DnT PRINTING
MATA KULIAH AGROTECHNOPRENEURSHIP
oleh:
Saidatul wulya 1705105010005
Amalia Rachmatillah 1705105010010
Adinda putri Vannina .F 1705105010015
Jihan Riska Amalia 1705105010039
Sri Muliani 1705105010041
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Pendahuluan...................................................................................................1
1.2 Visi.................................................................................................................3
1.3 Misi.................................................................................................................3
1.4 Manfaat Usaha................................................................................................3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB III. METODOLOGI........................................................................................6
3.1 Gambaran Usaha Umum................................................................................6
3.2 Strategi Pasar..................................................................................................6
3.2.1 Marketing Analysis..................................................................................6
3.2.2 Jenis Produk.............................................................................................7
3.3.3 Servis yang dilakukan..............................................................................7
3.3.4 Harga........................................................................................................8
3.3.5 Strategi Promosi.......................................................................................8
BAB IV. HASIL......................................................................................................9
4.1 Proses Usaha...................................................................................................9
4.2 Lokasi Usaha..................................................................................................9
4.3 Pengelolaan Keuangan...................................................................................9
4.3.1 Alat dan Bahan yang dibutuhkan............................................................9
4.3.2 Rincian Keuangan.................................................................................10
4.3.3 Model keuntungan dan pengembalian modal........................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pada masa ini teknologi telah berkembang dengan pesat seperti mudahnya
berkomunikasi jarak jauh, mudahnya mendapatkan informasi, dan bahkan mudah
untuk mencetak sesuatu yang diinginkan. Kemajuan teknologi tersebut tentu
membawa banyak perubahan dikehidupan sehari-hari bahkan merusak budaya
yang telah dijaga selama ini. Namun, disamping pengaruh buruk yang diberikan
terdapat pula pengaruh baik. Beberapa diantara pengaruh baik yang didapat dari
kemajuan teknologi diantaranya pertukaran informasi yang berlangsung sangat
cepat, memeprmudah pekerjaan manusia, pekerjaan yang dilakukan lebih efisien
dan mudah, dan bahkan sistem pembelajaran tidak perlu tatap muka dengan guru
akibat kemajuan TIK (teknologi informasi dan komunikasi).
Salah satu teknologi yang kini telah berkembang adalah mesin cetak atau
mesin printer. Dahulu pada tahun 1950 mesin printer sangat dibutuhkan di Eropa
dikarenakan orang-orang eropa saat itu sangat ingin mencetak dokumen dengan
mudah dan cepat. Penemuan mesin cetak sendiri merupakan penemuan yang
sangat penting. Mesin cetak ini ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang lahir
pada tanggal 3 Februari 1468. Setelah jaman semakin maju maka mesin cetak pun
berkembang. Pada jaman sekarang mesin cetak sudah sangat canggih dimana
mesin dapat mencetak dokumen dengan gambar yang beresolusi tinggi dan tulisan
yang dihasilkan terlihat dengan jelas.
Banyak dijaman sekarang usaha printing atau percetakan banyak dicari
oleh orang-orang baik itu dari golongan mahasiswa maupun pegawai-pegawai
kantoran karena kebutuh mereka untuk mencetak dokumen. Salah satu tempat
paling strategis untuk membuka usaha jasa percetakan ialah di daerah kampus,
sekolah, dan perkantoran. Banyak orang akan membutuhkan percetakan didaerah-
daerah tersebut sebab akan banyak tugas atau pun dokumen yang harus dicetak
terutama daerah kampus. Banyak mahasiswa-mahasiswi yang akan membutuhkan
percetakan melihat dari tugas dan laporan perkuliahan yang harus di cetak dan
1
diberikan kepada dosen. Hal ini merupakan peluang yang dapat dijadikan usaha
bagi mahasiswa lain yang memiliki printer atau mesin cetak sendiri.
2
1.2 Visi
Adapun visi yang diharapkan utnuk merintis usaha jasa percetakan DnT
Printing adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan mahasiswa-mahasiswi lain untuk mecetak dokumen.
2. Memudahkan mahasiswa-mahasiswi lain yang tidak memiliki mesin
printer.
3. Menimbulkan jiwa entepreneurship kepada mahasiswa lain.
4. Menambah pendapatan dari hasil printing.
1.3 Misi
Adapun misi yang akan dilakuakn agar visi dapat tercapai adalah sebagai
berikut:
1. Mencetak dokumen tidak perlu datang langsung ketempatnya hanya perlu
mengirimkan dokumen via online dapat lewat e-mail ataupun aplikasi
chating lainnya.
2. Menyediakan jasa printer 24 jam.
3. Mengambil peluang yang sebelumnya tidak diambil oleh mahasiswa lain.
4. Dengan mematok harga sesuai harga pasaran namun dengan kemudahan-
kemudahan mencetak yang tidak sama dengan pasaran.
3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Suatu proses yang dapat diterapkan pada usaha industri yang dapat
digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan secara massal baik tulisan atau
gambar terutama dengan tinta di atas kertas dan menggunakan sebuah mesin
cetak, proses tersebut dapat disebut dengan percetakan. Dalam jasa percetakan ada
beberapa hal yang penting yaitu seperti penerbitan dan percetakan transaksi. Ada
beberapa teknik yang dapat digunakan dalam percetakan yaitu sebagai berikut
sablon, cetak relief, rotogravure dan yang berbasis digital yaitu laser, jarum, pita
dan inkjet. Salah satu contoh cetak yang dikenal seperti cetak emboss yang
digunakan untuk memberik kesan menonjol pada suatu kertas dan cetak poly
digunakan untuk memberi kesan emas dan perak pada atas permukaan (Wasono
dkk, 2008).
Untuk melakukan suatu usaha percetakan membutuhkan modal yang
besar. Oleh karena itu usaha ini hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang
memiliki banyak uang karena alat cetak yang memiliki harga yang sangat besar
sekitar ratusan juta bahkan miliaran. Untuk dapat menjadi agen percetakan
dibutuhkan modal kejelian dalam mengambil peluang dan bisa memanfaatkan
situasi. Dengan mengandalkan tempat dan kemampuan dalam melobi seorang
agen percetakan dapat memhasilkan biaya percetakan yang murah serta dapat
menarik pelanggan agar tertarik menggunakan jasa anda (Latief, 2009).
Untuk mencetak buku, majalah, stiker, brosur atau koran maka dapat
dilakukan oleh percetakan. Peluang tersebut dapat dimanfaatkan ketika seseorang
ingin mencetak sesuatu seperti brosur, majalah dan lainnya. Usaha percetakan ini
juga dapat ditawarkan pada kampus-kampus yang membuat majalah bulanan atau
tahunan. Peluang lainnya bagi usaha percetakan adalah saat pemilu untuk
membuat media kampannye yang dibutuhkan oleh partai-partai yang jumlahnya
banyak (Helianthusonfri, 2012).
Salah satu bisnis atau usaha yang sangat popular dan tumbuh subur saat ini
adalah jasa percetakan. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan publikasi seperti
lewat spanduk, kartu nama, kartu ucapan dan kartu pos. Untuk dapat melakukan
jasa ini adalah dengan memiliki mesin cetak, komputer, printer, scanner,
4
pengetahuan tentang bisnis percetakan, skill yang berkualitas, SDM yang
memadai serta jaringan pemasaran dan konsumen. Ada beberapa hambatan yang
dapat terjadi pada jasa percetakan ini salah satu hambatan tersebut adalah
ketergantungan pada harga kertas, dengan naiknya harga-harga kertas dapat
mempengaruhi produksi usaha percetakan (Malahayati dan Ramdhan, 2010).
5
BAB III. METODOLOGI
6
layanan konvensional, yaitu hanya dengan membuka gerai, dan melakukan
promosi ala kadarnya. Bisnis ini hadir dengan role model pelayanan yang berbeda,
dengan strategi promosi yang up to date sesuai trend generasi milenial. Bisnis ini
akan menggunakan strategi berjalan di dua kaki, melakukan penetrasi online dan
juga offline dengan target market yang berbeda karakteristik. Harga yang kami
tawarkan relative murah:
7
3.3.3 Servis yang dilakukan
3.3.4 Harga
8
3.3.5 Strategi Promosi
9
BAB IV. HASIL
10
4.3.2 Rincian Keuangan
Pendapatan Pengeluaran
Modal yang dibutuhkan : Daftar Kebutuhan :
Rp. 1.750.000,- Printer Rp. 500.000,-
Tinta Printer Rp. 300.000,-
Kertas 3 rim Rp. 100.000,-
Koneksi Internet/bln Rp. 100.000,-
Pulsa Handphone/bln Rp. 50.000,-
Biaya Listrik/bln Rp. 200.000,-
Biaya tak terduga Rp. 500.000,-
Jumlah Rp. 1.750.000,-
Dengan modal 3 rim kertas dan tinta dalam hari pertama, setiap harinya estimasi
kertas habis 3 rim, maka :
1.500 x Rp300,-/lmbr = Rp.450.000,-
Pengeluaran / hari Pemasukan / hari
Listrik Rp. 6000,- Rp. 450.000,-
3 rim kertas + tinta + Rp. 104.800,-
lainnya (penyusutan
alat)
Total : Rp. 110.800,- Untung bersih : Rp.
450.000,- - Rp. 110.800,-
= Rp. 339.200,-/ hari
Jika dihitung perbulan maka : Rp.10.176.000 ,-
11
DAFTAR PUSTAKA
12