Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL MAGANG

PENGARUH MATERIAL
TERHADAP PROSES PEMBUATAN KOMPON BAN
DI PT ARAMI JAYA
PURWOREJO  JAWA TENGAH

HALAMAN JUDUL```````````````````````````````````````````````````````````````

Disusun oleh :
BISMA BAGUS SINATRA
NIM. 1603006

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
POLITEKNIK ATK
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL MAGANG
PENGARUH MATERIAL
TERHADAP PROSES PEMBUATAN KOMPON BAN
DI PT. ARAMI JAYA
PURWOREJO  JAWA TENGAH

Disusun oleh :
BISMA BAGUS SINATRA
NIM. 1603006

Proposal magang ini dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas akhir
untuk mendapatkan gelar Diploma III Program Studi Teknologi Pengolahan Karet
dan Plastik Konsentrasi Karet.

Menyetujui

Pembimbing I pembimbing II

Risang Pujiyanto, SH, MPA Nama


NIP. NIP.

Mengetahui
Pembantu Direktur II
Politeknik ATK

Dr. RB. Seno Wulung, ST, MT.


NIP.

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................I
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................1
B. SPESIFIKASI KEILMUAN.................................................................................2
C. ASPEK MAGANG KERJA YANG DIINGINKAN.................................................3
BAB II LANDASAN HUKUM DAN DASAR TEORI......................................4
A. LANDASAN HUKUM.......................................................................................4
B. TUJUAN..........................................................................................................4
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG.................................................................6
A. WAKTU DAN TEMPAT MAGANG....................................................................6
B. RUANG LINGKUP MAGANG...........................................................................6
C. PEMBIMBING MAGANG..................................................................................7
D. DATA DIRI PELAKSANA MAGANG.................................................................7
E. METODE PENGAMBILAN DATA......................................................................8
F. RENCANA KEGIATAN MAGANG...................................................................10
BAB V PENUTUP.................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahwa dalam pengembangan industri nasional, keunggulan sumber
daya manusia merupakan faktor penting yang merupakan pondasi rancang
bangun industri nasional menuju negara industri maju. Oleh karena itu,
peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di sektor industri
sangat penting dan menjadi prioritas. Kemudian untuk mendukung dengan
beberapa kebijakan baru Kementerian Perindustrian yang berorientasi pada
pengembangan institusi pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian
Perindustrian. Hal ini ditandai dengan terbitnya peraturan Sekeretaris Jendral
Perindustrian No: 09/SJ-IND/PER/10/2012 Tentang Reposisi Pengembangan
Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Lingkungan Kementrian
Perindustrian, maka seluruh unit pendidikan tinggi vokasi di reposisi menjadi
pendidikan tinggi yang berbasis pada spesialisasi dan kompetensi. Sejalan
dengan peraturan tersebut Akademi Teknologi Kulit (ATK) spesialisasi dan
kompetensinya difokuskan pada bidang teknologi pengolahan kulit.
Berkaitan dengan program reposisi tersebut, maka ATK melakukan
perubahan program studi disertai dengan penyempurnaan kurikulum dan
penyelenggaraan konsentrasi minat studi pada konsentrasi tersebut:
1. Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), mempunyai konsentrasi/minat
studi:

1
a. Konsentrasi/minat studi Teknologi Penyamakan Kulit (TPK)
b. Konsentrasi/minat studi Teknologi Bahan Kulit (TBK)
2. Desain dan Teknologi Produk Kulit (DTPK), meliputi:
a. Konsentrasi/minat studi Desain dan Teknologi Sepatu (DTS).
b. Konsentrasi/minat studi Desain dan Teknologi Barang Kulit
(DTBK).
c. Konsentrasi/minat studi Tenaga Penyuluh Lapangan dan Industri
Kecil dan menengah (TPL- IKM)
Berdasarkan uraian di atas maka keilmuan dari konsentrasi/minat studi
DTS memiliki spesialisasi dan kompetensi yang difokuskan pada
pengetahuan material, teknik menjahit, standardisasi sepatu, kalkulasi biaya
serta, pengendalian mutu terpadu, yang terkait dalam proses pembuatan
sepatu. Berdasarkan konteks topik magang tersebut maka, yang melatar
belakangi penulis, bahwa pengaruh bahan terhadap proses perakitan upper
sepatu merupakan hal penting dan perlu diperhatikan guna meningkatkan
kualitas, meningkatkan efisisensi penggunaan material dan mendukung
kelancaran proses selanjutnya dalam pembuatan sepatu. Keilmuan yang
mendukung kompetensi tersebut, adalah mata kuliah pengetahuan material
dan teknologi sepatu yang mempelajari tentang pemilihan bahan dan proses-
proses perakitan sepatu.
Berkaitan dengan keilmuan konsentrasi/minat studi DTS, maka
kegiatan magang memegang peranan penting agar mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam materi perkuliah dan
mempelajari secara rinci tentang standar kerja yang profesional, menambah
wawasan mengenai dunia industri dan meningkatkan keterampilannya sesuai
dengan standar kerja industri.
B. Spesifikasi Keilmuan

Adapun mata kuliah yang telah dipelajari pada konsentrasi desain


teknologi sepatu dengan spesifikasi keilmuan sesuai dengan mata kuliah
pengetahuan bahan dan pengantar teknologi terkait dengan topik yang
diambil yaitu pengaruh bahan terhadap proses perakitan upper. Mata kuliah

2
pengetahuan material menjelaskan tentang macam-macam bahan/material
yang diperlukan dalam proses pembuatan sepatu dan mata kuliah teknik
pemotongan material yaitu mata kuliah yang mempelajari tentang teknik
proses-proses dalam proses pembuatan sepatu.
C. Aspek Magang Kerja yang Diinginkan
Sebagai suatu program studi yang mempelajari ilmu teknik pengolahan
produk kulit khususnya pengaruh bahan terhadap perakitan upper sepatu
maka aspek kerja yang diinginkan meliputi :
1. Pengetahuan bahan
2. Pengantar teknologi sepatu
3. Teknologi pemotongan material
4. Teknik pemotongan material
5. Standarisasi sepatu
6. Pengendalian mutu terpadu

3
BAB II

LANDASAN HUKUM DAN TUJUAN


BAB II DASAR PEMIKIRAN, LANDASAN HUKUM, DAN DASAR TEORI

A. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam pelaksanaan magang adalah

Peraturan Sekeretaris Jendral Perindustrian No:09/SJ-IND/PER/10/2012

Tentang Reposisi Pengembangan Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di

Lingkungan Kementrian Perindustrian, Buku Panduan Akademik tahun 2013

dan Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir Program Diploma III Tahun 2016

Politeknik ATK Yogyakarta.

B. Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi Program Diploma Teknologi Pengolahan

Produk Kulit Politeknik ATK Yogyakarta yaitu menjadi institusi pendidikan

yang unggul dalam pendidikan vokasi, mandiri, dan bermatabat serta

menghasilkan karya-karya inovatif, dan sumber daya manusia yang

berkualitas dalam mendungkung pembangunan industri nasional, serta

melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat melaui proses transfer

ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni untuk mendukung pembangunan

industri nasional, maka magang kerja ini bertujuan agar mahasiswa dapat

mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan

mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang professional serta

menambah wawasan mengenai dunia industri. Maka magang kerja ini

4
bertujuan untuk mempelajari dan mendapat gambaran nyata tentang

hal-hal sebagai berikut:

1. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat di

bangku kuliah (40% teori dan 60% praktek) ke dalam praktek kerja

langsung.

2. Mendapatkan pengalaman tentang kerja teknis di lapangan yang

sesungguhnya sehingga akan didapat gambaran yang sama tentang

berbagai hal mengenai dunia kerja yang aplikatif.

3. Mendapatkan gambaran yang nyata dan pemahaman yang lebih jelas

tentang pemilihan bahan dan proses-proses perakitan sepatu dalam

industri.

4. Mengenal dan mempelajari tentang berbagai hal permasalahan yang

sering terjadi di lapangan dunia kerja, dan kemudian dicari

penyelesaiannya berdasarkan ilmu yang telah didapatkan di bangku

kuliah.

5. Menyiapkan tenaga kerja terdidik sesuai dengan harapan yang siap

terjun ke dunia kerja nyata.

5
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Magang


Masa magang kerja yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal pada

Diploma Teknologi Pengolahan Produk Kulit Politeknik ATK Yogyakarta

yaitu pada :
Waktu :
Tempat : PT. Arami Jaya beralamat perusahaan di
Dsn. Ampelsari RT 006/RW 003, Tambak Sari
Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur 67163

B. Ruang Lingkup Magang

1. Pengenalan
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memulai magang kerja

ini adalah pengenalan profil di dalam PT. Bagoes Tjipta Karya,

Pasuruan, Jawa Timur.


2. Orientasi Lapangan
Mempelajari tentang proses-proses yang ada di PT. Bagoes Tjipta

Karya, Pasuruan, Jawa Timur terutama yang berhubungan dengan

pengetahuan/pengaruh bahan terhadap upper sepatu.


3. Tugas Khusus
Diikutsertakan dalam kegiatan atau proyek yang dapat menambah

pengetahuan mahasiswa yang disesuaikan dengan kebutuhan PT.

Bagoes Tjipta Karya, Pasuruan, Jawa Timur.

C. Pembimbing Magang

Pada pelaksanaan magang kerja ini, mahasiswa dibimbing oleh :


1. Dosen pembimbing yang diwakili oleh pihak dosen Program Diploma

Teknologi Pengolahan Produk Kulit Politeknik ATK Yogyakarta,

6
selama magang kerja mahasiswa selalu berhubungan mulai persiapan,

konsultasi, dan sampai evaluasi akhir.


2. Pembimbing dari pihak PT. Bagoes Tjipta Karya, Pasuruan, Jawa

Timur, selama di perusahaan mahasiswa dapat berhubungan dengan

teknisi/operator/sarjana lapangan yang memberikan informasi industri

dan memberikan evaluasi akhir terhadap kinerja mahasiswa selama

magang.

D. Data Diri Pelaksana Magang

Nama : Bisma Bagus Sinatra


NIM : 1603006
Konsentrasi : Karet
Program Studi : Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Fakultas : Sekolah Kedinasan
Politeknik : Politeknik ATK Yogyakarta
Tempat/Tgl. Lahir : Banjarnegara, 02 Desember 1996
Jenis Kelamin : Pria
Alamat Tinggal : Dsn. Sorowajan, Ds. Panggungharjo, Kec. Sewon,
Kab. Bantul, Prov. D.I. Yogyakarta
Alamat Asal : Desa Kedawung, Kecamatan Susukan, Kabupaten

Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah


No. Telepon Seluler : 082214767883
E-mail : bismasinatra@gmail.com

Alamat Kampus :
Kampus Politeknik ATK Yogyakarta Diploma III
Kampus I : Jl. ATEKA, Bangunharjo, Sewon, Bantul
Kampus II : Jl. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul
Yogyakarta 55187
Telp.(0274) 383727, 383729, Fax. (0274) 383727
E-mail : info@atk.ac.id
akademik@atk.ac.id
Website : www.atk.ac.id

E. Metode Pengambilan Data

1. Metode Pengumpulan Data Primer

7
Dalam metode pengambilan data primer, diperoleh secara

langsung dari pihak yang terkait dengan pokok pembahasan di

perusahaan. Untuk memperoleh data primer, metode yang digunakan

antara lain:

a. Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

cara mengamati dan mencatat dengan sistematis dan secara langsung

tehadap objek atau hal-hal yang berhubungan dengan pengaruh bahan

terhadap perakitan upper sepatu di PT. Bagoes Tjipta Karya, Pasuruan.

b. Wawancara (interview)

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara


dengan staf maupun instansi yang bersangkutan di PT. Bagoes Tjipta
Karya, Pasuruan. Pelaksanaan metode ini adalah dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung dengan pembimbing lapangan,
staf dan karyawan bagian Research and Deveolpment Manager di PT.
Bagoes Tjipta Karya, Pasuruan mengenai pengaruh bahan terhadap
perakitan upper sepatu.
c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan pengumpulan data yang

berupa fakta visual maupun non visual tentang pengaruh bahan

terhadap perakitan upper sepatu berupa gambar, foto, dokumen atau

arsip, maupun bagan dengan media kamera maupun dengan media foto

copy.

d. Praktek Kerja Langsung

8
Praktek kerja langsung yaitu dengan melaksanakan kerja

praktek lapangan dan ikut terjun langsung dalam proses pemilihan

bahan yang berpengaruh pada perakitan upper sepatu di PT. Bagoes

Tjipta Karya, Pasuruan.

2. Metode Pengumpulan Data Sekunder

Dalam metode pengumpulan data sekunder, data yang dapat

diperoleh secara langsung dengan melihat materi yang ada dalam

literatur. Metode yang digunakan adalah:

a. Studi Pustaka

Teknik ini bertujuan untuk mencari dasar teori pada literatur

yang berhubungan dengan proses pemilihan dan pengaruh bahan

terhadap proses perakitan upper sepatu di PT. Bagoes Tjipta Karya,

Pasuruan yang dilakukan baik secara onsite maupun online.

1) Onsite dilakukan untuk memperoleh, mempelajari dan

mensitasi literature dengan cara mendatangi perpustakaan.

2) Online dilakukan untuk memperoleh, mempelajari dan

mensitasi literature dari situs online yang ada di internet.

F. Rencana Kegiatan Magang

Rencana kegiatan magang di PT. Bagoes Tjipta Karya berlangsung

selama tiga bulan. Kegiatan direncanakan dilaksanakan antara bulan Maret

9
2018 – Mei 2018 disesuaikan dengan waktu yang diberikan PT. Bagoes Tjipta

Karya, Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan magang akan meliputi perkenalan

perusahaan, pengamatan alat dan bahan serta teknik pemotongan material,

survey dan wawancara, dan dokumentasi. Pelaksanaan bertempat di PT.

Bagoes Tjipta Karya di bagian Departement Research and development

(RnD). Adapun jadwal kegiatannya sebagai berikut :

Tabel 1. Rencana Kegiatan Magang

Maret April Mei


No. Kegiatan
Minggu Ke
Perkenalan
lingkungan dan materi
1
mengenai proses
pemilihan bahan
Mengamati proses
2 pemilihan bahan
upper
Melakukan praktek
3 pemilihan bahan
upper
Melakukan survey dan
4
wawancara
5 Menyusun laporan

10
BAB IV

PENUTUP
BAB V PENUTUP

Proposal “magang kerja” ini kami buat sebagai pelengkap

permohonan magang kerja sebagai tercantum pada tujuan magang untuk

nenerapkan dan mengaplikasikan ilmu teoritis yang telah didapat di bangku

kuliah (40% teori dan 60% praktek) ke dalam praktek kerja langsung,

mendapatkan pengalaman tentang kerja teknis di lapangan yang

sesungguhnya sehingga akan didapat gambaran yang sama tentang berbagai

hal mengenai dunia kerja yang aplikatif, mempelajari prosedur pemilihan

material/bahan, mengetahui alat dan proses yang digunakan dalam pembuatan

sepatu dalam industri di PT. Bagoes Tjipta Karya dan mengetahui problem

solving yang ada di lapangan dan cara memecahkan permasalan tersebut.


Kami mengharapkan bantuan dan dorongan serta peran serta dari

berbagai pihak untuk terlaksananya kegiatan ini sesuai dengan yang

diharapkan, karena kami juga menyadari tanpa peran serta dari semua pihak,

kegiatan ini tidak akan berjalan lancar.


Demikian proposal pengajuan magang kerja ini, besar harapan kami

untuk diijinkan melaksanakan magang kerja di perusahaan yang Bapak

pimpin. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam proposal ini akan diatur

kemudian atas kesepakatan pihak yang bersangkutan. Atas segala perhatian

dan kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.


Semoga akan selalu terjalin kerjasama yang baik menguntungkan

antara lembaga Perguruan Tinggi dalam hal ini Politeknik ATK Yogyakarta

dengan pihak PT Bagoes Tjipta Karya, Pasuruan.

12
13

Anda mungkin juga menyukai