Anda di halaman 1dari 66

BAB 1

PENGENALAN
PERANGKAT LUNAK
PEMBUAT GRAFIS
( ADOBE PHOTOSHOP )

POKOK BAHASAN :
 Mengenal Desain Grafis
 Mengenal Mode Warna
 Mengenal Adobe Photoshop
 Memulai Adobe Photoshop
 Jendela kerja Adobe Photoshop
 Evaluasi dan Tugas
Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 2

1.1 MENGENAL DESAIN GRAFIS


Desain grafis merupakan suatu bentuk seni komunikasi visual yang menggunakan
elemen rupa untuk menyampaikan informasi atau pesan.Dalam praktiknya Desain Grafis
digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi
atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, biasanya juga gunakan dalam
dunia periklanan baik dalam media cetak maupun elektronik.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan
vektor.Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik koordinat.Semakin
banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat
kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas file akan
semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada
banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa grafis
bitmap dapat di temui pada file komputer, yaitu file komputer yang berekstensi :.bmp, .jpg,
.tif, .gif, dan .pcx.Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain :Adobe Photoshop, Corel
Photopaint, Microsoft Photo Editor, Gimp dan Adobe Fireworks.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari
sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya
dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat
jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan
rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti
lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor
akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan
banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain :CorelDraw , Free
hand, Adobe Illustrator dan Adobe Flash.

Tabel 1.1Perbedaan grafis vektor dan grafis bitmap


No Vektor Bitmap
1 Gambar tetap jelas ketika diperbesar Gambar kurang jelas jika diperbesar
2 Tersusun oleh kurva dan garis Tersusun atas titik-titik atau dot
3 Ukuran file yang dihasilkan kecil Ukuran file yang dihasilkan besar
4 Kualitas grafis tidak bergantung dari Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
banyaknya pixel

1.2 MENGENAL MODE WARNA


Mode Warna(Color mode) adalah cararepresentative warna pada Adobe Photoshop
dan aplikasi grafis lainnya yang berdasarkan pada model warna. Mode warna
yang ada pada adobe photoshop adalah RGB (Red, Green, Blue),CMYK(Cyan, Magenta,
Yellow, dan Black),Lab color, Bitmap, Grayscale, Duotone, Indexed color, dan

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 3

Mutichannel.Dari masing-masing mode warnatersebut memiliki keunggulan, kekurangan,


dan karakteristik sendiri, antara lain:
 RGB (Red, Green, Blue)
Mode warna RGB adalah model warna berdasarkan konsep penambahan kuat cahaya
primer yaitu Red(merah), Green(hijau) dan Blue (biru).Mode warna RGB sering juga
disebut addictive color atau warna campuran.Penetapan jangkauan nilai untuk mode
RGB adalah 0 sampai 255. Untuk nilai RGB (255,255,255) akan menghasilkan warna
putih sedangkan nilai (0,0,0) menghasilkan warna hitam. Mode warna ini digunakan
pada presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti
komputer, televisi dan fotografi.
 CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Mode warnaCMYK adalah sebuah mode warna berbasis pengurangan sebagian
gelombang cahaya (substractive color model). Mode CMYK terdiri dari warnacyan,
magenta, yellow, dan black, biasanya sering disebut sebagai 'warna proses' atau
'empat warna'. Mode warna ini digunakan pada proses printing dan percetakan.
Warna CMYK digunakan untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih dari
bahan cetak seperti kertas dan lain-lain.
 Lab color
Mode Lab Color memiliki komponen kecerahan (L) yang dapat berkisar dari 0 sampai
100. Di Adobe Photoshop Color Picker, komponen a (sumbu hijau-merah) dan
komponen b (sumbu biru-kuning) dapat berkisar dari 127 ke -128. Dalam palet
Warna, komponen a dan komponen b dapat berkisar dari 120 ke -120.Modus Lab
digunakan untuk bekerja dengan gambar Photo CD, mengedit pencahayaan dan nilai-
nilai warna dalam gambar, dan pengaturan settingan untuk mencetak ke PostScript
Level 2 dan Level 3 printer.Lab color gambar dapat disimpan dalam Photoshop,
Photoshop EPS, Large Document Format (PSB), PDF, Standar Photoshop, TIFF, DCS
Photoshop 1.0, atau DCS Photoshop 2.0 format. 48-bit (16 bit per channel), format
Document Format (PSB), Photoshop PDF, Photoshop PSD, atau TIFF Ukuran besar.
 Duotone
Mode duotone menciptakan monoton, duotone (dua warna), tritone (tiga warna), dan
quadtone (empat-warna) citra grayscale menggunakan 2-4 tinta campuran atau
dapat juga menggunakan tinta spot.
 Bitmap
Mode bitmap menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih), untuk
mempresentasikan pixel ke dalam image.Mode Bitmap biasa disebut dengan
BitmSapped 1-bit karena image tersebut memiliki kedalam bit sebanyak 1.
 Grayscale
Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu setiap pixel dari sebuah
image dengan mode grayscale mempunyai nlai kecerahan (brightness) dengan range
0 (hitam) sampai 255 (putih).Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase
dengan 0% adalah putih, dan 100% adalah hitam.
 Indexed color

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 4

Indexed Color mode menghasilkan 8-bit file gambar dengan paling banyak 256 warna.
Ketika mengubah warna diindeks, Adobe Photoshop akan membentuk warna lookup
tabel (CLUT), yang menyimpan dan mengindeks warna dalam gambar. Jika warna
dalam gambar asli tidak muncul dalam tabel, photoshop akan memilih warna
terdekat atau menggunakan dithering untuk mensimulasikan warna dengan
menggunakan warna yang tersedia.Dengan membatasi palet warna, warna diindeks
dapat mengurangi ukuran file dengan tetap menjaga kualitas visual yang cukup untuk
aplikasi tertentu seperti presentasi multimedia atau halaman Web.Fasilitas dalam
pengeditan yang tersedia dalam mode ini sangat terbatas.Untuk itu, harus dikonversi
sementara ke mode RGB.Indexed Color file dapat disimpan di Photoshop, BMP, GIF,
Photoshop EPS, Large Document Format (PSB), PCX, Photoshop PDF, Photoshop PSD,
Photoshop 2.0, PICT, PNG, Targa, atau format TIFF.
 Multichannel
Mode Multichannel menggunakan 256 tingkat abu-abu di setiap channel.Gambar
Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.Multichannel mode gambar
dapat disimpan di Photoshop, Photoshop 2.0, Photoshop PSD, atau Photoshop 2.0
DCS format.

1.3 MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP


Pada akhir 1980-an, Thomas Knoll dan John Knollyang merupakan dua bersaudara
mengembangkan sebuah pemograman perisian grafik yang pertama kali diberi nama
programpixel, kemudianImage Pro,dan akhirnyaPhotoshop.Mereka membuat suatu
persembahan diterima dengan baik kepada Russell Brown di perusahaanAdobe dan
kemudian dilisensikan pada tahun 1988.Adobe Photoshopadalah penyunting grafik yang
dikembangkan dan diterbitkan oleh Adobe Systems yang dikhaskan untuk penyuntingan foto
dan edit gambar. Aplikasi ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pasaran utama untuk perisian pengolahan gambar, dan bersama
Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah dihasilkan oleh Adobe
Systems.Adobe Photoshop sejak tahun 1990 – 2011 telah mengeluarkan beberapa versi
antara lain : Adobe Photoshop 1.0 – 7 dan Adobe Photoshop CS – CS5.

1.4 MEMULAI ADOBE PHOTOSHOP


Setelah menginstall aplikasi Adobe Photoshopmaka akan muncul icon Adobe
Photoshop di Start menu dan juga desktop. Pada umumnya ada 2 cara untuk menjalankan
aplikasi Adobe Photoshop, yaitu:
1. Cara pertama melalui shortcut icon adobe photoshop yang ada pada desktop.
Arahkan poiter mouse pada icon, lalu klik dua kali icon tersebut

2. Cara kedua melalui tombol Start pada windows taskbar


3. Pilih All Program>Adobe Master Collection > Adobe Photoshop

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 5

Gambar 1.1 Membuka aplikasi Adobe Photoshop

4. Setelah itu akan tampil splash screen nya

Gambar 1.2Splash Screen aplikasi Adobe Photoshop


5. Setelah itu, sebuah jendela kerja (work space)dari Adobe Photoshop akan muncul.
Untuk menampilkan lembar kerja baru klik menu file > New> Pilih preset > Ok.

Gambar 1.3Jendela kerja aplikasi Adobe Photoshop

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 6

1.5 JENDELA KERJA ADOBE PHOTOSHOP


Perhatikan Gambar 1.4 di bawah ini.Berikut bagian-bagian yang terdapat pada jendela
kerja dari aplikasi Adobe Photoshop.

Gambar 1.4Jendela kerja aplikasi Adobe Photoshop


A. Toolbox
B. Menu Bar
C. Toolbar option
D. Stage
E. Pallete Well
F. Dock Panel

A. Toolbox
Berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk memanipulasi dan mengedit gambar.
Untuk mengaktifkan panel toolbox pada Menu - Window - Toolbox
B. Menu Bar
Berisi daftar menu yang dapat digunakan, yaitu Menu File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, View, Windows, dan Help. Tiap menu ini mempunyai sub-sub menu sesuai dengan
menu induknya. Misalnya Menu file, maka sub menu nya berkaitan dengan file begitu
pula dengan menu yang lainnya. Tombol Shortcut untuk masing-masing menu tersebut
adalah tekan tombol ALT + Huruf awal dari masing-masing menu.Contoh untuk Menu
Edit tombol shortcut nya ALT + E.
C. Toolbar Option
Pilihan dan pengaturan dari tool yang di pilih pada toolbox.Misalnya memilih crop tool,
maka pengaturan untuk crop tool berada pada area ini, begitupun ketika memilih tool
yang lainnya.
D. Stage
Stage atau bidang kanvas, adalah area untuk pengeditan suatu objek atau gambar.Stage
merupakan tempat yang digunakan untuk seorang designer grafis berkreasi untuk
menciptakan desain gambar digital.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 7

E. Pallete Well
Jalan pintas untuk mengakses brush, tool presets, layer comps, serta meletakan pallete
yang sering digunakan di pallete ini.
F. Dock Panel
Dalam Adobe Photoshop, Dock Panel digunakan untuk mengontrol sifat dan cara kerja
dari tombol-tombol yang ada pada panel Tools. Selain itu, untuk serta mendukung
proses kerja yang terjadi pada gambar atau foto yang sedang dikerjakan. Pilihan pada
menu Window menunjukkan jenis-jenis panel yang ada. Jika Anda memilih salah satu
panel melalui menu Window tersebut, maka panel yang Anda pilih akan ditampilkan
sebagai tampilan jendela yang melayang (Floating Window) dalam ruang kerja.
Dock Panel terdiri atas beberapa bagian, antara lain:
 Panel Navigator digunakanuntuk mengatur pembesaran objek yang sedang aktif,
sehingga mempermudah dalam proses pengeditan.

Gambar 1.5Panel Navigator

 Panel Color digunakan untuk mengatur perubahan warna objek yang sedang aktif

Gambar 1.6Panel Color

 Panel Layer digunakan untuk mengatur layer yang aktif sehingga mudah di edit.

Gambar 1.7Panel Layer

 Panel Animationdigunakan membuat animasi pada layer yang sedang aktif,


sehingga mudah mengatur perubahan animasi.

Gambar 1.8Panel Animation

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 8

1.6 EVALUASI DAN TUGAS

I. Pilihlah salah satu jawaban !

1. Mode warna yang banyak digunakan 6. Menu dibawah ini terdapat dalam
untuk kepentingan percetakan adalah: menubar, kecuali:
a. RGB a. Edit
b. CMYK b. Layer
c. Grayscale c. Image
d. Index color d. Select
e. Bitmap e. Tools
2. Berikut ini bagian-bagian dari jendela 7. CMYK singkatan dari:
kerja Adobe Photoshop, kecuali: a. Cyan Magenta Yellow Brown
a. Toolbox b. Cyan Magenta Yellow Bold
b. Layer c. Cyan Magenta Yellow Black
c. Menu bar d. Cyan Magenta Yellow Kit
d. Stage e. Cyan Magenta Yellow Bright
e. Panel dock 8. RGB singkatan dari:
3. Tahun berapa Thomas knoll dan john a. Red Green Brown
knollmulai mengembangkan aplikasi b. Red Green Bold
pengolah grafis. c. Red Green Black
a. 1979 d. Red Green Blue
b. 1980 e. Red Green Bright
c. 1981 9. Dibawah ini adalah aplikasi berbasis
d. 1982 vector, kecuali:
e. 1983 a. Adobe flash
4. Panel yangdigunakanuntuk mengatur b. Macromedia Freehand
pembesaran objek yang sedang aktif. c. Adobe illustrator
a. Animation d. Corel draw
b. Layer e. Gimp
c. Navigator 10. Shortcut ALT + E pada keyboard adalah
d. Toolbox untuk perintah:
e. Color a. Edit
5. Dock panel terdiri dari beberapa b. Eyedropper
bagian, kecuali: c. Export
a. Animation d. Exit
b. Layer e. Effect
c. Navigator
d. Toolbox
e. Color

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 9

II. Jawablah dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan 5 aplikasi pengolah grafis yang ada saat ini?


2. Jelaskan manfaat dari mempelajari desain grafis? (minimal 3)
3. Bidang kerja apa saja yang terkait dengan desain grafis? (minimal 5)
4. Sebutkan 8 mode warna yang ada dalam Adobe Photoshop?
5. Sebutkan perbedaan dari grafis berbasis vector dan bitmap?

III.Tugas Kelompok
Buat kelompok yang terdiri dari 5 orang dan buatlah
 Kliping 5 buah contoh karya desain grafis
 Profil seorang desainer grafis
(Desainer dalam atau luar negeri)

DIKUMPULKAN DALAM BENTUK PRINT OUT

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 10

BAB 2
FUNGSI
TOOLS DAN MENU

POKOK BAHASAN :
 Fungsi Tools
 Fungsi Menu
 Mengenal Layer
 Operasi Dokumen
 Evaluasi dan Tugas

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 11

2.1 FUNGSI TOOLS


Untuk mengedit dan memanipulasi gambar dibutuhkan tool yang memadai. Toolbox
dalam adobe photoshop berisi icon tools dengan fungsi yang berbeda-beda. Untuk
mengaktifkan panel toolbox pada Menu – Window – Toolbox.Berikut adalah icon tool yang
sering digunakan dalam pengeditan gambar.

Gambar 2.1Icon-icon pada toolbox

Fungsi dari tools dikelompokan beberapa fungsi, antara lain:


1. Tools untuk seleksi
 Move tool
Untuk memindah area gambar yang terseleksi, memindah posisi layerdan memindah
garis batas guide.

 Marquee tools

Gambar 2.2Marquee tool

- Rectangle marquee tool


Untuk membuat seleksi yang berbentuk segi empat.
- Elliptical marquee tools
Untuk membuat seleksi berbentuk elips.Tools ini juga digunakan untuk membuat
seleksi dengan bentuk lingkaran, yaitu dengan menekan tombol Shift sambil
melakukan proses drag pada mouse.
- Single row marquee tool
Untuk membuat seleksi horizontal setinggi satu pixel
- Single column marquee tool
Untuk membuat seleksi vertikal selebar satu pixel

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 12

Caranya : Pilih salah satu tool dari marquee misalkan rectangle tool lalu klik dan drag
pada gambar untuk menentukan bagian yang akan di seleksi

Gambar 2.3Memberi seleksi Rectangle marquee tool

 Lasso tools

Gambar 2.4Lasso tools


- Lasso
Untuk membuat seleksi dengan menggambar pola bebas (freehand)
- Polygonal lasso
Untuk membuat seleksi berbentukpolygon
- Magnetic lasso
Untuk membuat seleksi bebas berdasarkan tingkat kesamaan warna
Caranya : Pilih salah satu tool dari lasso misalkan magnetic lasso. Klik ujung magnetic
lasso tool pada gambar yang akan di seleksi dan drag mouse mengelilingi
area yang mau di seleksi.

Gambar 2.5Magnetic Lasso

 Crop tool
Untuk mengambil area pada gambar yang diinginkan.Tools ini mempengaruhi semua
layer yang ada, baik yang aktif maupun tidak.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 13

Caranya : Pilih croptoollalu klik dan drag pada gambar untuk memilih area yang akan
di crop, setelah itu tekan Enter.

Gambar 2.6 Crop tool

 MagicWand
Untuk membuat seleksi atas pixel –pixel yang ada di dalam area warna tertentu atau
berdasarkan kesamaan warna (Gambar 1.15). Semakin besar tingkat tolerance maka
akan seleksi sesuai kesamaan warna yang berdekatan.
Caranya : Pilih magic wanddan atur tolerance, antialis, contiguous, dan sample all
layers yang ada pada option bar, lalu klik satu warna yang ada pada gambar
maka otomatis tool ini akan menseleksi warna tersebut sesuai dengan
tingkat tolerance nya.

 Quick Selection
Fasilitas seleksi terbaru dari Adobe Photoshop CS3.Seleksi dapat dilakukan dengan
cepat, caranya dengan menggeser pointer mouse ke area gambar yang ingin
diseleksi(Gambar 1.15). Secara otomatis, tool ini akan mencari dan menambah sisi
seleksi dari bidang gambar.
Caranya : Pilih quick selectionlalu klik dan drag pada area yang akan diseleksi.

Gambar 2.7Seleksi menggunakan Magic Wand dan quick selection

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 14

2. Tools untuk memotong gambar


 Healing brush
Untuk memperbaiki bidang gambar dengan mengambil bagian dari gambar lain yang
masih bagus.
Caranya :Tekan tombol Alt sambil klik kiri pada mouse untuk memilih area yang
diiinginkan menjadi sumber. Lepaskan tombol Alt, lalu klik pada daerah
yang ingin diperbaiki atau dihilangkan.Contoh : untuk menghilangkan
jerawat yang ada pada foto wajah (Gambar1.16).

Gambar 2.8Memperbaiki foto wajah dengan healing brush

 Spot Healing brush


Untuk memperbaiki bidang gambar dengan menempelkan bagian dari bidan gambar
lain yang masih bagus. Tidak sama dengan Healing brush yang memperbaiki gambar
dengan cara mengambil bagian yang kita tentukan, Spot healing brush secara otomatis
mengambil warna yang sesuai untuk memperbaiki gambar.
Caranya : Aktifkan spot healing brush, kemudian aturlah ukuran brush dan tingkat
ketajaman (hard) lalu goreskan pada area foto yang akan diperbaiki.

 Patch
Tool ini juga banyak digunakan untuk memperbaiki gambar.
Caranya : Membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol Alt untuk
menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan
dijadikan patokan perbaikan.

Gambar 2.9Memperbaiki foto wajah dengan patch tool

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 15

 Red eye
Untuk menghilangkan efek mata merah akibat refleksi cahaya dari lampu blitz kamera
digital yang ada pada hasil foto.
Caranya : Aktifkan red eye tool, klik pada bagian mata yang berwarna merah pada
foto. Jika hasilnya kurang baik, bias diatur pada menu option di bagian atas.
Atur ukuran pupil (pupil size) dan tingkat gelapnya pupil (darken pupil).

Gambar 2.10Menghilangkan efek red eye

 Pattern Stamp tool


Untuk menggandakan pola atau corak dari suatu gambar.Tool ini memiliki fungsi yang
sama dengan clone stamp.
Caranya : Aktifkan pattern stamp tool, pilih ukuran dan tipe brush. Pada option bar
tentukan jenis pattern yang akan digunakan untuk menggambar.

Gambar 2.11 Menggambar menggunakan pattern stamp tool

 Clone Stamp tool


Untuk menggandakan atau kloning dari sample pada sebuah gambar

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 16

Caranya : Aktifkan clone stamp tool lalu aturlah ukuran brush, pilih tipe brush yang
soft. Tekan Alt lalu klik pada area gambar yang akan di jadikan target
kloning. Tool ini biasa digunakan untuk memanipulasi gambar ketika akan
menambahkan objek yang sama.

Gambar 2.12Kloning gambar menggunakan clone stamp

 Eraser tool
Digunakan untuk menghapus area pada layer. Anda dapat memilih salah satu dari jenis
penghapus melalui Optionsbar.
Caranya : Aktifkan eraser tool, atur ukuran brush dan tipe brush lalu klik pada area
gambar yang akan di hapus.

Gambar 2.13Menghapus objek

 Background eraser tool


Digunakan untuk menghapus latar belakang (background) agar menjadi transparan.
Caranya : Aktifkan background eraser tool, aturlah beberapa spesfikasi pada option
bar. Pada opsi limits, pilih tipe contiguous agar warna yang pertama kali
terhapus menjadi acuan untuk menghapus warna berikutnya.

Gambar 2.14 Menghapusbackground menjadi transparan

 Magic Eraser tool


Digunakan untuk menghapus warna solid agar menjadi transparan.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 17

Caranya : Aktifkan background eraser tool, aturlah beberapa spesfikasi pada option
bar. Pada opsi limits, pilih tipe contiguous agar warna yang pertama kali
terhapus menjadi acuan untuk menghapus warna berikutnya.

Gambar 2.15Menghapus warna solid

 Blur
Digunakan untuk mengaburkan atau membuat blur gambar
Caranya : Aktifkan blur tool, atur spesifikasi pada option bar. Goreskan blur pada area
gambar yang akan dikaburkan.

Gambar 2.16Memberi efek blur pada gambar

 Sharpen
Untuk mempertajamsebuah gambar.
Caranya : Aktifkan sharpen, atur spesifikasinya pada option barlalu goreskan pada
area yang ingin dipertajam gambarnya.

Gambar 2.17Mempertajam gambar

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 18

 Smudge tool
Untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah.
Caranya : Aktifkan smudge tool, tentukan ukuran dan tipe brush (atur pulatingkat
ketajamannya). Aturlah Mode dan Strength (radius efek goresan brush,
semakin besar nilainya maka akan besar pul bagian yang terkena
dampaknya) pada option bar.

Gambar 2.18Membuat efek sentuhan jari

 Dodge tool
Untuk memutihkan gambar atau memberi warna terang pada area tertentu.
Caranya : Aktifkan dodge tool, tentukan ukuran dan tipe brush, atur pula tipe range
dan nilai exposure (makin besar nilainya maka akan semakin terang).

Gambar 2.19Memberi efek dodge pada gambar

 Burn tool
Untuk menghitamkan gambar atau memberi warna gelap pada area tertentu.
Caranya : Aktifkan burn tool, tentukan ukuran dan tipe brush, atur pula tipe range
dan nilai exposure (makin besar nilainya maka akan semakin gelap).

Gambar 2.20Memberi efek burn pada gambar

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 19

 Sponge tool
Untuk merubah saturation pada gambar
Caranya : Aktifkan sponge tool, tentukan ukuran dan tipe brush, atur tipe mode dan
nilai flow.

 Slice tool
Untuk membuat irisan pada gambar menjadi beberapa bagian secara otomatis. Teknik
ini sangat diperlukan ketika menampilkan beberapa gambar di internet karena sebuah
gambar akan dipotong menjadi beberapa bagian sehingga akan lebih cepat
ditampilkan.
Caranya : Aktifkan slice tool kemudian buat seleksi berbentuk kotak pada gambar
yang akan dipotong. Buatlah irisan pada daerah lain dengan cara yang
sama. Usahakan slice tepat pada garis sebelumnya karena jika kurang atau
melebihi daerah pemotongan sebelumnya maka secara otomatis akan
membuat irisan lain.

Gambar 2.21 Slice pada gambar

 Slice select tool


Untuk memilih salah satu bagian irisan yang telah dibuat menggunakan slice tool
sebelumnya.
Caranya : Aktifkan sliceselect tool kemudian tekan tombol Shift dan klik pada salah
satu irisan untuk memilih bagian yang dimaksud.

3. Tools untuk menggambar dan membuat Text


 Brush
Membuat goresan kuas pada lembar kerja. Terdapat 12 tipe brush yang dapat dipilih,
dan tiap tipe terdiri dari 20 jenis brush yang berbeda bentuk dan ukuran. Diantaranya
adalah berbentuk daun, bunga, rumput, dan pena untuk kaligrafi.
Caranya : Aktifkan brush tool, tentukan ukuran dan tipe brush, dan tingkat kepekaan
(opacity) pada menu option bar. Selanjutnya pilih warna yang diinginkan.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 20

Gambar 2.22Membuat goresan kuas pada lembar kerja

 Pencil
Membuat garis secara bebas dengan goresan seperti pensil
Caranya :Sama dengan penggunaan brush tool.

 Color Replacement
Mengganti warna yang ada di gambar dengan warna lain.

 History Brush
Untuk mengembalikan objek pada posisi history tertentu.Tool ini sangat berguna
ketika mewarnai objek dengan brush kemudian ingin menghapusnya.

 Art History Brush


Membuat polesan kuas yang dikombinasikan dengan history tertentu, dimana bentuk
kuas dapat diubah dengan corak yang bervariasi.
Caranya : Aktifkan art history brush tool dan aturlah ukuran brush.Pada menu option,
aturlah beberapa spesifikasi (opacity, style, type, dan tolerance).Kemudian
goreskan pada lembar kerja.

 Gradient
Membuat gradasi warna pada bidang gambar dengan tipe linear, angle, reflected, dan
diamond.
Caranya : Aktifkan gradient tool dan tentukan tipe gradasi pada menu option.Lalu pilih
warna gradasi, klik dan drag pada lembar kerja.

Gambar 2.23Membuat gradasi warna

 Paint Bucket
Memberi warna pada objek dari warna foreground yang telah dipilih.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 21

Caranya : Aktifkan Pain bucket, pilih warna foreground dan klik pada area yang akan
diberi warna. Shortcut untuk memberi warna ini adalah Alt + backspace.

Gambar 2.24Memberi warna solid

 Pen tool
Untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi dan menggambar.
Caranya : Aktifkan Pen tool, atur option bar untuk menentukan tipe (pen tool atau
freeform pen tool), dan pilih salah satu bentuknya (shape layer, path, atau
fill pixel).

Gambar 2.25Membuat objek path menggunakan pen

 Freeform Pen tool


Untuk menggambar objek path dengan bentuk bebas
Caranya : Klik tahan dan atur pada lembar kerja bentuk sesuai yang diinginkan .

Gambar 2.26Membuat objek path menggunakan freeform pen tool

 Add Anchor Point


Untuk menambahkan titik anchor pada suatu path.
Caranya : klik di path yang berada diantara 2 titik anchor.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 22

Gambar 2.27Menambah titik anchor pada path

 Delete Anchor Point


Untuk menghapus titik anchor pada suatu path.
Caranya : klik di titik anchor yang ingin di hapus atau delete.

Gambar 2.28Menghapus titik anchor pada path

 Convert Anchor Point


Untuk mengkonversi titik anchor pada suatu path.
Caranya : klik tahan di titik anchor yang ingin di convert, lalu akan muncul 2 sumbu
yang bias diatur posisinya untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Gambar 2.29Convert titik anchor pada path

 Path selection tool


Untuk memilih objek path.
Caranya : Pilih path selection tool lalu klik di objek pathtelah dibuat.

 Direct selection tool


Untuk memilih titik point suatu objek path.
Caranya : Pilih direct selection tool lalu klik di titik anchor dari objek pathtelah dibuat.
 Horizontal Type danVertical Type
Untuk mengetik teks secara horizontal dan vertical pada lembar kerja.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 23

Caranya : Pilih horizontal dan verticaltype tool lalu pilih jenis font, warna font, dan
ukuran font. Selanjutnya klik pada lembar kerja dan masukan teks yang
diinginkan.

Gambar 2.30Menulis teks pada lembar kerja

 Horizontal Type Mask dan Vertikal Type Mask


Untuk membentuk seleksi berbentuk teks horizontal dan teks vertikal pada gambar
atau background.
Caranya : Pilih horizontal dan verticaltype mask tool lalu pilih jenis font, warna font,
dan ukuran font. Selanjutnya klik pada lembar kerja dan masukan teks yang
akan dijadikan alat seleksi.

Gambar 2.31Seleksi menggunakan type mask

 Rectangle
Untuk membuat objek kotak.
Caranya : Pilih rectangle, klik dan drag pada lembar kerja sesuai dengan ukuran yang
diinginkan. Ada 3 tipe yang bisa dipilih yaitu shape layer, path, fill pixel
yang berada di option bar (Gambar 1.39).

Gambar 2.32
Membuat rectangle, rounded rectangle, ellipse, polygon, line dan custom shape

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 24

 Rounded Rectangle
Untuk membuat objek kotak dengan sudut tumpul.
Caranya : Pilih rounded rectangle, klik dan drag pada lembar kerja sesuai dengan
ukuran yang diinginkan. Untuk mengatur ukuran ketumpulannya pada
option bar atur radius nya (Gambar 1.39).

 Ellipse
Untuk membuat objek lingkaran atau elips.
Caranya : Pilih ellipse, klik dan drag pada lembar kerja sesuai dengan ukuran yang
diinginkan. Agar bentuk menjadi lingkaran saat klik dan drag tekan juga
tombol Shift pada keyboard(Gambar 1.39).

 Polygon
Untuk membuat ojek poligon atau segi banyak
Caranya : Pilih polygon, klik dan drag pada lembar kerja sesuai dengan ukuran yang
diinginkan. Untuk mengatur jumlah sisi polygon pada option bar atur
jumlah sidesnya(Gambar 1.39).
 Line
Untuk membuat objek garis
Caranya : Pilih line, klik dan drag pada lembar kerja sesuai dengan panjang/tinggi
yang diinginkan. Untuk mengatur ketebalan dari line pada option bar atur
weightnya(Gambar 1.39).

 Custom Shape
Untuk membuat objek dengan berbagai pilihan bentuk objek(Gambar 1.39).

4. Tools untuk unotasi, warna, ukuran dan Navigasi


 Notes
Untuk memberi catatan dan suara yang dapat disertakan dalam gambar
Caranya : Aktifkan annotation tool untuk membuat catatan lalu klik dan dragpada
lembar kerja. Mulailah mengetikkan beberapa catatan (Notes ini takkan
tercetak jika desain di print) sedangkan untuk notasi suara aktifkan audio
annotation tool

Gambar 2.33Membuat note pada gambar

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 25

 Eyedropper
Untuk mengambil sampel warna dari suatu gambar.
Caranya : Aktifkan eyedropper tool dan klik pada area yang akan diambil sample
warnanya. Untuk mendapatkan lebih dari 1 sample warna bisa dengan
menekan tombol Shift saat memilih warna, maksimal 4 warna.
 Ruler
Untuk mengukur jarak, lokasi dan sudut.
 Count
Untuk memberi nomor urut objek objek dalam suatu pekerjaan desain.

 Hand
Untuk menggeser tampilan gambar dalam dokumen kerja
Caranya : Aktifkan handtool dan letakan pada sebuah image, lalu geser tampilan
windows untuk melihat daerah yang tidak kelihatan.
 Zoom
Untuk mengatur memperbesar dan memperkecil tampilan gambar
Caranya : Aktifkan zoom tool, lalu pada keyboard tekan [ (memperkecil) dan tombol
] (memperbesar).

 Set Foreground/ Background Color


Untuk menentukan warna foreground dan background
Caranya :Klik pada icon untuk memilih warna. Warna default untuk foreground dan
background adalah hitam dan putih.Untuk menukar posisi keduanya, tekan
huruf X pada keyboard.

5. Tools untuk pengaturan mode pengeditan


 Edit in Quick Mask Mode
Untuk mengganti warna foreground dan background

 Edit in Standard Mode


Untuk mengganti warna foreground dan background

2.2 FUNGSI MENU


Pada bagian atas lembar kerja adobe photoshop terdapat menu bar yang berisi File, Edit,
Image, Layer, Select, Filter, Analysis, View, Window, dan Help.

Tiap menu ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam proses manipulasi dan editing
gambar. Fungsi dari masing-masing menu tersebut, yaitu:
1. File

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 26

Menu file berkaitan dengan proses menyimpan, membuka, export, import, dan cetak
hasil grafis. Dalam setiap aplikasi biasanya menu file memiliki fungsi yang sama.

Gambar 2.34 Menu File

2. Edit
Menu editing kalau secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk
mengatur Preferences Adobe Photoshop. Contoh menggunakan menu edit, yaitu:
 Fill ( Menu > Edit > Fill )
Berfungsi untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau
tidak ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.
 Stroke ( Menu > Edit > Stroke )
Berfungsi untuk mewarnai garis di area seleksi.Ketebalan dan warna bisa diatur di
dalam window option nya.

 Transform ( Menu > Edit > Transform )


Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer tertentu.
- Scale : Untuk merubah besar kecilnya suatu gambar
- Rotate : Untuk memutar gambarSkew, distorsi, perspektif,
- warp : Untuk merubah bentuk gambar sesuai keinginan kita.
- Rotate 180 : Untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.
- Rotate 90 CW : Untuk memutar gambar sebesar 90 derajat searah jarum jam.
- Rotate 90 CCW : Untuk memutar gambar sebesar 90 derajat berlawanan arah
jarum jam.
- Flip horizontal : Untuk memirror gambar kearah Horizontal.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 27

- Flip Vertikal : Untuk memirror gambar kearah Vertikal.

Gambar 2.35 Menu Edit

3. Image
Menu image, isinya untuk mengedit atau untuk mengatur warna, hue/saturation,
brightness/contrast, ukuran.Contoh penggunaanMenu Image.
 Mode (Menu > Image > Mode)
Untuk merubah system pewarnaan, diantaranya :
- RGB : Red, Green, Blue merupakan warna pada monitor
- CMYK : Cyan, Magenta, Yellow, Black digunakan untuk kepentingan percetakan
- Grayscale :Untuk warna Hitam Putih.
 Adjusment (Menu > Image > Adjusment)
Untuk menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast) dan bisa pula untuk
menentukan warna (Hue/Saturation).
 Image Size (Menu > Image > Image size)
Untuk merubah besar kecilnya ukuran suatu gambar. Bedanya dengan di tool transform
adalah seluruh image berubah nilai besar kecilnya.
 Canvas size (Menu > Image > Canvas size)
Untuk merubah besar kecilnya background.Dan ini akan membuat gambar di layer
menjadi terpotong.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 28

 Rotate canvas (Menu > Image > Rotate canvas)


Untuk memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.

Gambar 2.36 Menu Image

4. Layer
Menu layer berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer,
menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.

Gambar 2.37 Menu Layer

5. Select
Menu select pada intinya berkaitan dengan selection image.Contoh penggunaan Menu
Select, yaitu:
 Inverse (Menu > Select > Inverse)
Untuk menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya.Tool ini berfungsi hanya jika ada
image atau layer yang terseleksi.
 Feather (Menu > Select > Feather)

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 29

Untuk memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi. Ini
biasanya digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.

Gambar 2.38 Menu Select

6. Filter
Menu filter memiliki fungsi pada Adobe Photoshop yang dapat digunakan untuk
memberi Efek tertentu pada image sehingga terdapat variasi dalam desain. Gambar 2.39
merupakan salah satu contoh penggunaan filter pada image.

Gambar 2.39 Penggunaan Efek Filter Sketch

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 30

Gambar 2.40 Menu Filter

7. Analysis

Gambar 2.41 Menu Analysis

8. View
Menu view biasa digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image
menampilkan skala, screen mode, extras option. Contoh penggunaan Menu View.
 Ruler (Menu > View > Ruler)
Untuk menampilkan ukuran di area gambar.Ukuran bisa diatur dengan caraklik kanan di
ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti pixel,
cm, dan inches. Jikaruler di drag ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis
bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau dicetak.
 Snap (Menu > View > Snap)
Untuk menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan.Kalau kita drag suatu
objek gambar dan tool snap ini dalam keadaan aktif maka kita tidak perlu susah-susah
untuk menempatkan gambar.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 31

Gambar 2.42 Menu View


9. Window
Menu window pada umumnya digunakan untuk mengatur dan menampilkan window.

Gambar 2.43 Menu Window


10. Help
Menu help berfungsi untuk membantu pengguna dalam menggunakan dan mempelajari
Adobe Photoshop karena didalamnya terdapat panduan dan tutorial.

Gambar 2.44 Menu Help

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 32

2.3 FUNGSI LAYER


Layer merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas
atau lapisan dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa
mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak
akan terpengaruh. Pengaturan komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers.
Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat
diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar di bawah.Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa
mempengaruhi objek yang lain. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah
layer, maka dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.

Gambar : Layer Properties

Berikut ini keterangan dari Layer Properties serta fungsi - fungsinya :

A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya
dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

B. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

C. Add Layer Mask


Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

D. New Adjustment Layer


Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau
menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 33

E. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar
mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

F. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk
membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

G. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam
Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol
Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi
sebelumnya).

H. Layer Blending Option


Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada
posisinya berada dibawahnya.

I. Image Adjustment Layer


Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

J. Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau
text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini
adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna
yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda
beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini
bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal
mengetikkan nama yang diinginkan,Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama
layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali
dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan
tersebut..Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer
kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

K. Eye Ball / Visibility


Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan
dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

L. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan
fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

M. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka
layer/gambar Anda akan semakin transparan.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 34

N. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill
ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda
juga menerapkan Layer Style.

O. Layer Style option


Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara
gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil
Layer Style yang digunakan.

P. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci.
Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci.
Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer
tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

2.4 OPERASI DOKUMEN

 Membuat Dokumen Baru


- Pada Menu bar > klik File > New (Ctrl + N)
- Tentukan : Name (Nama Dokumen), Preset (Ukuran kertas), Width (Lebar),
Height (Tinggi), Resolution (Resolusi gambar), Color mode (Modus warna), dan
background (latar)

Gambar 2.45 Membuat dokumen baru

 Membuka Dokumen
- Pada Menu bar > klik File > Open (Ctrl + O)
- Cari folder tempat dokumen yang akan dibuka, pilih dokumen, lalu tekan Open.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 35

Gambar 2.46 Membuka dokumen

 Menyimpan Dokumen
- Pada Menu bar > klik File > Save as (Shift + Ctrl + S)
- Tentukan nama dokumen, tempat menyimpan dokumen, dan format dokumen
yang akan di simpan.

Gambar 2.47 Menyimpan dokumen

 Mencetak Dokumen
- Dokumen yang akan di cetak dalam keadaan aktif atau terpilih

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 36

- Pada Menu bar > klik File > Print (Ctrl + P)

Gambar 2.48 Mencetak dokumen

2.4 EVALUASI DAN TUGAS

I. Pilihlah salah satu jawaban ! d. Option bar


e. Panel palette
1. Perintah untuk menyimpan dokumen 4. Fungsi dari eraser tool adalah
dalam adobe photoshop adalah: a. Memotong objek
a. File > open b. Memberi teks
b. File > eksport c. Mengatur jarak antar layer
c. File > save as d. Menghapus image
d. File > save e. Menghapus bidang kerja
e. File > Import 5. ,tool ini digunakan untuk
2. Format file project dari adobe memotong gambar. Nama tool tersebut
photoshop adalah: adalah:
a. .doc a. Gradient tool
b. .pst b. Lasso tool
c. .psd c. Crop tool
d. .exe d. Eraser tool
e. .cdr e. Magic wand tool
3. Bagian dari area kerja adobe
photoshop yang menampilkan
kumpulan icon-icon untuk
menggambar disebut:
a. Toolbox 6. Berikut ini tools yang dipakai untuk
b. Toolbar seleksi, kecuali:
c. Menu bar a. Brush
Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG
Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 37

b. Marquee tool a. File


c. Magic wand b. Edit
d. Lasso tool c. Layer
e. Polygon lasso d. Tool
e. Image
7. Tool ini , digunakan untuk:
10. Tool untuk mengambil sample warna
a. Membuat seleksi
dari gambar lain dan menyimpannya
b. Duplikasi objek
pada foreground
c. Memotong objek
a. Zoom tool
d. Memindahkan objek
b. Eye dropper
e. Memberi teks
c. Pain bucket
8. Tool dibawah ini digunakan untuk
d. Gradient
menggambar, kecuali:
e. Magic wand
a. Text tool
b. Brush tool
c. Eye dropper
d. Pen tool
e. Custom shape tool
9. Berikut ini beberapa menu yang ada
pada menu bar, kecuali:

II. Lengkapi tabel toolbox dibawah ini !

No Icon Nama icon Fungsi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 37

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

25

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 38

BAB 3
MEMBUAT GRAFIS
DENGAN BERBAGAI
VARIASI WARNA, BENTUK
DAN UKURAN

POKOK BAHASAN :
 Edit Foto Menjadi Kartun
 Retouching Image
 Text Effect
 Manipulasi foto
 Poster
 Masking
 Evaluasi dan Tugas

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 39

3.1 EDIT FOTO


1. Membuat foto menjadi kartun dengan menggunakan Pen tool pada Adobe Photoshop.

Gambar 3.1 Merubah foto menjadi kartun

2. Buka atau open foto yang akan dijadikan kartun. Foto yang akan diedit harus
berresolusi besar untuk mempermudah dalam proses pengeditan.

3. Aktifkan pen tool, buat layer dan beri nama rambut karena bagian yang akan diedit
adalah bagian atas terlebih dahulu yaitu rambut. Selanjutnya buat path menggunakan
pen tool mengikuti alur rambut, semakin detail maka akan semakin bagus hasilnya.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 40

4. Dibawah ini adalah hasil akhir dari membuat path menggunakan pen tool pada bagian
rambut.

5. Selanjutnya tinggal diberi warna saja dengan cara klik kanan pada path lalu pilih fill
path

6. Buat layer baru dan beri nama muka, letakan dibawah layer rambut. Buat path pada
muka menggunakan pen tool dengan mengikuti alur muka pada gambar.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 41

7. Buat layer baru dan beri nama telinga dan letakan dibawah layer muka. Buat path pada
telinga menggunakan pen tool dengan mengikuti alur telinga pada gambar.

8. Buat layer baru dan beri nama leher dan letakan dibawah layer muka. Buat path pada
leher menggunakan pen tool dengan mengikuti alur leher pada gambar.

9. Buat layer Group dan beri nama baju dan letakan diatas layer leher. Caranya sama
seperti sebelumnya, buat layer dasi, kerah, dan jas.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 42

10. Selanjutnya membuat bayangan, lipatan, atau apapun yang ada di gambar sehingga
hasil lebih detail dan bagus.
11. Untuk bagian rambut menggunakan brush tool, buat layer baru lalu pilih brush yang
blur lalu ubah foregroundnya berwarna putih lalu goreskan brush pada bagian
rambut.

12. Sekarang pilih smodge tool (tekan R) lalu colek brush tadi mengikuti alur rambut.
Pada gambar alur rambut ke atas maka colek smodge ke atas pula.

13. Selanjutnya ke Menu > Image > Adjusment > brightness/Contrast. Atur parameter
seperti gambar dibawah ini. Setelah selesai ubah layer mode brush ini dari normal ke
softlight. Jika hasilnya kurang puas bisa dibuat 2 lagi untuk menambahnya

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 43

14. Untuk efek bayangan pada leher sama seperti efek rambut tapi tidak perlu
brightness/contrast cukup smodge tool saja.

15. Untuk efek baju bagian dalam dan dasi bisa menggunakan burn tool (tekan O).
Lakukan juga pada jas nya menggunakan dodge tool untuk pencahayaan. Tambah
bagian jenggotnya agar lebih bagus.

16. Untuk membuat isi muka seperti mata, alis, mulut, dan hidung. Caranya sama yaitu
menggunakan pen tool tiap bagian nantinya memiliki layer masing-masing. Khusus
untuk mata membutuhkan beberapa layer.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 44

17. Buat group layer dan beri nama mata. Didalamnya buat layer baru beri nama putih
mata. Gunakan pen tool untuk mengikuti bentuk mata klik kanan lalu fill path untuk
memberi warna putih.

18. Buat layer baru didalamgroup layer mata, beri nama hitam mata letakan layer ini
diatas layer putih mata.

19. Buat layer baru didalamgroup layer mata, beri nama bagian mata letakan dibawah
layer putih mata. Ikuti bayangan belakang seperti kelopak mata dan ujung mata. Lalu
tambahkan cahaya pada bola mata menggunakan brush tool.

20. Buat group layer baru beri nama hidung, didalamnya buat layer baru beri nama
hidung 1. Buat path seperti gambar dibawah ini. Path mengikuti bentuk hidung lalu
beri warna.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 45

21. Buat layer baru beri nama hidung 2, buat bayangan dibelakang layer hidung 1. Patah
mengikuti bayangan hidung pada foto.

22. Buat group layerbaru beri nama mulut. Buat pula layer baru berinama bibir atas. Ikuti
path bibir atas menggunakan pen tool lalu beri warna.

23. Buat layer baru berinama bibir bawah. Ikuti path bibir atas menggunakan pen tool
lalu beri warna. Untuk mendapatkan warna yang diinginkan dapat menggunakan
beberapa layer. Setelah itu buat bayangan bibir seperti pada foto

24. Untuk membuat gigi, terlebih dahulu membuat layer gusi setelah itu layer gigi. Ikuti
path gigi menggunakan pen tool lalu beri warna. Untuk gigi bisa ditambahkan
beberapa efek agar lebih bagus.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 46

25. Hasil akhir dari tahapan-tahapan sebelumnya adalah:

26. Agar gambar lebih menarik dapat ditambahkan beberapa sentuhan dengan
menggunakan burn dan dodge tool untuk membuat bayangan dan cahaya jika ada
yang kurang. Untuk background juga bisa diganti dengan yang simple jika tidak ingin
menggunakan background yang sama pada foto asli nya.

Sumber: http://zonanarsis.com

3.2 RETOUCHING IMAGE


Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG
Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 47

1. Melakukan retouching image dengan menggunakan tools adobe photoshop untuk


menghilangkan jerawat, kumis dan memperhalus kulit wajah. Pada Gambar 3.2
terlihat kondisi gambar sebelum dan sesudah retouching.

Gambar 3.2Retouching image

2. Pilih gambar yang akan diedit terlebih dahulu. Lalu zoom gambar di zoom sampai
ukuran 100% agar bagian muka yang berjerawat lebih terlihat.

3. Pilih ikon “patch tool” atau tekan “J” pada keyboard. Klik dan drag disekeliling area
jerawat lalu pindahkan ke area kulit yang masih bagus.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 48

4. Lakukan terus langkah no.3 sampai semua jerawat yang ada di hilang.

5. Begitu selesai, hasilnya akan mulus seperti gambar dibawah ini:

6. Selanjutnya adalah mencukur kumis, menggunakan healing brush tool. Tahan tombol
“Alt” pada keyboard sambil klik mouse di area kulit sekitar bibir.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 49

7. Brush pelan-pelan di sekitar area bibir sampai semua kumis dibagian kiri dan kanan
hilang dan rapi. Untuk bagian tengah bisa dirapikan menggunakan patch tool.

8. Tahap akhir dari retouching gambar ini adalahmenambahkan sedikit nuansa “glow”
pada image. Fungsinya supaya fotonya kelihatan lebih cerah. Pilih menu Layer> klik
duplicate layer> OK. Image hasil duplikat dalam keadaan terpilih lalu ke Menu Filter
> Blur > Gaussian Blur

9. Atur radius blur jangan terlalu besar. Gambar harus blur, tapi detail gambar harus
masih bisa dilihat. Setting angkanya sekitar 20,5 pixel. Besar-kecilnya radius blur juga
tergantung kualitas dan resolusi gambar.

10. Setelah di blur, set mode layer jadi “Overlay”. Turunkan “opacity” layerjadi 50%.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 50

11. Pilih menu Layer -> New Adjustment Layer > Hue/Saturation > OK.Set level
Saturation di -23atau sampai di dapat warna yang pas.

12. Hasil Akhir dari proses retouching image.

3.3 TEXT EFFECT

3.3.1 Membuat Text effect bias Air


1. Buat dokumen baru Menu > File > New > Setting ukuran kertas > OK atau
menekan CTRL + N

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 51

2. Pada tool box pilih horozonal type tool(klik kanan pada icon huruf T yang ada pada
tool box sehingga muncul beberapa pilihan untuk text tool)

3. Pada option bar untuk text tool atur settingan seperti gambar dibawah ini, untuk
warna gunakan hexadecimal #13A6E4.

4. Lalu ketik PESAT pada lembar kerja seperti pada gambar dibawah ini:

5. Langkah selanjutnya memberi effect pada text tersebut. Duplikat layer dengan
cara ke Menu > Layer > Duplicate Layer atau klik kanan pada layer text lalu pilih
Duplicate Layer.

6. Lalu akan muncul kotak dialog, tekan OK

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 52

7. Pilih layer text hasil duplikat, pastikan posisi layer duplikat ini berada diatas layer
text asli nya.

8. Untuk memberi effect bias air Menu > Filter > Distort > Ripple.Muncul konfirmasi
bahwa teks yang akan diberi effect ripple tidak akan bisa ditulis kembali tekan OK.
Rubah amount menjadi 555% dan size medium.

9. Hasil akhir dari effect ini adalah:

Sumber: www.ilmugrafis.com

3.3.2 Membuat Text effect Mengkilat (Glossy)


1. Buat New dokumen baru dengan background putih ukuran 450 x 200 pixels
(Ctrl+N)

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 53

2. Pilih Menu >Window > Character, untuk mengatur settingan text yang akan
digunakan, atur settingan seperti gambar dibawah ini:

3. Setelah diatur, klik Type Tool untuk membuat suatu teks, dan atur letak teks agar
denganMove Tool.

4. Ketikan “PESAT” pada lembar kerja.

5. Buat layer baru (Ctrl+Shift+N), lalu beri nama ‘Lapisan’. Pada layer ini akan
digunakan untuk membuat sebuah lapisan menggunakan Elliptical Marque Tool.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 54

6. Buat sebuah bentuk elips untuk membuat bagian yang mengkilap, caranya klik dan
tahan kursor pada kanvas lalu tarik agar membentuk sebuah elips, seperti gambar
dibawah ini:

7. Pastikan layer ‘Lapisan’ masih aktif. Dan, ubah warna foreground menjadi putih
(#ffffff).

8. Lalu, klik Paint Bucket Tool

9. Isi bagian elips yang tadi dibuat dengan mengklik pada bagian dalam elips. Lalu,
arahkan mouse pada pada lambang T dan tekan Ctrl lalu klik dalam kotak lambang
T, seperti gambar dibawah ini :

10. Pada menu utama, pilih Select > Inverse atau tekan Shift+Ctrl+I, lalu tekan Ctrl+X.
Hasil sementara akan seperti ini :

11. Pada layer ‘Lapisan’ kita ubah Fill nya menjadi 30%

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 55

12. Tahap selanjutnya memberikanLayer Style di layer ‘Lapisan’. Caranya, klik kanan
pada layer ‘Lapisan’ pilih Blending Options, lalu pilih Gradient Overlay, dan
setting nilainya seperti dibawah ini, setelah selesai tekan OK.

13. Hasil sementara dari effect glossy ini adalah:

14. Untuk memperjelas efek glossy-nya tambahkan style Stroke. Caranya, klik kanan
pada layer ‘pesat’ pilih Blending Options lalu pilih Stroke. Atur settingan stroke
seperti pada gambar dibawah ini.

15. Hasil akhir dari text effect mengkilat (glossy)

http://photoshopfrenzy.com/

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 56

3.4 MANIPULASI FOTO

Dalam memanipulasi gambar atau foto digital itu modal utama yang harus dimiliki adalah
pengenalan software desain seperti adobe photoshop. Tapi tidak kalah penting itu adalah
konsep untuk desain yang harus jelas. Dalam materi kali ini kita akan lakukan sebuah
manipulasi sederhana menggunakan 2 buah foto yaitu foto iPad dan foto kuno hitam putih
dari sekumpulan anak kecil yang sedang membawa papan untuk menulis menggunakan
kapur. Konsep dari manipulasi ini adalah tenyata iPad sudah ada sejak dulu bukan ditahun
2010 – an. Adapun tahapan dalam proses manipulasi foto ini adalah:
1. Buka kedua gambar tersebut kedalam Stage Adobe Photoshop dengan cara Menu > File >
Open (Ctrl + O).

2. Pilih magic erase tool, hapus bagian putih pada iPad sehingga bagian putih akan hilang.
Jika masih kurang rapi pilih erase tool dan rapikan bagian-bagian putih yang tidak
terhapus.

3. Pilih gambar IPAD lalu dengan free tansform tool, gambar iPad dikecilkan, drag move dan
lain sebagainya sehingga menyerupai gambar dibawah ini.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 57

4. Lalu potong/Crop beberapa bagian yang dianggap janggal. Hasil crop bisa dilihat pada
gambar dibawah ini.

5. Agar semua gambar menjadi hitam putih, kita harus mengubah gambariPad menjadi foto
hitam putih. Caranya hanya tinggal pilih menu > image > adjustments > desaturate

6. Selanjutnya hapus beberapa bagian pada iPad tersebut untuk menampakkan tangan anak
tersebut agar tampak anak tersebut sedang memegang iPad. Pilih add layer mask.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 58

7. Pilih gambar iPad lalu kurangi opacity menjadi 60 %, agar saat menghapus
bagian iPad menjadi lebih mudah. Selanjutnya pilih brush tooldan pastikan foreground
berwarna hitam, hapus sedikit bagian iPad yang menutupi tangan hingga tangan anak
tersebut akan terlihat. Jika terjadi kesalahan, ubah warna foreground menjadi putih dan
brush bagian yang salah sehingga gambar kembali lagi menjadi normal.
8. Hasil akhir dari manipulasi ini adalah salah satu anak memegang iPad diantara
teman-temannya yang memegang papan untuk menulis.

Sumber: http://psdesain.net/

3.5 POSTER

POSTER adalah satu bentuk seni komunikasi sebagai alat perhubungan dan
pengiklanan. Poster berfungsi sebagai alat pengumuman, pemberitahuan dan
mempromosikan sesuatu. Poster yang berkesan harus dapat menarik perhatian pembaca
serta dapat menyampaikan pesan dengan jelas, cepat dan berkesan. Poter lebih
mengutamakan gambar daripada kata-kata atau kalimat.
Jenis-jenis Poster, yaitu: Poster propaganda, poster kampanye, poster wanted, poster
cheesecake, poster komik buku, poster affirmation, poster karya seni, poster layanan
masyarakat, poster Niaga, poster kegiatan, dan poster pendidikan. Berikut ini kita kan
membuat poster sederhana menggunakan Adobe Photoshop.
1. Buat lembar kerja baru (Menu > File > New) . Buat Settingan seperti gambar dibawah ini

Jika anda membuat file dengan kualitas cetak, pilih standar cetak dengan mode warna
CMYK dengan 300 Resolution dengan ukuran yang sesuai pastinya.
Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG
Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 59

2. Selanjutnya Unlock layer background dengan cara double klik pada layer background, beri
layer style Gradientdan inner shadow dengan settingan seperti dibawah ini.

3. Lalu masukkan tekstur kertas yang bisa disearch dan download melalui google atau yahoo
dengan keyword “paper” dan masukkan ke lembar kerja, ubah layer mode menjadi
Multiply dengan 60% opacity.

Untuk memudahkan desain, tekan lock position untuk layer kertas agar saat pengeditan
layer kertas tersebut tidak terpilih dan bergeser.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 60

4. Buat layer baru dan tempatkan dibawah layer kertas, brush dengan star brush pada layer
tersebut, lihat contoh gambar dibawah ini.

Pada bagian ini, tidak harus sama untuk penggunaan brush, bisa lebih kreatif dengan
memasang sesuai selera dan konsep desain yang dimiliki. Rubahblending modestar brush
menjadi soft light dengan opacity sebesar 45%.

5. Tambahkan text untuk poster yang sedang dibuat, tambahkan beberapa garis untuk
memperindah poster yang kita desain.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 61

6. Pastikan layer text dan garis berada pada posisi dibawah layer kertas. Untuk
mempermudah desain, grup layer bagian atas dengan caraCTRLklik pada setiap title layer,
dan grup (Ctrl + G), Ubah nama group contohnya HEAD.

7. Tambah sebuah lingkaran dengan Ellipse tool tepat berada di bawah title poster.

8. Setting layer style Drop shadow lalu tambahkan juga sedikit text dan symbol pada
lingkaran tersebut.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 62

9. Buat juga beberapa lingkaran lagi seperti gambar berikut

Jangan lupa group layer-layer symbol tersebut agar mempermudah saat desain
denganadobe photoshop.

10. Tambahkan lagi beberapa text untuk menambah info poster yang sedang dibuat. Jika tadi
bagian title atau headernya, sekarang bagian isi atau infonya.

Dari gambar diatas, font menggunakan “Rockwell” dengan warna putih (#ffffff). Lalu
ggroup layer-layer tersebut.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 63

11. Tambahkan pula produk atau situs web yang bisa di rekomendasikan untuk menarik
perhatian pengunjung.

12. Agar Desain poster terlihat lebih bagus bisa ditambahkan brush. Brush tambahan bisa di
download dari internet sesuai dengan kebutuhan desain. Setelah mendapatkan brush
yang diinginkan lalu goreskan brush sedikit saja pada lembar kerja posteryang sedang
didesain. Dibawah ini adalah hasil akhir Poster setelah diberi tambahan brush.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 64

3.6 EVALUASI DAN TUGAS

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Untuk membatalkan fungsi seleksi 6. Tools yang digunakan untuk melakukan
(deselect) menggunakan tombol: seleksi berbentuk kotak adalah
a. CTRL + A a. Elliptical marquee
b. CTRL + S b. Line tool
c. CTRL + D c. Magic wand
d. CTRL + Q d. Rectangular marquee
e. CTRL + V e. Lasso tool
2. Untuk menambahkan layer baru 7. Tombol ALT + delete digunakan untuk
menggunakan perintah: memberi warna pada:
a. Create new layer a. Set gradient color
b. Create new document b. Set background color
c. Create new path c. Set foreground
d. Duplicate layer d. Quickmask mode
e. Delete layer e. Create new fill
3. Shortcut untuk create new layer adalah 8. Efek untuk memberikan garis tepi pada
a. CTRL + N layer dengan warna tertentu adalah:
b. CTRL + J a. Line
c. CTRL + S b. Strip
d. SHIFT + CTRL + N c. Stroke
e. CTRL + X d. Struck
4. Istilah dalam photoshop untuk e. Strike
memutar gambar 90 derajat searah 9. Mengatur ukuran bidang kerja
jarum jam yaitu: menggunakan Menu:
a. 90 derajat a. New > image > image size
b. 90CW b. New > image > mode
c. 90CCW c. New > image > rotate canvas
d. 90CC d. New > image > page size
e. 90CWC e. New > image >Canvas size
5. Perintah untuk mengatur transparansi 10. Memberikan efek bayangan pada layer
pada layer adalah: menggunakan effect:
a. Opacity a. Stroke
b. Link b. Pattern
c. Fill c. Glow
d. Visible d. Drop shadow
e. Tranparent e. Bevel

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG


Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop 65

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Layer!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Poster!
3. Sebutkan jenis-jenis poster yang anda ketahui! (minima 5)
4. Jelaskan apa fungsi dari opacity!
5. Jelaskan apa fungsi efek blending optiondari stroke, drop shadow, dan pattern!

III. Tugas Mandiri


1. Buat 1 buah karakter pada kertas selembar, lalu lakukan scan pada gambar karakter
tersebut. Pada Adobe photoshop gambar ulang hasil scan menggunakan pen tool lalu beri
warna dan efek bayangan pada gambar tersebut. Hasil desain di cetak pada kertas A4.
2. Cari 1 buah foto muka atau diri. Lakukan editing foto tersebut sehingga terlihat lebih baik
atau bagus dari sebelumnya. Save as tugas ini dalam bentuk .JPEG
3. Buat 1 buah desain manipulasi foto(minimal menggunakan 3 buah foto).
4. Cari tutorial dari internet atau buku mengenai text effect. Ikuti langkah-langkah yang ada
dalam tutorial dengan mengubah tulisan yang ada di tutorial tersebut menjadi nama
siswa yang mengerjakan tugas. Save as tugas ini dalam bentuk .JPEG
5. Buat 1 buah Poster Film/ Kampanye, hasil desain di cetak pada kertas A4.

Departemen IT SMA Plus PGRI CIBINONG

Anda mungkin juga menyukai