Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin


Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya mengembangkan
dan menigkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni menjadikan manusia seutuhnya
yang memiliki wawasan Ilmu Pengetahuan dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan
menghasilkan lulusan yang mampu memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan
tetapi juga mampu mempraktikkan serta mengembangkannya baik dalam pendidikan
maupun didalan dunia Industri.
Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program pengalaman yaitu
dengan mengirim siswa-siswinya ke perusahaan yang relevan dengan jurusan masing-
masing yang dinamakan dengan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Pengalaman Praktik Kerja Industri merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang
dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang study jurusan SMK.Diakhiri pelaksanaan
kegiatan PRAKERIN, siswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan PRAKERIN.
Laporan tersebut disusun sesuai apa yang mereka lakukan selama PRAKERIN atau
membahas mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat
PRAKERIN.

B. Dasar Hukum
Sehubungan dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 080/U/1993
tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan edisi 1994 tentang penambahan bobot
Praktik lapangan melalui Praktik Krja Industri (PRAKERIN) yaitu:
a. UU No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional.
b. Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No.180/U/1993 Tentang kurikulum SMK edisi
1999 yang merupakan pengembangan dari kurikulum 1994.
c. Surat keputusan kepala SMK Telkom Terpadu AKN Marzuqi nomor: 008/S-
Kep/PK/SMK-AKN/XII/2013.

C. Tujuan Pelaksanaan PRAKERIN

Kegiatan PRAKERIN bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman langsung


dari berbagai kegiatan yang direncanakan dalam berbagai kegiatan dalam perusahaan
1
atau Industri sehingga siswa dapat menerapkan apa yang diperolehnya dibangku sekolah
agar sesuai dengan tuntutan yang dibutuhkan didunia Industri.Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Sebagai salah satu bentuk penuntasan pembelajaran pada kurikulum tingkat SMK
pada program keahlian Teknik Informatika.
2. Agar siswa memperoleh pengalaman praktis dilapangan sebagai wahana
manifestasi kemampuan akademik dan keterampilan yang professional dalam
bidan keahliannya.
D. Tujuan Penyusunan Laporan PRAKERIN
1. Sebagai dokumentasi seluruh kegiatan selama pelaksanaan PRAKERIN.
2. Memenuhi kewajiban sebagai peserta PRAKERIN.
3. Sebagai Laporan pertanggung jawaban bahwa siswa telah melaksanakan
PRAKERIN.
4. Sebagai pelengkap dan pemenuhan syarat-syarat dalam penilaian PRAKERIN.
5. Sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam melaksanakan PRAKERIN.

E. Ruang Lingkup Materi PRAKERIN


Dalam pembuatan Laporan ini kami akan menjelaskan tentang ruang lingkup
PRAKERIN yaitu:
1. PRAKERIN sebagai wahana bagi peserta untuk lebih memahami kegiatan dalam
dunia usaha dan sebagai pedoman dimasa yang akan dating.
2. Mempelajari secara mendetail rencana kegiatan PT.TELKOM.
3. Membudayakan tertib dan menghargai waktu dalam upaya memberi pelayanan
terbaik untuk pelanggan.
4. Memenuhi spesifikasi pekerjaan serta penerapannya dalam kegiatan kerja antara
lain:
a. Pengenalan perangkat jaringan telepon.
b. Pengenalan layanan Indihome
c. Pengenalan Internet Speedy
d. Penanganan permasalahan-permasalahan dalam layanan Indihome

2
F. Metode Pengumpulan Data PRAKERIN
Untuk menyusun Laporan ini kami mengumpulkan data-data dengan metode sebagai
berikut:
a. Observasi
Metode ini kami lakukan dengan cara mengamati secara langsung tentang apa saja
kegiatan-kegiatan dan pekerjaan yang ada di PT.TELKOM JEPARA.
b. Interview
Metode ini kami lakukan dengan cara wawancara dengan pembimbing kami
maupun dari berbagai pihak untuk mendapatkan jawaban dari masalah tertentu yang
kami hadapi.
c. Diskusi
Metode ini kami lakukan dengan cara memecahkan masalah-masalah yang kami
temuka selama kegiatan PRAKERIN.
d. Browsing
Metode ini kami lakukan dengan cara browsing di internet untuk mengetahui lebih
banyak lagi ilmu, bahan yang kami buat laporan dan untuk mencapai kebenarannya.
e. Kajian Pustaka
Metode ini kami lakukan dengan cara membaca, mengamati dan memahami
beberapa sumber tertulis sehingga diperoleh informasi yang dapat membantu
terselesaikannya laporan ini

3
BAB II

ASPEK UMUM

A. SEJARAH PT. TELKOM

PT. TELKOMadalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam
bidang pelayanan telekomunikasi untuk umum dalam negeri.Pada awal berdiri, PT.
TELKOM bernama “Post En Telegraf Dienst” yang didirikan pada tahun 1884 dengan
stadblad No.52.pada tahun 1906 namanya diubah menjadi “Post Telegraf En Telefon
Dienst (PTT) “dengan stadblad No.395, dan sejak saat itu disebut PTT-Dients. Pada tahun
1931 berdasarkan perpu No.240, PTT –Dients ditetapkan sebagai perusahaan negara,
sehingga berganti nama menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi.

Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi berkembang dengan pesat sehingga


pada tahun 1965, berdasarakan Peraturan Pemerintah No.29 dan No.30, perusahaan ini
dipecah menjadi dua, yaitu Perusahaan Pos dan Giro dan Perusahaan Negara
Telekomunikasi (PERUMTEL) sebagai penyelenggara jasa Telekomunikasi dalam Negeri
dan Luar Negeri.

Untuk hubungan telekomunikasi luar negeri, pada saat ini diselenggarakan olh
Indonesia Satelite Corporation (INDOSAT) yang masih berstatus perusahaan asing
dikelola oleh perusahaan bernama America Cable and Radio Corporation berkedudukan di
negara America Serikat. Dimana perusahaan tersebut didirikan berdasarkan peraturan
pemerintah bagian Delaware, Amerika Serikat yang mengharuskan terjadinya pemisahan
bidang usaha antara PERUMTEL dan PT. INTI.

Pada akhir tahun 1980, pemerintah membeli saluran saham PT. INDOSAT yang
kemudian diubah statusnya menjadi BUMN berbentuk persero.Penyertaan modal Negara
Repubik Indonesia dalam saham PT. INDOSAT, dituangkan dalam peraturan pemerintah
No.53 tahun 1980. Selanjutnya dalam meningkatkan jasa Telekomunikasi untuk umum,
diadakan perubahan atas peraturan pemerintah No.22 tahun 1972 tentang pemisah bidang
usaha PERUMTEL sebagai badan usaha yang diberi wewenang penuh untuk
menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum dan internasional.

Pemeritah melalui peraturan pemerintah No.25 tahun 1991 tertanggal 1 mei 1991
menetapkan pengalihan bentuk Perusahaan Umum (Perum) Telekomunikasi menjadi PT
dengan nama PT.Telekomunikasi Indonesia yang disingkat PT. Telkom.

4
B. STRUKTUR ORGANISASI KANDATELJEPARA

STRUKTUR ORGANISASI KANDATEL JEPARA

ABDUS SYAKUR, S.T.

ASMAN CUSTOMER CARE


AND SALES

IKYONO BASKORO
SITE SUPERVISOR JEPARA
SITE SUPERVISOR DEMAK

OFFICER CUSTOMER CARE


DWI SAMPURNO
WIYONO
DENY ALFA RIZKI, S.M.

TEAM LEADER TEKNISI JEPARA


TEAM LEADER
ZAENAL ABIDIN
TEKNISI DEMAK

BAYU
SUPERVISOR SALES TIM TEKNISI JEPARA
NON-ORGANIK
HERY YULIANTO
TIM TEKNISI
DEMAK
TIM CTB
CSR TIM SALES

5
C. KEPEGAWEAAN

Tugas-tugas sebagai berikut.

1.Abdus Syakur, S.T. sebagai ka kandatel jepara mempunyai tugas sebagai berikut.
a. memberdayakan di organisasikandatel jepara untuk memberikan layanan kepada
pelangan telkommaupun masyarakat luas.
b. membangun dan memajukan bisnis di area jepara meliputi kabupaten jepara dan
sekitar nya.
2. Deny Alfa Rizki,S.M. sebagai asman sales dan CC (Costoumer Care)mempunyai tugas
sebagai berikut .
a. sebagai sales dalam rangka penjualan produk telkom internet usee tv.
b. melakunan survey local yang menpunyai potensi untuk menjadi pelanganan baru
dari produk Telkom.
c. memlihara cosetoumer/pelangan
3. Dwi Sampurno.mempunyai tugas sebagai berikut:
Mengodinir
a. Pasang baru.
b. Perbaikan ganguan.
c. Menerima komplainan pelanggan yang berhubungan dengan jaringan dan
kualitas layanan Telkom.
d. Memastikan ADM kapangan pasang baru dan gangguan lengkap
e. Cek kelengkapan spek pasang baru
f. Cek laporan dan tagihan dari pihak ketiga
g. Pegawasan pekerjaan proyek pihak ketiga
 jaringan baru
 jaringan tambahan

6
D. KEDISIPLAN

 Siswa wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di DU/DI


 Siswa berada di tempat praktek 15 menit sebelum jam kerja.
 Berlaku sopan, jujur, tanggung jawab, kreatif dan berinisiatif terhadaptugas-tugas
yang diberikan.
 Sewaktu dating mengucapkan salam dan mengisi daftar hadire.
 Mengenakan seragam sekolah ketika datang/pulang dan pakaian kerja pada saat
bekerja di lapangan/bengkelf.
 Mentaati petunjuk dalam menggunakan alat dan bahang.
 Memberitahu kepada pimpinan/pembimbing industri bila berhalanganhadir.
 Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabilaterjadi kerusakan
atau kesalahani.
 Membersihkan dan mangatur kembali peralatan dengan rapi sepertisemula apabila
pekerjaan telah selesai .
 Siswa dilarang merokokok.
 Siswa dilarang menerima tamu tanpa seijin perusahaan.
 Khusus untuk siswi dilarang memakai rok mini, sepatu bertumit tinggi, perhiasan yang
menyolok.

7
BAB III

ASPEK KEJURUAN

A. PENGERTIAN

1. INDIHOME

Gambar. 3.1 Melayani Pendaftaran Pelangan Baru


Apakah yang dimaksud dengan IndiHome? IndiHome Internet Fiber merupakan
layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet
(Internet Cepat), Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah). Untuk sebagian
besar wilayah Indonesia, IndiHome akan dilayani dengan menggunakan 100 % Fiber,
artinya kabel Fiber Optic digelar sampai ke rumah pelanggan.

8
Apa saja perbedaan dari Internet on Fiber dengan High Speed Internet? `

Gambar 3.2 Batas FUP Indihome


Semakin banyak MBPS yang di gunakan semakin cepat kecepatannya.dan dapat
mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan internet. Seperti administrasi
seperti akutansi
 Layanan High Speed Internet on Fiber hanya berlaku untuk lokasi yang tersedia
jaringan Fiber (FTTH : Fiber To The Home), sedangkan High Speed Internet
khusus untuk lokasi yang belum terlayani FTTH. Fiber To The Home merupakan
teknologi penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam
layanan fixed broadband, yang menggunakan Fiber Optic.
 Internet on Fiber mempunyai Bandwith up to 100 Mbps, sedangkan High Speed
Internet non FTTHhanya mempunyai Bandwith 1 Mbps sampai 5 Mbps.
Internet on Fiber mempunyai kecepatan yang lebih stabil jika dibandingkan
dengan High Speed Internet non FTTH pada saat melakukan sharing akses
internet secara bersamaan.
 Internet on Fiber lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir
dan gangguan elektromagnet dibandingkan High Speed Internet non FTTH.
Sehingga komputer yang digunakan menjadi lebih aman. Hal ini juga
mengakibatkan Internet on Fiber tidak perlu perawatan secara berkala.

9
2. INTERNET ON FIBER :

Nikmati pilihan layanan paket High Speed Internet on Fiber yang berlaku di
lokasi yang tersedia jaringan Fiber To The Home ( FTTH).

Gambar 3.3 Paket High Speed Internet on Fiber

B. LANDASAN TEORI
Jaringan Fiber, Era Baru Koneksi Internet

Gambar 3.4 Telkom Indonesia

Jika dahulu sambungan internet masih menggunakan kabel tembaga yang memiliki
kecepatan akses hanya 5 Mbps. Sekarang, semua kabel tembaga tersebut mulai digantikan
dengan fiber optik yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps.

Saat ini, internet sudah dapat dikategorikan sebagai kebutuhan pokok yang harus ada
dan dimiliki oleh setiap orang.Jika Anda ingat awal mula internet masuk ke Indonesia,
kecepatan untuk mengaskses masih dikisaran kilobytes.Namun, seiring berkembangnya
teknologi koneksi internet pun kian hari kian cepat.

10
Koneksi yang kian cepat tersebut sangat berkaitan dengan melonjaknya jumlah obyek
yang berkomunikasi dan volume data yang dilewatkan membuat kebutuhan akan bandwidth
semakin besar. Oleh karena itu, semua koneksi yang sebelumnya menggunakan kabel
tembaga sudah mulai digantikan dengan fiber optik yang memiliki kecepatan hingga 100
Mbps. Selain itu, jaringan fiber optik menghasilkan koneksi yang lebih stabil dan tidak
terganggu oleh gelombang elektromagnetik, serta lebih aman dari serangan petir.

Makin cepatnya koneksi internet, membuat semua hal yang berhubungan dengan
internet makin mudah diakses.Misalnya saja, konsep digital home, yang merupakan realisasi
dari Internet of Things. Penggunaan internet untuk surveillance camera di rumah, bila camera
tersebut mendeteksi gerakan akan langsung merekam lalu mengirim rekaman ke komputer
server, sekaligus mengirimkan notifikasi ke ponsel pintar dari pemilik rumah. Kemudian
pemilik rumah yang membuka notifikasi akan membuka aplikasi di ponsel pintarnya dan
melihat kondisi rumahnya, memutar arah kamera untuk mendapatkan gambar sudut ruang
yang diinginkan dari jarak jauh.

Perluasan jaringan fiber:


Tahun 2018 ini adalah waktu yang tepat untuk meng-upgrade koneksi internet,
mengganti kabel tembaga dengan fiber optik seperti apa yang sedang dilakukan oleh Telkom.
Perluasan jaringan fiber optik ke seluruh wilayah di Indonesia yang dilakukan Telkom
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan IndiHome Fiber. IndiHome Fiber adalah
solusi layanan digital home berupa internet kecepatan tinggi, TV interaktif dan gratis
panggilan lokal dan interlokal dari telepon rumah selama 1000 menit per bulan, semuanya
dalam satu paket dengan harga yang sangat kompetitif.

Ketiga layanan dalam satu paket tersebut disebut dengan Triple Play. Saat ini, layanan
IndiHome Fiber yang menggunakan jaringan fiber optik telah tersedia di 160 kota di seluruh
Indonesia, terdiri dari 60 kota besar dan 100 kota lainnya. Sehingga, IndiHome Fiber dapat
dikatakan sebagai layanan Triple Play dengan wilayah layanan paling luas di Indonesia dan
menjadi pelopor hadirnya era baru internet fiber di Indonesia.

Selain layanan Triple Play, IndiHome juga memberikan layanan tambahan yang dapat
dipilih oleh pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. Seperti, layanan digital music yaitu
bebasstreaming musik lebih dari 10 juta lagu yang disediakan oleh MelOn (melon.co.id)
selama 12 bulan dan mendapatkan gratis perlindungan Anti Virus Trend Micro selama 3
11
bulan. Layanan telekomunikasi nirkabel seluler ada dalam dua jenis layanan, yaotu: Kartu
Halo Telkomsel spesial untuk pelanggan IndiHome atau IndiHome Telkomsel Mania yaitu
panggilan unlimiteddari telepon rumah ke nomor Telkomsel.

Selanjutnya, tersedia juga akses internet WiFi di seluruh jaringan Indonesia Wifi atau
wifi.id yang tersebar di seluruh Indonesia. Akses internet unlimited di jaringan wifi.id tersebut
dapat dinikmati hanya dengan Rp 10.000,- per bulan, layanan panggilan langsung
internasional atau IndiHome Global Call yang tersedia dalam 5 jenis layanan. Sebagai contoh
paket Global 1, dengan negara tujuan USA, Canada, China, Hongkong, South Korea, cukup
dengan Rp 50.000,- bisa melakukan panggilan selama 100 menit dalam kurun waktu 1 bulan.

C. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Praktik Kerja Lapangan pada PT. Telkom Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17
Desember 2018 sampai tanggal 25 Febuari 2019. Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan
oleh satu kelompok yang beranggotakan dua peserta didik kelas XI, yaitu Nia Adi Novita,
Lisa Fitriani, Vicky Irfan Maulana dan Kamil Mahmud. Praktik Kerja Lapangan tersebut
di laksanakan DI KANTOR PT. TELKOM JEPARA unit Kandatel Jepara, yang
berkedudukan diJl. Pemuda, Potroyudan XI, Potroyudan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah 59411

Gambar 3.5 PT telkom jepara

12
Kompetensi-kompetensi yang dipraktikkan pada praktik kerja lapangan diPT. Telkom
Indonesia ini meliputi:
1. Survey lokasi pemasangan layanan IndiHome.

Gambar 3.6 menyurvei rumah pelangan

2. Pasang baru IndiHomea.

Gambar 3.7 melayani pasang baru indihome


a. Porting kabel fiber optic dari ODP ke rumah pelanggan.
b. Penyambungan serat fiber optic.

13
Gambar 3.8 menyambung fiber optic
c. crimping kabel LAN.
d. Instalasi ONT.

Gambar 3.9 instalasi ONT

e. Setting WLAN.
f. Instalasi STB.

3. Gangguan dan perbaikan pada perangkat IndiHome.


4. Pendataan barang.

14
Dari kompetensi-kompetensi tersebut, ada kompetensi yang mampudipraktikkan oleh
individu anggota kelompok praktik kerja lapangan, ada jugakompetensi yang harus
dipraktikkan secara berkelompok. Adapun kompetensi yangdipraktikkan oleh penulis adalah
sebagai berikut:
1.Survey lokasi pemasangan layanan IndiHome
Kegiatan survey lokasi pemasangan layanan IndiHome sesuai denganmata pelajaran
Jaringan Dasar Paket Keahlian Teknik Komputer danJaringan. Kompetensi pada mata
pelajaran tersebut yang sesuai dengankegiatan survey lokasi pemasangan layanan IndiHome
ini adalahsebagai berikut:Tujuan survey : mengetahui jaringan memungkinkan atau tidak di
lokasi pelanggan untuk melalukan pemasangan IndiHome yang baru.
a. Teknisi terima order.
b. Teknisi menghubungi pelanggan.
c. Perjanjian dengan pelanggan, minta gambaran lokasi rumah pelanggan.
d. Teknisi datang kerumah pelanggan.
e. Survey tempat memungkinkan atau tidak untuk dipasangi jaringan.
g. Jika belum ada jaringan masuk atau tidak tersedia ODP terdekatmaka tidak bisa
melakukan instalasi.
h. Jika sudah ada tetapi belum terjangkau, artinya sentral terdekatmasih jauh dari
rumah pelanggan maka pelanggan harus mengajukanuntuk dilakukan tanam tiang.
Tanam tiang dilakukan setelah pelanggan telah memiliki ijin dari RT/RW dan
pemilik pekaranganyang akan dilewati oleh jaringan dan tiang
2.Pasang baru IndiHome
Kegiatan pasang baru IndiHome sesuai dengan mata pelajaran JaringanDasar Paket
KeahlianTeknik Komputer dan Jaringan. Kompetensi padamata pelajaran tersebut yang
sesuai dengan kegiatan pasang baruIndiHome ini adalah sebagai berikut:
1. Menyajikan kebutuhan jaringan suatu organisasi
2. Menyajikan penggunaan protocol dalam jaringan
3. Menyajikan penggunaan protocol pengalamatan dalam jaringan
4. Menyajikan perangkat keras jaringan yang sesuai dengankebutuhan.
A.Porting kabel fiber optic dari ODP ke rumah pelanggan
 Buka gulungan kabel fiber optic (Drop Core)
 Gunakan Safety Belt
 Panjat tiang milik Telkom
 Buka Optic Drop Point (ODP).

15
Gambar 3.10 optic drop point

 Tancapkan konektor dari Drop Core ke ODP

Gambar 3.11 tencapkan konektor dari Drop Core ke ODP

 Tancapkan konektor dari Drop Core ke ODP.


 Gunakan barrel Drop Core untuk mengaitkan ke tiang,kemudian plintir.
 Ulur kabel hingga tiang selanjutnya, ikat barrelnya

16
Gambar 3.12 Mengulur kabel fiber optic
 Bila sudah sampai rumah pelanggan, lanjutkan dengan me-Roset Drop Core untuk
dilanjutkan dengan kabel Indoor yanglebih lentur.
B. Penyambungan serat fiber optic
Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan,seperti :-
 Splizer
 Optical Power Meter

Gambar 3.13 optical power meter


 Pigtail
 Smoove
 Core
17
 Clover

Gambar 3.14 alat utuk memotong fiber optic


 Stripper

Gambar 3.15 stripper

 StripperCara penyambungan Fiber Optic:


 Kupas lapisan coating (lapisan terluar) kabel fibermenggunakan fiber stripper
 Kalau sudah terkupas lalu kupas lapisan cladding
 setelah terkupas terdapat inti dari kabel fiber, yaitu core.
 Proses gap : bertujuan untuk mengatur jarak antarserat.
 Proses aligning : bertujuan untuk mengatur kelurusandan kesejajaran
serat optik.
 Proses ARC : bertujuan menyambung serat optik.
 Proses estimating : bertujuan menguji kekuatan seratoptik setelah
disambung.
 Setelah penyambungan selesai, dilakukan pemanasan
sleeve protection yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuatsambungan serat
optik.

18
CARA PEMASANGAN :
 Panaskan pada fusion splicer dengan cara meletakkan serat yangtelah dipasangi sleeve
protection.
 Setelah ditutup kembali tekan tombol heat untuk memulai proses pemanasan.
 Setelah selesai, letakkan serat yang telah terlindungi sleeve protection.
 Aturlah serat-serat optic hasil sambungan tersebut pada kaset join cleasure.
 Setelah pengaturan selesai, tutup join cleasure
 Lakukan langkah diatas
 pada kedu titik penyambungan.
C. CRIMING KABEL LAN
 Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
 Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam dengan urutankabel straight dengan
urutan warna putih orange, orange, putihhijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
Susunan warna pada ujung 1 sama dengan ujung 2.
 Luruskan kabel yang masih kusut.
 Ratakan ujung kabel dengan memotongnya menggunakan tangcrimping.
 Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata,masukan kabel kedalam
konektor RJ-45 , pastikan ujung kabelmenyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan
TangCrimping.
 Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan LAN tester, jika semua
lampu menyala, berarti kabel tersebuttelah di crimping dengan benar dan bisa digunakan
D.INSTALASI STB
 Hidupkan Tv dan STB
 Hubungkan STB ke ONT (Modem Fiber/Adsl) dengan kabelLAN ( STB di port WAN
sedangkan di ONT di port LAN 4)
 Hubungkan STB ke Tv menggunakan kabel Audio/Video atauHDMI tergantung dari
jenis TV, TV tabung gunakan kabelAudioVideo sedangkan SmartTv gunakan kabel
HDMI agarmendapatkan kualitas gambar yang bagus.
 Set Tv di Input Audio/Video atau HDMI tergantung kabel yangdigunakan (agar STB
dan TV tersambung secara sistem)

19
E.MENDETELSI GANGUAN DAN PERBAIKAN PADA PERANGKATINDIHOME
Kegiatan mendeteksi gangguan dan perbaikan pada perangkatIndiHome sesuai dengan
mata pelajaran Rancang Bangun JaringanPaket Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Kompetensi
Pada mata pelajaran tersebut yang sesuai dengan kegiatan mendeteksi gangguandan
perbaikan pada perangkat IndiHome ini adalah sebagai menyajikan konfigurasi peralatan-
peralatan jaringan
 Error 1302
(Tidak terkoneksi dengan internet)Perbaikan
:Ganti kabel RJ45 atau ganti konektor RJ45
 Error 1305
(Maaf, menghubungkan ke jaringan gagal)Error penyebabkan layanan DHCP alamat
IP yang valid tidakmencapai STB, DHCP/DHCP+protocol menerima kode
kesalahanyang dikembalikan oleh server interaktif.Perbaikan:Periksa apakah
parameter DHCP dari STB tidak benar
 Error 1901
(Maaf, jaringan kabel sambungan yang salah!)Error penyebabnya kabel jaringan tidak
tersambungPerbaikan:
Periksa koneksi fisik dari kabel ONT ke STB
 Error 2003
(Error channel usee tv)Perbaikan:
Settingkan melalui tim AVATAR
 Error setting binding
Perbaikan:
Permohonan untuk unbin usee tv
 Usee TV blank
Perbaikan:
Meminta setting pada tim logicIstilah-istilah perangkat pendukung pasang baru

20
IndiHome dangangguan pada IndiHome:
1. ODP(Optical DistributionPoint) yaitu sebuah perangkat yang berfungsi melingdungi
kabel FO ( Fiber Optic ). Dan fungsiutama dari ODP adalah membagi satu core optic
ke beberapa pelanggan.
2. STB (Set Top Box)ini menggunakan sistem Digital VideoBroadcast-Terestrial (DVB-
T) atau dengan kata lain,set top box initidak memerlukan parabola khusus dalam
menerima sinyaldigital.Set top box ini cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF.
3. Roset atau soket untuk pengaman kabel luar dan kabel dalam
4. Drop core adalah kabel jaringan yang berisi core fiber optic.

F.PENDATA BARANG

Pendataan barang ini dilakukan untuk mengontrok persediaan barangyang ada di


Gudang.Pendataan barang ini dilakukan saat barang keluardari Gudang untuk dipakai dalam
pelaksanaan progress pasang baru. Halini penting dilakukan karena barang digudang sleman
ini tidk tersedia banyak untuk mencukupi semua progress pasang baru, barang yangdiperlukan
atau material ini harus diambil di Telkom pugeran, karenamemang disana yang sentral dalam
penyetokan material sepertidropcore, ont, stb, pigtail, roset.

21
BAB IV

PENUTUP

4.1Kesimpulan

SetelahmelakukanPrakerindiPTTelkomJeparamakakamimenyimpulkanbahwa

1. PT Telkom Memberikan layanan jasa berupa fasilitas tekomunikasi seperti

 USEETV

 TELEPON RUMAH

 INTERNET,DLL

2. PT Telkom Mengutamakan kepuasan pelanggan sehingga PT Telkom

memberikan layanan-layanan yang cukup agar selalu Smemberikan

kepuasan bagi para pelanggannya

3. Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan informasi dan

komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

4.2Saran

Saran saran yang ingin penulis berikan kepada PT.TELKOM INDONESIA:

Lingkunganlagi.

- Memberikan pelatihan dan pengenalan terhadap peserta prakerin sebelum

melaksanakan prakerin guna meningkatkan pengetahuan,dan mutu kerja siswa

22
prakerin di perusahaan

- Lebih meningkatkan tata tertib yang berlaku

- Diharapkan perusahaan dapat memberikan fasilitas yang lebih baik lagi kepada

para karyawan dan peserta prakerin.

- Lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan dan karyawatinya

- Hargailah perbedaan skill dan potensi dalam berkerja.

- Ciptakan Aplikasi Pendukung pekerjaan yang lebih handal dan efektif guna

memper lancar pekerjaan para karyawan

- Bagi karyawan diharapkan selalu bekerja dengan lebih semangat lagi

- Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan

- Dapat menangani gangguan gangguan yang ada dengan cepat

- Diharapkan kerja sama antara PT TELEKOMUNIKASI Indonesia dengan Smk

Telkom Terpadu AKN Marzuqi dapat lebih di tingkatkan pada masa mendatang

Saran untuk siswa prakerin :

- - Lebih memperhatikaan kinerja diri

- - Lebih cepat saat melakukan suatu pekerjaan

- - Lebih aktif saat bekerja

- - Menaati peraturan yang berlaku pada perusahaan yang ditempati

http://www.indihome.co.id/faq

http://teknodaily.com/pengertian-kabel-jaringan-fiber-optik-beserta-kelebihan-kekurangannya

23
BAB V

LAMPIRAN

1. Melakukan apel setip pagi

2. Melakukan piket hari minggu

24
3. Menyebarkan brosur Indihome

4. Melayani pasang baru indihome

25
5. Mendata pelanganyang sudah lunas

26

Anda mungkin juga menyukai