Anda di halaman 1dari 13

DIGITAL PRINTING

NAMA KELOMPOK
1.RAMADHANI PANDU (25)
2.RASYID RAIZZAFAHMI (26)
3.RIFQI ROHMANTYO (27)
4.ROSIANA FIKA I (28)
5.SALSABILA AMILIA (29)
6.SALSA BELLA Q.N (30)
7.SATRIA WAHYU A (31)
8.TRI WULANDARI (32)
9.TSANA AMATULLAH (33)
10.YAMASITA ZONA A (34)
XI IPS 1
Pengertian digital printing
 Pada tahun 90-an digital printing dengan menggunakan mesin
cetak berteknologi inkjet mulai berkembang sangat pesat, karena
digunakan untuk keperluan media dalam dan luar ruang.
Beberapa mesin dengan teknologi ini juga digunakan sebagai alat
untuk kebutuhan proofing pada cetak offset sebelum masuk pada
proses produksi. Sedangkan inkjet secara massal sudah
digunakan untuk keperluan kantor dan rumah. Saat ini digital
printing untuk keperluan indsutri promosi juga berkembang
dengan sangat luar biasa terutama yang berkaitan dengan
promosi luar ruang. Misalnya saja untuk cetak billboard, brosur,
poster, dan lain sebagainya. Bahkan kampanye calon wakil rakyat
pun, sekarang banyak menggunakan media digital printing
sebagai sarana mereka mengambil dukungan dari rakyat.
 Dengan kata lain, digital printing tidak hanya dapat
diartikan dan dihubungkan dengan industri cetak dengan
volume besar, tapi juga dapat juga berkaitan dengan
industri promosi baik dalam ruang/indoor juga luar ruang
atau outdoor. Digital Printing bisa kita artikan dengan bebas
sebagai proses pencetakan suatu gambar atau design ke
media cetak dari komputer melalui alat cetak secara
langsung tanpa perlu pembuatan film atau plate. Jadi cetak
dengan mesin printer biasa pun juga boleh dikatakan
sebagai cetak digital atau digital printing.
Pengertian digital printing
 Secara umum pengertian digital printing adalah proses
pencetakan gambar/citra digital ke permukaan material
atau media fisik. Umumnya proses ini di gunakan untuk
pekerjaan pencetakan dengan volume atau jumlah
terbatas. Dapat juga digunakan jika kita menginginkan
personalisasi pada gambar yang dicetak atau customize.
Personalisasi ini kita kenal dengan istilah “Variable Data
Printing”. Ada beberapa istilah yang dikenal oleh
masyarakat seperti : offset, lithographi, flexografi, gravure
dan inkjet. Di luar inkjet, prsoses tersebut diatas masih
sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya buku, label kemasan, kemasan itu sendiri dan
masih banyak lagi
Jenis jenis mesin digital printing
 1. Mesin digital printing berbasis tinta atau yang biasa disebut inkjet machine.
Contohnya ROLAND, MUTOH, MIMAKI, HP. EPSON, CANON dan printer wide format
seperti Myjet, NUR, VUTEK, SCITEX. Printer dekstop seperti Espon R230 juga bisa
dimasukkan kedalam jenis inkjet machine.
 2. Mesin digital berbasis toner.
Untuk mesin yang menggunakan toner juga banyak sekali macamnya. Mulai dari yang
ukuran A4 s/d ukuran A0, sedangkan merk nya mulai dari HP, EPSON, Xerox, Samsung, OCE,
KIOCERA, dll. Bahkan mesin-mesin digital berbasis toner sudah ada yg dilengkapi sistem
finishingnya seperti penjilidan atau penyusunan naskah. Memang kebanyakan mesin-mesin
berbasis toner lebih banyak digunakan untuk layanan dokumen seperti bikin buku, cetak peta,
cetak kalkir dan sebagainya. Kelebihan dari mesin berbasis toner ini adalah dikecepatan,
dimana untuk ukuran A0 hanya perlu 17 detik.
 3. Mesin digital berbasis tinta offset.
Mesin ini diproduksi untuk menemani mesin offset atau mungkin
nantinya untuk menggantikan mesin offset. Jadi dalam prosesnya mesin
ini tidak memerlukan film atau plate, dari komputer langsung dicetak.
Kelebihan mesin ini pada fleksibilitas medianya yang luas, mulai dari
kertas sampai plastik dan hasilnya sangat mirip dengan mesin offset.
Contoh dari mesin ini adalah HP INDIGO, Kodak Nexpress, hanya saja
mesin ini harganya sangat mahal walaupun biaya produksinya relatif
murah. Untuk ukuran cetak A3 dengan kertas HVS hanya 2500.
Produk produk yang dihasilkan
 1. Spanduk yaitu media iklan yang memiliki bentuk memanjang secara
horizontal terbuat dari frontlite atau kain yang ujung-ujungnya diberi mata
ayam sebagai tempat mengikat spanduk di tiang atau pohon. Ukuran yang
umum untuk spanduk adalah 1x6 m untuk OUTDOOR dan 1x4 untuk
IUNDOOR.
 2. Umbul-umbul yaitu media iklan yang memiliki bentuk memanjang secara
vertikal terbuat dari frontlite atau kain yang ujungnya diberi selongsong untuk
tarikan jika umbul-umbul tersebut berbentuk persegi, jika umbul-umbul
berbentuk segitiga (bagian atas lebih kecil daripada bagian bawah) biasanya
diberi tali pada sisi tepinya.
 3. Baliho atau billboard yaitu media iklan yang dicetak menggunakan
frontlite atau backlite dan memiliki ukuran sangat besar. Karena
ukurannya yang sangat besar maka memerlukan rangka atau tempat
khusus untuk memasangnya. Rangka atau tempat memasang baliho
umumnya terbuat dari kontruksi besi dan lembaran aluminium serta
tiang yang sangat besar (kontruksi ini digunakan untuk jangka panjang,
jika dalam jangka pendek biasanya menggunakan bambu atau kayu).
Baliho/billboard yang sering kita jumpai di pinggir jalan, jika ingin fokus
ke usaha seperti ini sebaiknya anda menggunakan mesin lebar 3,2 m
 4. Neonbox, papan iklan yang berbentuk box (kotak) dan didalamnya
ada lampu sehingga gambar atau iklan terlihat lebih bercahaya.
Neonbox ukuran besar didalam ruangan, sangat diminati karena
memberikan efek yang mewah dan berkelas, jika ingin fokuz ke usaha
seperti ini sebaiknya gunakan mesin seperti ROLAND, MIMAKI, MUTOH,
HP atau EPSON
 5. Backdrop atau backwall adalah media iklan yang digunakan sebagai latar
dari panggung untuk acara musik, konferensi pers, pengajian dan sebagainya.
Backdrop biasanya dibuat tidak permanen rangkanya, sehingga bisa dipisah
dan dipindah tempatnya. Untuk rangkanya biasanya berupa kontruksi besi
yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis sedangkan untuk media
gambarnya terbuat dari lembaran pvc yang diberi magnet pada bagian tepi
belakangnya. Backdrop umumnya juga sudah termasuk lampu sebagai
penerang. Ada juga backdrop simple yang hanya menggunakan bulatan
penyambung dan lembaran cetakan, hanya saja metode ini hanya cocok untuk
indoor.
Contoh backwall atau wallpaper yang sering terlihat di mall, anda bisa
menggunakan mesin lebar 1,8 s/d 3,2 m, pastikan mesin memiliki resolusi yang
bagus karena gambar akan dilihat dari jarak dekat.
Kelebihan digital printing
 Produksi yang lebih cepat dan akurat.
 Lebih flexibel dalam masalah order (tidak harus memesan dalam jumlah
minimal. Semisal pesan 1 kaos untuk satu desain pun bisa).
 Proses produksi jauh lebih ringkas dan hasilnya bisa langsung dilihat.
 Tahapan yang jauh lebih sedikit (tidak memerlukan karyawan banyak).
 Secara metode dan cara jauh lebih mudah, jadi untuk pemula sekalipun
mudah untuk memahaminya.
Kelemahan digital printing
 Harga hardware yang tidak murah.
 Akan semakin membuat pelaku sablon konvensional menjadi tersisihkan.
 Memerlukan anggaran lebih untuk perawatan dan penyelesain masalah yang
timbul.
Aspek aspek perkembangan digital
printing
 1. Direct Imaging;
Berkaitan dengan proses pembuatan “image carrier” (pengahantar image
seperti plat dan blanket)
 2. Variable Printing
Berkaitan dengan variable informasi
 3. On-Demand Printing
Berkaitan dengan jumlah cetakan, cycle time dan front cost
 4. Distributed Printing
Berkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan
dan disimpan
 5. Digital Prepress dan Workflow
Berkaitan dengan teknologi file komputer itu sendiri yang bisa dipindahkan
dan disimpanImpact & Non-Impact printing
Peralatan perkembangan digital printing
 - Tinta
 - Toner
 - Inkjet
 - Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai