OLEH :
NIM : 856743511
PRODI : S1 PGSD
POKJAR : LAHAT
SEMESTER : IV (Empat)
UNIVERSITAS TERBUKA
DAFTAR ISI
Daftar isi……………………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar…………………………………………….……………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang………………………………………………………………………...…… 1
2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………. 2
3. Tujuan................................………………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
KATA PENGANTAR
Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
berpikir sehingga menampakkan sifat cerdas bagi setiap siswa setelah mengikuti proses
pembalajaran. Hal ini tentunya tidak mudah, karena menuntut peran guru dan
Persiapan proses pembelajaran dapat berupa persiapan fisik seperti ruang kelas
lainnya yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran secara umum. Sedangkan
persiapan non-fisik dapat berupa peningkatan kualitas atau kemampuan guru untuk
menjalankan fungsinya sebagai pendidik atau pengajar dimana tugas utama guru
akses Internet yang layak untuk siswa) serta meningkatkan kualitas guru khususnya
dalam menyiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta metoda pembelajaran yang
bahan ajar, media pembelajaran, serta skenario pembelajaran yang direncakan oleh
Pembelajaran atau RPP) harus dipersiapan secara matang dan dievaluasi secara
pengetahuan dan teknologi, atau kebijakan yang terkait dengan proses pendidikan
secara nasional.
Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membantu
pendidikan seperti yang diamanatkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(TIK) atau lebih populer dalam istilah asing Information and Comunication
ini sudah menjadi biasa, tidak lagi menjadi impian yang sulit diwujudkan,
sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat pendidikan, bahkan hal
Di kota-kota, anak didik mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga
perguruan tinggi sudah terbiasa mengakses internet untuk mencari pengayaan atas
internet.
memanfaatkan internet.
Saat ini akses internet tidak lagi dimonopoli lewat kabel telepon atau lewat
satelit sebagaimana awal-awal dikenalnya teknologi internet, tetapi saat ini akses
yang sulit, untuk berkomunikasi dan akses internet hanya bisa dilakukan dengan
Kemudahan akses internet tersebut, pada beberapa waktu yang lalu ada
pengguna internet dengan mobilitas tinggi, yang harus selalu bergerak dari satu
daerah ke daerah lain dalam rangka berbisnis ataupun kegiatan lain. Bahkan
dengan cyber bus tersebut pengguna bisa mengundang relasi untuk meeting di
dalam bus.
pemasyarakatan sekaligus manajemen yang tepat agar pelaksanaan dan 3pemanfaatannya optimal
sesuai dengan kepentingan dan sasaran dunia pendidikan. Berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi telah membuka kemungkinan-kemungkinan kegiatan yang sebelumnya sulit atau bahkan
tidak bisa dilakukan, saat ini dengan mudah bisa dilakukan, misalnya berkirim informasi ataupun
kegiatan-kegiatan pendidikan secara online. Dalam hal ini, implementasi teknologi komputer beserta
infra strukturnya benar-benar telah menandai revolusi peradaban yang memungkinkan pekerjaan-
pekerjaan dalam sistem organisasi dapat diselesaikan secara cepat, akurat, dan efisien.
audio visual komputer meningkat luar biasa dengan implementasi berupa video
conference (vicon) yang menjadikan informasi tidak lagi pasif tetapi aktif, dapat
berinteraksi secara langsung antara pengirim dan penerima informasi tanpa ada
menggunakan floppy disk. Flash disk yang mempunyai ukuran kecil tetapi dengan
kapasitas sangat besar telah tersedia di pasar komputer. Pendek kata di abad
informasi sekarang ini segala macam bentuk informasi dapat diperoleh dengan
cara yang relatif mudah dengan menggunakan teknologi informasi yang ringkas
dan canggih.
informasi tersebut, ada suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah pula bahwa
informasi saat ini telah menjadi mahal. Informasi di abad ini telah dipandang
sebagai sumber daya yang sangat potensial sehingga penyediaan informasi harus
disertai dengan biaya yang cukup besar dan jika suatu organisasi tidak
pengelolaan informasi itu sendiri jelas akan menguras sumber daya dan dana.
Dengan kata lain, persoalan pokok yang menyangkut informasi bagi suatu
terpadu dan terhubung dalam suatu jaringan komputer (LAN, WAN dan atau
dan komunikasi terhadap manajemen dan sebaliknya adalah masih jauh dari
dan memanfaatkan informasi dan data. Di samping itu, masih terdapat perbedaan
persepsi antara user dan analis sistem dalam menghasilkan dan memanfaatkan
sistem informasi manajemen. Pada gilirannya pengambil keputusan dihadapkan
jurang pemisah antara informasi yang dihasilkan dan informasi yang dibutuhkan
bisa dalam mengelola semua informasi yang diperlukan dalam waktu seketika.
Hal tersebut menggambarkan bahwa sistem informasi berbasis komputer saat ini
belum diterima secara benar dan masih dipersepsi dalam konteks yang tidak sama
di masyarakat.
komunikasi (TIK) pada dunia pendidikan bukan pada sejauh mana TIK tersebut
telah masuk dalam sendi-sendi pendidikan tetapi lebih pada seberapa besar
manfaat yang telah diberikan oleh TIK tersebut dalam memajukan pendidikan.
pertanyaan yang harus bisa dijawab, apa sesungguhnya manfaat utama dari
manajemen data dan informasi yang didukung dengan komputer dan perangkat
mestinya?, dan apa sesungguhnya arah dan perkembangan sistem informasi dan
serta apakah pengelola sistem telah mampu memanfaatkan sistem manajemen data
grid, intellegent, wireless inter networking, open source, seamless integration dan
landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumber daya manusia yang pada gilirannya
dapat menjadi sumber daya manusia yang mumpuni di bidang pengelolaan sistem
B. Fokus Masalah
berbasis TIK (e-learning), dan b). sistem pengelolaan pembelajaran baik sebagai
materi kurikulum, suplemen dan pengayaan maupun sebagai media dalam proses
23
TIK di sekolah, yaitu (Noni, 2001: 2): 1). Anggaran untuk perawatan fasilitas
kurang memadai; 2). Peningkatan kemampuan lewat pelatihan terbatas dan tidak
Sejak tahun 2006, di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ada satu SMK
yang mendapat fasilitas pusat TIK Jardiknas dari Direktorat PSMK berupa
Fasilitas pusat TIK ini sesuai dengan tujuannya adalah untuk meningkatkan
dan komunikasi dalam proses belajar mengajar (Jardiknas, 2007: 47). Tetapi pada
diketahui masih sangat lemah pemanfaatan TIK (e-learning) oleh guru untuk
Jardiknas, yaitu:
24
optimal,
rendah,
10. Sistem pembinaan SDM pengelola pusat TIK Jardiknas dan implementasi
13. Tidak adanya model pengawasan baku terhadap manajemen pusat TIK
25
14. Belum ada penelitian yang mengkaji kebijakan tentang manajemen pusat TIK
15. Manajemen pusat TIK Jardiknas dan implementasi e-learning di SMK masih
rendah.
dengan persoalan-persoalan yang sangat kompleks baik yang berasal dari diri
penanggung jawab di lapangan dalam hal ini guru dan teknisi di sekolah maupun
Kabupaten/Kota.
Tujuan Penelitian
e-learning di SMK,
SMK,
31
di SMK:
implementasi e-learning,
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian atau studi ini, diharapkan bisa memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Secara Teori:
32
Jardiknas SMK.
2. Secara Praktis:
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian teknologi informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK). Pengertian secara umum tentang ICT atau TIK adalah semua
Teknologi, 2006: 6). Pengertian tentang ICT atau TIK tersebut juga mencakup semua
perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan infrastruktur komputer maupun
(tele)komunikasi. Dengan demikian, ICT atau TIK memiliki tujuan tidak sekedar
Istilah TIK atau ICT (di kalangan negara Asia berbahasa Inggris disebut sebagai
Infocom) muncul setelah ada keterpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
penyebaran informasi pada paruh kedua abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi
System for Mobile Communication) maupun CDMA (Code Division Multiple Access) juga
sehingga layanan yang disajikan melalui Internet dapat diakses menggunakan telepon
genggam. Adanya layanan akses Internet melalui telepon genggam ini, menunjukkan
bahwa era global informasi dan komunikasi sudah menyentuh sebagian masyarakat
fasilitas yang diperlukan untuk akses informasi dan komunikasi sudah semakin
terbuka.
video, multimedia, transaksi bisnis dan bank dapat dihadirkan dalam genggaman.
Sehingga mempermudah guru dan manajemen sekolah untuk saling tukar informasi dan
komunikasi baik di lingkup sekolah, daerah, antar daerah, dan bahkan antar negara.
rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan, sangat menarik minat praktisi
terkendala waktu dan tempat, juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu
mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, elaboratory,
yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Namun demikian,
perlu sikap yang bijaksana dalam memanfaatkan sarana informasi dan komunikasi
sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang kita inginkan.
Informasi yang dapat diakses di Internet saat ini sudah sangat lengkap, mulai
dari keperluan dapur sampai dengan teknologi canggih, termasuk juga informasi yang
Internet untuk membantu proses pembelajaran? Berikut ini akan dijelaskan beberapa
lagi, dengan memasukkan alamat link URL atau alamat situs yang akan kita
kunjungi. Jika informasi yang kita perlukan atau bahkan alamat URL tidak kita
ketahui, maka kita dapat menggunakan layanan mesin pencari seperti Google
Caranya:
tampil:
Jika tampilan web dari Google sudah muncul, maka kotak dialog kata kunci
untuk melacak informasi dapat diisi dengan kata kunci dari informasi yang
jamur merang, maka kita ketikkan kata kunci “proses jamur merang” pada
kotak dialog mesin pencari kemudian tekan Enter atau klik tombol “Search”
yang berisi informasi tentang proses budidaya jamur merang, baik yang
c. Jika kita menginginkan tampilan situs hanya dibatasi untuk file yang
berbentuk teks PDF, maka pada saat memasukkan kata kunci ditambah
dengan kata “filetype: pdf”. Sehingga secara keseluruhan kata kunci yang
tentang proses jamur merang yang berbentuk file teks dengan format PDF.
download (di unduh) secara gratis. Misalnya buku pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK). Caranya, ketikkan kata kunci “buku pelajaran TIK ebook
download” pada kotak dialog kata kunci pada mesin pencari. Tampilan yang
Gambar-3. Hasil pencarian “buku pelajaran TIK ebook download” menggunakan Google
menjadi anggota sebuah server email dari situs yang melayani aplikasi
tersebut, baik yang gratis ataupun yang harus bayar (sebagian besar gratis
(user ID) dan password yang akan selalu digunakan untuk mengakses layanan
Jika akun email telah kita peroleh (username dan password), maka
layanan email dapat kita gunakan. Misalkan akun email jz12ut di yahoo.com
tampilan untuk melakukan login dengan username dan password seperti berikut ini.
tampilan browser adalah sebuah halaman yang berkaitan dengan fasilitas akun
email. Fasilitas utama adalah Inbox (tempat email masuk), serta menu untuk
membuat email baru (Compose) atau membalas email (Reply) dan lampiran
(Attachment). Menu yang lain dapat dipelajari lebih jauh lagi, jika kita sudah
Struktur email sebenarnya sama dengan surat biasa, kepala surat berisi
alamat tujuan (To), alamat tujuan untuk salinan surat (CC atau Carbon Copy
dan BCC atau Black Carbon Copy), judul surat (Subject), serta lampiran
(Attachment). Contoh lengkap format email yang akan dikirim dapat dilihat
pada Gambar-6.
email untuk saling berkomunikasi dengan guru lain atau dengan ahli materi
sehingga komunikasi dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat dengan waktu.
seperti Yahoo Messenger (YM) atau Facebook yang sekarang sedang manjadi
on-line, sehingga terikat dengan waktu. Dengan dmikian, layanan chating ini
atau layanan diskusi antara siswa dengan guru di luar jam sekolah, dan
4. E-Learning
bermanfaat untuk menambah pengetahuan baik bagi guru, siswa atau siapapun
e-learning ada yang terbatas (terkait dengan lembaga tertentu dan hanya dapat
diakses sebagai tamu atau guest) selain e-learning yang bebas diikuti oleh siapa
saja. Berikut ini adalah contoh e-learning Universitas Negeri Yogyakarta untuk
dengan cara penggunaan berbagai sumber belajar dan penggunaan media pembelajaran
yang berfungsi sebagai alat bantu dalam meningkatkan kadar hasil belajar peserta
dan terkoneksi dengan internet maka Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) :
Daftar Pustaka
Universitas Terbuka
Diat Prasojo Latif dan Riyanto, (2011), Teknologi Ionformasi Pendidikan, Yogyakarta,
Terbuka.
Rahmasari, G. dan Rismiati, R., (2013), E-learning Pembelajaran Jarak Jauh untuk
Penerbit Kencana Prenada Media Grop. Situmorang, Robinson, (2013), Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan komunikasi, Jakarta, Penerbit Kencana Prenada Media Grop.