Disusun Oleh :
Yudha Priyo Wahyu Adi
(13111059)
1
Daftar isi
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan Masalah
Komputer dikembangkan pada tahun 1950-an sebagai kreasi besar tahun itu
dengan tabung-tabung vakum dan bermil-mil kebelnya memenuhi beberapa ruangan
besar. Harganya sangat tinggi dirancang untuk tujuan perhitungan-perhitungan
manipulasi metematis yang rumit. Ternyata komputer itu bekerja sangat efisien untuk
segala jenis matematika tingkat tinggi.
Pada waktu itu masih belum jelas bagaimana pemakaian komputer dalam
bidang pendidikan. Sekalipun demikian, percobaan-percobaan pengajaran
berkomputer sudah mulai drastis pada tahun-tahun 1950-an dan 1960-an. Percobaan-
percobaan ke arah itu didorong oleh adanya perkembangan FORTRAN, tumbuhnya
bahasa komputer yang lebih mudah dipelajari dan hasil penelitian pengajaran
berprogram dari B. F. Skinner..
Tampaknya format bertahap dari pengajaran berprogram linear cocok dengan
karakteristik komputer. Sekalipun demikian, faktor harga, keandalan perangkat
kerasnya, dan kegunaan materialnya yang memadai masih tetap merupakan rintangan
besar dalam pendayagunaannya yang luas dalam pengajaran baru, setelah munculnya
mikrokomputer pada tahun 1975, hal ini secara dramatis berubah sama sekali.
Adanya mikrokomputer dimungkinkan dengan ditemukannya mikroprosesor,
yaitu sebuah chip silikon tipis yang di dalamnya berisi seluruh kemampuan
pemrosesan informasi dari ruang sirkuit komputer orisinil. Pengembangan chip silikon
itulah yang menekan harga komputer menjadi lebih murah. Untuk jenis-jenis tugas
tertentu, pendayagunaan komputer jelas lebih ekonomis ketimbang penggunaan
tenaga manusia. Penerimaan mokrokomputer di sekolah-sekolah di Amerika boleh
dikatakan lebih cepat dibandingkan dengan inovasi pendidikan lainnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perkembangan penggunaan komputer pada pendidikan?
2. Apakah manfaat penggunaan computer di bidang pendidikan?
3. Bagaimanakah peranan komputer dalam pendidikan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembanagan Teknologi pada Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut
Rosenberg, dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu
suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet. e-learning merupakan satu penggunaan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan
tiga kriteria yaitu:
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di
seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet
memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang
mulai tersedia banyak.
4
Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai
pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada dua
peranan internet yang sangat penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan informasi,
(2) sarana pertukaran data dan informasi. Sebagai sumber informasi, internet
menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bidang
apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk
mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu,
ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi
untuk membeli buku.
5
4) Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas – tahukah anda
bahwa internet adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling
terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan
sat ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu
di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat terupload
di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia akses oleh semua
orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat server mengalami down
ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload tidak dapat di unduh
ataupun di baca.
Secara umum dapat dijelaskan peranan komputer atau ilmu teknologi pada
pendidikan, yaitu sebagai berikut:
6
3. IT dijadikan salah satu prasarat komponen manajemen pendidikan modern.
Pemahaman ini diambil dari wacana bahwa semua unsur terkait atau stake
holder (instruktur, manajer, pimpinan, siswa, pendukung pendidikan) dalam
dunia pendidikan harus memahami dan mempunyai ketrampilan pemanfaatan
IT. Banyak institusi yang telah mensyaratkan personil-nya baik untuk
rekruitmen maupun yang sudah staf agar memiliki tingkat kompetensi tertentu
dalam menggunakan peralatan berbasis IT.
4. IT mampu mentransformasikan data dalam bentuk digital, audio visual,
simulasi, gerak, dan realitas maya tergantung dari kemampuan sumber daya
alat dan konsep pendidikan yang diinginkan. Sehingga pada saat ini telah ada
konsep manajemen kelas virtual semacam Learning Management System
(LMS), materi-materi elektronik; fasilitas e-learning, e- library, e-office,
distance learning. Secara fisik data di transformasikan kedalam bentuk digital.
5. IT bagi sebuah institusi pendidikan dijadikan alat untuk melaksanakan fungsi
manajemen pendidikan yang mampu merencanakan, mengelola,
melaksanakan fungsi pendidikan, pengkajian, evaluasi dan pengembangan.
Pengelolaan ini dapat dilaksanakan melalui program LMS, blackboard,
webwiz dst. Seorang manajer pendidikan mampu mengelola daftar hadir
siswa, merekam proses belajar, memberikan penugasan, memberi dan
menerima materi ajaran, mengirimkan materi evaluasi pendidikan,
melaksanakan bimbingan dan pengasuhan. Di dunia perdagangan IT
digunakan untuk sistem dagang elektronis semacam program EBAY, atau yang
lain.
6. Kemampuan aplikasi IT yang sudah dapat digunakan untuk menganalisa
kinerja suatu institusi seperti kita kenal; Executive Information System,
Decision Support System, Expert System, Management Information System.
Hal ini membuat analisa kinerja institusi pendidikan menjadi lebih mudah;
contohnya adalah kemampuan anggota dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh satuan atas dapat dimonitor secara langsung apakah tugas
terbsebut sudah dilaksanakan, dalam proses, atau idle. Sehingga hal ini akan
memudahkan prosedur pengawasan dan pengendalian komandan.
7. IT sebagai budaya. Kenyataan ini muncul sebagai akumulasi dari keenam
peran diatas, mendasari pola kerja dan kinerja satuan yang sudah
menggunakan dan mengembangkan IT di lingkungan kerjanya. IT merupakan
tuntutan menajemen institusi modern, mau tidak mau IT harus ada, digunakan,
dan dikembangkan. IT adalah KEHARUSAN.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://roisnahrudin.wordpress.com/2008/10/06/tujuh-peran-penting-informasi-
teknologi-it-untuk-dunia-pendidikan/
http://www.biskom.web.id/2007/11/17/peran-penting-teknologi-informasi-untuk-
dunia-pendidikan.bwi
http://google.com/manfaat-komputer-di-bidang-pendidikan/
http://google.com/peranan-penting-komputer-pada-pendidikan/