PRINTING
MANGANG GURU INDUSTRI
IDEKU PRINTING DIGITAL
MATERI PEMBELAJARAN
MAGANG GURU IDEKU
PRINTING DIGITAL
Di dalam dunia percetakan, terdapat teknik cetak digital dan offset printing untuk memproduksi
segala dokumen sesuai kebutuhan kita. Kita perlu mengetahui teknik manakah yang paling
sesuai dengan kebutuhan dan biaya (budget) kita.
Mengenal teknik cetak dapat membantu kita mendapatkan hasil percetakan sesuai yang kita
inginkan, setelah mengetahui tentang teknik cetak kita akan merasa lebih yakin menggunakan
jasa jasa cetak digital online.
Untuk saat ini ada dua pilihan proses cetak buku, yaitu secara offset dan digital printing.
Cetak offset dan digital printing ini adalah teknik cetak. Masing-masing punya kelebihan dan
kekurangannya, namun keduanya sama-sama bisa difungsikan sesuai dengan kebutuhan.
Ada 2 teknik cetak yang digunakan dalam dunia jasa cetak digital online, meski kita kurang
memahami teknik cetak lain, setidaknya kita memahami 2 teknik cetak yang sering
bersinggungan ini. Mengetahui perbedaan, kelebihan dan kelemahannya merupakan sedikit
pengetahuan yang harus kita ketahui.
Apakah perbedaan di antara kedua teknik cetak tersebut? Lalu apa saja kelebihan dan
kekurangan masing-masing teknik?
Offset printing adalah teknik cetak offset di mana hasil cetakan terlebih dulu dicetak di
satu plate, kemudian dipindahkan ke lapisan karet yang sering disebut rubber blanket dan
akhirnya dipindahkan ke media cetak yang diinginkan, seperti kertas. Berikut adalah gambaran
hasil cetak dari offset printing.
Cetak offset disebut juga Litografi atau cetak datar karena pada posisi antara permukaan media
bagian yang mencetak dan permukaan bagian yang tidak mencetak sama tingginya. Prinsip
yang digunakan dalam teknik cetak offset adalah adanya prinsip minyak dan air yang tidak bisa
tercampur.
Prosesnya berupa tolak menolak antara air dan tinta, dimana bagian yang tidak mencetak akan
menarik air untuk menolak tinta, sedangkan bagian yang mencetak akan menarik tinta untuk
menolak air. Karena melibatkan tinta basah, maka proses pengeringannya juga memer lukan
waktu yang lama bahkan sampai seharian agar tinta pada media benar -benar dipastikan kering.
Cetak Offset sangat cocok digunakan untuk mencetak dalam skala atau kuantitas yang besar
karena biayanya yang sangat ekonomis. Diantara teknik cetak yang lain , cetak offset memiliki
kualitas yang tinggi dan memiliki konsistensi yang baik untuk mencetak dalam skala besar. Lalu
apa kelebihan dan kekurangan teknik cetak offset?
Kelebihan Teknik Cetak Offset
Teknik cetak offset dapat mencetak dalam jumlah banyak, semakin banyak kuantitas atau
jumlah yang dicetak maka harga perlembarnya semakin murah.
Ideku digital printing 4
Mesin cetak offset memungkinkan untuk mencetak dengan tekstur kasar dan bergramatur
tebal hingga 300 gsm.
Teknik cetak offset dapat mencetak media berukuran A1 atau A0.
Dapat mencetak warna khusus seperti emas, perak atau warna stabilo.
Warna pada hasil cetak tergolong bagus, sehingga hasil cetak yang bersih, terlihat rapat dan
gambar tanpa noda atau spot.
Spesifikasi warna yang dihasilkan lebih akurat.
Bisa bekerja dengan baik hampir di semua material.
Kekurangan Teknik Cetak Offset
Teknik cetak offset membutuhkan waktu produksi yang lama, karena memiliki proses yang
cukup panjang seperti pembuatan film, plat cetak serta penyetelan tin ta pada mesin.
Tinta yang digunakan mesin cetak offset yang basah membutuhkan waktu untuk proses
pengeringan.
Akan membutuhkan biaya besar jika dikerjakan untuk pekerjaan berskala kecil.
Jika terjadi kesalahan pada plat, maka akan sulit untuk diperbaiki bahkan bisa saja diharuskan
untuk mengulang semua proses pengerjaan dari awal.
dengan toner (printer laser) atau printer besar dengan tinta cair.
Gambar di atas adalah contoh hasil dari offset print. Berbeda dengan hasil cetak offset yang
akan membentuk macam lapisan karet, maka hasil cetak digital printing akan terlihat seperti
hasil cetak printer pada umumnya. Biasanya akan terlihat seperti titik -titik pixel pada gambar
stiker.
Digital printing sebenarnya sudah lama namun termasuk cara baru, karena prosesnya
menggunakan alat berbasis teknologi dan digital. Teknik digital printing ini merupakan teknik
perkembangan dari teknik cetak offset yang sudah ada sejak awal.
Tinta printer yang bercampur dengan muatan negatif sebelumnya akan disambungkan pada
sabuk dan menempelkannya pada area lain yang bermuatan positif. Untuk print dengan warna
tunggal (single color print), proses cetaknya akan diterapkan langsung pada media cetak.
Namun, untuk full color printing maka setiap warna akan diterapkan terpisah pada sabuk
transfer dan baru setelahnya akan dicetak di media.
Kelebihan Teknik Cetak Digital
Digital printing dapat mencetak satuan hingga berapa pun, karena memiliki mesin yang
mendukung.
Jika yang dibutuhkan adalah kartu nama berbentuk cukup kecil atau stiker, bisa
menggunakan digital printing. Lalu kalau yang ingin dihasilkan berupa baliho besar maka bisa
menggunakan cetak offset printing supaya hasil jadi produk bisa maksimal.
Tonton! Pilihan Mesin Laminasi Telson Menurut Skala Produksi
Setelah dicetak, agar hasilnya lebih awet dan terlihat lebih menarik, melaminasi hasil cetakan
bisa menjadi langkah yang patut dipilih. Agar mendapat hasil yang optimal, dukungan Mesin
Laminasi Roll Panas berkualitas terbaik sangatlah berperan penting.
Sablon digital DTF atau sablon DTF adalah teknik sablon digital yang menggunakan printer
untuk alat mencetak gambar full color sesuai yang di edit di komputer lalu diaplikasikan di kain
dengan cara di-press di mesin press kaos dengan suhu tertentu.
Alat sablon DTF
Dalam melakukan usaha sablon dan melakukan teknik sablon DTF juga perlu membutuhkan
alat tertentu, supaya hasilnya menjadi lebih maksimal dan sesuai yang kalian inginkan. Terus
apa saja alat-alat yang dibutuhkan tersebut?
Ideku digital printing 9
1. Printer digital DTF
Printer DTF biasanya menggunakan printer berukuran A3 untuk perusahaan biasa dan untuk
percetakan besar biasa menggunakan printer yang berukuran 1 meter.
2. Alat pemanas
Alat pemanas sablon digital DTF berguna untuk melelehkan lem adhesive powder yang nantinya
digunakan untuk merekatkan hasil print atau dtf ke bahan kaos atau kain. Alat pemanas sablon
dtf berupa.
Hot Gun
Curing Sablon
Oven Kue ukuran A3
Oven khusus DTF
Gunakan salah satu dari mesin diatas untuk melelehkan lem adhesive powder. Supaya
hasil print dapat menempel pada bahan kaos atau kain melekat dengan maksimal.
3. Mesin press kaos
Cyan
Magenta
Yellow
Black dan
White
Biasanya jika membeli tinta DTF dari vendor atau merk tertentu diusahakan yang tersedia untuk
tinta warna DTF tersebut. Fungsi dari ICC Profile DTF adalah untuk menyamakan warna dengan
aslinya dan menghindari migrasi warna saat proses cetak kaos DTF.
Pet film holder DTF khusus untuk pengguna DTF yang menggunakan pet film gulungan atau
rollan dengan panjang sampai dengan 100 meter. Pet film DTF berfungsi untuk pengganti
tempat kertas dan posisi pet film DTF diletakkan dibagian belakang printer.
Kelebihan dan kekurangan sablon DTF
Teknik sablon ini juga mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri. Apakah kalian ada
yang tahu tentang keunggulan dan kekurangan dari sablon DTF sebelumnya?
Disini saya akan jelaskan tentang keunggulan dan kekurangan dari sablon DTF tersebut.
Kekurangan
1. Mudah mengkerut jika terkena setrika secara langsung ketika baju di setrika , kalian
harus melapisi sablon dengan kain lain untuk menyetrika kaos kalian.
2. Gampang migrasi warna. Migrasi warna setelah print di press biasanya akibat tinta putih
yang kurang pekat, sehingga warna baju tembus ke warna sablon DTF sehingga warnanya
migrasi ke warna kaos