Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Komputer Dalam Lingkup Pendidikan”

Disusun Oleh :
Yudha Priyo Wahyu Adi
(13111059)

Prodi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2016

1
Daftar isi

Daftar isi .................................................................................................................................. 2


BAB I ....................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 3
A. Latar Belakan Masalah ............................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
BAB II...................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 4
A. Perkembanagan Teknologi pada Pendidikan .......................................................... 4
B. Manfaat Komputer di Bidang Pendidikan ............................................................. 5
C. Peranan Komputer pada Pendidikan....................................................................... 6
BAB III .................................................................................................................................... 8
PENUTUP ............................................................................................................................... 8
Kesimpulan ......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 9

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakan Masalah
Komputer dikembangkan pada tahun 1950-an sebagai kreasi besar tahun itu
dengan tabung-tabung vakum dan bermil-mil kebelnya memenuhi beberapa ruangan
besar. Harganya sangat tinggi dirancang untuk tujuan perhitungan-perhitungan
manipulasi metematis yang rumit. Ternyata komputer itu bekerja sangat efisien untuk
segala jenis matematika tingkat tinggi.
Pada waktu itu masih belum jelas bagaimana pemakaian komputer dalam
bidang pendidikan. Sekalipun demikian, percobaan-percobaan pengajaran
berkomputer sudah mulai drastis pada tahun-tahun 1950-an dan 1960-an. Percobaan-
percobaan ke arah itu didorong oleh adanya perkembangan FORTRAN, tumbuhnya
bahasa komputer yang lebih mudah dipelajari dan hasil penelitian pengajaran
berprogram dari B. F. Skinner..
Tampaknya format bertahap dari pengajaran berprogram linear cocok dengan
karakteristik komputer. Sekalipun demikian, faktor harga, keandalan perangkat
kerasnya, dan kegunaan materialnya yang memadai masih tetap merupakan rintangan
besar dalam pendayagunaannya yang luas dalam pengajaran baru, setelah munculnya
mikrokomputer pada tahun 1975, hal ini secara dramatis berubah sama sekali.
Adanya mikrokomputer dimungkinkan dengan ditemukannya mikroprosesor,
yaitu sebuah chip silikon tipis yang di dalamnya berisi seluruh kemampuan
pemrosesan informasi dari ruang sirkuit komputer orisinil. Pengembangan chip silikon
itulah yang menekan harga komputer menjadi lebih murah. Untuk jenis-jenis tugas
tertentu, pendayagunaan komputer jelas lebih ekonomis ketimbang penggunaan
tenaga manusia. Penerimaan mokrokomputer di sekolah-sekolah di Amerika boleh
dikatakan lebih cepat dibandingkan dengan inovasi pendidikan lainnya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perkembangan penggunaan komputer pada pendidikan?
2. Apakah manfaat penggunaan computer di bidang pendidikan?
3. Bagaimanakah peranan komputer dalam pendidikan?

3
BAB II

PEMBAHASAN
A. Perkembanagan Teknologi pada Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut
Rosenberg, dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

(1) dari pelatihan ke penampilan

(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja

(3) dari kertas ke “on line” atau saluran

(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja

(5) dari waktu siklus ke waktu nyata.

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan


media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya.
Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka
tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula
siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber
melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.

Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu
suatu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan
informasi khususnya internet. e-learning merupakan satu penggunaan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan
tiga kriteria yaitu:

1. e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui,


menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
2. pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar,
3. memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik
paradigma pembelajaran tradisional.

Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di
seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Adanya Internet
memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses kepada sumber informasi yang
mulai tersedia banyak.

4
Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai
pendoronga majunya pendidikan masa depan.

Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Ada dua
peranan internet yang sangat penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan informasi,
(2) sarana pertukaran data dan informasi. Sebagai sumber informasi, internet
menyimpan berbagai jenis sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bidang
apa pun yang diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk
mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu,
ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi
untuk membeli buku.

B. Manfaat Komputer di Bidang Pendidikan


Komputer merupakan satu alat elektronik yang kompleks dan mempunyai
banyak kelebihan. Komputer didapati sesuai untuk dijadikan alat bagi membantu guru
dalam proses pengajaran pembelajaran kerana komputer berkemampuan untuk
menerima dan memproses data. Giesert dan Futrell menegaskan bahawa seseorang
guru yang menggunakan komputer dalam pengajaran pembelajaran boleh
dikategorikan sebagai mempunyai bakat dan kebolehan tambahan. Pengajaran yang
disertakan dengan bahan bantu belajar yang terkini akan dapat menambahkan minat
pelajar mempelajari sesuatu bidang pelajaran. Di samping itu jika komputer dapat
digunakan secara sistematik dan berkesan oleh guru ia akan mampu menyelesaikan
sebarang masalah pengajaran pembelajaran. Ini selaras dengan pendangan Heinich
yang mengatakan bahawa komputer dapat memperkayakan teknik pengajaran.
Komputer adalah pelengkap kepada penyampaian pengajaran yang berkesan.
Sandholtz telah menyuarakan bahawa penggunaan teknologi boleh memudahkan
pengajaran pembelajaran.

Manfaat komputer di bidang pendidikan banyak sekali yang dapat dirasakan


diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Sebagai alat presentasi – dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer


jinjing dapat digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide
ataupun gagasan, biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan
juga mahasiswa yang mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2. Sebagai pengganti mesin ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai dengan
tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis
laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan
kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih
efektif.
3. Sebagai alat hitung – Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam
menghitung angka angka , banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms .
excel dalam menghitung baik jumlah , rata rata dan juga pembagian.

5
4) Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas – tahukah anda
bahwa internet adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling
terhubung antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan
sat ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor satu
di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat terupload
di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia akses oleh semua
orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat server mengalami down
ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload tidak dapat di unduh
ataupun di baca.

C. Peranan Komputer pada Pendidikan


Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah
mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat
sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa
adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan
kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya diajukan
sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia ( dan di seluruh dunia ).
Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang
melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah
merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung
jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa.

Secara umum dapat dijelaskan peranan komputer atau ilmu teknologi pada
pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Setelah Tuhan, ilmu teknologi (selanjutnya disebut: IT) merupakan sumber


dari ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi karena komputer telah berhasil menjadi
”alat perekam cerdas” yang mampu menampung semua informasi yang
diberikan oleh pengguna dari seluruh dunia. Jadi setiap kita menulis sesuatu di
internet, maka komputer server utama akan merekam seluruh informasi yang
diberikan. Jadi tidak aneh jika kita Googling dengan key-inbahasa Jawa-pun
dia bisa mendapatkan data yang berhubungan dengan apa yang kita cari.
Intinya semakin kita sering key-in semakin komputer pintar.
2. IT digunakan sebagai alat bantu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Kenyataan ini terjadi karena pada saat ini para instruktur di berbagai belahan
dunia telah dan terus menerus mengaplikasikan penggunaan IT sebagai bagian
integral alins dan alongins di dunia pendidikan. Penggunaan IT ini telah
dikemas dalam kurikulum pendidikan sehingga dalam prakteknya harus
dilaksanakan. Alasan utama mengapa IT digunakan sebagai alat bantu belajar
mengajar karena kemampuannya untuk dapat menyajikan visualisasi dan
grafis bahkan menjembatani komunikasi antara komponen pendidikan secara
efektif dan efisien baik didalam maupun diluar kelas, tanpa ada batasan ruang
dan waktu.

6
3. IT dijadikan salah satu prasarat komponen manajemen pendidikan modern.
Pemahaman ini diambil dari wacana bahwa semua unsur terkait atau stake
holder (instruktur, manajer, pimpinan, siswa, pendukung pendidikan) dalam
dunia pendidikan harus memahami dan mempunyai ketrampilan pemanfaatan
IT. Banyak institusi yang telah mensyaratkan personil-nya baik untuk
rekruitmen maupun yang sudah staf agar memiliki tingkat kompetensi tertentu
dalam menggunakan peralatan berbasis IT.
4. IT mampu mentransformasikan data dalam bentuk digital, audio visual,
simulasi, gerak, dan realitas maya tergantung dari kemampuan sumber daya
alat dan konsep pendidikan yang diinginkan. Sehingga pada saat ini telah ada
konsep manajemen kelas virtual semacam Learning Management System
(LMS), materi-materi elektronik; fasilitas e-learning, e- library, e-office,
distance learning. Secara fisik data di transformasikan kedalam bentuk digital.
5. IT bagi sebuah institusi pendidikan dijadikan alat untuk melaksanakan fungsi
manajemen pendidikan yang mampu merencanakan, mengelola,
melaksanakan fungsi pendidikan, pengkajian, evaluasi dan pengembangan.
Pengelolaan ini dapat dilaksanakan melalui program LMS, blackboard,
webwiz dst. Seorang manajer pendidikan mampu mengelola daftar hadir
siswa, merekam proses belajar, memberikan penugasan, memberi dan
menerima materi ajaran, mengirimkan materi evaluasi pendidikan,
melaksanakan bimbingan dan pengasuhan. Di dunia perdagangan IT
digunakan untuk sistem dagang elektronis semacam program EBAY, atau yang
lain.
6. Kemampuan aplikasi IT yang sudah dapat digunakan untuk menganalisa
kinerja suatu institusi seperti kita kenal; Executive Information System,
Decision Support System, Expert System, Management Information System.
Hal ini membuat analisa kinerja institusi pendidikan menjadi lebih mudah;
contohnya adalah kemampuan anggota dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh satuan atas dapat dimonitor secara langsung apakah tugas
terbsebut sudah dilaksanakan, dalam proses, atau idle. Sehingga hal ini akan
memudahkan prosedur pengawasan dan pengendalian komandan.
7. IT sebagai budaya. Kenyataan ini muncul sebagai akumulasi dari keenam
peran diatas, mendasari pola kerja dan kinerja satuan yang sudah
menggunakan dan mengembangkan IT di lingkungan kerjanya. IT merupakan
tuntutan menajemen institusi modern, mau tidak mau IT harus ada, digunakan,
dan dikembangkan. IT adalah KEHARUSAN.

7
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.

8
DAFTAR PUSTAKA
http://roisnahrudin.wordpress.com/2008/10/06/tujuh-peran-penting-informasi-
teknologi-it-untuk-dunia-pendidikan/

http://www.biskom.web.id/2007/11/17/peran-penting-teknologi-informasi-untuk-
dunia-pendidikan.bwi

http://google.com/manfaat-komputer-di-bidang-pendidikan/

http://google.com/peranan-penting-komputer-pada-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai