karya tersebut adalah ….
a. karya ketiga dari empat karya tercetak c. karya keempat dari tiga karya tercetak
b. dari tiga kali cetak yang jadi hanya empat d. dari empat kali cetak yang jadi hanya empat

II. Menggambar

Di samping adalah acuan seni grafis cetak tinggi


dengan teknik wood cut. Salinlah gambar tersebut,
sehingga menjadi desain acuan, dengan ketentuan:
- Gambar tidak harus sama atau dapat
dikembangkan sendiri sesuai kreativitasmu.
- Selesaikan gambarmu menggunakan pulpen atau
menggunakan pensil 2B dengan memberi gelap
terang dengan teknik arsir atau teknik lain yang
sesuai.
- Perhatikan aspek keindahan gambarmu secara
keseluruhan.
- Kerjakan pada buku gambar!

13
BAB 2
PAMERAN
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami prosedur penyelenggaraan pameran.
4.3 Menyelenggarakan pameran seni rupa.

Mengamati

Amatilah gambar di bawah ini!

Pameran seni rupa

Berdasarkan hasil pengamatan, menurut pendapatmu:


1. Apakah yang dimaksud dengan pameran?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….……
2. Apakah tujuan diselenggarakannya pameran?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….……
3. Apa sajakah karya seni rupa yang dapat dipamerkan?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….……
4. Apa sajakah perlengkapan dalam pameran?
……………………………………………………………………………………..……………………………….…………………….……

Menanya
Apa yang ingin kamu ketehui tentang pameran? Buatlah sejumlah pertanyaan!
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………..…………………………………………….…………
14
Menggali Informasi

A. Pengertian Pameran
Pameran adalah kegiatan mempertunjukkan hasil karya seni rupa kepada orang lain
dengan tujuan agar mendapatkan penilaian atau penghargaan. Pameran merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik atas karya seninya.
Pameran diselenggarakan dalam kurun waktu tertentu. Dengan adanya pameran, karya seni rupa
yang sudah diciptakan seseorang dapat dikomunikasikan kepada orang lain atau masyarakat luas
sehingga mendapat penilaian dan apresiasi (penghargaan). Agar dapat diapresiasi pengunjung
secara utuh maka karya seni yang ditampilkan harus dipajang masing-masing berdiri sendiri-
sendiri di tempat yang longgar, tidak ada karya yang bertumpukan atau berhimpitan.
Karya seni yang dipamerkan dapat dibeli oleh pengunjung, namun menjual karya seni
bukan menjadi tujuan utama. Jika mempertunjukkan karya seni rupa dengan tujuan utama
menjual karya lebih tepatnya disebut bazar. Dalam bazar seni penataannya juga berbeda dengan
pameran. Penataan bazar seni biasanya seperti di took. Bazar ditata pada stand-stand yang
memajang berbagai jenis karya yang memang untuk dijual.

Bazar Seni
Pameran dapat dilaksanakan di masyarakat umum maupun di sekolah. Penyelenggaraan
pameran di sekolah menyajikan materi pameran (karya seni) berupa hasil studi para siswa dari
kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya para
perupa dan seniman dari luar sekolah untuk diapresiasi warga sekolah. Yang diutamakan adalah
karya hasil studi para siswa. Pameran yang menampilkan karya seni rupa yang dibuat oleh para
siswa maupun warga sekolah lainnya disebut pameran seni rupa sekolah. Pameran seni rupa
sekolah dapat dilaksanakan di sekolah sendiri maupun di luar sekolah. Kegiatan pameran seni rupa
sekolah biasanya dilakukan pada akhir semester, akhir tahun pelajaran atau dalam rangka
memperingati hari-hari besar. Bersama pameran biasanya diselenggrakan pula pergelaran seni
pertunjukan (music, tari, teater).

B. Manfaat Pameran Seni Rupa Sekolah


Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam bidang pendidikan. Melalui
pameran, seorang siswa bisa memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik
dilingkungan sekolah ataupun masyarakat umum. Dengan adanya pameran seni sekolah akan
memberikan banyak manfaat bagi siswa. Manfaat penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah,
antara lain:
1. Edukasi, yaitu untuk mendidik siswa agar lebih disiplin, mandiri, bertanggung jawab, percaya
diri, mampu bekerja sama, dsb.
2. Motivasi, yaitu untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar dan berkarya seni.
3. Apresiasi, yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap karya seni.
15
C. Jenis-jenis Pameran
Berdasarkan pada jenis karya yang dipamerkan, pameran dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pameran Homogen, yaitu pameran yang hanya menampilkan satu jenis karya seni, misalnya
pameran seni lukis, pameran seni patung, pameran seni grafis, pameran seni kerajinan, dsb.
2. Pameran Heterogen, yaitu pameran yang menampilkan berberapa jenis karya seni secara
bersama-sama, misalnya menampilkan karya seni lukis, patung, grafis, dan lain-lain.

Pameran Homogen Pameran Homogen

Pameran Heterogen
Berdasarkan pada jumlah peserta, pameran dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Pameran Tunggal, yaitu pameran yang menampilkan karya perorangan dan biasanya hanya
terdapat satu jenis kaya seni. Misalnya pameran tunggal seni lukis karya Basuki Abdullah;
pameran tunggal seni patung karya Nyoman Nuarta.
2. Pameran Kelompok, yaitu merupakan pameran yang diikuti oleh banyak orang, biasanya
menampilkan satu jenis kaya seni atau bisa beberapa jenis karya seni.

Berdasarkan tempat pelaksanaannya, pameran dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Pameran indoor (di dalam ruangan), yaitu pameran yang mengambil tempat di ruangan
tertutup, misalnya di dalam aula, gedung pertemuan, museum, dsb.
2. Pameran outdoor (di luar ruangan), yaitu pemeran yang mengambil tempat di ruangan
terbuka, misalnya di halaman gedung, di lapangan, di hutan, di pantai, dsb. Pameran di ruang
terbuka harus memperhatikan daya tahan karya terhadap terik matahari dan hujan.

Pameran Ourdoor
16
D. Perlengkapan Pameran
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pameran seni rupa, antara lain:
 Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
 Panel atau sketsel untuk memajangkarya seni rupa dua dimensi.
 Standart display/box/pedestal, untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi.
 Lighting (pencahayaan), yaitu perlengkapan lampu untuk menerangi karya yang
dipamerkan.
 Label karya, digunakan untuk menulis identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun
penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
 Katalog, yaitu buku yang berisi informasi tentang pameran: ulasan karya, foto karya,
identitas karya, identitas peserta, dan sebagainya.
 Buku tamu, yang diisi oleh pengunjung pameran.
 Buku pesan dan kesan, digunakan untuk menuliskan tanggapan pengunjung terhadap
karya yang dipamerkan.
 Sound system, yaitu sarana audio yang diperlukan untuk suara musik agar menciptakan
suasana nyaman dalam ruang pameran.

Lighting Panel/sketsel Standart display/box/pedestal

label karya
Perlengkapan Pameran

Cover katalog isi katalog

E. Prosedur Penyelenggaraan Pameran Sekolah


Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan pameran, yaitu:
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.

17
1. Perencanaan (Planning)
Agar pameran dapat terselenggara dengan baik perlu dibuat perencanaan dengan
sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya. Perencanaan pameran perlu dituangkan dalam bentuk
proposal. Proposal yaitu perencanaan sebuah kegiatan yang disusun secara tertulis. Proposal
berfungsi sebagai panduan atau pedoman bagi panitia dalam penyelenggaraan pameran, oleh
kerena itu dalam proposal harus dituliskan secara terperinci tentang hal-hal penting yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pameran. Dengan adanya proposal juga dapat digunakan
untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak lain yang diharapkan dapat mendukung
terselenggranya kegiatan pameran, misalnya untuk perizinan, untuk sponsor, dan pemerintah.
Di dalam proposal memuat beberapa hal, yaitu: nama kegiatan, latar belakang, tema
kegiatan, landasan kegiatan, peserta, tujuan, waktu dan tempat, susunan panitia, susunan
acara, dan anggaran dana. Perhatikan contoh proposal pameran seni rupa di halaman 25.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Keberhasilan penyelenggaraan pameran sangat ditentukan oleh penyelenggaranya.
Menyelenggarakan pameran tidak mungkin dilakukan oleh seseorang secara sendirian saja,
namun akan melibatkan banyak orang, oleh karena itu perlu adanya pengorganisasian.
Pengorganisasian sangat penting agar semua orang yang terlibat mempunyai pemahaman
yang sama, melangkah bersama, terkoordinasi, untuk mencapai tujuan yang sama. Sebaliknya
jika tidak terorganisasi dengan baik orang-orang yang terlibat dalam penyelenggaraan
pameran akan mudah terjadi salah paham dan tidak kompak dalam melangkah sehingga
penyelenggaraan pameran tidak berhasil.
Dalam pameran karya seni rupa yang diselenggarakan oleh sekolah dapat melibatkan
seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan para siswa. Untuk
pengorganisasiannya perlu dibentuk adanya kepanitiaan. Agar dalam melaksanakan kegiatan
penyelenggraan pameran dapat berjalan dengan baik maka dalam kepanitiaan perlu dilengkapi
dengan pembagian tugas secara jelas.
Unsur-unsur dalam kepanitiaan pameran seni rupa sekolah serta pembagian tugasnya
adalah sebagai berikut.
No. Unsur Kepanitiaan Personil Tugasnya
1 Penanggung jawab - Memberi pengarahan/nasehat baik kepada pembimbing
Kepala
maupun kepada panitia
Sekolah
- Bertanggung jawab keluar atas seluruh kegiatan pameran
2 Pembimbing Guru Membimbing dan memotivasi seluruh panitia.
Seni Budaya
3 Ketua - Mengkoordinir seluruh panitia
Siswa
- Bertanggung jawab secara internal atas pelaksanaan pameran
4 Sekretaris Siswa Menangani administrasi dan surat menyurat
5 Bendahara Siswa Mengelola keuangan
6 Seksi Acara Siswa Menyusun dan mengkoordinir acara dari awal sampai akhir
7 Seksi Publikasi Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan
Siswa
pameran
8 Seksi Perlengkapan Siswa Menyediakan tempat dan perlengkapan pameran yang dibutuhkan
9 Seksi Display Siswa Menata/mengatur/memajang karya yang dipamerkan
10 Seksi Dokumentasi Siswa Mengabadikan peristiwa-peristiwa saat pameran

3. Pelaksanaan (Acting)
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pameran meliputi:
a. Persiapan Pameran, antara lain:
- Mengumpulkan dan menyeleksi karya.
Tidak semua karya yang terkumpul layak untuk dipamerkan, maka perlu diadakan
seleksi karya dengan maksud untuk mendapatkan karya yang layak dipamerkan.
18
- Menyediakan tempat pameran.
- Membuat perlengkapan pameran.
- Membuat denah ruang pameran.
- Mempublikasikan adanya pameran, misalnya spanduk, poster, pamflet.
- Menyusun acara.
b. Penataan Ruang Pameran, antara lain:
- Menata/mengatur/memajang karya dalam tempat pameran
- Mengartur alur pengunjung
- Mendekorasi tempat pameran
- Menempel label karya
- Memasang lighting
- Memasang sound system
Penataan karya 2 dimensi yang paling baik Penataan karya 3 dimensi yang paling baik

Penataan Karya

Pengaturan alur pengunjung pameran

c. Pelaksanaan Pameran, antara lain:


- Mengadakan acara pembukaan/peresmian
- Menerima dan melayani tamu/pengunjung selama pameran berlangsung
- Mengondusifkan berlangsungnya pameran

4. Evaluasi (Evaluating)
Setelah pelaksanaan pameran, selanjutnya adalah mengadakan evaluasi. Yang perlu
dievaluasi adalah proses dan hasil. Evaluasi proses membahas tentang kinerja panitia mulai
dari persiapan sampai pelaksanaan. Sedangkan evaluasi hasil membahas tentang keberhasilan
atau kegagalan dalam mencapai tujuan pameran, serta dampak positif atau dampak negatif
yang ditimbulkan dari penyelenggaraan pameran. Evaluasi sangat penting artinya karena akan

19
memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pameran pada masa
mendatang.
Setelah mengadakan evaluasi, selanjutnya panitia pameran seni rupa sekolah harus
membuat laporan hasil kegiatan secara tertulis. Laporan kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada kepala sekolah dan seluruh warga sekolah. Yang perlu dilaporkan
adalah kegiatan panitian dari masing-masing seksi, termasuk laporan keuangan dan
dokumentasi.

Mengasosiasi
Rangkumlah pengetahuanmu tentang pameran, pada lembar kerja berikut!

RANGKUMAN
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….…………………………………………………

Mencoba
Terlebih dahulu tuliskan bersama teman sekelasmu, rencana pemeran seni di sekolahmu!
Nama pameran : ………………………………………………………………………………………………………..
Tanggal pameran : ………………………………………………………………………………………………………..
Tempat pameran : ………………………………………………………………………………………………………..

Selanjutnya lakukanlah percobaan (latihan) membuat desain perlengkapan pameran, antara lain:
- Desain cover katalog
- Desain cover buku tamu
- Desain cover buku pesan dan kesan
- Desain label karya
- Kerjakan sebagus mungkin di buku gambar.
- Ikutilah bimbingan guru.
- Evaluasilah kelebihan dan kekurangan desainmu.

20
Contoh desain perlengkapan pameran

Mengomunikasikan

- Presentasikanlah desainmu di kelas secara bergantian.


- Pajanglah desainmu.
- Apresiasilah bersama teman-temanmu!

Selanjutnya Selenggarakanlah Pameran Seni Sekolah


…………………“Selamat Berkreasi dan Berapresiasi” …………………

UJI KOMPETENSI 2
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan member tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
atau d !

1. Pameran adalah kegiatan menyajikan hasil karya seni rupa untuk dipertunjukkan kepada orang
lain dengan tujuan agar mendapatkan....
a. penjualan dan uang c. penilaian dan penghargaan
b. penilaian dan penjualan d. penjualan dan penghargaan
2. Agar dapat diapresiasi pengunjung secara utuh maka karya seni
yang ditampilkan harus dipajang masing-masing berdiri
sendiri-sendiri di tempat yang longgar, tidak ada karya
yang bertumpukan atau berhimpitan. Seperti penataan pada
gambar di samping lebih layak disebut….
a. Pergelaran seni c. pameran seni
b. bazar seni d. pelelangan seni
21
3. Penyelenggaraan pameran seni rupa sekolah antara lain mempunyai manfaat untuk edukasi,
yaitu….
a. Mendidik siswa agar lebih disiplin, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri
b. Meningkatkan minat siswa dalam belajar dan berkarya seni
c. Meningkatkan pemahaman terhadap karya seni
d. Mendidik siswa untuk suka membeli karya seni
4. Jika mempertunjukkan karya seni rupa dengan tujuan utama agar karyanya laku terjual, lebih
tepat disebut …..
a. pameran c. pergelaran
b. bazar d. display
5. Pameran dapat dilaksanakan di masyarakat umum maupun di sekolah. Penyelenggaraan
pameran di sekolah menyajikan materi pameran (karya seni) berupa hasil studi para siswa dari
kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Pameran seni rupa sekolah
juga dapat menyajikan karya para perupa dan seniman dari luar sekolah untuk diapresiasi
warga sekolah.
Jika kamu menjadi panitia pameran sekolah, materi yang kamu utamakan untuk dipamerkan
dalam pameran seni rupa sekolah adalah….
a. Hasil karya para guru c. hasil karya seniman dari luar sekolah
b. Hasil studi para siswa d. hasil karya orang tua siswa
6. Sebuah pameran dapat menampilkan satu jenis karya
seni atau beberapa jenis karya seni. Pada gambar
di samping dilihat dari jenis karya seni yang dipamerkan
termasuk pameran….
a. heterogen c. indoor
b. homogen d. outdoor

Untuk soal nomor 7, 8, 9, 10 perhatikan tabel berikut!

Tabel PesertaPameran

No Peserta Banyak Peserta JenisKarya

1 Kelas 7 56 orang Gambar flora fauna


Gambar alam benda
Gambar ragam hias
2 Kelas 8 60 orang Gambar model
Gambar poster
Gambar ilustrasi
Gambar komik
3 Kelas 9 65 orang Seni Lukis
Seni patung
Seni Grafis
4 Guru/Karyawan 7 orang Seni lukis
Seni patung
Seni kriya

7. Berdasarkan tabel di atas, dilihat dari jumlah pesertanya, termasuk jenis pameran….
a. kelompok c. homogen
b. tunggal d. heterogen

22
8. Berdasarkan tabel di atas, dilihat dari jenis karya, termasuk jenis pameran….
a. Kelompok c. homogen
b. tunggal d. heterogen
9. Berdasarkan tabel di atas, perlengkapan yang dibutuhkan untuk memajang karya siswa kelas 7
adalah….
a. Lighting c. pedestal
b. standar display d. sketsel
10. Berdasarkan tabel di atas, kelas yang menampilkan karya seni rupa dua dimensi dan tiga
dimensi adalah ….
a. Kelas 7 c. Kelas 9
b. Kelas 8 d. Kelas 7 dan 9

Untuk soal nomor 11 dan 12 perhatikan gambar berikut!

11. Gambar tersebut adalah media publikasi pameran yang dipasang membentang di tempat yang
mudah dilihat. Media publikasi tersebut adalah….
a. baliho c. poster
b. pamflet d. spanduk
12. Dilihat dari tempatnya seperti yang tertulis pada media publikasi tersebut, termasuk jenis
pameran….
a. Keliling c. outdoor
b. permanen d. indoor
13. Buku yang berisi informasi tentang pameran: ulasan karya, foto karya, identitas karya,
identitas peserta, dan sebagainya, disebut….
a. album c. pesan kesan
b. leaflet d. katalog
14. Agar semua orang yang terlibat dalam penyelenggraan pameran mempunyai pemahaman
yang sama, melangkah bersama, terkoordinasi untuk mencapai tujuan, adalah tujuan dari….
a. pengorganisasian c. proposal
b. penyelenggaraan d. perencanaan
15. Di dalam proposal pameran perlu memuat beberapa hal, yaitu: nama kegiatan, latar belakang,
tema kegiatan, landasan kegiatan, peserta, tujuan, waktu dan tempat, susunan panitia,
susunan acara, dan….
a. Teknik membuat karya c. harga karya
b. anggaran dana d. judul karya
16. Panitia pameran bertugas menata/mengatur/memajang karya yang dipamerkan adalah seksi….
a. perlengkapan c. publikasi
b. display d. dokumenasi
17. Untuk mendapatkan karya yang layak dipamerkan adalah tujuan dari kegiatan….
a. Koleksi karya c. dokumentasi karya
b. seleksi karya d. publikasi karya

23
18. Pada gambar di samping, penempatan karya dua dimensi
yang paling baik adalah nomor….
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (1) (2)
(1) (2) (3)

19. Setelah pelaksanaan pameran, selanjutnya ada kegiatan evaluasi baik evaluasi proses maupun
hasil. Yang bukan termasuk kegiatan evaluasi hasil adalah….
a. Membahas keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan pameran
b. Membahas dampak positif atau dampak negatif dari penyelenggaraan pameran
c. Memberikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pameran pada
masa mendatang.
d. Mencari kekurangan dan kesalahan panitia dalam melaksanakan tugas.
20. Yang tidak perlu dicantumkan dalam label karya adalah….
a. judul c. tahun
b. harga d. media

II. Menggambar
Di bawah ini adalah desain sebuah media publikasi pameran yang belum lengkap. Lengkapilah
desain tersebut dengan:
- Menambahkan tulisan “Pameran Seni Rupa”.
- Menambah gambar/hiasan seperlunya agar lebih menarik.
- Menambah gelap terang pada tulisan agar lebih menarik.
- Tulisan dan gambar dibuat sesuai dengan kreativitasmu.
- Selesaikan gambarmu menggunakan pulpen atau menggunakan pensil 2B dengan teknik yang
kamu kuasai.
- Perhatikan aspek keindahan gambarmu secara keseluruhan.
- Kerjakan langsung pada gambar berikut!

24
PROPOSAL
PAMERAN SENI RUPA SMP JAYA JEPARA

A. Nama Kegiatan
Pameran Seni Rupa SMP Jaya Jepara
B. Latar Belakang
Sekolah merupakan tempat belajar berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan berkarya seni merupakan bagian dari
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dengan kegiatan berkarya seni menjadikan para siswa mampu menciptakan berbagai
karya seni yang unik menarik. Banyak karya seni yang sudah dibuat oleh para siswa akan lebih baik jika karya-karya itu dipamerkan.
Pameran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat. Melalui pameran, seorang siswa bisa
memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat baik dilingkungan sekolah ataupun masyarakat umum untuk dilihat dan
diapresiasi. Dengan adanya pameran seni sekolah akan memberikan banyak manfaat bagi siswa. Manfaat penyelenggaraan pameran
seni rupa sekolah, antara lain:
1. Edukasi, yaitu untuk mendidik siswa agar lebih disiplin, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri, mampu bekerja sama, dsb.
2. Motivasi, yaitu untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar dan berkarya seni.
3. Apresiasi, yaitu untuk meningkatkan pemahaman terhadap karya seni.
C. Tema Kegiatan
“Dengan pameran seni kita wujudkan pendidikan karakter siswa”.
D. Landasan Kegiatan
1. KTSP SMP Jaya Jepara.
2. Program kerja OSIS SMP Jaya Jepara.
E. Tujuan Kegiatan
1. Memperkenalkan karya seni siswa kepada masyarakat.
2. Pendidikan karakter siswa: kreativitas, mandirian, kerja sama, dan percaya diri.
F. Peserta
Seluruh siswa kelas 7, kelas 8, kelas 9
G. Waktu dan Tempat
- Hari/tanggal : Kamis - Sabtu, 3 - 5 November 2019
- Waktu : Pukul 09.00 – 15.00 wib.
- Tempat : Aula SMP Jaya Jepara, Jl. Gajah Mada No. 27 Jepara
H. Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Drs. Seniman (Kepala Sekolah)
Pembimbing : Lukiswanto, S.Pd (Guru Seni Budaya)
Ketua : Patungkani
Sekretaris : Tulistyowati
Bendahara : Sugiharto
Seksi-seksi :
- Seksi acara : Adistia Acara, Puspita Sari, Tri Rumei
- Seksi Publikasi : Ganjar Prawara, Joko Widagdo, Siti Fatimah
- Seksi perlengkapan : Taufiqur Rohman, Marzuki Albab, Wardoyo
- Seksi dekorasi : Aria Dewa, Kusumawati, Supriyanto
- Seksi dokumentasi : Zaenal Arifin, Edi Purwanto, Nur Khamit
I. Susunan Acara
Pembukaan Pameran:
1. Pembukaan
2. Prakata ketua panitia
3. Sambutan kepala sekolah
4. Pembukaan/peresmian pameran oleh kepala sekolah
5. Penutup (doa dipimpin oleh protokol)
Pelaksanaan pameran sampai selesai (selamat 3 hari).
J. Anggaran Dana
1. Penerimaan Rp. 1. 600.000,-
- Bantuan sekolah Rp. 1.000.000,-
- Kas OSIS Rp. 375.000,-
- Sponsor Rp. 2 25.000,-
2. Pengeluaran Rp. 1.600.000,-
- Kesekretariatan Rp. 200.000,-
- Publikasi Rp. 500.000,-
- Dokumentasi Rp. 200.000,-
- Dekorasi Rp. 300.000,-
- Perlengkapan Rp. 400.000,-
K. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai pedoman pelaksanaan pameran seni rupa SMP Jaya Jepara. Kami berharap kegiatan
ini dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dari berbagai pihak. Apabila terdapat kekurangan akan diatur kemudian.

Nusantara, 3 Oktober 2019


Panitia Pameran
Ketua Sekretaris

Patungkani Grafisnanto
Mengetahui
Kepala Sekolah Pembimbing

Drs. Seniman Lukiswanto, S.Pd

25
BAB 3
BERNYANYI LAGU POPULER
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer.
4.3 Memainkan karya-karya musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual.

Mengamati
Putarlah video lagu populer pada YouTube, dengarkan dan amati dengan seksama,
kemudian identifikasikanlah dengan mengisi tabel pengamatan!
1. Video Gaya Menyanyi Lagu Populer
YouTube, search: Michael jackson black or white

2. Video Gaya Menyanyi Lagu Populer


YouTube, search: Semua tentang kita live

3. Video Gaya Menyanyi Lagu Populer


YouTube, search: Europe - The Final Countdown - Live at Wacken Open Air 2017

26
4. Video Gaya Menyanyi Lagu Populer
YouTube, search: Elvis Presley - Jailhouse Rock (COLOR and ORIGINAL TRUE STEREO) -
Jailhouse Rock Movie

Tabel Pengamatan Video Musik Populer

Diskripsikan Teknik dan Gaya Khas dalam Menyanyi Lagu Populer


No. Judul Lagu
(Diskusikan Hasil Pengamatan secara kelompok )

Menanya
Apa yang ingin kamu ketehui tentang teknik dan gaya menyanyi lagu populer? Buatlah
sejumlah pertanyaan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………………..…………………………………………………….…………

Menggali Informasi

A. Jenis Lagu Populer

1. Pengertian musik populer


Musik populer merujuk kepada salah satu dari sejumlah genre musik yang memiliki daya
tarik yang luas dan biasanya didistribusikan ke khalayak yang besar melalui industri musik. Ini
berlawanan dengan musik daerah atau musik tradisional, yang biasanya disebarluaskan secara
akademis atau secara lokal dari mulut ke mulut. Meskipun musik populer kadang-kadang
dikenal sebagai "musik pop", dua istilah yang tidak dapat dipertukarkan. Musik populer
adalah istilah umum untuk musik dari segala usia yang menarik bagi selera populer,sedangkan
27
musik pop biasanya mengacu pada genre musik yang lebih spesifik. Musik pop yaitu genre
musik yang menjadi kegemaran masyarakat pada waktu tertentu. Musik pop bisa dimaknai
juga sebagai musik yang mempunyai irama sederhana membuatnya mudah dikenal dan
digemari orang banyak. Jenis musik pop ini sangat cepat hilang, tidak dapat bertahan lama
dan cepat tergantikan dengan lagu baru.
Musik pop dibuat dengan sederhana, jarang menggunakan bentuk komposisi. Lebih dari itu
bentuk, lirik dan aransemen lagu-lagu pop juga bersifat sederhana, mudah diingat, dan
seringkali hanya untuk menghibur masyarakat. (https://id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer).
Musik populer banyak sekali jenisnya, berikut adalah beberapa diantaranya.

a. Blues
Blues adalah sebuah aliran instrumental dan musik vokal yang berasal dari penduduk
Afro-Amerika. Nama Blues sendiri tercipta dari konotasi perasaan frustasi dan melankolis.
Selain itu, musik ini juga terlahir dari musik-musik pujian dan spiritual yang muncul dari
kalangan bekas budak-budak Afrika yang tinggal di
Amerika.
Dalam perkembangannya, musik Blues banyak
mempengaruhi berbagai macam genre musik, seperti
ragtime, pop, jazz, big band, country dan rhythm and
blues.
Nama-nama penyanyi dan musisi blues terbaik
misalnya adalah B.B. King, Muddy Waters, Jimi Hendrix,
Robert Johnson dan lain-lain.

B.B. King, Maestro Blues Dunia


b. Funk
Funk merupakan jenis musik yang berasal dari kolaborasi genre rhythm & blues, jazz
dan soul music yang dijadikan sebuah ritmik. Jenis seni musik ini terlahir pada tahun
1960an ketika para musisi Afro-Amerika mencoba berimprovisasi.
Musik Funk dapat dikenali dari bunyi gitarnya
yang kuat, drum yang dominan, alunan nada yang
terpotong singkat dan memberikan kesan dansa dan
gembira ketika mendengarnya. Musik funk
merupakan salah satu macam-macam genre musik
populer. Aliran musik ini mencampurkan musik jazz,
RnB, dan soul.
Nama-nama penyanyi dan musisi funk terkenal
dan berpengaruh misalnya adalah James Brown, Sly
and the Family Stone, Tower of Power dan lain-lain.
Grup Musik Funk
c. Hiphop
Hiphop merupakan salah satu genre musik yang terdiri dari perpaduan rapping, DJing,
Breakdance dan Graffiti. Hiphop mulai ada sekitar tahun 1970an yang dipelopori oleh
kalangan Afro-Amerika dan Amerika Latin.
Awalnya Hiphop hanyalah musik dari Disk Jockey yang membuat variasi dengan
memutar disk sehingga menciptakan bunyi yang unik. Kemudian Rapping masuk untuk
menghiasi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya diisi dengan
tarian patah-patah yang biasa disebut breakdance.

28
Seperti genre musik yang lain, Hiphop juga memiliki era dan melahirkan musisi dalam
perkembangannya. Nama-nama penyanyi hip hop atau rapper terbaik dan terkenal di dunia
misalnya adalah Jay-Z, Eminem, Kanye West, Drake, Wiz Khalifa dan lain-lain.

d. Pop
Nama musik Pop diambil dari kata “Populer” dan merupakan genre musik yang paling
easy listening. Jenis musik ini bermula pada tahun 1918 dan mulai diterima di Amerika
Serikat pada tahun 1920. Seniman yang memperkenalkan istilah Pop adalah Lawrence
Alloway, seorang pengamat seni rupa yang terinspirasi dari gerakan seni rupa di Amerika
dan Inggris.
Musik pop dianggap sebagai genre musik terpopuler di dunia. Genre musik pop sangat
general hingga bisa dipadukan dengan genre
musik populer lainnya. Batasan musik pop dengan
jenis musik lain seperti rock, R&B atau blues
sangat tak menentu sehingga musik pop dianggap
sebagai musik populer secara keseluruhan.
Nama-nama penyanyi pop terkenal di dunia
misalnya adalah Michael Jackson, Whitney
Houston, Prince, Madonna, Bruno Mars, Katy
Perry, Taylor Swift dan lain-lain.
King of the Pop : Michael Jackson
c. Jazz
Jazz merupakan salah satu jenis musik yang lahir di Amerika sekitar awal abad ke 20.
Genre musik ini adalah improvisasi dari berbagai jenis musik, seperti ragtime, blues, brass
band, musik tradisional Eropa dan musik tradisional Afrika.
Instrument yang biasa dipakai dalam musik
Jazz adalah biola, piano, saksofon, bass, drum,
gitar, trombone dan terompet. Perkembangan
musik Jazz bisa dibilang menakjubkan, dari yang
awalnya dihina bertransformasi ke dalam musik
kelas atas.
Nama-nama penyanyi jazz terbaik dari dulu
sampai sekarang misalnya adalah Miles Davis,
Louis Armstrong, John Coltrane, Duke Ellington
dan lain-lain. Musik Jazz
f. Metal
Musik Metal berawal dari kata Heavy Metal yang terdapat dari lagu band Hard Rock
tahun 1960-an, Steppenwolf. Seiring berkembangnya musik rock pada tahun 1970an, nama
Heavy Metal kemudian dijadikan aliran tersendiri, dengan merujuk pada blues rock dan
psychedelic rock. Genre baru ini bercirikan solo gitar yang panjang, distorsi gitar yang kuat
dan ketukan yang cepat disemua instrument alat
musiknya.
Heavy metal pada era ini melahirkan band-
band besar seperti Led Zeppelin, Black Sabbath dan
Deep Purple. Namun, elemen blues masih terlihat
kental mempengaruhi di era ini. Selanjutnya Judas
Priest mengimprovisasi genre ini dengan
meniadakan unsur blues nya, sehingga hanya
mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat dan
harmoni. Judas Priest
29
g. Rhythm & Blues ( R & B )
R&B merupakan singkatan dari rhythm and blues. Aliran musik ini berasal dari
kalangan Afro-Amerika di era 40an dan 50an yang merupakan turunan dari musik jazz dan
blues. Di era modern, banyak lagu-lagu R&B yang dipadukan dengan musik pop dan hip
hop. Nama-nama penyanyi R&B terbaik di dunia misalnya adalah Beyonce, Mariah Carey,
Alicia Keys, Usher, John Legend dan lain-lain.

h. Rock
Lahirnya musik Rock berawal dari kombinasi dari genre musik rhythm dan blues,
country, jazz, musik klasik termasuk musik rakyat (folk music). Jenis musik ini mulai dikenal
secara umum pada pertengahan tahun 1950an. Rock mempunyai ciri khas yang didominasi
oleh vokal, gitar, drum, keyboard maupun synthesizer. Dalam beberapa dekade saja genre
musik ini sudah menelurkan sub-genre baru seperti soft rock, glam rock, hard rock,
progressive rock, punk rock dan alternative rock.
Dalam perkembangannya hingga tersebar ke seluruh dunia musik Rock juga
melahirkan beberapa band yang bisa dibilang legendaris seperti The Beatles, Dream
Theater dan lainnya.

i. Reggae
Musik Reggae mempunyai ciri khas dengan ritme backbeat dan progresif kord
sederhana. Genre musik ini berasal dari Jamaika dan mirip dengan gaya musik ska dan
rocksteady. Walaupun unsur utama Reggae dari ska dan rocksteady, salah satu jenis musik
ini juga mengadopsi jazz, R&B dan Jamaican mento.
Amerika Serikat dan Jamaika mengakui Reggae sebagai aliran musik tersendiri pada tahun
1960an. Dahulu musik reggae sering dianggap dengan jiwa muda, rude boys atau anak laki-
laki kasar dan pemberontakan.
Dan kita semua tahu, genre musik ini melahirkan beberapa musisi hebat seperti
Bob Marley, Prince Buster, Desmond Dekker dan Jackie Mittoo sebagai legendanya
meskipun sebetulnya masih banyak lagi yang lain

B. Ciri-ciri Musik Populer


Dalam musik populer, terdapat ciri-ciri yang menjadi pembeda dengan jenis musik lain.
Berikut ini ciri dari musik populer, yaitu:
1. Menggunakan lirik dengan bahasa nasional
2. Sentuhan teknologi modern mempengaruhi musiknya
3. Seringkali jenis musik ini dipasarkan (dijual kepada publik untuk memperoleh
keuntungan/uang)
4. Tempo yang ada pada musik populer cenderung lebih cepat dan kencang
5. Musiknya diiringi dengan alat musik modern
6. Gaya musik populer cenderung mengarah bebas dan tidak terikat oleh satu aturan
tertentu
7. Musik populer seringkali dipengaruhi oleh kebudayaan barat/luar
8. Pada umumnya dibuat dengan tangga nada tujuh nada (nada diantonis)
9. Identitas pencipta dan penulis lagu diketahui (bukan No Name )
10. Kadang-kadang musik populer terpengaruh oleh trend yang tengah berkembang di
kalangan masyarakat
11. Bersifat tidak tahan lama dan hanya populer dalam jangka waktu tertentu
12. Tema yang diangkat pada musik populer cenderung luas atau bervariasi

30
C. Fungsi Lagu Populer
Musik populer mempunyai fungsi yang utama adalah sebagai hiburan atau sebuah media
penyaluran ekspresi diri. Walaupun seperti itu, musik populer ternyata juga mempunyai
fungsi yang banyak. Adapun fungsi dari musik populer adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Media Hiburan
Sebagaimana yang telah disinggung diatas, musik populer mempunyai fungsi utama
sebagai media menghibur untuk pendengarnya.
2. Sebagai Media Promosi
Musik populer juga dapat dimanfaatkan untuk ajang promosi sesuatu. Seringkali hal
ini terlihat dari isi lirik lagu, atau memakai musik yang temanya disesuaikan dengan
objek tertentu yang ingin dipromosikan oleh pemusik.
3. Sebagai Media Pertunjukan
Musik populer juga dapat dimanfaatkan sebagai media pertunjukan. Misalnya pada
acara konser musik. Pertunjukan seperti ini seringkali menarik minat masyarakat
menjadikan banyak dihadiri oleh penonton.
4. Sebagai Sarana Ekonomi
Disisi sebagai media menghibur orang, musik populer juga dapat dipakai sebagai
sarana ekonomi. Maksudnya, si pemusik dapat juga mengkomersilkan musik tersebut,
dengan cara menjual rekaman atau mengadakan pertunjukan musik yang menetapkan
harga tiket masuk.
5. Sebagai Media Pendidikan
Dan selain dari yang telah dibahas diatas, musik populer juga dapat dijadikan
sebagai media pendidikan. Karena, suatu ilmu pengetahuan dapat lebih mudah
disalurkan apabila memanfaatkan musik modern sebagai medianya.
6. Sebagai Media Ekspresi
Musik populer digunakan untuk mencurahkan isi hati maupun menyampaikan ide/
gagasan melalui karya musik yang diciptakan.

D. Teknik Menyanyi Lagu Populer


Teknik-teknik yang harus diperhatikan dalam menyanyi lagu populer sebagaimana teknik
menyanyi pada umumnya, meliputi:
1. Teknik Pernafasan (Breath Control)
Nafas adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Karena nafas
adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan
getaran sebagai sumber “bunyi “. Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 (tiga) jenis pernafasan.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
a. Pernafasan perut
Ciri pernafasan ini adalah yang mengembang setelah meghirup udara adalah bagian perut.
Cara seperti ini tidak begitu baik dalam bernyanyi karena kurang kuat saat menyanyikan
nada-nada yang panjang dan membutuhkan kekuatan penuh.
b. Pernafasan Dada
Ciri pernafasan ini adalah megembangnya dada dan terangkatnya pundak saat menghirup
udara. Walau pernafasan ini dapat digunakan saat bernyanyi namun kurang baik kerena
akan terjadi ketegangan pada otot-otot bagian atas, akibatnya bernyanyi terasa cepat lelah
dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
c. Pernapasan Diafragma (sekat rongga perut)
Yaitu menarik/mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga
perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang

31
dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai
dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernafasan diafragma bernyanyi dapat leluasa
dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

2. Teknik Menyanyi (Vokal)


Teknik bernyanyi atau teknik vocal berarti cara bersuara yang baik. Yang harus
diperhatikan agar dapat bersuara yang baik antara lain :
a. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara nyata dan jelas.
Salah satu perbedaan musik vocal dibandingkan dengan musik instrumental adalah adanya
lirik yang dinyanyikan. Oleh karena itu, ucapan atau artikulasi yang jelas menjadi sangat
penting dalam menyanyi. Perlunya artikulasi yang baik adalah agar arti dan makna lagu
dapat dinikmati sebagaimana mestinya.
b. Frasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c. Intonasi (Pitch Control), adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan
tepat agar tidak fals (sumbang) ketika menyanyi. Syarat-syarat terbentuknya intonasi yang
baik yaitu: 1) pendengaran yang baik, 2) kontrol pernafasan, 3) rasa musikal yang baik.

3. Teknik Interpretasi dan Ekspresi (Penghayatan dan Pembawaan Lagu)


Salah satu keberhasilan seseorang dalam bernyanyi adalah tergantung pada
keberhasilannya dalam menghayati dan membawakan sebuah lagu yang dinyanyikan.
pemabawaan lagu itu adalah isi dari lagu itu apakah lagunya riang, sedih, atau bahagia
diungkapkan dengan ekspresi yang sesuai sehingga tujuan dari lagu tersebut tersampaikan.
Interprestasi adalah cara seseorang pembawa lagu agar orang yang mendengarkan lagu
tersebut terimajinasi atau terhipnotis oleh bait-bait lagu tersebut sehingga menimbulkan efek
sedih, haru, senang, atau gembira.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penghayatan dan pembawaan lagu
populer antara lain:
1) Pahami terlebih dahulu isi atau pesan dalam lagu melalui lirik dan melodi serta musik
iringannya jika ada.
2) Pahami unsur-unsur musik pada lagu, seperti tanda tempo, dinamik, tanda ekspresi, irama
dan birama.
3) Pusatkan perhatian pada nyanyian yang dibawakan, bukan pada diri sendiri.
4) Bernyanyilah dengan dengan teknik yang baik dan benar, dengan memperhatikan
pernafasan, artikulasi, phrasering, dan intonasi yang tepat.
5) Nyanyikan lagu dengan dinamik yang sesuai, misalnya klimaks lagu dimulai dengan
crescendo dan akhiri dengan decrescendo.
6) Bernyanyilah dengan hati, penuh penjiwaan (ekspresi) bukan hanya secara teknis.
7) Gerakkan bagian-bagian tubuh lainnya yang membantu ekspresi, seperti tangan, wajah dan
badan.

4. Teknik Penampilan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan ketika menyanyi lagu populer adalah:
1) Sikap menyanyi.
Sikap yang baik sewaktu berdiri maupun duduk adalah tidak terganggunya organ-organ
pernafasan dan organ vocal yang diperlukan.
2) Gerakan tubuh.
Gerakan tubuh yang benar adalah gerakan yang mendukung ungkapan musik yang hendak
disampaikan kepada pendengar. Gerakan tangan dan kaki dilakukan dengan wajar, karena
menyanyi lebih mengutamakan unsur vocal dibandingkan dengan gerakan.
32
3) Busana.
Busana perlu diperhatikan karena sangat tidak baik apabila bernyanyi hanya berpakaian
seadanya saja waktu di panggung. Dalam menyanyi lagu populer sebaiknya mengenakan
busana yang sesuai dengan keperluan. Berbusana sopan dan wajar sesuai dengan budaya
kita.

E. Gaya Menyanyi Lagu Populer


1. Gaya Menyanyi Lagu Pop
Pada dasarnya gaya menyanyikan lagu pop tidak memerlukan banyak cengkok, hanya pada
ketukan-ketukan nada pertama diberi aksen untuk mempermanis nada-nada berikutnya.
Ciri alami penyanyi akan menjadi hal penting dalam menyanyikan lagu pop. Oleh karena
itu, itu ciri lain dari irama pop lebih banyak mengutamakan hasil omamentasi nada-nada
terakhir satu nada ke atas ataupun ke bawah, sesuai kemampuan dalam memainkan musik
dan lagu.
2. Gaya Menyanyi Lagu Rock
Ciri gaya dalam musik rock adalah sesuai dengan artinya, yaitu keras seperti batu cadas.
Suara yang melengking tinggi dan menghentak-hentak menjadi khas musik yang
mempunyai rocker seperti Nicky Astria, Ahmad Albar, dan sebagainya. Suatu corak musik
hiburan yang kemudian menjadi serius tahun 1950, berangkat dari pola Boogie-woogie.
Penemunya adalah Fats Domino. Vibrasi tampak jika penyanyi sedang menyanyikan nada-
nada bawah, pada nada-nada tinggi akan kelihatan kepiawaian seorang penyanyi rock.

3. Gaya Menyanyi Lagu Reggae


Irama popular dari Jamaika dengan menggunakan elemen folk dan rock dan
disajikan melalui hentakan drum disertai dengan gaya vokal yang banyak memainkan
omamen atau improvisasi bebas sesuai karakter reggae. Rekaman reggae telah muncul
sejak 1960-an melalui Millie Small dan Desmond Dekker. Tahun 1970 melalui rekaman Led
Zeepelin terdengar nomor reggae pada album Houses of The Holy, dan juga lagu Paul
Simon yang terkenal There Goes Rhymin Simon atau
lagu Jimmy Cliff tahun 1973. Di Indonesia irama ini
dimanfaatkan oleh Mely Goeslaw yang dinyanyikan
oleh Nola Tilaar, 'Dansa Reggae', yang merupakan
lagu terlaris tahun 1983. Irama reggae misalnya pada
lagu Tragedi Buah Apel (Anita Sarawak), Don't Worry
Bought The Thing (Bob Marley), dan lagu lagu reggae
lainnya.
Bob Marley

4. Gaya Menyanyi Lagu Dang Dut

Musik ini dipengaruhi oleh gaya musik


melayu atau gaya musik India. Dangdut pada
awalnya disebut orkes melayu. Istilah dangdut
pertama kali dimunculkan oleh seorang
penyanyi, gitaris, dan kritikus musik dari
Bandung bernama Billy Chung (Billy Silabumi).
Disebut musik dangdut karena
Temponya mengikuti irama kendang yang
dominan dengan bunyi khas ‘dang… dut…’. Soneta
33
Gaya vokal dalam musik dangdut cukup bebas. Penyanyi menggunakan vibrasi vokal
dan cengkok khas dangdut yang melenggok-lenggok. Secara melodis, ciri khas dangdut
adalah suatu campuran antara laras diatonis dan pentatonis yang dikaitkan dengan
kerangka harmoni tonal sederhana. Musik ini popular di Indonesia dengan tokoh H. Rhoma
Irama yang dijuluki sebaga Raja Dangdut.

Mengasosiasi
Buatlah rangkuman materi yang sudah kamu pelajari!

RANGKUMAN
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Mencoba

Menyanyikan lagu populer dengan ekspresi


Nyanyikanlah lagu populer secara perorangan/solo dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pilihlah salah satu lagu populer yang paling kamu sukai kemudian hafalkan lirik dan
syairnya.
- Pelajarilah makna lagu tersebut untuk memperkuat penghayatan dan pembawaan Lagu.
- Lakukanlah latihan menyanyi dengan teknik dan gaya sesuai lagu.
- Perhatikan teknik menyanyi lagu populer yang baik.

…….…………“Selamat Mencoba” ………………….

34
Berikut Pilihan lagu Populer

35
Ciptaan: H. Rhoma Irama

36
Mengomunikasikan
Tampilkanlah/Demonstrasikan di depan kelas, hasil latihan kalian dalam bernyanyi
musik populer! Apreasiasilah bersama teman-temanmu!

…….……..…… “Selamat Berkreasi, Selamat Berapresiasi” ………………….

UJI KOMPETENSI 3
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
atau d !

1. Musik populer merujuk kepada salah satu dari sejumlah genre musik yang memiliki daya tarik
yang luas dan biasanya didistribusikan ke khalayak yang besar melalui….
a. Industri film c. industri elektronik
b. Industri musik d. industri grafis
2. Musik pop bisa dimaknai juga sebagai musik yang mempunyai irama sederhana membuatnya
mudah dikenal dan ….
a. tidak disukai orang banyak c. disukai kalangan tua saja
b. disukai kalangan muda saja d. disukai semua kalangan baik tua dan muda
3. Jenis musik populer ini terlahir dari musik-musik pujian dan spiritual yang muncul dari
kalangan bekas budak-budak Afrika yang tinggal di Amerika, jenis musik yang dimaksud
adalah ….
a. rock c. jazz
b. blues d. R n B
4. Pada umumnya lagu pop itu mudah didengarkan dan dinikmati oleh segala lapisan
masyarakat, karena….
a. Iramanya serdehana c. diwariskan secara turun temurun
b. tidak diketahui pengarangnya d. diiringi menggunakan alat musik tradisional
5. Hiphop merupakan salah satu genre musik populer yang terdiri dari perpaduan DJing,
Rapping, tarian ….dan graffiti.
a. breakdance c. samba
b. salsa d. balet
6. Instrumen/alat musik yang biasa digunakan dalam permainan musik Jazz adalah biola,
piano, saksofon, bass, drum, gitar, trombone dan ….
a. Ukulele c. recorder
b. kolintang d. terompet
7. Seorang pemusik dapat mengkomersilkan karya musiknya dengan cara menjual hasil
rekaman dalam bentuk VCD/CD atau dengan mengadakan konser sehingga mendatangkan
keuntungan berupa materi . Hai ini sesuai dengan fungsi musik sebagai….
a. sarana ekonomi c. sarana komusikasi
b. sarana upacara d. sarana terapi
8. suatu ilmu pengetahuan dapat lebih mudah disalurkan apabila memanfaatkan musik
modern/populer sebagai pengantarnya. Hal ini sesuai dengan fungsi musik sebagai….
a. sarana hiburan c. sarana komusikasi
b. sarana upacara d. sarana pendidikan
9. Musik populer digunakan untuk mencurahkan ide, gagasan dan perasaan bagi penciptanya.
Hal ini sesuai dengan fungsi musik populer sebagai....
37
a. media pendidikan c. media komunikasi
b. media hiburan d. media ekspresi
10. Cara mengatur nafas yang baik dalam bernyanyi dan dapat menghasilkan nafas yang panjang,
ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu, teknik pernafasan yang dimaksud ….
a. dada c. diafragma
b. perut d. tenggorokan
11. Pernyataan dibawah ini yang tidak menghasilkan intonasi yang baik dalam teknik vokal,
yaitu….
a. rasa musikal yang baik c. pemenggalan kalimat yang baik
b. pendengaran yang baik d. kontrol pernafasan
12. Salah satu keberhasilan seseorang dalam bernyanyi lagu populer adalah tergantung pada
keberhasilannya dalam menghayati dan membawakan sebuah lagu yang dinyanyikan. Dalam
teknik menyanyi disebut….
a. beat control c. teknik penampilan
b. teknik vokal d. interpretasi dan ekspresi
13. Teknik penampilan yang perlu diperhatikan dalam menyanyi lagu populer antara lain ….
a. Busana c. sikap menyanyi
b. gerakan tubuh d. jawaban a,b,c benar
14. Di bawah ini beberapa alat artikulasi yang perlu dilatih secara baik dan benar supaya bisa
menghasilkan suara yang indah, kecuali ….
a. bibir c. lidah
b. rahang bawah d. gigi
15. Membunyikan: ru ro ra - - pli plo pla , la la la berulang ulang dan semakin cepat namun harus
bener pengucapannya, adalah salah satu teknik untuk melatih ... dalam menyanyi.
a. bibir c. pita suara
b. lidah d. rahang bawah

16. Pada gambar di samping adalah gaya menyanyi


lagu Populer….
a. jazz
b. rock
c. dang dut
d. regae

17. Lagu populer yang berjudul “Cinta Terbaik“ yang dipopulerkan oleh Cassandra dinyanyikan
dengan menggunakan tanda birama ….
a. 2/2 c. 3/4
b. 2/4 d. 4/4
18. “Ada cerita tentang aku dan dia “ potongan syair tersebut adalah lagu populer dengan
judul….
a. Cinta Terbaik c. Semua Tentang Kita
b. Mimpi Yang Sempurna d. Mungkin Nanti
19. Tokoh musik reggae yang terkenal dengan lagu “No Women No Cry“ dari Jamaica yaitu….
a. Bob Marley c. John Lenon
b. Michael Jackson d.
20. Cara pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara nyata dan jelas dalam menyanyi lagu
populer disebut ….
a. intonasi c. improvisasi
b. vibrato d. artikulasi

38
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan lagu populer?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Jelaskan ciri-ciri lagu populer !

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. Sebutkan dan jelaskan fungsi lagu populer!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik yang harus diperhatikan dalam menyanyi lagu
populer!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Sebutkan 5 tokoh musik populer serta genre musik yang ditekuninya!

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

39
BAB 4
ANSAMBEL LAGU POPULER
KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami pertunjukan musik populer .
4.4 Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer
dalam bentuk ansambel

Mengamati
Putarlah video lagu populer pada YouTube, dengarkan dan amati dengan seksama,
kemudian identifikasikanlah dengan mengisi tabel pengamatan!

1. Video Musik Ansambel


YouTube, search: Ansambel recorder

2. Video Musik Ansambel


YouTube, search: Ansambel Gitar

3. Video Musik Ansambel


YouTube, search: Ansambel musik populer

40
4. Video Musik Ansambel
YouTube, search: Ansambel angklung modern

Tabel Pengamatan Video Musik Ansambel

Diskripsikan hasil pengamatan empat video sajian musik


No. Jenis Ansambel ansambel tersebut, kemudian presentasikan di depan kelas
secara kelompok
……………………………………………………………………………………………………....
1 ……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………….……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………....
2 ……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………….……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………....
3 ……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………….……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………....
4 ……………………………………………………………………………………………………….
………………………………………….……………………………………………………………

Menanya

Apa yang ingin kamu katahui tentang musik ansambel lagu populer? Buatlah sejumlah
pertanyaan!
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………
…………………………………………………………………………………..…………………………………………………….…………

Menggali Informasi

A. Musik Ansambel
1. Pengertian Musik Ansambel
Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis “ensemble“ yang artinya bersama.
Ansambel berarti suatu rombongan musik, sedangkan dalam kamus musik definisi
ansambel adalah kelompok aktivitas alat musik. Definisi lain dari ansambel yaitu bermain
musik dengan bersama-sama memakai beberapa alat musik dan juga memainkan lagu-lagu
41
musik menurut golongan alat musiknya. Selanjutnya banyak kalangan musik yang sepakat
tetang definisi musik ansambel yaitu sebagai bentuk permainan musik secara bersama-
sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu
dengan aransemen sederhana.

2. Elemen-elemen yang membentuk struktur (kerangka) lagu


Sebelum lebih lanjut kita pelajari tentang musik ansambel, terlebih dahulu kita
harus memahami elemen-elemen yang membentuk kerangka suatu lagu. Elemen-elemen
tersebut tidak harus semua ada dalam suatu lagu . Elemen-elemen tersebut antara lain :
a. Intro/Introduction, adalah awal atau pengantar dari sebuah lagu.
b. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus, bisa
juga disebut bait.
c. Bridge ini biasanya dipakai untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu.
Misalnya menjembatani antara Chorus dengan Verse atau sebaliknya. Bridge juga
dipakai untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang Modulasi (naik
nada dasar), sehingga Modulasi tidak terdengar ganjil. Nada yang dimainkan pada
Bridge biasanya dibuat sangat berbeda dengan nada pada Verse dan Chorus.
Namun tetap melihat unsur keselarasan karena fungsi Bridge itu sendiri adalah
jembatan penghubung antara kedua bagian yang berbeda sehingga pergantian dari
Verse ke Chorus tidak terdengar janggal. Untuk beberapa lagu ada yang
menggunakan Bridge dan ada yang tidak. Lagu yang menggunakan Reff biasanya
tidak menggunakan Bridge.
d. Chorus adalah inti pesan/inti cerita dari lagu. Chorus menggunakan pola nada yang
berbeda dan lebih nyaman daripada Verse, kord yang digunakan pun berbeda
dengan Verse.
e. Reffrein/Reff hampir sama dengan Chorus. Bedanya Reff lebih sederhana daripada
Chorus, Reff yang bermakna pengulangan biasanya menggunakan bagian lain dari
lagu (biasanya Verse) untuk diulang di bagian ini. Inilah yang seringkali tertukar,
Reff dianggap Chorus dan demikian sebaliknya.
f. Interlude merupakan bagian kosong pada lagu seperti layaknya Intro tapi berada di
tengah-tengah lagu. Interlude ini bagian yang menyambungkan Verse dengan Verse
atau Verse dengan Chorus. Bedanya dengan Intro Tengah adalah dari nada yang
digunakan. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini.
g. Modulasi. Beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai "Overtone", yang
artinya adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu. Jika anda pernah
mendengarkan Reff/Chorus suatu lagu dan tiba-tiba Reff tersebut menjadi lebih
tinggi dari sebelumnya, maka itulah yang disebut dengan Modulasi.
h. Ending adalah bagian penutup dari sebuah lagu. Ending berfungsi agar lagu
berakhir lancar, smooth, dan tidak berhenti secara mendadak. Ending bisa berupa
bagian intro yang diulang, bisa juga berupa bagian akhir lagu yang diulang-ulang
dan berakhir fade out (suaranya perlahan mengecil dan menghilang).
i. Coda disebut juga "ekor" merupakan bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair
untuk menutup lagu. Berbeda dengan Bridge, Coda mengambil beberapa lirik dan
nada yang sudah ada sebelumnya pada lagu serta tidak berakhir Fade Out seperti
pada ending.
j. Outro juga merupakan akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik. Nada
yang digunakan berbeda dengan nada-nada sebelumnya, atau hanya memodifikasi
nada sebelumnya untuk mengakhiri lagu dengan lembut dan tidak terkesan
berhenti secara tiba-tiba atau janggal.

42
B. Jenis pengelompokan musik ansambel
Musik ansambel dapat dibedakan atau dikelompokkan menjadi tiga jenis.
Pengelompokan musik ansambel ini berdasarkan penyajian musiknya, berdasarkan
peranan serta fungsi alat-alat musik dan berdasarkan golongan alat musiknya. Berikut
penjelasannya :
1. Berdasarkan penyajiannya

Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua yaitu


sebagai berikut :
a. Musik ansambel sejenis
Musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan alat-alat musik sejenis. Contoh musik ansambel sejenis adalah ansambel
rekorder, ansambel gitar, ansambel biola, dll.
b. Musik ansambel campuran
Musik ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang
menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh
musik ansambel campuran adalah musik dimainkan dengan dengan pianika, gitar,
rekorder, triangle, tambori, simbal, dll.

2. Berdasarkan peranan atau fungsinya

Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan dalam musik
ansambel dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :

a. Melodis
Peranan alat musik melodis adalah untuk memainkan rangkaian nada-nada yang
merupakan melodi lagu. Contoh: rekorder, pianika, biola, terompet, harmonica, dll.

b. Ritmis
Peranan alat musik ritmis berfungsi untuk mengatur irama dalam permainan musik
ansambel. Contoh tamborin, drum set, triangle,castagnet, cymbal, dll.

43
c. Harmonis
Peranan alat musik harmonis adalah sebagai pengiring atau memainkan akor-akor
yang menghasilkan harmoni lagu. Contoh : piano, organ , gitar, akordeon.

3. Berdasarkan golongannya
Berdasarkan golongan alat musik ansambel dibagi menjadi 2 macam yaitu dilihat dari aspek
sumber bunyi dan cara memainkan.
a. Alat musik berdasarkan sumber bunyi
1). Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang
ada. Contoh aerofon adalah seruling dan terompet.
2). Membranofon
Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik.
Contoh membranofon adalah gendang, rebana dan drum.
3). Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali.
Contoh kordofon adalah gitar, kecapi dan biola.
4). Idiofon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri
apabila dimainkan. Contoh idiofon adalah angklung dan gong.
5). Elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik.
Contoh elektrofon adalah organ listrik dan gitar listrik.

b. Alat musik berdasarkan cara memainkannya


1). Dipukul, contohnya: drum, bongo, gendang dan saron.
2). Dipetik, contohnya: gitar dan kecapi.
3). Ditiup, contohnya: terompet, seruling dan klarinet.
4). Digoyangkan/digetarkan, contohnya: angklung.
5). Digesek, contohnya: biola, rebab dan selo.

B. Ornamentasi dalam musik


1. Melodis
Pengembangan ornamentasi melodis telah dibahas pada Bab. IV semester 1 , namun
masih dipandang perlu untuk terus dipelajari lagi supaya lebih mengerti dan lebih memahami
Ornamen yang dimaksud disini adalah not-not yang ditambahkan pada melodi, tidak termasuk
nilai not melodi dan tentu tidak termasuk dalam birama. Sejumlah ornamen ditandai dengan
simbol standar dalam notasi musik, sementara ornamen lain dapat ditambahkan ke staf di not
kecil, atau hanya ditulis secara normal. Ada beberapa jenis ornamen seperti yang sudah
dipelajari di semester 1 yaitu: Trill, Morden, Grupeto, Appoggiatura, Aciakatura, dan Kadenza.

2. Ritmis
Pengembangan ornamentasi ritmis dapat dihasilkan dari alat musik ritmis (tidak
bernada) seperti tri angel, castagnet, snare drum, hi-hat, cymbal, bas drum, dll. Berikut ini
contoh latihan dasar bermain alat musik ritmis secara sederhana yang dapat dilakukan untuk
pengembangan ornamentasi ritmis pada musik.

44
Mengasosiasi
Buatlah rangkuman materi yang sudah kamu pelajari!
RANGKUMAN
……………………………………………………………………………………………………………………………………….…………….

45
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Mencoba

Berlatih ansambel lagu populer


Buatlah kelompok terdiri dari 5 – 8 anak, kemudian mainkan aransemen musik ansambel
dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pilihlah salah satu aransemen lagu populer yang paling kamu sukai kemudian mainkan
arransemen tersebut dalam kelompokmu.
- Berlatihlah dengan arransemen tersebut sampai kalian kuasai.

…….…………“Selamat Mencoba” ………………….

Pilihan lagu Ansambel

46
47
Mengomunikasikan
Demonstrasikan di depan kelas, hasil latihan kalian dalam bermain ansambel lagu
populer! Apreasiasilah bersama teman-temanmu!

…….……..…… “Selamat Berkreasi, Selamat Berapresiasi” ………………….


48
UJI KOMPETENSI 4
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,
atau d !

1. Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis yaitu kata “ ensemble “ yang memiliki arti ….
a. tunggal c. sendiri
b. bersama d. kelompok
2. Penyajian musik ansambel yang dimainkan oleh sekelompok pemain musik dengan
menggunakan alat musik yang sejenis disebut….
a. ansambel sejenis c. ansambel tidak sejenis
b. ansambel campuran d. ansambel heterogen
3. Orang yang memimpin sajian musik ansambel dengan cara memberi aba-aba menggunakan
stik maupun gerakan tangan disebut….
a. sindhen c. komandan
b. kapten d. konduktor
4. Penggolongan alat musik berdasarkan peran atau fungsi alat musik yang benar adalah….
a. melodis dan ritmis c. ritmis dan harmonis
b. melodis dan harmonis d. melodis, ritmis dan harmonis
5. Berdasarkan golongan alat musik ansambel dilihat dari aspek sumber bunyi berasal dari
senar/tali atau dawai disebut ….
a. aerofon c. kordofon
b. membranofon d. idiofon
6. Alat musik jenis elektrik di bawah ini yang dapat digolongkan dalam alat musik harmonis
adalah ….
a. Pianika c. rekorder
b. Piano elektrik d. drums elektrik
7. Terompet, harmonika, rekorder adalah golongan alat musik yang dimainkan dengan cara ….
a. Dipetik c. ditiup
b. Digesek d. dipukul
8. Diantara kelompok alat musik tersebut di bawah ini yang digolongkan sebagai alat musik
perkusi adalah ….
a. suling dan gitar c. sasando dan kolintang
b. drums dan tamborin d. pianika dan biola
9. Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digoyangkan/digetarkan adalah angklung,
alat angklung ini dibuat dari bahan ....
a. Logam c. kayu
b. bambu d. perunggu
10. Peranan atau fungsi dari alat musik ritmis dalam permainan musik ansambel adalah untuk ….
a. memainkan melodi lagu c. memainkan harmoni
b. memainkan akor d. mengatur irama/ritme
11. Suatu tanda yang dituliskan di bagian atas kiri pada partitur lagu untuk menunjukkan
kecepatan lagu disebut ….
a. tempo c. nada dasar
b. intro d. birama
12. Susunan akor tingkat ke I dalam nada dasar C = do terdiri dari gabungan nada –nada ….
a. c - e - d c. c – e - g
b. c – e - f d. c – e - a
13. Pergantian yang cepat antara not dasar dan satu not di atasnya dalam ornamentasi musik
disebut ….
49
a. tril c. morden
b. grupetto d. kadenza
14. Appoggiatura muncul dalam bentuk not yang bentuknya lebih kecil dari not dasar dan
umumnya mendapat sebuah ….
a. aksen c. aktion
b. eksen d. aksion
15. Melodi yang dimainkan pada bagian awal suatu lagu sebagai pengantar lagu yang akan
dimainkan disebut ….
a. interlude c. reff
b. introduksi d. coda
16. Pada gambar di samping adalah alat musik yang dimainkan
dengan cara digesek. Bila digolongkan berdasarkan
sumber bunyinya, alat musik tersebut digolongkan dalam jenis….
a. aerofon c. idiofon
b. kordofon d. membranofon
17. Orang yang memimpin sajian musik ansambel dengan cara mengarahkan pemain musik
menggunakan pola aba-aba baik menggunakan stick ataupun tangan disebut ….
a. Konduktor/dirigen c. kapten
b. musikus d. komandan
18. Jika anda pernah mendengarkan Reff/Chorus suatu lagu dan tiba-tiba Reff tersebut menjadi
lebih tinggi dari sebelumnya, maka itulah yang disebut….
a. fermata c. ritt
b. crescendo d. modulasi
19. Lagu yang akan dimainkan menggunakan nada dasar dengan tanda mula 2 # ( kris ), berarti
lagu tersebut menggunakan nada dasar ….
a. C = Do c. D = Do
b. G = Do d. A = Do
20. Lagu yang menggunakan tanda birama ¾ , maka dalam setiap ruas birama memilki jumlah
ketukan ….
a. empat c. dua
b. tiga d. satu

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!

1. Apa yang dimaksud dengan musik ansambel ?


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Apa perbedaan ansambel musik sejenis dengan ansambel musik campuran !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan elemen-elemen yang membentuk kerangka suatu lagu!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan ornamentasi musik yang berupa tril, morden dan cadenza !
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Sebutkan dan jelaskan penggolongan alat musik berdasar sumber bunyi!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

50
BAB 5
POLA LANTAI GERAK TARI KREASI
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi.
4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari.

Mengamati

Objek Pengamatan 1

Perhatikan gambar di atas.


 Kolom kiri (proses), merupakan pola lantai
 Kolom kanan (hasil), merupakan formasi
 Gambar di kolom kiri merupakan proses terbentuknya gambar di kolom kanan
Berdasarkan gambar beserta penjelasan pada objek pengamatan 1, dapat kita buat
simpulan sebagai berikut :
Pola lantai adalah lintasan atau jalur yang dilalui penari di atas pentas, untuk
membentuk formasi baru.
Pola lantai disimbolkan dengan garis putus-putus, disertai anak panah pada ujung garis,
sebagai simbol arah tujuan atau arah gerak pindah penari.
Pola lantai, formasi, disertai dengan gerak tari sebagai satu kesatuan yang harmonis
merupakan definisi dari komposisi.

51
Selanjutnya, tetap mengacu pada obyek pengamatan 1, dapatkah kita membuat
garis mengikuti letak penari pada kolom hasil (formasi)? Garis apa saja yang kira-kira
dapat dihasilkan? Kemudian, disebut apakah garis-garis ini?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita simak pengamatan berikutnya!

1. Objek Pengamatan 2

Perhatikan gambar di atas!


 Empat gambar penyajian tari di atas menggambarkan posisi penari formasi penari di
atas pentas.
 Apabila para penari diwujudkan dalam sebuah simbol (lingkaran), kemudian ditarik
garis (garis imajiner/bayangan) yang menghubungkan antar penari dengan
mengikuti posisi yang sudah ada, maka akan terbentuk sebuah garis, seperti tampak
pada gambar. Garis ini dapat pula disebut sebagai pola lantai.
Berdasarkan gambar beserta penjelasan pada objek pengamatan 2, dapat kita buat
simpulan sebagai berikut :
 Pola lantai adalah garis di atas pentas yang menunjukkan posisi penari
 Pola lantai dan komposisi merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak
dapat dipisahkan.

Menanya

Hal-hal apa sajakah yang menarik dan ingin kalian ketahui tentang pola lantai gerak tari
kreasi? Tuliskan sejumlah pertanyaan pada lembar kerja berikut!
52
………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………...…………………

Menggali Informasi

1. Pengertian Pola Lantai


Pada materi semseter 1 kita bersama telah mendapatkan informasi bahwa tari menjadi
satu bentuk penampilan karya seni yang estetis apabila didukung oleh unsur-unsur lain, yang
kita kenal sebagai unsur pendukung seni tari. Salah satu unsur pendukung seni tari tersebur
adalah pola lantai atau floor design.
Coba perhatikan gambar pada obyek pengamatan 1. Dari gambar tersebut, kita dapat
menyimpulkan, bahwa pola lantai adalah lintasan di atas panggung/ arena pentas yang
dilalui oleh penari untuk membentuk formasi baru. Lintasan diwujudkan dalam bentuk garis
putus-putus dengan simbol anak panah pada ujung garis sebagai penunjuk arah gerak pindah
dari masing-masing penari.
Selanjutnya, coba perhatikan lagi gambar pada obyek pengamatan 2. Apabila dari
masing-masing gambar pada obyek tersebut kita buat garis mengikuti bentuk posisi penari
atau formasi yang ada, maka akan terbentuk garis-garis tertentu, garis ini disebut sebagai garis
imajiner. Maka berdasarkan gambar pada obyek pengamatan 2 tersebut, pola lantai dapat
juga diartikan sebagai garis imajiner yang terbentuk berdasarkan letak/ formasi penari di
atas pentas/ arena pentas.
Berdasarkan kedua pengertian pola lantai di atas, pada dasarnya pola lantai terdiri atas
dua buah garis, meliputi :
a. Pola lantai garis lurus
 Contoh :

horizontal diagonal

vertikal zigzag

 Makna : sederhana, kuat, berani, tenang

b. Pola lantai garis lengkung

 Contoh :

U n Bergelombang Spiral Lingkaran


 Kesan : lembut, ramah, lemah

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan contoh menggunakan pola lantai garis
lurus maupun pola lantai garis lengkung pada penyajian tari.

53
Tari Gambyong Tari Jejeging Pranatan Aji
Pola lantai garis lurus (horizontal) Pola lantai garis lurus (segi lima)

Tari Kecak Tari Rasa Tunggal


Pola lantai garis lengkung (lingkaran) Pola lantai garis lengkung (setengah lingkaran)

2. Elemen-elemen Pola Lantai


Selain garis lurus dan desain garis lengkung, pola lantai memiliki elemen lain berupa
dua buah desain. Adapun dua buah desain tersebut terdiri atas :
a. Desain lantai
Desain lantai atau floor design pada dasarnya adalah istilah lain dari pola lantai itu sendiri,
demikian juga dengan pengertiannya. Desain lantai adalah garis-garis dilantai yang dilalui
oleh formasi penari. Secara garis besar, desain lantai dalam tari terdiri atas dua buah garis,
yaitu garis lurus dan garis lengkung.
b. Desain atas
Desain atas atau air design adalah desain di atas lantai berupa garis terlukis diudara yang
disebabkan karena gerak tarian dan dapat dilihat oleh penonton.
Macam-macam desain atas terdiri atas :
1) Desain datar: desain yang apabila dilihat dari arah penonton, badan penari tampak
dalam postur tanpa perspektif.
2) Desain dalam: desain yang apabila dilihat dari arah penonton, badan penari tampak
memiliki perspektif.
3) Desain vertikal: desain yang menggunakan gerakan tubuh mengarah ke atas atau
kebawah
4) Desain horizontal: desain yang menggunakan gerakan anggota badan mengarah ke
kanan atau ke kiri.
5) Desain kontras: desain yang menggunakan garis-garis silang dari anggota badan penari
6) Desain murni: desain yang dilakukan penari tanpa mwnggunakan garis kontras
7) Desain lengkung: desain dengan anggota badan melakukan gerak dengan
Menggunakan desain garis lengkung
8) Desain statis: desain dengan menggunakan pose gerak sama dari anggota badan,
sedangkan bagian badan lain tetap bergerak
54
9) Desain lurus: desain yang menggunakan garis-garis lurus dari anggota badan, contoh :
lengan
10) Desain bersudut: desain yang banyak menggunakan tekukan bagian anggota
badan,seperti siku tangan dan lutut
11) Desain spiral: desain berupa gerakan badan yang menggunakan lebih dari satu garis
lengkung yang searah
12) Desain tinggi: desain yang terbentuk akibat gerakan dari bagian dada ke atas
13) Desain medium: desain yang dipusatkan pada gerak badan bagian pinggang sampai
dengan dada
14) Desain rendah: desain yang dipusatkan pada gerak badan bagian pinggang ke bawah
15) Desain terlukis: desain yang terwujud dari gerak gerak penari diudara yang tampak
oleh penonton.
16) Desain lanjutan: desain berupa garis yang seolah-olah berlanjut karena gerak salah satu
anggota badan.
17) Desain tertunda: desain terlukis diudara akibat dari pemakaian kostum atau properti
tari yang berbahan lentur.

3. Fungsi Pola Lantai


Mengapa pertunjukan tari memerlukan pola lantai? Begitu pentingkah keberadaan
pola lantai dalam tari? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, mari kita konsentrasi pada
sebuah pertunjukan tari. Bayangkan apabila satu bentuk penyajian tari berkelompok disajikan
dengan formasi penari sama persis dari sejak tari dimulai sampai tari berakhir. Bandingkan
dengan tari kelompok lain yang disajikan dengan formasi penari yang lebih bervariasi.
Manakah yang lebih menarik? Pasti kalian mengetahui jawabannya. Pola lantai dalam
pertunjukan tari memiliki peranan atau fungsi sebagai berikut :
a. untuk meningkatkan nilai kreativitas dalam pola garap tari.
b. unruk menambah semangat penari dalam memeragakan gerak tari.
c. untuk melatih ketrampilan dan daya ingat penari maupun penata tari.
d. untuk mengatur alur perpindahan penari sehingga pertunjukan tari lebih rapi.
e. untuk menghidupkan penampilan tari sehingga tidak berkesan monoton.

Mengasosiasi

Buatlah rangkuman materi tentang pola lantai gerak tari kreasi.

RANGKUMAN
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….………………………
55
Mencoba

Gerak tari akan semakin menarik apabila pertunjukan tari betul-betul dikonsep dan dibuat
secara maksimal. Salah satu konsep yang perlu diperhatikan adalah konsep garap pola lantai.
Penguasaan tempat pentas bagi penari sangat penting. Untuk dapat menguasai ruang pentas,
maka pola lantai perlu dibuat dan dapat diikuti oleh semua penari yang terlibat.
Cobalah memeragakan (menirukan) gerak tari berdasarkan pola lantai dari salah satu tari
kreasi yang kamju kuasai.

Mencipta

Tugas!
 Bentuklah kelompok tari dengan jumlah 4 orang dalam 1 kelompok
 Ciptakan satu bentuk tari kreasi berdurasi kurang lebih 5 menit, pijakan gerak atau jenis
tari bebas (primitif, rakyat, klasik, modern, kreasi tradisi maupun kreasi non tradisi)!
 Iringan tari dapat diambil dari hasil rekaman, atau mengunduh dari internet/ youtube,
maupun dengan sistem edit
 Tema tari bebas, disesuaikan dengan iringan yang diperoleh!

…….…………“Selamat Berkreasi”………………….

Mengomunikasikan

Presentasikanlah di kelas secara bergantian, hasil tarian kreasi berdasarkan pola lantai yang
kalian ciptakan. Apresiasilah bersama teman-temanmu!

…………………“Selamat Berapresiasi” …………………

UJI KOMPETENSI 5
A. Pilihan Ganda
1. Dalam kegiatan membentuk pola lantai, hal pertama yang harus dipertimbangkan
adalah....
a. gerak tari c. jumlah penari
b. iringan d. penjiwaan tari
2. Pola lantai dalam tari dilakukan untuk membentuk....
a. blocking c. suasana
b. formasi d. adegan
56
3. Komposisi dalam tari terbentuk karena adanya rangkaian kegiatan dalam tari berupa....
a. pola lantai, iringan c. pola lantai, formasi
b. pola lantai, formasi, gerak tari d. pola lantai, gerak tari.
4. Pola lantai yang sesuai untuk tari bertema gembira dan menonjolkan gerak rampak apabila
jumlah penarinya....
a. tunggal c. 3 orang
b. berpasangan d. minimal 4 orang atau lebih
5. Adegan sedih, takut, dan kecewa dapat didukung dengan pemilihan arah gerak pindah
ke....
a. depan c. samping
b. belakang d. tengah
6. Pola lantai lingkaran banyak dilakukan untuk tari-tarian berjenis....
a. primitif c. klasik
b. rakyat d. kerakyatan
7. Perhatikan pola lantai Tari Saman di samping.
Kesan Kesan yang muncul adalah....
a. gembira c. kuat
b. marah d. kalut
8. Garis-garis berikut ini merupakan contoh pola lantai garis lengkung, kecuali....
a. bergelombang c. spiral
b. diagonal d. rotasi
9. Tari-tarian daerah nusantara yang paling banyak menggunakan pola lantai sejajar dan
lingkaran adalah tari-tarian dari....
a. Bali c. Jawa
b. Sumatra d. Papua
10. Properti tari berikut sangat membantu mewujudkan desain garis terlukis di udara.
Contoh....
a. pedang c. tameng
b. tombak d. selendang
11. Gerak tari berikut ini dapat membentuk desain datar, diantaranya adalah....
a. jinjit c. melompat ke atas
b. merentangkan dua tangan d. jengkeng
12. Penari melakukan gerak tangan secara bervariatif, dengan kedua kaki jalan ditempat
dengan tempo yang ajeg.Desain yang ddimunculkan adalah....
a. desain tertunda c. desain udara
b. desain statis d. desain dalam
13.

Perhatikan posisi penari di atas!. Apabila ditarik garis pola lantai, maka akan terbentuk
pola lantai....
a. horizontal c. diagonal
b. vertikal d. zigzag
14. Pola lantai zigzag meruipakan variasi dari....
a. pola lantai garis lurus c. pola lantai bergelombang
b. pola lantai spiral d. pola lantai C
15. Desain udara dalam bahasa Inggris adalah....
a. air design c. floor design
b. eksploration d. Setting

57
16. Desain tertunda dalam gerak tari dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut....
a. jarit yang diwiru c. permainan pedang
b. rok mengembang d. gladhen tombak
17. Gerak malang kerik, kambeng, tanjak gagahan menyebabkan timbulnya desain...dalam
gerak tari.
a. datar c. dalam
b. dalam d. bersudut
18. Desain vertikal dalam gerak tari dapat ditunjukkan dengan gerakan....
a. bediri c. bersimpuh dengan badan terangkat
b. berdiri dengan tangan ke atas d. jinjit dengan tangan menggapai ke atas
19. Arah gerak pindah dalam pola lantai tari dilambangkan dengan ....
a. lingkaran c. anak panah
b. garis putus-putus d. titik-titik
20. Bentuk apapun dalam penataan pola lantai, hendaknya tetap mengutamakan....
a. keseimbangan c. variasi
b. kedinamisan d. kemudahan cara melakukan

B. Uraian
1. Jelaskan pengertian pola lantai secara umum dalam tari!
………………………………………..………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………..………………………………………………………………….…………………………….
2. Sebutkan macam-macam pola lantai secara garis besar dan jelaskan kesan masing-masing!
………………………………………..………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………..………………………………………………………………….…………………………….
3. Dalam sebuah pertunjukan tari, terdapat 8 penari yang ingin membentuk pola lantai
lingkaran secara sempurna. Berikan contoh formasi lingkaran yang benar sehingga ketika
ditarik garis, terbentuk pola lantai lingkaran yang sempurna!
………………………………………..………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………..………………………………………………………………….…………………………….
4. Jelaskan perbedaan antara desain vertikal dengan desain horizontal dalam gerak tari!
………………………………………..………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………..………………………………………………………………….…………………………….
5. Deskripsikan satu gerak tari kreasimu dengan gerak mengarah pada desain horizontal!
………………………………………..………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………..………………………………………………………………….…………………………….

58
BAB 6
MEMERAGAKAN TARI KREASI
KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami penerapan pola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan.
4.4 Memeragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan.

Mengamati
Perhatikan gambar tari berikut dengan seksama! Selanjutnya, jawablah pertanyaan!

Tari Wanara Tari Srikandi Cakil

Tari Piring Tari Kecak

1. Sebutkan perbedaan-perbedaan dari 4 gambar penyajian tari di atas!


2. Apa yang menjadi perbedaan utama berdasarkan hasil pengamatanmu? Jelaskan!

KEGIATAN DISKUSI
1. Bentuklah kelompok diskusi (sesuai instruksi guru) untuk membahas pertanyaan di atas!
2. Tempelkan hasil kerjamu di tempat atau sudut yang sudah ditentukan oleh guru!
3. Bersama teman sebangku, berkunjunglah ke sudut-sudut lain guna membaca hasil kerja
kelompok lain, bandingkan dengan hasil kerjamu. Catat inti persamaan dan perbedaannya!
4. Kembalilah ke bangkumu, untuk selanjutnya perkelompok maju untuk melaporkan hasil
kunjungannya, kelompok lain dapat memberikan tanggapan!
5. Guru memberi penguatan.

59
Menanya
Hal-hal apa sajakah yang menarik dan ingin kalian ketahui tentang memeragakan tari
kreasi? Tuliskan sejumlah pertanyaan pada lembar kerja berikut!
………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………...………………………………………………

Menggali Informasi

A. Bentuk Penyajian Tari


Karya tari memiliki keanekaragaman dalam banyak aspek, diantaranya dalam hal rias
busana, tema, properti, maupun bentuk penyajiannya. Pada bab ini, kita bersama akan
kembali mengingat dan menggali kembali tentang bentuk-bentuk penyajian tari kreasi.
Bentuk penyajian tari kreasi berdasarkan jumlah penarinya, dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang disajikan oleh seorang penari. Tari tunggal memiliki ciri
utama yaitu menggunakan nama atau judul tari yang mengacu pada penokohan. Contoh
tari tunggal semacam ini misalnya :
- Tari Gatutkaca Gandrung
- Tari Burisrawa
- Tari Klana Topeng
- Tari Gambir Anom
dan lain-lain.
Selain tari tunggal penokohan seperti di atas, ada pula bentuk tari tunggal, tetapi pada
prakteknya dapat pula disajikan oleh lebih dari 1 orang. Meskipun demikian, tari jenis
ini tetap dikategorikan sebagai tari tunggal berdasarkan konsep awal bentuk
penyajiannya. Tari-tarian ini antara lain :
- Tari Golek
- Tari Gambyong
- Tari Ngremo
- Tari Kuda-Kuda
dan lain-lain.
Keistimewaan tari tunggal antara lain:
 Kesuksesan penyajian tari tergantung pada konsentrasi penari itu sendiri, maka
seorang penari tunggal harus betul-betul menguasai materi tari, blocking arena
pentas, dan penuh percaya diri.
 Apabila terjadi kesalahan, misalnya penari lupa dalam gerak, maka penari
harus terasah kreativitas spontanitasnya sehingga dapat menyamarkan
kesalahan dari pengamatan penonton.
 Penari lebih mudah menghapalkan pola lantai karena tidak harus berbagi
dengan penari lain, tetapi dituntut harus dapat menguasai arena pentas
sehingga tidak berkesan kosong atau hampa.

b. Tari Berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua penari (bisa berjenis kelamin sama,
bisa juga berbeda), contoh :
- Tari Anoman Indrajit (laki-laki dengan laki-laki).
60
- Tari Adaninggar Kelaswara (perempuan dengan perempuan).
- Tari Karonsih (laki-laki dengan perempuan).
Selain tari berpasangan di atas, ada juga jenis tari berpasangan yang dibawakan secara
kelompok, namun koreografinya dibuat berpasang-pasangan. Contoh :
- Tari Payung
- Tari Salsa
- Tari Kupu-Kupu
Keistimewaan tari berpasangan terletak pada :
 gerak dan pola lantai yang saling merespon atau saling melengkapi.
 adanya interaksi atau jalinan komunikasi secara ekspresif antar 2 penari.
c. Tari Kelompok
Tari kelompok adalah tari yang dibawakan oleh 3 penari atau lebih. Tari kelompok
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1) Tari kelompok biasa, yaitu tari kelompok yang dibawakan oleh kelompok kecil,
minimal 3 penari, tetapi tidak sampai puluhan penari. Contoh tari kelompok biasa :
- Tari Srimpi
- Tari Bedhaya
- Tari Kecak
dan lain-lain.
2) Tari masal, yaitu tari kelompok yang dibawakan oleh puluhan penari, bahkan bisa
ratusan penari atau lebih. Contoh :
Pentas Tari Keprajuritan oleh seratus penari SMA dalam rangka peringatan Hari
Sumpah Pemuda.
3) Drama tari, yaitu tari kelompok yang didalam penyajiannya membawakan cerita/lakon
tertentu, terdapat tokoh, alur cerita, dan adegan.
Contoh drama tari diantaranya :
- Wayang orang (wayang wong) : drama tari dengan menggunakan dialog percakapan/
anta wacana, umumnya mengangkat cerita Ramayana dan Mahabarata.
- Langendriyan : drama tari dengan dialog gerak tari dan tembang, mengangkat cerita
Damar Wulan.
- Langen mandra wanara : drama tari dengan dialog gerak dan tembang , gerak tari
dilakukan dengan posisi duduk atau jengkeng, mengangkat cerita Ramayana.
- Sendratari : drama tari dengan dialog gerak, mengambil cerita wayang maupun cerita
babad.
Keistimewaan tari kelompok
 Pola lantai dapat digarap secara lebih bervariatif.
 Lebih berkesan meriah/semangat karena banyaknya penari.
 Blocking/penguasaan panggung lebih mudah karena ada jalinan kerjasama antar
penari.
 Terlihat lebih ekspresif karena banyaknya penari didukung dengan kerampakan
geraknya.
Tari kelompok memiliki koreografi dengan desain yang lebih bervariasi. Desain tari
kelompok meliputi :
 Desain unison (serempak)
Desain unison memiliki kesan teratur. Apabila desain unison ini membentuk huruf V,
berkesan intelektual. Apabila mmembentuk lingkaran, berkesan spiritual.
 Desain balanced (berimabang)
Desain balanced membagi sejumlah penari menjadi dua kelompok yang sama, sehingga
berkesan teratur.
 Desain broken (terpecah)
61
Desain broken menuntut kecermatan koreografer dalam mengatur gerak masing-
masing penari.
 Desain alternate (selang-seling)
Desain dengan penataan pola lantai atau koreografi gerak selang-seling.
 Desain canon (bergantian)
Desain canon terbentuk dengan sekelompok penari melakukan gerak bergantian secara
susul menyusul atau berurutan.

1. TAHAPAN BERKARYA TARI


Berkarya tari memerlukan kreatifitas, keuletan, dan kedisiplinan. Karya tari tercipta melalui
proses dan bertahap. Secara garis besar, tahapan berkarya tari terdiri atas :
a. Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahap pengamatan terhadap objek yang akan dijadikan sebagai sumber
ide gerak dalam tari. Sumber eksplorasi dapat berupa alam lingkungan, kehidupan
sehari-hari, bahkan segala hal yang kita dengar dan kita rasakan juga dapat dijadikan
sebagai sumber eksplorasi. Tahap pengamatan dalam eksplorasi dibagi menjadi dua,
yaitu :
 Pengamatan secara internal, yaitu pengamatan yang dilakukan bersumber pada diri
pencipta, bukan melalui objek diluar dirinya. Misalnya : mengingat-ingat,
menghayal, membayangkan, melamun, dan lain-lain.
 Pengamatan secara eksternal, yaitu : pengamatan yang dilakukan oleh pencipta tari
dengan sumber objek diluar pencipta tari.Misalnya : merasakan, mendengar,
melihat.
b. Improvisasi
Setelah melakukan eksplorasi, tahap berikutnya adalah mencoba melakukan improvisasi
atau eksperimentasi sesuai dengan hasil pengamatan yang diperoleh pada taham
eksplorasi.
Gerak-gerak hasil improvisasi kemudian disusun untuk menjadi rangkaian gerak yang
indah. . Pada tahap inilah kreativitas sangat diperlukan. Melalui kreativitas, akan
diperoleh beraneka macam gerak. Ciri esensial seorang guru tari yang baik adalah
berusaha agar anak didiknya termotivasi untuk menyalurkan daya ciptanya.
Rangkaian gerak yang sudah ada selanjutnya dilengkapi dengan pengolahan ekspresi,
ketrampilan mengolah properti, dan kepekaan memahami iringan, maka terciptalah
karya tari yang berkualitas.

2. Memeragakan Gerak tari dengan iringan


Karya tari memiliki beberapa unsur pendukung, dua diantaranya adalah tari sebagai
rangkaian gerak dan musik atau iringan sebagai rangkaian bunyi. Kedua unsur ini tidak
dapat dipisahkan. Musik atau iringan dalam tari adalah segala suara maupun bunyi, baik
sumbernya dari manusia maupun dari alat-alat yang difungsikan atau dibunyikan untuk
mengiringi sebuah penyajian tari. Secara garis besar, iringan dibagi menjadi dua, yaitu :
Iringan internal (iringan yang bersumber dari tubuh penari), contoh : menari sambil
menyanyi, hentakan kaki penari, dan sejenisnya
Iringan eksternal (iringan yang berasal dari luar tubuh penari), contoh : suara
gamelan, iringan dari soundsystem, dan sejenisnya
Pada materi terdahulu, sudah disampaikan bahwa iringan dalam tari berfungsi untuk :
1) Mengiringi gerak tari sehingga gerak menjadi lebih teratur dan ritmis.
2) Untuk memberikan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan sehingga
pertunjukan tari menjadi satu kesatuan yang hidup.
3) Untuk membantu penari dalam menghayati peran.
62
4) Untuk memberi tanda perpindahan gerak dalam tari.
5) Untuk membantu menciptakan suasana yang dikehendaki (kesan dramatik).
Iringan tari dikatakan dinamis apabila mampu membangun suasana serta mampu
menumbuhkan rasa/ekspresi baik pada penari maupun pada penontonnya.

UJI KOMPETENSI 6

A. PILIHAN GANDA
1. Tari tunggal di bawah ini yang menggambarkan salah satu tokoh cerita Ramayana adalah....
a. Tari Panji Gunungsari c. Tari Wanara (Anoman)
b. Tari Gambir Anom d. Tari Gambyong
2. Salah satu keistimewaan tari berpasangan adalah gerak saling mengisi atau ada jalinan
komunikasi antar dua penari. Bila satu penari menyerang, sebaiknya penari yang lain....
a. diam c. menangkis
b. ikut menyerang d. bergerak dengan gemulai
3. Langen Mandrawanara merupakan salah satu drama tari bergaya Yogyakarta dengan ciri
utama berupa....
a. penari menari dan menyanyi c. dialog gerak
b. gerak dilakukan dengan posisi duduk/jengkeng d. anta wacana
4. Tari kelompok dengan jumlah penari 4 orang dimiliki oleh tari....
a. Golek c. Srimpi
b. Merak d. Bedaya
5. Sekelompok penari melakukan gerak susul-menyusul secara berurutan, akan membentuk
desain....
a. unison c. canon
b. balance d. broken
6. Tari-tarian berikut ini yang didominasi gerak selang-seling adalah tari....
a. Saman c. Bondan
b. Pendhet d. Piring
7. Tari masal biasa ditampilkan untuk kegiatan....
a. pelepasan siswa c. peringatan hari-hari besar
b. karnaval d. pesta
8. Gerak yang kompak terlebih disertai iringan yang jelas, dapat membantu untuk....
a. hapalan c. melatih keluwesan
b. semangat penari d. pernafasan
9. Eksplorasi atau proses pencarian gerak, dengan sumber rasa, akan lahir karya tari....
a. modern c. ekspresif
b. tradisi d. heroik
10. Gerak yang dilakukan secara spontan setelah melakukan eksplorasi dalam tari disebut....
a. gerak improv c. gerak ritmis
b. gerak serempak d. gerak berimbang
11. Iringan yang baik adalah iringan yang dapat membangun suasana dalam tari. Gerak tegas
dan kuat terbantu dengan kuatnya suara....
a. kendang c. gitar
b. seruling d. piano
12. Gong yang dipukul berulang-ulang membantu menciptakan suasana....
a. kalut c. terkejut
b. tenang d. marah
63
13. Kisah cerita dalam langendriyan diambil dari sejarah....
a. babad Mataraman c. Maha Barata
b. Ramayana d. babad Majapahit
14. Sumber eksplorasi yang bersumber dari dalam tubuh penari sendiri antara lain,,,
a. mengingat c. memerintah
b. menghubungi penari d. hitungan gerak
15. Permainan kendhang dapat menumbuhkan rasa semangat atau gembira. Iringan seruling
menggiring penari untuk berekspresi....
a. marah c. sedih
b. gembira d. tegas
16. Tari bertema heroik akan lebih menarik apabila didukung dengan permainan iringan....
a. bonang c. kempul
b. kendang d. kenong
17. Melakukan pengamatan secara internal dalam eksplorasi gerak tari dapat dilakukan
dengan....
a. mengamati c. melihat
b. mendengar d. berimajinasi
18. Melihat burung terbang dapat memberi inspirasi pada penata tari untuk menggerakkan....
a. kepala c. tangan
b. kaki d. pundak
19. Mendengar suara kendaraan berlalu lalang dapat memberi inspirasi penata tari untuk
menggarap desain gerak....
a. unison c. selang-seling
b. canon d. broken
20. Pengolahan ekspresi, properti, gerak dan ketepatan iringan akan melahirkan karya tari....
a. berkualitas c. bervariatif
b. rumit d. berdurasi panjang

B. URAIAN
1. Bagaimanakan sebuah iringan tari dapat dikatakan dinamis?
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Bedakan antara desain lantai dengan desain udara!
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Jelaskan pengertian dari drama tari!
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Sebutkan bentuk-bentuk tari kelompok yang kalian ketahui!
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5. Lakukan apresiasi gamelan Jawa Tengah! Sebutkan 4 instrumen gamelan yang dimainkan
dengan cara dipukul!
………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………….

64

Anda mungkin juga menyukai