Anda di halaman 1dari 5

infocetak.

com

Wajib Tau, Inilah Alasan Mencetak


Menggunakan Warna CMYK
Irvan Pryana

4–5 minutes

Warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) adalah warna


standar dalam industri percetakan. CMY dapat menciptakan
warna terang dengan mudah jika dibandingkan dengan RGB
(Red, Green, dan Blue). Tetapi CMY tidak dapat menciptakan
warna gelap yang sangat dalam, misalnya warna hitam murni.
Maka dari itu ditambahkan K (Key Color) sebagai warna kunci
menjadi CMYK. Dan menjadikannya CMYK dapat menciptakan
warna yang lebih luas.

Penggunaan tinta dengan warna CMYK pada industri


percetakan sudah menjadi hal yang umum. Tetapi banyak orang
yang tidak tahu alasannya, bahkan bagi sebagian desainer
grafis.

Bagaimanapun juga layar monitor, kamera digital, dan televisi


memang menggunakan warna RGB untuk menciptakan semua
warna lainnya. Misalnya dengan mencampurkan dua warna
primer akan menghasilkan warna sekunder. Dan jika
mencampurkan semua warna RGB penuh hasilnya akan putih
pada layar. Sedangkan jika mencampurkan semua warna
CMYK penuh hasilnya akan hitam.

Mengapa Printer Tidak Menggunakan RGB Saja?


Ada hal yang perlu diketahui tentang alasan kenapa printer
sekarang ini menggunakan CMYK dan tidak menggunakan
RGB. Ini dikarenakan pada layar elektronik, menggabungkan
cahaya berwarna RGB untuk menciptakan warna yang terang,
ini dikarenakan sebagian besar layar memiliki dasar gelap.

Sedangkan pada bahan cetak, warna diproduksi secara


berbeda. Ini dikarenakan bahan cetak hanya menyerap tinta
dan kemudian memantulkan warnanya. Bukan memancarkan
cahaya berwarna seperti layar.

Karena dasar RGB adalah gelap, ini menjadi hal yang tidak
memungkinkan jika diterapkan pada bahan cetak. Karena akan
sulit untuk mendapatkan warna terang, karena penambahan
warna pada bahan cetak akan menghasilkan warna yang
semakin gelap. Berbeda dengan layar, penambahan warna
akan memancarkan cahaya warna yang semakin terang.

Baca juga: Memahami Psikologi Warna Dalam Dunia Desain

Mengapa Menggunakan Tinta Warna CMYK?


Menggunakan warna dasar Cyan, Magenta, dan Yellow
memberikan solusi untuk industri percetakan, karena memiliki
warna dasar yang lebih terang dari Red, Green, dan Blue.
Tetapi CMY tidak dapat memberikan warna gelap paling dalam
seperti hitam asli, maka ditambahkan K untuk warna kunci.
Sehingga CMYK dapat menjangkau warna-warna yang lebih
luas.

Apakah Penting Melakukan Konversi Warna Saat


Mencetak?

Untuk hal ini sebenarnya tergantung pada situasi dan kondisi.


Untuk jenis mesin percetakan seperti Offset dan Flexography
harus mengatur mode warna yang tepat untuk plat film, tetapi
pada beberapa printer digital secara otomatis dapat melakukan
konversi warna RGB ke CMYK saat pemrosesan. Jadi dalam
beberapa kasus, tidak selalu sepenuhnya diharuskan
melakukan konversi warna.

Tetapi untuk kasus tertentu, disarankan untuk menggunakan


CMYK, terutama jika menginginkan akurasi dan konsistensinya.
Jadi lebih baik ketika memulai membuat sebuah project desain
lebih baik menggunakan mode warna CMYK, ini jauh lebih baik,
daripada melakukan konversi warna ketika semua project
desain sudah selesai. Hal ini dikarenakan, terkadang dalam
melakukan konversi warna bisa terjadi perubahan yang sangat
drastis. Dalam hal ini, solusi satu-satunya hanyalah memastikan
mengatur mode warna dengan benar dari awal.

Baca juga: Tips Memilih Spesifikasi Komputer Untuk Desain


Grafis

Bagaimana Cara Mengonversi File RGB Ke


CMYK?

Mengabaikan konversi file dari RGB ke CMYK saat mencetak


dapat mengakibatkan perbedaan warna yang terlalu jauh dari
tampilan yang ada pada layar dan media cetak. Berikut cara
melakukan konversi file ke CMYK.

Adobe Photoshop

Pada menu bar pilih: Image > Mode > CMYK

Adobe Illustrator

Pada menu bar pilih: File > Document Color Mode > CMYK
Color

CorelDRAW

Pilih masing-masing objek yang akan dikonversi. Pilih Fill Tool


dan klik Fill Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK.
Untuk setiap objek dengan garis/outline : Pilih Outline Tool dan
klik Outline Color Dialog. Pastikan model warna adalah CMYK.

Jika menggunakan program yang berbeda dapat melihat


panduan bawaan dari pabrikan. Tetapi beberapa program lain
seperti Microsoft Word tidak mendukung warna dalam CMYK.
Untuk mengatasi masalah ini, dapat dengan mengimpornya ke
program lain yang mendukung dan mengonversikannya.

Anda mungkin juga menyukai