Anda di halaman 1dari 17

IMPLEMENTASI MIKROTIK ROUTER BOARD SERI 750GR3

SEBAGAI INTERNET GATEWAY PADA DESA SUNGAI MAS


KOTA TENGAH

Nama : Miltri Rahmad Rusli


Nim : 1937050
Desa : Kepenuhan Barat
Kecamtan : Kepenuhan
Kabupaten : Rokan Hulu, Riau

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:

Basorudin, M. Kom

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN

IMPLEMENTASI MIKROTIK ROUTER BOARD SERI 750GR3 SEBAGAI


INTERNET GATEWAY PADA DESA SUNGAI MAS KOTA TENGAH

(Studi Kasus di CV USAHA MUDA)

LAPORAN MAGANG

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pasir Pengaraian

Oleh :
MILTRI RAHMAD RUSLI
NIM. 1937050

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan magang


Di CV. USAHA MUDA, Pada Tahun 2022

Pembimbing Laporan Magang


LEMBAR PENGESAHAN

IMPLEMENTASI MIKROTIK ROUTER BOARD SERI 750GR3


SEBAGAI INTERNET GATEWAY PADA DESA SUNGAI MAS
KOTA TENGAH
(Studi Kasus di CV USAHA MUDA)

LAPORAN MAGANG

Oleh :
MILTRI RAHMAD RUSLI
NIM. 1937050

Telah Disetujui dan disahkan sebagai laporan magang


Di Pasir Pengaraian, 05 September 2022

Koordinator Magang Pembimbing Magang

Basorudin, M. Kom
NIDN NIDN

Penguji I Penguji II

NIDN. NIDN.

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas pasir Pengaraian

NIDN.
KATA PENGANTAR
IMPLEMENTASI MIKROTIK ROUTER BOARD SERI 750GR3
SEBAGAI INTERNET GATEWAY PADA DESA SUNGAI MAS
KOTA TENGAH
(Studi Kasus di CV USAHA MUDA)

MILTRI RAHMAD RUSLI


NIM. 1937050

Tanggal Seminar :

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas pasir Pengaraian

ABSTRAK
Dalam perkembangan saat ini sangat membutuhkan internet dan sangat membantu
pekerjaan sesorang. Saat ini orang tidak bisa lepas satu detik pun dari internet dan
perkembangannya pun semakin pesat. Berbagai informasi dapat di jumpai disana.
Karena perkembangannya yang pesat dan semakin di butuhkan oleh semua orang,
banyak penyedia layanan internet bermunculan dengan berbagai tawaran harga yang
bervariasi. Tetapi belum semua orang dapat mengakses dengan murah dan bebas.
Banyak orang harus membeli kuota yang terbatas dan bisa di bilang cukup mahal
untuk dapat mengakses internet. Membangun jaringan dalam suatu gedung atau
lingkup yang besar sangat membantu banyak penggunakan dalam mengakses internet.
Dalam membangun jaringan dengan lungkup yang luas menggunakan banyak
peralatan jaringan yaitu mikrotik,acces point,repeater,laptop,tang cremping, kabel lan
dll.dengan adanya jaringan internet dalam lingkup yang besar sanggat
mempermudahkan sesorang melakukan perkerjaan dan sistem keamaanan dalam
jaringan tersebut sangat aman karna setiap penggunakan masing-masing mengunakan
user dan password yang berbeda
Kata Kunci: Internet, Jaringan, Mikrotik
IMPLEMENTATION OF THE 750GR3 SERIES MICROTIK ROUTER
BOARD AS THE INTERNET GATEWAY IN SUNGAI MAS VILLAGE,
KOTA TENGAH

(Case Study at CV USAHA MUDA)

MILTRI RAHMAD RUSLI

NIM. 1937050

Date of Final Exam:

Informatics Engineering Study Program


Faculty of Computer Science
decomposing sand university

ABSTRACT
In today's developments really need the internet and really help someone's work.
Nowadays people cannot escape a single second from the internet and its development
is growing rapidly. Various information can be found there. Due to its rapid
development and increasingly needed by everyone, many internet service providers
have sprung up with various price offers that vary. But not everyone can access it
cheaply and freely. Many people have to buy a limited and quite expensive quota to
be able to access the internet. Building a network in a large building or scope is very
helpful for many users in accessing the internet. In building a network with a wide
coverage using a lot of network equipment, namely Mikrotik, access points, repeaters,
laptops, crimping pliers, LAN cables, etc. with a wide internet network, it is very easy
for someone to do work and the security system in the network is very safe because
each user uses a different user and password
Keywords: Internet, Network, Mikrotik
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Salah satu
teknologi informasi yang saat ini banyak digunakan adalah jaringan komputer
yang merupakan bukan hal baru lagi mulai dari kegunaan dan fungsinya telah
banyak dirasakan oleh pengguna jaringan komputer baik dari perorangan,
instansi maupun perusahaan dan organisasi tertentu mulai dari swasta maupun
milik pemerintah guna menunjang kelancaran dalam beberapa kegiatan dan
kepentingan tertentu.
Secara umum, jaringan komputer merupakan sekelompok komputer yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya dengan bantuan protokol
komunikasi melalui media sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi,
dan perangkat keras secara bersama-sama. Pengimplementasian jaringan
komputer sudah banyak diterapkan di berbagai aspek. Diantaranya yaitu di
perkantoran, di lab sekolah, di warnet, bahkan di tempat-tempat umum dan
sebagainya. Implementasi jaringan sendiri tentunya membutuhkan berbagai
alat, seperti router dan switch serta pemahaman akan berbagai teknik, seperti
teknik pengalamatan dengan IP address dan juga teknik untuk routing.
Manajemen Jaringan Internet menjadi hal yang mutlak diperlukan bagi
Instansi yang menggunakan alat yang membutuhkan koneksi Internet seperti
Komputer PC, Laptop, maupun SmartPhone, semakin banyak dan variasi
aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan
link dalam jaringan tersebut. Sudah menjadi suatu keharusan bahwa di jaman
sekarang ini Wireless (Wifi Hotspot) sangatlah dipelukan baik itu untuk
kebutuhan internet Laptop maupun, sehingga memudahkan patra pengguna
alat tersebut untuk menggunakannya sebagai penujang kegiatannya dalam
bekerja.
Router memiliki fungsi untuk mengatur perkoneksian dalam suatu
jaringan, namun tanpa metode, teknik, dan konfigurasi yang baik, jaringan
tidak akan berfungsi secara optimal. Router Mikrotik merupakan sistem
operasi yang mencakup berbagai fitur lengkap untuk jaringan wireless.
Mikrotik dapat juga berfungsi sebagai firewall bagi komputer user agar bisa
mengakses data internet maupun data lokal. Mikrotik bertujuan mengatur
bandwith serta melakukan manajemen jaringan komputer. Router Mikrotik
ditempatkan sebagai gateway suatu jaringan
Internet sekarang sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang dari
berbagai kalangan. Saat ini orang tidak bisa lepas satu detik pun dari internet
dan perkembangannya pun semakin pesat. Berbagai informasi dapat di jumpai
disana. Karena perkembangannya yang pesat dan semakin di butuhkan oleh
semua orang, banyak penyedia layanan internet bermunculan dengan berbagai
tawaran harga yang bervariasi. Tetapi belum semua orang dapat mengakses
dengan murah dan bebas. Banyak orang harus membeli kuota yang terbatas
dan bisa di bilang cukup mahal untuk dapat mengakses internet.
Melihat dari permasalahan di atas, maka penulis mencoba memberikan
solusi yaitu membangun jaringan hostpot dengan menggunakan mikrotik
dalam lingkungan masyarakat desa Sungai Mas Kota Tengah. Harapannya
solusi yang diberikan oleh penulis dapat sesuai dengan keinginan masyarakat
di desa Sungai Mas Kota Tengah pengguna internet dengan jangkauan yang
luas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana mengoptimalkan penggunaan mikrotik board seri 750GR3
pada setiap pengguna di desa Sungai Mas Kota Tengah?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan yaitu membagun jaringan Mikrotik Board
seri 750GR3 di lingungan masyarakat desa Sungai Mas Kota Tengah agar
dapat mengakses internet dengan mudah.
D. Manfaat
Adapun beberapa manfaat penelitian dari Proyek Tugas Akhir ini
sebagai berikut:
1. Menjadikan penulis dapat mengembangkan keterampilan langsung
pada dunia kerja.
2. Mempermudah masyarakat desa Sungai Mas Kota Tengah dalam
mengakses jaringan internet.
3. Memudahkan untuk memonitor jaringan terhadap trafik akses
penggunaan jaringan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Mikrotik
Mikrotik Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dari perangkat
lunak Mikrotik RouterBOARD. Sistem operasi ini bisa juga di install di
komputer biasa dan menjadikan nya sebagai router dengan fitur-fitur yang
sudah tersedia, seperti : routing,firewall,bandwith management, wireless acces
point, dll.
Untuk memudahkan konfigurasi dan administrasi router mikrotik,
terdapat perangkat lunak yang dapat di pakai untuk me-remote yaitu winbox
router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini
yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash.
Routerboard menggunakan OS routerOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga
berfungsi sebagai hotspot server. Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa
berfungsi sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client,
seperti seri RB411, RB433, RB600 dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai
ap ataupun client. Dengan routerboard Pemabaca bisa menjalankan fungsi
sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi.
Karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika
dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih
kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor.
untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan
PoE sebagai sumber arusnya.
1. Fungsi Mikrotik Pada Jaringan Komputer
Mikrotik menjadi primadona dalam pembuatan router dan
administrasi dalam jaringan, kemudahan dan tool yang sederhana
membuat mikrotik menjadi pilihan banyak orang, berikut ini ialah
fungsi mikrotik dalam jaringan komputer.
a. Dapat digunakan sebagai biling hotspot sehingga memudahkan
dalam pengkonfigurasian dan pembagian bandwitch pada
jaringan.
b. Konfigurasi jaringan internet dapat dilakukan secara terpusat
pada mikrotik sehingga memudahkan admin jaringan untuk
mengelolah jaringan tersebut.
c. Dapat digunakan untuk memblokir situs-situs terlarang yang
mengandung konten pornografi dengan menggunakan proxy
sehingga tercipta penggunaan internet yang positif.
d. Dapat digunakan untuk pembuatan PPPoE Server.
e. Pengaturan dan Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan
hanya mengpemabacalkan PC Mikrotik Router OS dengan
spesifikasi perangkat keras yang sangat rendah.
f. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local dan
lainnya.
2. Pemanfaatan menggunkan Mikrotik
Adapun manfaat menggunakan mikrotik yang diantaranya
yaitu:
a. Sebagai Internet Gateway Bagi LAN “Local Area Network”
Contohnya router mikrotik menghubungkan beberapa jaringan
local untuk dihubungkan ke internet. Router mikrotik juga bisa
menjadi pengatur lalu lintas data yang masuk maupun keluar.
Mikrotik juga mampu mengatur konten dari internet yang dapat
diakses oleh client.
b. Sebagai Media acces point Router mikrotik yang di lengkapi
dengan interface wireless wireless dapat berfungsi sebagai
access point pada jaringan wifi. Seperti di sekolah, cafe,
kampus ataupun jaringan publik kebanyakan menggunakan
router mikrotik sebagai access point wifi tersebut.
c. Sebagai Routing Routing merupakan fitur utama alam router
mikrotik Routing ini menghubungkan beberapa jaringan dan
menentukan jalur terbaik menuju komputer atau alamat tujuan.
Contohnya ada tiga kantor cabang 21 A, B dan C router
mikrotik mengatur ketiga kantor tersebut supaya terhubung satu
dengan yang lain ke dalam internet. 3. Tipe Alat yang di
gunakan Jaringan yang akan di gunakan pada universitas
muhammadiyah makassar ini adalah jaringan gabungan dari
jaringan wireless untuk backbone client dan untuk backbone
dari base dengan menggunakan kabel. Alat-alat yang akan di
gunakan adalah sebagai berikut :
1) Access Point Fungsi access point adalah sebagai hub/switch
yang akan menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless para client/tetangga. di access point inilah koneksi
internet dari tempat server di pancarkan atau di kirim
melalui gelombang radio. ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan di jangkau.
semakin tinggi kekuatan sinyal (ukuran dalam satuan dBm
atau mW) semakin luas jangkauannya.
2) Repeater Adalah suatu alat yang berfungsi memperluas
jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari
server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat
Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari
server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi
(accespoint).
3) Kabel UTP Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan
sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN)
pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya
kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan
juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.
4) Router Mikrotik Router Mikrotik di sini akan di gunakan
sebagai alat untuk mengkonfigurasi dan juga untuk
administrasi jaringan yang sudah di buat. Contoh nya untuk
limitasi bandwith, firewalling, membuat VLan,
Addressing.
B. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang
saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang
bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar,
video, dan suara. Untuk membangun sebuah jaringan komputer harus
diperhatikan tentang situasi dan kondisi organisasi yang akan membangun
jaringan tersebut, misalnya struktur bangunan, jangkauan, kecepatan akses,
biaya operasional, dan sebagainya (Syafrizal, 2007).
Komputer yang bersifat stand alone atau berdiri sendiri mempunyai
banyak keterbatasan. Adanya jaringan komputer akan membuat komputer
dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan efektivitas
dalam dunia kerja. Contoh sederhananya saja, dengan adanya jaringan
komputer, maka tidak perlu lagi tiap komputer memiliki satu printer, tetapi
dengan satu printer dapat digunakan oleh beberapa komputer secara
bersamaan. Contoh lain manfaat dari jaringan komputer adalah pemanfaatan
internet secara bersamaan sehingga tidak perlu lagi satu unit komputer
menggunakan satu modem.
Dengan adanya LAN, maka beberapa komputer dapat terkoneksi ke
internet cukup dengan menggunakan satu modem saja. Sebuah jaringan terdiri
dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang
lain, dan saling berbagi informasi. Konsep jringan komputer lahir pada tahun
1940-an di Amerika, dari group riset Harvard University yang dipimpin oleh
profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu
kosong maka dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa di jalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian. Ada beberapa jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan yang dibatasi
oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area
lingkungan.
2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN biasanya meliputi area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu
propinsi yang menggabungkan jaringan LAN.
3. Wide Area Network (WAN) WAN adalah jaringan yang
lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun
kabel bawah laut.(Andrian Tarigan,2009)
a. Wi-fi Wi-Fi juga ditulis Wifi atau Wi-Fi adalah sebuah
teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik
untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang
radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi
Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan
Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel
(WLAN) apapun yang didasarkan pada stpemabacar Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski
begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan
pada stpemabacar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam
bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
b. WDS (Wireless Distribution System) Wireless Distribution
System (WDS) yang disebut juga sebagai Wireless Repeater
merupakan sistem untuk mengembangkan jaringan nirkabel
tanpa harus menggunakan kabel sebagai backbone untuk access
point, melainkan memanfaatkan jalur nirkabel dari access
point. Kekurangan repeater adalah bisa mengurangi
performansi wireless LAN. Repeater harus menerima dan
mengirim setiap frame pada kanal radio yang sama,
mengakibatkan terjadinya peggpemabacaan jumlah trafic pada
jaringan.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dana Tempat


Peneletian ini di laksanakan di desa Sungai Mas Kota Tengah dan waktu
pelaksanaannya dimulai bulan Agustus hingga September 2022.

B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Meliputi identifikasi, lokasi, analisis dari dokumen yang berisi
informasi yang pernah dilakukan sebelumnya yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian. Studi literatur ini berupa
skripsi dan laporan penelitian yang didapat dari perpustakaan dan internet.
2. Studi Lapangan
a. Oberservasi Pengumpulan data dan infromasi dengan mengambil data
serta dokumentasi dan survei di lokasi, dengan melakukan pengecekan
ulang terhadap infrastruktur jaringan.

C. Metode Perancangan
1. Menentukan Hardware dan Software yang di perlukan Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal dengan harga minimal penentuan Hardware sangat
krusial. Hardware yang akan di gunakan di sesuaikan juga dengan jumlah
dan kebutuhan client.
2. Merancang topologi jaringan Setelah mendapatkan Hardware yang
tepat,selanjutnya akan di lakukan perancangan topologi jaringan. Hal ini
dilakukan untuk menggambarkan bagaimana hubungan satu hardware
dengan hardware lainnya.

D. Analisis User
Berikut beberapa fasilitas-fasilitas internet yang sering dimanfaatkan
client beserta tujuannya, yaitu :
1. Media Transfer data melakukan pengambilan dan penyimpanan data
secara elektronik, upload dan download.
2. Chatting sarana internet yang akan digunakan untuk komunikasi
langsung dengan melalui tulisan atau kata-kata.
3. Mesin Pencari ( Search Engine) : mempermudah pencarian atau
pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat.
4. Untuk mengatasi traffic yang padat tersebut diperlukan adanya
manjemen bandwidth agar antara user game online dan browsing
tidak saling rebutan bandwidth satu sama lain yang mengakibatkan
salah satu dirugikan.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai