DI
PT. Telkom Indonesia (Situbondo)
Jl. Basuki Rahmat, Situbondo, Jawa Timur
Disusun oleh :
SMKN 1 SITUBONDO
Situbondo – Kotakan
2019
PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. Telkom Indonesia (Situbondo)
TANGGAL 15 JANUARI 2019 S/D 15 FEBRUARI 2019
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,
sholawat dan salam kita curahkan dan limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
atas berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyusun “LAPORAN HASIL PKL”
ini dengan baik.
Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para Guru dan
Pembimbing yang selama 4 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan “Praktik Kerja Lapangan” (PKL).
Saya menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan
laporan ini, maka dari itu saya mengaharapkan saran dan kritik agar dapat menjadi
wawasan bagi saya dan bisa memperbaiki dan menyempurnakan laporan ini. Semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan siapa saja yang membutuhkan, amin.
Mohammad SukriWanto
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan
Agar mendapat wawasan dan pengalaman diluar sekolah
Agar bisa bersosialisasi dengan orang luar
Untuk membentuk semangat kerja para siswa
Untuk menampah keterampilan dan keahlian siswa
Dsb
Dan PKL dilaksanakan selama 3 bulan pada kalender akademik semester genap
tahun 2019 yaitu dari tanggal :
15 Januari 2019 – 15 Mei 2019
BAB II PT. Telkom Indonesia (Situbondo)
2.1 Gambaran Umum DU/DI
2.1.1 Sejarah Umum PT. Telkom Indonesia
Pada awalnya PT. Telkom Indonesia dikenal sebagai sebuah badan
usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau dengan nama
“JAWATAN”. Lalu pada tahun 1961 status “JAWATAN” diubah menjadi
Perusahaan Negara Posdan Telekomunikasi (PN Postel), Kemudian PN Postel
dipecah menjadi Perusahaan Negara Posdan Giro (PN Pos & Giro) dan
Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi). Pada tahun 1974
PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi
(Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun
internasional. Pada tanggal 14 November 1995 diresmikan nama PT. Telkom
Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan produksi yang sesuai
dengan keinginan rakyat, PT. Telkom Indonesia telah membuka kantor-kantor
Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri dari :
7 Divre yaitu Divre 1 Sumatera, Diver 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4
Jawa Tengah & DKI Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan,
Divre 7 kawasan Indonesia Timur. PT. Telkom Indonesia juga mempunyai
anak perusahaan seperti : Telkomsel, Telkom Vision/Indonusa, Infomedia,
GSD (Graha Sarana Duta), Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia
Visi
“To become a leading Telecommunication, Information, Media, Edutainment and
Services (“TIMES”) player in the region”
Misi
Menyediakan layanan “more for less” TIMES
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Corporate Culture : The Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviours : Imagine, Focus, Action
Inisiatif Strategis :
Pusat keunggulan.
Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi.
Percepatan ekspansi internasional.
Transformasi biaya.
Pengembangan IDN (id-Access, id-Ring, id-Con).
Indonesia Digital Solution (“IDS”) – layanan konvergen pada solusi ekosistem
digital.
Indonesia Digital Platform (“IDP”) – platform enabler untuk pengembangan
ekosistem.
Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik.
Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO.
Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group.
2.2 Struktur DU/DI
KAKANDATEL
Single Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan Internet dengan
atau tanpa telepon rumah.
Dual play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet dan telepon
rumah.
Triple Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet, telepon
rumah, dan IPTV UseeTV.
Sementara untuk layanan telepon rumah saja, pelanggan harus lebih dulu mendatangi
Plasa Telkom setempat, untuk ketersediannya.
Bahan :
1. Modem
2. Kabel DC (Drop Core)
3. Paku Klem
4. Kita cek dulu apakah Kabel DC tersambung atau tidak dengan OPM.
7. Teslah Wi-Fi nya jika bisa digunakan untuk membuka internet maka
Pemasangan Internet Baru telah selesai.
3.3 Kendala
1. Kabel terdapat ada yang loss
2. ODP penuh
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di PT. Telkom
Indonesia penulis mendapat banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan,
dan semua yang terkait di dalam dunia kerja. Dan penulis juga bisa tahu cara
Pasang Baru Sehingga dapat dapat mengetahui seberapa jauh suatu saat nanti jika
penulis memasuki dunia kerja dan tidak akan ragu untuk untuk melakukannya,
karena sebelumnya sudah mendapat penglaman yang baik.
4.2 Saran
Dari hasil selama penulis melakukan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan),
penulis memberikan saran agar praktik ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan
baik kedepannya serta penulis berharap kepada peserta PKL agar mempersiapkan
diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industry, agar
memudahkan dalam melakakukan kegiatan PKL ( Praktik Kerja Lapangan) di
Perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://mastel.id/telkom-group/
https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Digital_HOME
LAMPIRAN
DARTAR LAMPIRAN
1. Absensi Siswa
2. Jurnal Kegiatan
3. Lembar Asistensi
4. Foto Kegiatan
Mengganti Modem Telepon
Splicing
Memotong Kabel Panel Telepon yang rusak
Sharing