Adapun beberapa jenis sablon digital yang umum digunakan pada bisnis
tekstil atau fashion adalah sebagai berikut:
1. Teknik Sublimasi
Teknik sablon sublimasi adalah teknik pemindahan gambar dari media kertas
yang disebut sebagai kertas sublim ke kain dengan menggunakan bantuan
mesin heat press atau heat transfer.
Sablon digital menggunakan teknik Sublimasi.
Teknik sablon ini sangat diminati di dunia tekstil dan fashion karena dapat
menghasilkan kualitas gambar yang rapi, halus, tajam dan tahan lama.
Penggunaan alat heat press menjadi alasan utama mengapa printer ini hanya
bisa dicetak pada bahan polyester.
Kualitas hasil cetak akan lebih sempurna jika kain yang Anda pilih
mengandung lebih dari 70% bahan polyester.
Jawabannya, “Masih tetap bisa kok, tapi itu akan berpengaruh ke warna yang
dihasilkan. Biasanya akan turun saturasinya.”
Sehingga, tidak heran jika printer sublim lebih banyak digunakan untuk
mencetak beragam jersey atau pakaian olahraga atau juga beberapa bahan
hijab dan juga sprei.
Sementara itu, printer sublim memiliki tinta khusus yang berbahan dasar air.
Tinta sublimasi ini sangat sensitif terhadap suhu, sehingga akan berubah
menjadi bentuk gas apabila terkena suhu yang tinggi.
Kelebihan
Warna yang dihasilkan tajam
Hasil sablon tahan lama
Area cetak besar
Bisa mencetak dalam volume kecil
Proses cetak lebih mudah dibandingkan dengan sablon manual
Kekurangan
Biaya investasi awal cukup mahal karena membutuhkan beberapa
mesin
Jika salah pilih tinta dan printer, maka hasilnya kurang bagus
Hanya bisa pada bahan yang mengandung polyester
Cara kerja alat ini sangat mudah. Anda hanya perlu meletakkan kain di atas
wadah yang tersedia pada mesin printer dan mesin tersebut akan bekerja
dengan sendirinya.
Printer ini menggunakan jenis tinta yang diformulasi khusus untuk printer
DTG, yang sering disebut sebagai tinta textile DTG.
Kelebihan tinta ini yaitu bisa digunakan ke bahan kaos yang biasa
menggunakan katun, atau juga bahan lainnya.
Tinta ini juga mampu memberikan kualitas gambar yang cemerlang dan
tahan lama, bahkan jika dicuci dengan menggunakan mesin cuci.
Kelebihan
Dapat mencetak gambar dengan kompleksitas tinggi
Waktu pengerjaan cepat
Hasil gambar lebih halus dan rapi
Tidak memerlukan kertas sublim
Bisa digunakan untuk mencetak pesanan kecil
Kekurangan
Harga printer mahal
Membutuhkan perawatan yang rutin dan mahal
Teknik DTF pada dasarnya mirip dengan teknik sablon sublimasi, yang
membedakannya adalah menggunakan kertas film dan bisa dipindahkan ke
berbagai jenis bahan, tidak hanya polyester.
Proses dari Direct to Film adalah gambar dicetak pada kertas film dengan
menggunakan Printer DTF.
Printer ini memiliki desain yang hampir sama dengan printer inkjet pada
umumnya, namun dengan ukuran yang lebih besar karena digunakan untuk
memproduksi produk fashion atau tekstil.
Setelah gambar selesai dicetak pada kertas film, gambar harus ditaburi
dengan bubuk lem sablon agar gambar bisa menempel dan hasilnya bisa
maksimal.
Langkah selanjutnya yaitu merekatkan gambar yang sudah ada bubuk lem
tadi, kemudian gambar dicetak ke kain dengan menggunakan
mesin press pada suhu tinggi selama kurang lebih 10 detik.
Silakan lihat halaman produk printer DTF kami ya. Jika Anda benar-benar
ingin berbisnis fashion dan tekstil ini, kami bisa membantu Anda membuat
bisnis yang profitable.
Kelebihan
Hasil sablon kuat dan tidak mudah terkelupas
Gambar halus dan penuh warna
Bisa untuk produksi satuan
Bisa digunakan pada berbagai jenis kain
Kekurangan
Ada banyak langkah dan peralatan dalam proses cetaknya
Kurang efektif untuk produksi besar
Kurang bagus untuk mencetak warna gradasi
4. Teknik Polyflex
Sablon digital menggunakan teknik Polyflex. (Shopee.co.id)
Teknik polyflex merupakan jenis sablon digital yang menggunakan bahan
sejenis sticker untuk di-press menggunakan mesin heat press.
Gambar yang ada pada sticker akan dipindahkan ke media kain dengan
bantuan panas dari mesin heat press tersebut.
Kelebihan
Bisa melayani pesanan satuan
Hasil sablon bagus, kuat dan elastis
Bisa menggunakan bahan polyflex bludru
Bisa menggunakan warna yang jarang digunakan seperti warna silver
Warna bisa lebih tahan lama jika menggunakan polyflex berwarna ini
disebabkan warnanya sudah dari bahan
Kekurangan
Harga polyflex cukup mahal
Prosesnya cukup rumit
Warna tidak bervariasi
Ukuran terbatas
5. Teknik Duracotton
Sablon digital menggunakan teknik Duracotton. (shopify.com)
Teknik sablon digital berikutnya yaitu teknik duracotton. Teknik sablon ini
juga mirip dengan teknik sablon sublimasi, Anda membutuhkan sebuah
media transfer untuk memindahkan gambar ke bahan kain.
Sesuai namanya, teknik ini hanya bisa diaplikasi pada kain yang berbahan
katun. Uniknya, tinta yang digunakan pada printer duracotton sama dengan
tinta pada teknik sublimasi.
Kelebihan
Proses penyablonan mudah dan cepat
Bisa diaplikasikan pada bahan katun
Kekurangan
Hanya bisa diaplikasikan pada kain yang berwarna putih atau terang
Hasil gambar tidak sebagus teknik lainnya
Tinta hanya menempel pada permukaan kain
Jika bisnis ini digabung dengan bisnis fashion maka akan menjadi sebuah
bisnis yang bisa terus bertahan hingga kapanpun.
Hal ini mengingat industri tekstil dan fashion terus mengalami pertumbuhan
yang baik dalam beberapa tahun belakangan.
Bahkan, pada kuartal kedua tahun 2022, industri ini berhasil melesat ke
angka 13,7%. Ini membuktikan bahwa permintaan akan pakaian dan tekstil
tidak akan pernah ada hentinya.
Sablon digital kian diminati oleh konsumen karena bisa memberikan hasil
cetak yang lebih maksimal dengan durasi pengerjaan yang lebih cepat.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis sablon digital yang perlu Anda ketahui.
Sementara, untuk memilih jenis sablon digital atau teknik mana yang sesuai
dengan tujuan dan rencana bisnis Anda, Anda bisa langsung konsultasi
tentang digital printing tersebut ke kami. Ini GRATIS ya.
Jika Anda berniat untuk membangun bisnis yang profitable, kami akan
membantu Anda.