Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PROGRAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SMK PLUS PELITA NUSANTARA


DI CV. Cahaya Makmur Printing

Disusun Oleh:

Nama : Bagas Prasetyo


Nomor : 171810045
Bidang Keahlian : Multimedia
Kompetensi Keahlian :-
Latar Belakang
Program Praktik Kerja Lapangan
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. PKL bertujuan agar setiap siswa lulusan SMK
mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan,
pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang
diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penetuan ke lulusan siswa.
Profil Singkat
CV. Cahaya Makmur Printing
CV.Cahaya Makmur adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
produk dan jasa printing, berdiri pada tanggal 30 Juli 2006.
Cahaya Makmur masih termasuk persahaan kecil dan berproduksi masih
di bawah kapasitas produksi yang di milikinya.Berkat ketekunan dan keuletan
pemilik perusahaan dalam meningkatkan.
Maka usaha dapat berkembang dengan baik dan permintaan Konsumen
dari tahun ketahun semakin meningakat.Ditahun 2018 terbentuklah PT.Cahaya
Sentral Makmur.
Lokasi : Jl, Raya Bogor No,721,Cibinong, Bogor, Jawa Barat
No. Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
1. Menerapkan perangkat lunak pengolah Menerapkan aplikasi perangkat lunak pengolah
Kompetensi yang Dipelajari
gambar vektor gambar vektor

2. Menerapkan pembuatan desain berbasis Membuat desain berbasis gambar vector


gambar vektor

3. Mengevaluasi pembuatan desain berbasis Membuat desain berbasis gambar bitmap


gambar bitmap

4. Menganalisis penggabungan gambar dan teks Menggabungkan gambar dan teks yang berbasis
yang berbasis bitmap bitmap
Prosedur Kerja I
(Mencetak plat)

• 8. Lalu pilih data yang telah di kirim dari operator untuk di print.
• 1. Hidupkan AC dengan suhu 16° Celcius.
• 9. Setelah itu klik tombol yang berwarna hijau pada mesin plat,
• 2. Hidupkan mesin turbin gas. kita menunggu sekitar 5 menit.
• 3. Hidupkan mesin pencuci plat. • 10. Kemudian jika sudah selesai mencetak plat, plat akan muncul
dari dalam mesin.
• 4. Hidupkan mesin mencetak plat.
• 11. Kemudian setelah itu masukan paper plat kedalam mesin
• 5. Hidupkan komputer dan buka aplikasi amsky, bertujuan pencuci plat.
untuk mengatur dan menjalankan proses pencetakan plat.
• 12. Kemudian kita harus menunggu selama kurang lebih 3 menit
• 6. Siapkan paper plat. agar hasil desain plat yang di inginkan sempurna.

• 7. Setelah mesin plat sudah di panaskan, masukan paper plat yang • 13. Setelah itu kita menunggu paper plat kering, kemudian kita
sudah disetting ukurannya kedalam mesin pencetak plat. lapisi sebuah kertas sebagai penutup agar tidak menurun kualitas
paper plat tersebut.
Contoh plat yg sudah di cetak
Prosedur Kerja II
(Mencetak kertas)

• 1. Pertama hidupkan mesin turbin gas. • 5. Lalu masukan kertas sesuai dengan
keinginan pembeli.
• 2. Kemudian menunggu agar mesin
pencetak kertas panas. • 6. Kemudian klik cetak pada navigasi
di komputer server.
• 3. Lalu masukan toner warna CMYK
kedalam wadah tinta mesin. • 7. Untuk melihat bagaimana hasilnya,
cetak satu kertas sebagai contoh lebih
• 4. Kemudian buka aplikasi Adobe dahulu.
Acrobat, untuk melihat file yang telah
di kirim dari server. • 8. Jika di rasa hasil cetaknya bagus,
barulah di cetak semua.
Mesin pencetak kertas (DEVELOP)
Prosedur Kerja III
(Laminating)

• 1. Panaskan mesin terlebih dahulu. • 6. Tekan tombol run. Jika ingin menambah kecepatan tekan
tombol Speed pada sebelah kanan mesin.
• 2. Kemudian pilih roll plastik laminasi yang di inginkan
pelanggan, ada perbedaan plastik laminasi yang pertama laminasi • 7. Klik suhu 100° celsius paling panas 120° celsius.
glossy menghasilkan cetakan yang berkilau, karena dapat
memantulkan cahaya yang banyak dan laminasi doff biasa saja
dan tidak menghasilkan cetakan berkilau. • 8. Lakukan uji coba terlebih dahulu pada kertas yang tidak
terpakai.
• 3. Pasang roll plastik yang telah di pilih.
• 9. Jika hasil dirasa sudah maksimal, maka masukan kertas atau
bahan yang akan dilaminasi.
• 4. Kencangkan penjepit roll plastik.
• 10.Tunggu mesin laminasi berjalan.
• 5. Untuk mengatur suhu, buka tutup panel digital dan tekan
tombol atas untuk menaikkan atau tombol bawah untuk
menurunkan. • 11. Jika di rasa telah selesai melaminasi putus plastik
menggunakan silet.

• 12. Dan matikan mesin ketika sudah selesai menggunakannya.


Mesin laminating
Tersedia 2 macam bahan yaitu Glossy dan Doof

Doof : Laminasi doff adalah lapisan plastik plastik yang tidak memantulkan
cahaya. Menurut saya, tekstur doff ini memiliki kesan elegan.

Glossy : Laminasi glossy adalah lapisan plastik yang memantulkan cahaya


sehingga hasil cetak anda akan berkilau
Dokumentasi Kegiatan

Proses percetakan kertas Proses laminating Proses percetakan plat


Kesimpulan Saran
Setelah saya menjalankan PKL di CV Semoga hubungan CV CAHAYA MAKMUR
CAHAYA MAKMUR selama 3 bulan, maka saya dapat dan sekolah SMK PLUS PELITA NUSANTARA
mengambil kesimpulan bahwa Praktik Kerja Lapangan Berjalan dengan baik dan terus berkerja sama dan
itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah semoga kedepan nya semakin maju dan sukses
Kejuruan karena secara langsung peserta program dapat
terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk 1. Pelajaran Teori Praktik
bertanggungjawab atas apa yang telah dilaksanakannya
PKL tersebut. Mengenai pelajaran teori praktik, saya merasa banyak
pengetahuan-pengetahuan baru yang sangat bermanfaat
yang belum sempat di pelajari di sekolah
Saya mencoba menarik kesimpulan bahwa
ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan
kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih 2. Pelajaran Praktik
praktis jika di bandingkan pelajaran yang diterima di Untuk pengajaran praktik banyak fasilitas-fasilitas yang
sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut untuk mengajarkan saya akan pengetahuan baru tentang
memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan percetakan.
kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan
pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah
yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan
secara ilmiah.
Sekian kurang lebih nya mohon maaf
wasalamualaikum. Wr.wb

Anda mungkin juga menyukai