Pelatihan Web
HTML-Frontpage-Photoshop
(Beginner)
AL AZHAR COMPUTER CLUB
Oleh :
Achmad Fachrie
Pertama-tama penyusun mengucapkan puji syukur alhamdulillah atas berkat Rahmat Allah Swt. Karena
berkat rahmatNyalah penyusun bisa mengerjakan modul ini. Modul ini dibuat sebagai bahan pelatihan web
yang dikembangkan dalam lingkungan Kampus. Semoga modul ini dapat memberikan kontribusi kepada
teman-teman yang berada dilingkungan kampus Universitas Al Azhar Indonesia dalam bidang Teknologi
Informasi. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan
kesempatan, mendukung baik secara materiil atau moril sehingga modul ini dapat selesai.
Teknologi Informasi adalah bidang yang paling cepat mengalami perkembangan. Teknologi yang ada
sekarang sebagian besar berkembang dengan perkembangan teknologi informasi. Web yang merupakan
hanya bagian kecil dari perkembangan teknologi informasi.
Modul ini dibuat dengan tujuan mempermudah dalam memahami hal-hal teknis, dengan bahasa tidak
‘teknologis’, sederhana dan ringan. Dan juga terdapat catatan-catatan kecil yang insya Allah berguna
memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
Akhir kata, penyusunan modul ini adalah bagian dari proses yang menuju perbaikan. Oleh karena itu,
penyusun menyadari bahwa modul ini belumlah sempurna tanpa masukkan, saran, tanggapan dan kritik
dari teman-teman sekalian. Jadi, mohon masukkan dari teman-teman sekalian untuk dapat membuat hasil
yang lebih baik.
Penyusun
Achmad Fachrie
Mahasiswa Teknik Informatika 2002
Universitas Al Azhar Indonesia
Interconnected Network - atau yang lebih populer dengan sebutan Internet - adalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh
dunia. Atau dengan kata lain, internet merupakan kumpulan jaringan [network] komputer yang saling
berkomunikasi antara jaringan komputer yang satu dengan yang lain. Jaringan komputer disini sendiri
berarti kumpulan dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Setiap komputer dan jaringan terhubung -
secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan
dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32
bit. Contoh: 202.155.4.230 . Untuk dapat melakukan hubungan komunikasi antar komputer tersebut
membutuhkan yang namanya aturan atau protokol. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang
mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi
dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport,
dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
Pada awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
di awal tahun 60-an, melalui proyek yang dinamakan ARPA [Advanced Research Project Agency] yang
disebut ARPANET, dimana mereka mendemonstrasikan komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan
software dan hardware komputer dalam jarak yang sangat jauh. Proyek ARPANET ini merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua itu menjadi bentuk
dasar dan menjadi awal dari pengembangan suatu protokol selanjutnya menjadi TCP/IP.
ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika, yaitu : Stanford Research
University, University of California at Santa Barbara, University of California at Los Angeles, dan University
of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada tahun 1972. Pada awal tahun 80-an, seluruh jaringan yang tercakup dalam proyek
ARPANET di ubah menjadi TCP/IP, karena proyeknya sendiri sudah dihentikan, dan jaringan ARPANET
inilah yang merupakan koneksi utama [bakcbone] dari internet.
Proyek percobaan tersebut ahirnya dilanjutkan dan dibiayai oleh NSF [National Science Foundation] suatu
lembaga ilmu pengetahuan seperti LIPI di Indonesia. NSF lalu mengubah nama jaringan ARPANET
menjadi NSFNET dimana bakcbone-nya memiliki kecepatan tinggi dan dihubungkan ke komputer-komputer
yang ada di universitas dan lembaga penelitian yang tersebar di Amerika. Dan pada awal tahun 1990
pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial.
Jelaslah pada awalnya Internet merupakan media yang digunakan untuk bertukar informasi yang akhirnya
pada saat ini menjadi media yang komersial dan digunakan telah mencapai 250 juta orang lebih diseluruh
didunia.
Saat ini jika orang bebicara tentang internet, yang mereka maksud adalah bagian dari Internet yang disebut
World Wide Web [WWW]. Pada kenyataannya internet mempunyai banyak bagian yang lain, yaitu :
World Wide Web disingkat menjadi web merupakan bagian yang paling menarik dari internet.
Melalui web kita bisa mengakses informasi-informasi yang tidak hanyaberupa teks, tapi juga
berupa gambar, suara, film dan lain-lain. Untuk mengakses web ini dibutuhkan aplikasi untuk dapat
menampilkannya yang dinamakan browser. Saat ini telah banyak berbagai macam browser
diantaranya adalah Internet Explorer, Opera, Netscape, Mozilla dan lain sebagainya.
Electronic Mail disingkat menjadi e-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan melalui internet.
Dengan fasilitas ini kita bisa mengirim atau menerima e-mail dari pengirim yang berada dimana
pun juga selama pengirim tersebut terhubung dengan internet.
Telnet merupakan aplikasi remote login internet. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di
internet dan mengakses pelayanan umum yang terdapat didalamnya. Telnet memungkinkan
pengguna untuk diduduk didepan komputernya yang memiliki akses internet dan dapat mengakses
komputer lain yang juga terhubung internet. Dengan telnet selanjutnya kita dapat melakukan aksi
mengontrol langsung pada komputer yang dituju melalui perintah / command tertentu.
Apapun fasilitas yang digunakan, semuanya itu merupakan bagian dari internet. Melalui fasilitas-fasilitas
internet itulah kita dapat melakukan berbagai macam komunikasi dan mendapatkan informasi.
Untuk dapat terhubung dengan internet tentunya kita harus memiliki komputer. Tapi untuk mengakses
internet bukanlah sekedar komputer saja, melainkan kita juga membutuhkan perangkat-perangkat lain yang
mendukung koneksi internet :
Modem. Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer. Pada dasarnya modem
merupakan alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer melalui kabel telepon. Kata
modem itu sendiri berasal dari kata modulasi demodulasi yang berarti proses perubahan sinyal analog
menjadi sinyal digital begitu juga sebaliknya.
Internet Service Provider. Untuk bisa bergabung dengan internet, anda harus mempunyai akses dengan
cara berlangganan ke penyedia jasa internet atau yang lebih sering disebut dengan Internet Service
Provider [ISP]. Internet Service Provider adalah perusahaan yang menawarkan pelayanan jasa untuk dapat
terhubung dengan internet. Untuk mengakses anda cukup menghubungi pihak ISP melalui komputer dan
modem selanjutnya ISP-lah yang akan mengurus hal-hal yang berkaitan untuk dapat terhubung dengan
internet.
Mengapa kita perlu belajar TCP/IP?. Bagi yang ingin bergelut dalam dunia jaringan web maka belajar
mengenai TCP/IP merupakan hal yang harus dipelajari. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, internet
merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain. Bila
dua komputer ingin melakukan komunikasi, keduanya tentu saja harus menggunakan bahasa/aturan yang
sama. Aturan-aturan inilah yang disebut protokol. Dalam setiap komunikasi yang dilakukan oleh web
sebenarnya itu menggunakan protokol tersendiri tergantung aplikasi yang digunakan. Misalnya untuk
mengirim mail digunakan protokol SMTP, berhubungan dengan WWW menggunakan HTTP, dan
sebagainya. Jadi protokol sebenarnya merupakan aturan dalam melakukan komunikasi dan bukanlah
semacam hardware.
Dalam hal ini, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol yang bersifat
open networking. Maksudnya semua penjelasan teknis tentang protokol tersebut secara terbuka
diumumkan, karena ada pula mekanisme jaringan yang menyembunyikan detail dari systemnya. Hal ini
yang membuat TCP/IP menjadi terkenal.
TCP/IP bukanlah protokol tunggal tapi merupakan sekumpulan protokol sehingga lebih tepat disebut
sebagai keluarga TCP/IP. Setiap protokol pada TCP/IP memiliki tugas tertentu yang berbeda. semua
porotokol tersebut menggunakan protokol primer untuk mengirimkan paket data. Protokol primer tersebut
adalah TCP dan IP.
Host atau end-system, Istilah yang digunakan untuk menunjuk sebuah komputer yang
memungkinkan penggunanya terhubung ke Internet. Host biasanya berupa individual workstation
atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi
dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan
komunikasi.
Network ID Host ID
192 168 0 1
Tabel 1. Contoh IP Address
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, dan lain-lain. Oleh
sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu
berada.
World Wide Web [WWW] atau biasa disebut dengan Web, seperti yang telah dituliskan sebelumnya
merupakan aplikasi internet yang berkembang dengan pesat. Informasi Web didistribusikan melalui
pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen
yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari
dokumen yang satu ke dokumen yang lain. Tidak harus secara berurutan.
Seperti namanya Web = jaring laba-laba, maka akses web merupakan tidak terbatas hanya pada satu area
tapi dia menyebar ke seluruh penjuru dunia tentunya dengan memperhatikan kebutuhan untuk dapat
mengaplikasikannya. Web tidak hanya terbatas pada mempublikasikan suatu lembaga tertentu, tapi juga
dapat digunakan oleh pihak lain seperti mengiklankan suatu produk atau menjalankan bisnis lewat web.
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang dikenal dengan HTML
[Hyper Text Markup Language] dan protokol yang digunakan berupa HTTP [Hyper Text Transfer Protocol].
HTML merupakan bahasa yang digunakan pada web hanya bersifat statis tanpa memiliki kedinamisan
dalam menjalankan suatu proses. Tapi seiring perkembangan teknologi, maka web pun mengalami
perkembangan dalam menggunakan bahasa yang ada. Lahirlah bahasa-bahasa lain yang merupakan
untuk memperluas kemampuan HTML. Bahasa itu antara lain, ASP, PHP, JSP, Coldfusion dan lain-lain.
Catatan :
World Wide Web [WWW] merupakan bagian dari internet yang telah menjadi fenomena tersendiri
dalam dunia komunikasi dan informasi. WWW bekerja berdasarkan tiga mekanisme berikut :
Protokol : suatu kumpulan aturan yang standar mengatur komputer untuk dapat saling
berkomunikasi, Hyper Text Transfer Protocol [HTTP] merupakan protokol yang digunakan pada
WWW, sehingga komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung dan saling berkomunikasi.
Address : setelah mengetahui protokol yang digunakan maka selanjutnya menggunakan alamat /
address daripada suatu web dan address ini dinamakan Url [Uniform Resource Locator]. Url
merupakan standar dasar pengalamatan pada web.
HTML : HTML ini digunakan untuk membangun web, sehingga data atau informasi dapat diakses
melalui web.
Jadi dapat dikatakan dengan perkembangan bahasa yang dimiliki web, aplikasi web itu sendiri dapat dibagi
atas :
Web Statis
Web Dinamis
Yang dikatakan dengan web statis merupakan web yang dikembangkan dengan hanya berdasarkan
bahasa HTML. Kestatisan ini merupakan kelemahan dalam web, karena adanya keharusan untuk terus
memelihara, menjaga, mengganti program secara terus-menerus untuk mengikuti bila perubahan yang
terjadi. Tetapi kemudian kelemahan ini diatas dengan aplikasi web dinamis. Pengertian web dinamis ini
dapat dikatakan web yang memiliki bukan hanya sekedar menampilkan suatu informasi, tapi web tersebut
menunjukkan suatu proses, suatu keinteraktifan antara pengguna [user] yang menggunakan aplikasi web
tersebut.
Server
Klien
Browser [Internet
explorer, Netscape,
Opera, Mozilla, dll]
Gambar 2
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware
dan middleware inilah yang berhubungan dengan basis data [database].
Pengertian web server disini adalah layaknya server [pelayan] yang melayani request [permintaan] client
[klien] terhadap atau yang berkaitan dengan web. Bagian dari perangkat lunak Web server itu dapat berupa
Apache, IIS [Internet Information Server], Xitami dan lain sebagainya. Middleware merupakan perangkat
lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu,
menjalankan kode-kode tersebut, dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Middleware ini pula
dapat dikatakan sebagai bahasa server-side, yaitu bahasa yang berjalan disisi server. Tentang ini akan
dibahas pada sub-bab berikutnya.
Catatan :
Web page [halaman web] merupakan bagian atau dokumen web yang berisi dan menyimpan
Informasi.
Web server merupakan bagian web yang berisi kumpulan file web page utama [main] tersimpan
dalam suatu komputer.
Web client merupakan bagian web yang membaca daripada kumpulan web page yang berasal dari
web server.
Web browser merupakan program web yang berada pada web client yang digunakan untuk melihat
[view] suatu halaman web.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam pembentukan web yang dinamis membutuhkan teknologi
web lebih sekedar dari bahasa HTML. Teknologi web ini dalam pengembangan web dinamis dapat terbagi
atas dua :
Teknologi web pada sisi klien merupakan teknologi web perluasan dari sekedar kode-kode HTML berupa
suatu bahasa [script] tersendiri dan dalam menjalankan kode-kode ini yang dikembangkan bagian dari
HTML merupakan tugas klien. Klienlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh
kode yang diterima.
Selain itu terdapat salah satu script pada sisi klien yang juga perluasan dari HTML yaitu CSS [Cascanding
Style Sheet] dan dikenal juga sebagai DHTML [Dynamic HTML]. Script ini digunakan untuk memformat
suatu halaman web atau kumpulan halaman web dengan lebih mudah, ringkas dengan sekali menulis
definisi, inisialisasi dapat ditulis secara terpisah dari HTML atau menyatu dengan HTML.
Teknologi web pada sisi server merupakan pengembangan kode-kode suatu bahasa yang berjalan,
diproses pada server.
Dengan menggunakan teknologi web pada sisi server maka terdapat kelebihan tersendiri. Penggunaan
bahasa teknologi pada sisi server tidaklah tergantung pada browser yang digunakan tidak seperti teknologi
pada sisi klien. Bahasa pada sisi server akan selalu berjalan. Selain itu, teknologi pada sisi server ini juga
mencegah pembacaan kode yang digunakan dalam proses yang dilakukan.
Pada awalnya, teknologi umum yang digunakan untuk menyajikan data yang bersifat dinamis di lingkungan
web adalah CGI. Pada prinsipnya CGI dapat ditulis dengan menggunakan bahasa apa saja. Namun, yang
paling populer adalah Perl.
Kelemahan CGI terletak pada penciptaan proses sebanyak dari klien. Jika terjadi jumlah permintaan yang
sangat banyak maka akan cenderung melumpuhkan server.
Baik Java Servlets maupun Java Server Pages [JSP] menggunakan bahasa yang dinamakan Java.
Pemrograman dengan menggunakan Java mempunyai kelebihan di sisi keamanan yang cukuup kuat
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.
PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang berjalan pada sisi server dan merupakan bahasa yang
awalnya sangat populer di lingkungan Linux. Tapi saat ini PHP digunakan pada berbagai jenis platform.
Dalam pengembangan web, pertama yang harus dikuasai adalah mengerti akan bahasa (script) web yaitu
HTML (Hyper Text Markup Language). HTML adalah script web yang statis dalam artian maksudnya kaku,
tidak dinamis dan tidak interaktif. Bila kita ingin membuat web kita menjadi dinamis dan interaktif, kita
memerlukan bahasa (script) yang lain, dengan tetap memahami bahwa HTML merupakan pondasi/dasar
web.
HTML ini bisa dibuat menggunakan text editor yang sederhana seperti notepad, wordpad atau text editor
lain. Karena pada intinya dalam membuat file HTML, kode-kode yang telah kita buat berdasarkan struktur
HTML, selanjutnya adalah kita perlu men-save file yang ada ke dalam bentuk format file .(dot)html atau
.(dot)htm. Dengan begitu script HTML dapat dibuat di text editor dimana saja. Tapi program atau software
yang dibuat khusus untuk membuat web / HTML ada berbagai jenis. Nah, yang paling sering digunakan
misalnya : Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver dan lain-lain. Yang kedua itu merupakan hasil
dari produsen vendor IT yang terkemuka. Sebenarnya masih banyak lagi yang lain dengan menawarkan
fasilitas atau fungsi yang berbeda-beda. Program atau software yang dibuat khusus untuk membuat web
tersebut memang memberikan kemudahan dibanding kita menggunakan text editor biasa dengan
konsekuensi bahwa kita harus mengetik kode-kode yang ada untuk menghasilkan bentuk format suatu
tampilan yang diinginkan. Sementara dengan menggunakan program atau software tersebut diberi
kemudahan tinggal klik sana klik sini.
Dalam HTML kita akan mengenal bentuk “<” atau “>”. Bentuk ini dalam HTML disebut tag. Dan dalam tag
itu ada yang fungsinya sebagai pembuka <……> dan penutup </…..>. Tag penutup dalam HTML ditandai
dengan tanda garis miring “/” atau yang disebut slash. Pada prinsipnya dalam HTML, setiap ada perintah
pembuka akan ada perintah penutup.
<html>
<head>
<title>disini judul halaman</title>
</head>
<body>disini isi halaman</body>
</html>
Ya, seperti itulah format standar dalam penyusunan HTML. Dalam penyusunan HTML tidak mengenal case
sensitive (membedakan antara huruf kapital dan yang bukan). Jadi bisa digunakan <HTML> atau <html>.
Dan kita bisa melakukan format yang minimal seperti :
<html>
disini isi halaman
</html>
Tapi sebenarnya format ini tidak disarankan dalam pembuatan web, karena fungsinya menjadi berkurang
dan bagi programmer akan kesulitan membuat setiap definisi yang diperlukan HTML. Sekarang mari kita
bahas satu persatu struktur dalam penyusunan HTML
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa dalam tag HTML terdapat struktur penyusunan tersendiri.
Nama tag dapat ditulis dengan < dan > selain itu terdapat tanda “/” atau slash yang merupakan penutup
dari suatu tag HTML. Tapi tidak seluruh tag HTML perlu penutup. Selain itu dalam penyusunan tag HTML
ini terdapat suatu struktur seperti :
Contoh :
<body bgcolor=green>
BODY merupakan element, BGCOLOR (background color) merupakan atribut, dan memiliki nilai (value)
Green .
Catatan :
Hindari penyusunan pasangan tag yang berpotongan dengan tag lain (nested tag). Jika anda
menuliskan pasangan tag, pastikan bahwa Anda menuliskan dengan benar. Pasangan tag yang
berpotongan dengan pasangan tag yang lain perlu dihindari, karena dapat memberikan hasil yang
tidak benar.
Catatan :
Dalam penyusunan isi value bisa menggunakan tanda “…” atau tidak. Tanda petik ini akan berguna
bila isi suatu value menggunakan dua kata atau lebih. Dengan tanda petik ini akan memberi tanda
bahwa ini adalah isi suatu value. Karena bila tidak menggunakan tanda petik, maka isi suatu value itu
tidak akan terbaca. Contoh dalam element FONT :
Komentar merupakan bagian yang selalu dituliskan dalam membuat kode program untuk memudahkan
programmer untuk memeriksa kembali program yang diperlukan. Dalam HTML komentar merupakan
keterangan yang berguna bagi pembaca kode, bahkan bagi yang awam sekalipun.
Sebuah komentar diawali dengan <!-- dan diakhiri dengan -- >. Di dalam kedua tanda tersebut, Anda bisa
memberikan keterangan apa saja dan bahkan bisa mencakup beberapa baris. Contoh
Komentar ini dapat dituliskan dimana saja dibagian HTML sesuai dengan keterangan yang ingin Anda
berikan. Dan tentunya komentar ini tidak akan keluar pada bagian preview suatu halaman web.
Break = <br>
Dalam HTML untuk berpindah baris baru atau pindah baris dengan menggunakan tag <br>. Tag <br> ini
dalam penggunaannya tidak perlu menggunakan tag penutup. Dan penyusunannya dituliskan setelah objek
maka objek setelah tag <br> akan berada pada baris baru.
Paragraph = <p>
Paragraph dalam HTML memiliki tag <p>. Tag <p> ini berfungsi sebagai membuat paragraph baru atau
dua baris baru. Dalam penggunaannya tag <p> memiliki atribut berupa perataan objek yaitu
alignment/align dan untuk menentukan bagian dari paragraph yang melakukan perataan maka
menggunakan tag sebagai penutupnya dengan tag penutup </p>.
Dalam HTML bila kita ingin menentukan judul dalam suatu dokumen maka kita perlu mengatur ukuran teks
yang menjadi judul atau heading dokumen tersebut dan setiap judul mempunyai sub-judul dengan ukuran
yang berbeda. Dalam HTML menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks
tersebut yang dijadikan sebagai judul dalam badan dokumen. Tag heading <H1> sampai <H6>, dan
masing-masing tag heading memiliki tag penutup. Contoh :
Selain tag heading ini juga memiliki atribut yang sama seperti yang dimiliki tag paragraph, yaitu berupa
perataan atau alignment dengan value yang sama pula.
Untuk mengetengahkan suatu teks dengan cepat dalam HTML digunakan tag <center>, dan untuk
membatasi teks tersebut tentunya dengan menggunakan tag penutup </center>. Tag <center> ini tidak
memiliki atribut.
Tag divisi <div> sesuai dengan namanya memiliki fungsi untuk mengelompokkan suatu teks atau dokumen
yang memiliki karakteristik yang sama. Tentunya dengan menggunakan tag penutup </div>. Tag <div> juga
memiliki atribut yang sama layaknya dengan tag <p>.
Selain yang bersifat fisik seperti diatas untuk memformat huruf, juga ada tag yang bersifat logikal.
Fungsinya tidak jauh berbeda dengan physical formatting.
Tag Description
<EM>….</EM> Text miring
<STRONG>…</STRONG> Text tebal
<CITE>…</CITE> Text kutipan
<DEL>…</DEL> Mencoret Text
<INS>…</INS> Underline text
<CODE>…</CODE> Text kode komputer [monoskrip]
<KBD>…</KBD> Text keyboard [monospasi]
<SAMP>…</SAMP> Text konstanta [monospasi]
<VAR>…</VAR> Text variabel atau ekspresi matematika
Menformat suatu huruf merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam membuat suatu dokumen.
Dalam HTML mengatur format huruf ini dengan menggunakan tag <font>. FONT merupakan tag element
yang berfungsi untuk format suatu huruf, kata, ataupun kalimat. Tag <font> ini memiliki banyak atribut,
yaitu :
Dalam menggunakan kode warna, yang dimaksud dengan #RRGGBB merupakan kode yang
mewakilkan tiga warna primer yaitu R = Red, G = Green dan B = Blue.
List Item merupakan perintah yang digunakan dalam HTML untuk membuat daftar atau mengelompokkan
kata [list]. Dalam HTML ada tiga List ; yang berurutan [ordered list], yang tidak berurutan [unordered list]
dan yang memberikan penjelasan [definition list]. List item ini mempunyai tag <li>…</li> yang
menunjukkan bahwa yang diantara tag <li>…</li> adalah list. Yang menandakan bahwa ini adalah list
yang berurutan atau yang bukan atau yang berupa definition list, dengan memberikan tag tambahan dalam
lingkup tag <li>….</li>. Tag tambahan itulah yang akan mendefinisikan format tag list yang digunakan.
Berikut ini tag tambahan yang digunakan pada lingkup tag <li>….</li>.
1. Unordered List <ul>
Penyusunan tag pembuka <ul> ini diletakkan sebelum tag <li> dan tag penutup </ul> ini diletakan
sesudah tag penutup </li>. Baiklah untuk lebih mudahnya, berikut in contoh penyusunannya.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas unordered list merupakan list yang tidak berurutan, maksudnya
list tersebut tidak diurutkan, tapi menggunakan simbol-simbol tertentu yang sudah memiliki format
dalam HTML. Simbol-simbol itu sudah ditentukan dalam HTML mempunyai tiga format, yaitu;
berbentuk kotak kecil [square], titik [disc] dan juga lingkaran [circle]. Format tersebut merupakan value
yang di isi pada atribut HTML yaitu type.
Untuk lebih lengkapnya tentang atribut tag <ol> beserta valuenya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
:
Dalam HTML terdapat perintah untuk memasukkan gambar atau image ke dalam dokumen web selain
seperti dalam tag <body> yang dapat menjadikan gambar sebagai latar belakang atau background suatu
dokumen. Untuk menampilkan gambar, kita bisa menggunakan tag <img>. Tag ini mempunyai banyak
atribut, tetapi untuk menampilkannya kita hanya harus menyertakan satu atribut, yaitu SRC. Adapun
atribut-atribut lainnya bersifat operasional.
Agar berbagai informasi yang ingin disajikan melalui halaman website nantinya dapat tampil rapi dan
menarik, maka informasi-informasi tersebut harus diletakan secara teratur. HTML menyediakan fungsi
table yang digunakan untuk memberikan tempat bagi informasi yang ingin disajikan, baik teks maupun
gambar. Berikut ini penjelasan table dan cell :
Pada masing-masing Cell itulah kita meletakan teks atau gambar yang kita inginkan. Tag-tag berikut ini
adalah contoh untuk penyusunan bentuk table tersebut.
<html>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%">
<tr>
<td width="50%">Ini Cell Pertama</td>
<td width="50%">Ini Cell Kedua</td>
</tr>
</table>
</html>
Berdasarkan yang diperlihatkan pada penyusunan kode dalam membuat table. Tag <table> dan </table>
menunjukkan adanya table yang dibuat. Selanjutnya dalam tag <table> tersebut terdapat tag <tr> dan </tr>
yang menunjukkan merupakan tag baris. Setiap membuat baris digunakan <tr> dan sebelum membuat
Modul Pelatihan Web
Universitas Al Azhar Indonesia
- 19 -
baris yang baru diperlukan tag penutup </tr>. Selanjutnya dalam tag <tr> terdapat tag <td> yang
menandakan tag yang membuat cell. Tag <td> ini selalu terdapat didalam tag <tr> dan </tr>. Dalam
membuat table ini sangatlah diperhatikan setiap menutup dan membuat yang cell baru atau baris baru.
Tag <table> ini memiliki banyak atribut, tapi yang perlu diketahui untuk menampilkan suatu table maka
diperlukan suatu atribut agar table itu terlihat yaitu atribut BORDER. Dengan BORDER kita akan
mengetahui table berbentuk. Selain itu masih banyak atribut table lainnya.
HTML juga memungkinkan pembuatan table dengan sejumlah baris sel digabungkan, misalnya sebagai
berikut :
Teknik Informatika
Elektro
Industri
Sastra Inggris
Arab
Jepang
Untuk membentuk sel yang berisi Teknik atau Sastra, yang menggabungkan beberapa baris sel, kita bsa
menggunkan atribut ROWSPAN pada tag <td>. Contoh lengkap pembentukkan table :
<html>
<head>
<title>penggunaan colspan</title>
</head>
<body>
<table border=”1”>
<tr>
<th colspan=”2”>Teknik</th>
</tr>
<tr>
<td>Informatika</td><td>30</td>
<td>Elektro</td><td>20</td>
<td>Industri</td><td>10</td>
</tr>
<tr>
<th colspan=”2”>Ssstra</th>
</tr>
<tr>
<td>Inggris</td><td>25</td>
<td>Arab</td><td>15</td>
<td>Jepang</td><td>5</td> Modul Pelatihan Web
</tr> Universitas Al Azhar Indonesia
</table> - 20 -
</body>
</html>
Sedangkan untuk menggabungkan sel dalam satu baris, kia bisa menggunakan atribut COLSPAN pada tag
<th> yang membuat tulisan yang pada sel gabungan akan bercetak tebal. Contoh :
<html>
<head>
<title>penggunaan rowspan</title>
</head>
<body>
<table border=”1”>
<tr>
<td rowspan=”3”>Teknik</td>
<td>Informatika</td>
<td>Elektro</td>
<td>Industri</td>
</tr>
<tr>
<td rowspan=”3”>Sastra</td>
<td>Inggris</td>
<td>Arab</td>
<td>Jepang</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Umumnya sebuah halaman web memiliki link atau hyperlink [penghubung] ke halaman-halaman web yang
lain. Untuk membuat link ke dalam halaman lain HTML menyediakan tag <a>…</a> yang disebut tag
anchor. Bentuk sederhana penggunaan tag <a> adalah :
Dalam tag <a> terdapat atribut yang mendefinisikan halaman web yang dituju seperti yang diperlihatkan di
atas yaitu berupa HREF. Value yang digunakan pada HREF ini dapat berupa halaman lain atau situs web
lain.
Form adalah salah satu fitur HTML yang digunakan untuk menerima input dari pengunjung website kita.
Dengan Form kita dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung, misalnya menerima komentar mereka,
membuat pooling pertanyaan, membuat registrasi online, serta aneka kegunaan lainnya. Namun hingga
saat ini HTML belumlah mendukung interface yang memungkinkan Form bekerja sesuai fungsinya. Form
baru bisa bekerja jika kita menggabungkannya dengan bahasa pemrograman lainnya yang mendukung
CGI (Common Gateway Interface). Bahasa pemrograman yang telah mendukung CGI misalnya : ASP,
Perl, JAVA, Python, JSP, PHP, C/C++, dan Visual Basic. Untuk Workshop Web Design ini CGI yang akan
diperkenalkan adalah PHP.
Tag penyusunan form dimulai dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Contohnya :
Setelah di-save dan dilihat lewat browser, maka tampilan tag tersebut adalah seperti berikut ini :
Pendahuluan
Microsoft FrontPage adalah software yang dibuat untuk memudahkan penggunanya dalam merancang
halaman website yang ingin dibangun. Salah satu kelebihan FrontPage adalah filosofi “WYIWYG” atau
What You See Is What You Get. Hal ini dimungkinkan sebab FrontPage menyediakan interface
berbasiskan GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan orang yang awam HTML sekalipun untuk
membuat website sendiri.
ToolBar
Jendela Kerja
Normal Editor
HTML Editor
Preview
6.1 ToolBar
ToolBar adalah kumpulan menu-menu yang disediakan FrontPage untuk memudahkan pembangunan
website kita. Menu-menu yang tersedia diantaranya : Penyimpanan, Preview di Browser, Memasukkan
Table, Printer, dan lainnya. Secara spesifik toolbar memiliki menu seperti berikut ini :
Hyperlink
Jendela Kerja adalah tempat kita merancang format tampilan website nantinya. Pada Jendela ini kita dapat
melihat langsung serta memperkirakan bagaimana bentuk tampilan halaman nantinya sebab
Menu ini adalah tempat kita melakukan editing terhadap tag-tag HTML kita. Jika kita ingin menambahkan
fasilitas atau aplikasi berbasiskan JavaScript kita dapat mengetikannya langsung disini. Menu ini terletak
dibagian bawah IDE Microsoft FrontPage. Menu ini berada diantara menu “Normal” dan “Preview”.
Adobe PhotoShop adalah sebuah Image Editor yang diciptakan oleh Adobe Coorporation. Image Editor lain
yang juga sering digunakan membuat disain grafis misalnya Corel Draw dan Gimp di Linux. Saat ini telah
banyak menu-menu baru yang ditambahkan di PhotoShop seri terbaru, sehingga akan memudahkan kita
dalam menghasilkan disain atau gambar-gambar menarik yang kita inginkan. Secara singkat bagian-bagian
PhotoShop dapat digambarkan seperti berikut ini :
Tools Options Navigator
Warna
Jendela Kerja
Layers
Layers Aktif
HTML biasa tidaklah mampu menyajikan tampilan dengan bentuk serta warna-warna melengkung yang
menyenangkan mata untuk dilihat. Bentuk tampilan melengkung ini dapat kita gunakan dengan membuat
image/ gambar yang kemudian kita sisipkan di halaman HTML kita. Mari kita coba untuk membuat kesan
melengkung yang akan ditampilkan di website kita nanti.
Langkah 1
Pertama-tama buatlah sebuah jendela kerja baru dengan meng-klik menu File->New dan masukkan
ukuran halaman yang kita inginkan. Kemudian buatlah sebuah kotak dengan menggunakan Rectangular
Marquee Toll di menu sebelah kiri TollBox PhotoShop kita.
Langkah 2
Pilihlah warna yang kita inginkan untuk dasar bagian menu halaman website kita. Kemudian pilih Menu
Paint Bucket dari TollBox disebelah kiri dan klik dibagian dalam kotak yang kita buat di langkah pertama
tadi.
Langkah 4
Tekan tombol delete di keyboard kita, maka akan tampaklah hasil sebuah sudut melengkung yang kita
inginkan. Gunakan Rectangular Marquee Toll kotak dan buatlah kotak kembali yang menyelubungi
tepi luar image tersebut. Tekan tombol ctrl-C dan klik File->New->Enter kemudian ctrl-V. Setelah
itu akan muncullah dijendela baru image yang telah kita buat. Simpan file ini dengan nama sudut-1
misalnya. Jangan lupa menyimpannya dengan format “.gif” (tanpa tanda petik).
Langkah 5
Buka FrontPage kita, letakan cursor di Cell mana image tersebut ingin kita letakan dan kemudian pilih
menu Insert Image dari TollBar dan arahkan ke direktori dimana kita menyimpan file gambar tersebut.
Jika langkah kita benar maka akan tampak sebuah sudut yang memiliki lengkungan di halaman website
kita.
Secara singkat tahapan langkah tersebut dapat dilihat seperti gambar berikut ini :
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4