Anda di halaman 1dari 5

infocetak.

com

Jenis Mesin Percetakan Yang Paling


Sering Digunakan
Irvan Pryana

5–6 minutes

Mesin percetakan yang diciptakan oleh perusahaan mengalami


perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut dipengaruhi
oleh kebutuhan dunia percetakan yang semakin meningkat.
Banyaknya masyarakat yang ingin mencetak sesuatu membuat
usaha percetakan makin laris. Demi kelancaran usaha maka,
perusahaan percetakan menyediakan variasi jenis mesin
percetakan untuk digunakan.

Menggunakan mesin cetak harus menyesuaikan dengan usaha


yang dijalankan. Misalkan percetakan sablon kaos dan kertas,
kedua usaha tersebut tentunya memproses cetakan dengan
cara berbeda. Perbedaan utamanya juga terletak pada jenis
mesin percetakan yang dipakai.

Ada beberapa mesin percetakan yang bisa dipilih sesuai


dengan jenis usaha Anda. Setiap jenis mesin percetakan
memiliki kelebihan tersendiri dalam mencetak apapun. Jenis
mesin percetakan yang kini semakin banyak digunakan oleh
para pengusaha, masyarakat dan lainnya bisa dilihat pada
berikut ini.

1. Mesin Cetak Offset


Siapa yang tidak mengenal mesin cetak offset, mesin cetak ini
banyak digunakan oleh pengusaha percetakan. Biasanya mesin
ini digunakan untuk membuat pesanan dalam jumlah yang
tinggi. Para pengusaha lebih memilih menggunakan mesin
offset karena biayanya lebih murah daripada mesin percetakan
lainnya. Cek juga bagaimana dengan tinta cetak offset yang
juga berperan penting dalam memberikan hasil cetakan yang
sempurna di link tersebut.

Jenis mesin percetakan ini menerapkan teknik pemindahan


huruf kepada blanket dengan menggunakan master sehingga
mudah sekali. Adapun mesin cetak offset juga memiliki jenis lagi
meliputi mesin offset kecil, offset sedang, dan offset besar.
Semua jenis diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para
penggunanya.

Baca juga: Kekurangan Dan Kelebihan Offset Printing

2. Mesin Digital Printing

Salah satu mesin cetak uang paling populer yaitu percetakan


digital printing. Setiap usaha percetakan pastinya memiliki
mesin ini untuk proses percetakan. Digital printing merupakan
terobosan mesin cetak terbaru yang semuanya dilakukan
secara otomatis. Dulu percetakan masih dilakukan dengan
manual tetapi semenjak adanya digital printing cara manual
tersebut semakin hilang.

Apapun bisa dicetak menggunakan digital printing seperti


brosur, leaflet, kalender, banner, poster dan masih banyak
lainnya. Digital printing sendiri memiliki bermacam-macam jenis
lagi diantaranya yaitu mesin digital indoor, semi outdoor indoor,
printing phographic, printing textile, screen digital printing, digital
UV printing, dan offset printing.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Offset dan Digital


Printing

3. Flexography

Merupakan mesin percetakan yang sering digunakan untuk


keperluan mencetak kemasan suatu produk. Percetakan ini
digunakan untuk seluruh media cetak seperti karton, kantong
plastik, karung, jenis kertas karung dan masih banyak lainnya.

Jenis mesin percetakan flexography rata-rata digunakan oleh


perusahaan industri dalam mengemas suatu produk agar
kualitasnya tetap terjaga.

4. Gravure
Jenis percetakan gravure khusus digunakan dalam melakukan
pembuatan ukiran. Para pengusaha furnitur, hiasan rumah dan
lainnya biasanya menggunakan ini untuk membuat ukiran yang
bagus. Bagaimanapun mesin cetak gravure merupakan mesin
terbaik dalam menciptakan sebuah gambar yang tajam.

Jenis percetakan offset hingga gravure memiliki fungsi tersendiri


dalam menghasilkan percetakan. Media percetakan yang
dipakai juga berbeda-beda. Jenis mesin percetakan di atas
memudahkan setiap usaha percetakan lebih mudah dalam
memproses pesanan cetak dari pelanggan. Bila Anda ingin
membangun usaha cetak maka, Anda bisa menentukan ingin
menggunakan mesin yang sesuai dengan bidang usaha Anda.

Tips Memilih Jenis Mesin Percetakan

Memilih mesin cetak tidak mudah, walau mesin cetak itu sering
digunakan di usaha percetakan namun tetap saja Anda harus
menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Saat membeli mesin
cetak maka Anda harus memperhatikan hal berikut ini.

1. Menyesuaikan Dengan Usaha Anda

Pilih mesin cetak yang khusus digunakan untuk usaha Anda,


misalkan usaha Anda mencetak pamflet, brosur, poster maka
Anda harus memilih mesin yang bisa digunakan untuk itu.

2. Spesifikasi Mesin

Lihatlah spesifikasi mesin cetak tersebut, Anda bisa


menanyakan spesifikasinya langsung pada penjual atau
membacanya di buku petunjuk mesin.
3. Tingkat Produksi Mesin Cetak

Lebih baik memilih mesin cetak yang mampu melakukan


produksi dalam jumlah banyak, karena telah kita ketahui
pengusaha percetakan selalu dibanjiri dengan pesanan
pelanggan yang sangat tinggi.

Sementara 3 tips di atas sudah cukup untuk memilih mesin


dengan kualitas bagus. Melihat spesifikasinya saja pastinya
Anda dapat menarik kesimpulan bahwa mesin tersebut bagus
atau tidak. Semakin baik mesin cetak yang dipilih maka proses
pekerjaan lebih mudah. Mesin juga tidak mudah rusak dan
mampu bertahan lebih lama. Dan yang paling penting Anda
dapat memproses berbagai tindakan cetak untuk produk apa
saja. Contohnya seperti cetak kalender murah, sticker dan
lainnya. Sekian informasi mengenai jenis mesin percetakan
yang paling sering digunakan.

Anda mungkin juga menyukai