Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK

LAPORAN USAHA SURYA ADHITAMA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen Dosen
Pengampu : Rahmi Sri Ramadhani, SE, M.Si

DISUSUN OLEH :

1. KOMANG YUDHA MANGGALA PUTRA (A1C021091)


2. IDA RAHMAWATI (A1C021083)
3. IRWAN HIDAYAT (A1C021087)
4. MUHAMMAD RAFLI FAHREZA (A1C021116)

KELAS C
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
laporan usaha percetakan surya adhitama.Ucapan terimakasih kepada Ibu Rahmi Sri
Ramadhani,SE,M.Si.selaku dosen pengampu Akuntansi manajemen yang telah memberikan
ilmu, motivasi,arahan,dan kepercayaan dalam penyusunan laporan ini. Kami juga berterima
kasih kepada bapak surya adhitama yang telah meluangkan waktunya untuk menjelaskan
usahanya sehingga kami dapat menyelesaikan laporanusaha percetakan surya adhitama tepat
waktu.
Tak ada yang sempurna didunia ini kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula
laporan yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami memohon
maaf apabila ada kesalahan baik itu dalam penulisan maupun kesalahan penggunaan kata.
Kritik dan saran sangat diharapkan agar laporan ini menjadi lebih baik dan bermanfaat
dimasa yang akan datang.

Mataram,14 April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
2.1 Definisi Usaha percetakan...........................................................................................5
2.2 Aktivitas Operasi.........................................................................................................5
2.3 Alur Proses Produksi...................................................................................................5
2.4 Sistem Perhitungan Biaya............................................................................................5
2.5 Klasifikasi Biaya.........................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................8
3.1 Profil Usaha.................................................................................................................8
3.1.1 Latar Belakang dan Perkembangan Usaha...........................................................8
3.1.2 Struktur Karyawan Usaha....................................................................................8
3.1.3 Pencapaian atau penghargaan yang telah diraih...................................................9
3.1.4 Lokasi usaha.........................................................................................................9
3.1.5 Visi dan Misi Usaha.............................................................................................9
3.1.6 Penerapan POAC dalam Usaha Surya Adhitama...............................................10
3.1.7 Metode pengambilan keputusan surya adhitama...............................................10
3.1.8 Gambaran produk usaha.....................................................................................12
3.2 Aktivitas Usaha.........................................................................................................14
3.3 Sistem Perhitungan Biaya..........................................................................................15
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI............................................................................20
LAPORAN LABA/RUGI........................................................................................................22
BAB IV....................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Percetakan (printing) adalahsebuah proses industri untuk memproduksi secara massal


tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas dengan menggunakan mesin cetak.
Setiap harinya milyaran bahan cetak diproduksi, termasuk buku, kalender, buletin, majalah,
surat kabar, poster, undangan pernikahan, brosur, dan lain-lain. Ini karena hasil percetakan
dapat dengance pat mengkomunikasikan pemikiran dan informasi kejutaan orang. Percetakan
dianggap sebagai salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh di dalamsejarah
peradaban manusia.
Pada era modern ini, usaha percetakan merupakan usaha yang paling dibutuhkan oleh
banyak orang, dikarenakanfungsinya yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu usaha percetakan ini yaitu CV. Adhitama. Usaha percetakan Adhitama
menyediakan berbagai layanan seperti percetakan, printing, design grafis, gantungan kunci,
dll.

1.2 Rumusan Masalah

Makalah ini disusun untuk meneliti kegiatan operasional SURYA ADHITAMA, antaral ain:
1. Bagaimana gambaran profil usaha SURYA ADHITAMA dan perkembangannya
sejak didirikan hingga saa tini?
2. Apa saja aktivitas operasional yang dilakukan SURYA ADHITAMA dalam
menjalankan usahanya?
3. Bagaimana alur proses produksi SURYA ADHITAMA?
4. Bagaimana sistem perhitungan biaya yang dilakukan olehSURYA
ADHITAMA?
5. Bagaimana klasifikasi biaya dikategorikan oleh SURYA ADHITAMA?

1.3 Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan operasional usaha percetakan
surya adhitama terkait profil usaha,perkembangan usaha,aktivitasusaha,alur proses
produksi,sistem perhitungan yang dipakai,dan klasikasi biaya dari usaha SURYA
ADHITAMA.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Usaha percetakan

Usaha adalah kegiatan vital untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memiliki
peranpenting dalam ekonomi. Usaha yang dimaksud antara lain yaitu jual beli,
memproduksikan dan memasarkan, dan interaksi dengan manusia yang lain (Norvadewi,
2015). Usaha seperti jual beli termasuk berdagang merupakan aktivitas yang banyak
dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup tujuannya untuk mendapatkan
keuntungan.
Percetakan (printing) adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal
tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas dengan menggunakan mesin cetak.
Setiap harinya milyaran bahan cetak diproduksi, termasuk buku, kalender, buletin, majalah,
surat kabar, poster, undangan pernikahan, brosur, dan lain-lain. Ini karena hasil percetakan
dapat dengan cepat mengkomunikasikan pemikiran dan informasi ke jutaan orang.
Percetakan dianggap sebagai salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh di
dalam sejarah peradaban manusia.
Di era perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih saat ini masih ada
perusahaan jasa percetakan melakukan pemasaran menggunakan cara yang manual.
Sedangkan untuk pemesanan cetak pelanggan harus datang langsung ke lokasi jasa
percetakan tersebut. Seiring berjalanya waktu pemesanan cetak mengharuskan pelanggan
datang langsung diinilai kurang efektif sehingga berdampak kurangnya informasi yang
didapat oleh konsumen, dan berkurangnya minat konsumen untuk memilih dan menggunakan
jasa percetakan.

2.2 Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama dalam pendapatan usaha


(principalrevenueactivities)selain aktivitas investasi dan pendanaan.Aktivitaso perasi akan
mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih dan dijadikan penilain untuk menentukan
kasdari operasional cukup untuk memelihara kemampuan usaha untuk beroperasi
kedepannyatanpa mengandalkan sumber pendanaan (Gilbert, 2017). Aktivitas operasional
merupakanaktivitas yang dilakukan suatu usaha dalam memproduksi suatu produk dari
barang mentah hingga menjadi barang jadi dan siap untuk dijual.

2.3 Alur Proses Produksi

Proses produksi adalah sekumpulan cara,metode dan teknik yang berurutan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-
sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dana) yang ada (Assauri, 2011). Proses produksi
adalah tahapan produksi yang dimulai dari pengolahan awal hingga akhir dan dapat
digambarkan melalui bagan alur yang beruntun untuk memudahkan proses pengolahan
dilakukan.
2.4 Sistem Perhitungan Biaya

Sistem perhitungan biaya dalam pengumpulan harga pokok produksi dikelompokkan


menjadi dua metode sebagaiberikut:

a. Job Order Costing


Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan(jobordercosting),biaya produksi
diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah. Suatu pesanan adalah output yang
diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali
suatu item persediaan. Agar perhitungan biaya berdasarkan pesanan menjadi efektif,pesanan
harus dapat diidentifikasikan secara terpisah dan rincian dari perhitungan biaya berdasarkan
pesanan sesuai dengan usahayang diperlukan,harus terdapat perbedaan penting dalam biaya
per unit suatu pesanan dengan pesanan lain. Rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam
kartu biaya pesanan(jobcostsheet) yang dapat berbentuk kertas atau elektronik. Perhitungan
biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku langsung,tenaga kerja
langsung,danoverhead yang dibebankan kesetiap pesanan.

b. Proses Costing
Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses (process cost system) bahan baku,
tenagakerja dan overhead pabrik dibebankan ke pusat biaya. Biaya per unit ditentukan
dengancara membagi total biaya yang dibebankan kepusat biaya tersebut dengan total unit
yangdi produksi.Pusat biaya adalah biasanya departemen tapi bisa juga pusat pemrosesan
dalam satu departemen.Syaratnya adalah bahwa semua barang yang diproses adalah harus
sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi. Perhitungan biaya dilakukan per departemen
dalam perusahaan manufaktur proses produksi dapat dibagi menjadi beberapa
departemen.Apabila departemen pertama telah selesai melakuka tugasnya maka akan
dilanjutkan kedepatrtemen kedua dan seterusnya sampai suatu unit selesai diproduksi. Dalam
sistem perhitungan biaya umumnya DM,DL dan FOH dibebankan kedepartemen
produksi.Kriteria utama untuk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses adalah
identifikasi atas suatu unit bisnis yang memproduksi hanya satu jenis produk setiap kalinya.

c. Hybrid Costing
Menurut Horngren(2021)Hybrid Costing adalah sistem perhitungan biaya yang
menggabungkan karakteristik perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) dan
perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing) yang menggabungkan proses pesanan
manufaktur dan arus manufaktur berkelanjutan.Hybrid costing atau sering disebut juga
sebagai operation costing akan menetapkan harga pokok campuran dengan memadukan ide
dari job order dan process costing, pemilihan ini tergantung dari sistem produksi yang
mendasarinya. Hybrid costing digunakan oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan spesifik
yaitu memproduksi barang yang memerlukan bahan baku yang berbeda tetapi pemrosesannya
sama. Hybrid costing nantinya menggunakan metode produksi,teknik, atau langkah-langkah
yang dilaksanakan secara berulang-ulang. Akumulasi biayaberdasarkan pesanan untuk
menelusuri bahan baku langsung kebatch dan menggunakanakumulasi biaya berdasarkan
proses untuk menelusuri biaya tenagakerja langsung danbiaya overhead.
2.5 Klasifikasi Biaya

Tiga klasifikasi yang paling umum dari perilaku biaya adalah biaya variabel,biaya
tetap,dan biaya semi variabel.
1. Biaya Variabel (variabelcost)
Menurut Mulyadi (2009:468),biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan. Sedangkan menurut Garrison (2006:257),biaya variabel
(variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah secara proposional terhadap perubahan
tingkat aktivitas.
2. Biaya Tetap (fixedcost)
Menurut Mulyadi (2009:466), biaya tetap adalah biayayang jumlahnya tetap dalamvolume
kegiatan tertentu. Sedangkan menurut Carter (2009:69), biaya tetap (fixed cost) adalah biaya
yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat dan menurun.
3. Biaya Semi variabel
Menurut Mulyadi(2009:469),biaya semi variabel adalah biaya yang memiliki unsur tetap dan
variabel didalamnya. Sedangkan Menurut Garrison (2006:270), biaya semivariabel
(mixedcost) adalah biaya yang memperlihatkan baik karakteristik-karakteristik dari biaya
tetap maupun biaya variable.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Profil Usaha

3.1.1 Latar Belakang dan Perkembangan Usaha


Pada era modern ini, usaha percetakan merupakan usaha yang paling dibutuhkan oleh banyak
orang, dikarenakan fungsinya yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satu usaha percetakanyaitu CV. Surya Adhitama.CV surya adhitama merupakan cv yang
bergerak di bidang percetakan yang berdiri pada tahun 1995. Perusahaan ini berdiri
dikarenakan pemilik melihat peluang bisnis yang besar di bidang percetakan. Peluang bisnis
dapat dilihat dari permintaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan percetakan semakin
tinggi.
Usaha percetakan Adhitama menyediakan berbagai layanan seperti percetakan, printing,
design grafis, gantungan kunci, dll.Tujuan awal Bapak Surya adhitama memutuskan
membuka usaha ini antara lain:
1. Adanya peluang
Terlihat adanya peluang untuk membuka usaha ini, dikarenakansaat itu belum banyaknya jasa
percetakan di daerah mataram. Usaha percetakan ini dikembangkan dan diharapkan dapat
menjadi solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jasa percetakansehari-hari
terutama bagi masyarakat sekitar
2. Menambah Penghasilan
Usaha ini didirikan oleh Bapak surya adhitama untuk meningkatkan ekonomi keluarganya
dan mendapatkan penghasilan.
3. Membuka Lapangan Pekerjaan
Usaha percetakan ini juga diharapkan secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagimasyarakat yang membutuhkan pekerjaan didaerah sekitar mataram.

3.1.2 Struktur Karyawan Usaha


Percetakan surya adhitama pada awal berdirinya hingga sekarang hanya memiliki banyak
karyawan namun memiliki 2 orang karyawan yang menangani disetian jasa yg
diberikan ,termasuk Pak surya adhitama sebagai pemilik.Melihat perkembangan yang cukup
pesat,ia berniat untuk menambah karyawan untuk kedepannya.
3.1.3 Pencapaian atau penghargaan yang telah diraih
Surya Adhitama Usaha Percetakan telah meraih beberapa pencapaian dan penghargaan dalam
industri percetakan di Indonesia. Beberapa pencapaian yang dapat disebutkan antara lain:
1. Sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu
Pada tahun 2018, Surya Adhitama memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk
Sistem Manajemen Mutu, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk memenuhi standar
kualitas internasional.
2. Menjadi mitra cetak resmi Liga Indonesia
Surya Adhitama telah menjadi mitra cetak resmi Liga Indonesia sejak tahun 2013,
mencetak tiket pertandingan, kartu anggota klub, dan merchandise resmi Liga Indonesia.
3. Mendapatkan penghargaan dalam ajang Indonesia Print Award
Surya Adhitama telah meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Print Award, yaitu
penghargaan Silver Winner kategori Annual Report Printing pada tahun 2019 dan
penghargaan Bronze Winner kategori Book Printing pada tahun 2018.
Pencapaian-pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Surya Adhitama telah
berkomitmen untuk memberikan layanan percetakan berkualitas tinggi dan inovatif kepada
klien-kliennya, serta menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu pemain kunci dalam
industri percetakan di Indonesia.

3.1.4 Lokasi usaha

Usaha surya adhitama terletak di jalan Bung Hatta 1 no 16 majeluk dan memilikicabang di
jalanpariwisata no 41-39, pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram Nusa Tenggara
Barat.

3.1.5 Visi dan Misi Usaha

Visi dari usaha percetakan surya adhitama Menjadi perusahaan percetakan terdepan yang
mengutamakan kualitas,hasil dan pelayanan bagi pelanggan

Adapun misi dari usaha percetakan surya adhitama yaitu :


1. Terus berinovasi melakukan pengembangan kualitas produk secara
maksimal demi pelayanan terbaik.
2. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan seluruh karyawan secara
berkelanjutan.
3. Menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas produk.

3.1.6 Penerapan POAC dalam Usaha Surya Adhitama

Penerapan Akuntansi Manajemen POAC (Process Oriented Activity-Based Costing) pada


usaha printing,desain grafis dan gantungan kunci dapat membantu perusahaan untuk
mengelola biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. POAC adalah metode akuntansi
manajemen yang fokus pada pengelolaan biaya berdasarkan pada proses bisnis yang terjadi
dalam perusahaan. Berikut adalah penerapan Akuntansi Manajemen POAC pada usaha
printing:Untuk penerapan POAC dalam usaha percetakan Surya Adhitama, berikut adalah
contohnya:
1. Perencanaan
 Menentukan tujuan bisnis percetakan Surya Adhitama
 Menetapkan target pasar dan strategi pemasaran
 Menentukan kebutuhan sumber daya manusia, peralatan, bahan baku
 Menentukan jadwal produksi dan pengiriman produk
2. Pengorganisasian
 Membuat struktur organisasi dengan jelas dan tugas-tugas yang dibutuhkan
 Menetapkan tanggung jawab dan wewenang masing-masing anggota tim
 Menentukan standar kualitas dan prosedur operasional
3. Penugasan
 Menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim
 Menetapkan jadwal dan waktu penyelesaian tugas
4. Pengendalian
 Memantau dan mengevaluasi kinerja tim serta memastikan produksi berjalan lancar
 Menetapkan tindakan perbaikan jika ditemukan kesalahan atau masalah dalam proses
produksi
 Memberikan umpan balik dan evaluasi kepada anggota tim serta perbaikan proses
agar efisiensi dan efektivitas dapat ditingkatkan.
Dengan menerapkan POAC, percetakan Surya Adhitama dapat memastikan bahwa setiap
anggota tim memiliki tanggung jawab yang jelas, tugas yang ditugaskan tepat waktu, dan
proses pengendalian yang terstruktur. Hal ini dapat meningkatkan kualitas produk,
meningkatkan efisiensi produksi dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.

3.1.7 Metode pengambilan keputusan surya adhitama

Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,


kelemahan, peluang dan ancaman bisnis. Berikut adalah analisis SWOT Bisnis Percetakan
Surya Adhitama:

Kekuatan:
1.Pengalaman dan Keahlian: usaha percetakan Surya Adhitamatelah berkecimpung
dalam industri percetakan cukup lama, memberikan keunggulan dalam hal pengalaman dan
keahlian.

2.Layanan yang beragam: Bisnis ini menawarkan berbagai layanan pencetakan,


termasuk pencetakan digital, pencetakan offset, dan pencetakan format besar.

3.Keluaran berkualitas tinggi: Usaha Percetakan Surya Adhitama dikenal


menghasilkan hasil cetak berkualitas tinggi, yang dapat menjadi keunggulan kompetitif
dibandingkan pemain lain di industri ini.

4.Teknologi pencetakan modern: Bisnis ini menggunakan teknologi pencetakan


modern, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Kelemahan:
1.Upaya pemasaran yang terbatas: Bisnis memiliki upaya pemasaran yang terbatas,
yang dapat membatasi kemampuannya untuk menjangkau pelanggan potensial dan
memperluas basis pelanggannya.
2.Kurangnya kehadiran online: Di era digital saat ini, kehadiran online sangat penting,
dan Bisnis Percetakan Surya Adhitama memiliki visibilitas online yang terbatas.

3.Ketergantungan pada metode cetak tradisional: Meskipun menggunakan teknologi


cetak modern, bisnis ini masih bergantung pada metode cetak tradisional yang dapat
membatasi daya saingnya.

Peluang:
1.Meningkatnya permintaan akan jasa percetakan: Ada peningkatan permintaan akan
jasa percetakan, terutama di bidang pengemasan dan periklanan.

2.Meningkatkan kesadaran akan praktik pencetakan berkelanjutan: Pelanggan


semakin sadar akan praktik pencetakan berkelanjutan, yang dapat membuka peluang bagi
Surya Adhitama Printing Business untuk menawarkan solusi pencetakan ramah lingkungan.

3.Ekspansi ke pasar baru: Bisnis dapat menjajaki peluang untuk memperluas


layanannya ke pasar baru, baik secara geografis maupun dalam hal sektor industri.

Ancaman:
1.Persaingan dari pemain yang lebih besar: Industri percetakan sangat kompetitif,
dengan pemain yang lebih besar memiliki pangsa pasar yang signifikan. Para pemain yang
lebih besar ini dapat menjadi ancaman bagi Usaha Percetakan Surya Adhitama.

2.Kemerosotan ekonomi: Kemerosotan ekonomi dapat memengaruhi permintaan akan


layanan percetakan, yang menyebabkan berkurangnya pendapatan bisnis.

3.Kemajuan teknologi: Kemajuan teknologi di industri percetakan dapat membuat


peralatan dan teknologi Surya Adhitama Printing Business menjadi ketinggalan zaman,
sehingga menyebabkan hilangnya daya saing.

Secara keseluruhan, Bisnis Percetakan Surya Adhitama memiliki beberapa kekuatan,


antara lain pengalaman, keahlian, dan layanan yang beragam. Namun, bisnis perlu mengatasi
kelemahannya, seperti upaya pemasaran yang terbatas dan ketergantungan pada metode
pencetakan tradisional, untuk sepenuhnya memanfaatkan peluang dalam industri percetakan
dan mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh pesaing yang lebih besar, kemerosotan
ekonomi, dan kemajuan teknologi.(Nisak, 2004)
3.1.8 Gambaran produk usaha

Identifikasi Aktivitas dan Alur Produksi

A)Produk 1 (percetakanspanduk)
Persiapan
1. Memahamikonsep yang diberikan oleh customer
2. Menyiapkanfoto dan tulisan yang akandigunakandalamspanduk
Pengolahan
1. Memulai design produk
2. Memberikanhasil design kepada customer
3. Mengirim file spanduk yang telah di acc oleh customer kepada operator cetakspanduk
4. Mencetakspanduk

Finishing
1. Spandukdipotongdarimesincetak
2. Pinggir-pinggirspandukdilipat dan dilemmenggunakanlem g
3. Diberikanmataayam/bolongansesuaipermintaan customer
Spanduksiapdiambil/diberikankepada customer
Output
Spanduk ukuran 2x1 telah selesai dicetak dengan menggunakan bahan spanduk yang halus
dan dengan tinta yang melekat dengan baik

B)Produk 2 (gantungan kunci akrilik)


Persiapan
1. Mengambilkonsep yang sudah diberikan customer
2. Menegosiasi harga sebelum akhirnya melakukan pekerjaan
3. Mempersiapkan alat dan bahan seperti akrilik, stiker untuk gambar yang diinginkan
dan mesin khusus pemotongan akrilik
4. Mendesign bentuk dan gambar
5. Design grafis mendesign stiker yang akan ditempel
Pengolahan
1. Akrilik diukur sesuai dengan ukuran yang telah diberikan oleh customer
2. Mencetak desain stiker yang akan ditempelkan pada akrilik yang nantinya akan
memberikan bentuk dan gambar pada gantungan kunci
3. Proses pemotongan dimulai dengan menggunakan mesin laser akrilik
4. Potongan akrilik kemudian dikumpulkan dan dibersihkan dari sisa sisa potongan yang
lain
5. Dilakukan pemasangan rantai untuk gantungan kunci
Finishing
Gantungan kunci yang sudah jadi kemudian dibersihkan dan siap diberikan kepada customer

Output
Gantungan kunci dengan beragam model yang diinginkan dengan kisaran mulai 12.000
dengan kualitas yang bagus menggunakan bahan akrilik yang telah dipilih dengan tambahan
gambar sesuai keinginan

C)Produk 3 (stikerkertas)
Persiapan
1. Customer memberikan konsep dan gambar stiker yang akan dicetak
2. Administrasi mengambil dan menegosiasi harga terlebih dahulu
3. Desaingrafis menerima konsep yang diberikan dan mulai mendesain dan juga
mengatur tata letak gambar
Pengolahan
1. Desain yang telahjadikemudiandiberikankepada operator bagiancetakstikerkertas A3
2. memproses file kemudianmempersiapkankertasstiker A3
3. Mencetak Stiker
4. Melapisistikerdenganbahanlaminasi glossy/dope sesuaipermintaan costumer agar
tidakmudahrusakterkena air

Finishing
1. Stiker yang telah jadi kemudian dapat dipotong atau pun tidak sesuai dengan
permintaan costumer
2. Pada proses perekatan terkadang perusahaan menggunakan alat khusus untuk merekat
kan sehingga memiliki hasil yang lebih rapi

Output
Stiker dengan menggunakan bahan stiker berukuran A3 yang tidak mudah rusak terkena air
karena telah dilapisi dengan laminasi

3.2 Aktivitas Usaha

1. Pembelian bahan
Sebelum membeli bahan pak surya mengecek terlebih dahulu persediaan yang ada
digudang,jika kekurangan bahan ia akanmembeli atau memesan persediaan yang dibutuhkan.
Bapak surya ingin secara langsung memilih dan mengecek kualitas bahan baku ditempat ia
memesan.
2. Pengiriman bahan
Setelah memesan dan membeli bahan baku, selanjutnya persediaan tersebut akandiantar
melalui jasa antar pick up dari toko tersebut ketempat kerja langsung
3. Pengeluaran untuk biaya transportasi
Biaya transportasi ini timbul karena adanya biaya yang harus dikeluarkan untukmelakukan
proses transportasi seperti pembelian bahan bakar dan membayar jasa antar pickup
pengantaran bahan baku lokasi usaha.
4. Pemilahan bahan
Kualitas produk menjadi perhatian utama Bapaksurya adhitama.Untuk meyakinkan
pelanggan, ia selalu mengontrol kualitas produk dari usaha percetakannya yang iajalankan.
Dilakukan pengecekan terhadap kualitas mesin,tinta dan lainnya agar hasil yang diberikan
kepada konsumen tidak mengecewakan
5. Persiapan
Usaha percetakan surya adhitama biasanya melakukan persiapan jika munculnya pesanan
tetapi untuk mengantisipasi banyaknya pesanan bapak surya adhitama menyuruh beberapa
pegawainya membuat bahan setengah jadinya dulu seperti gantungan kunci krilik yang dibuat
modelnya dulu agar konsumen bisa melihat model seperti apa yang diinginkan baru untuk
desaignnya konsumen yang menentukannya.
6. Pengeluaran untuk biaya transportasi
Biaya transportasi ini timbul karena adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
proses transportasi seperti pembelian bahan bakar dan membayar jasa antar pickup
pengantaran bahan baku lokasi usaha.
7. Produksi
Cara produksi dari usaha percetakan surya utama sebenarnya sama saja dengan usaha
percetakan lainnya tidak jauh beda yang membedakan hanya kualitas dan barang apa saja
yang diproduksi. Berikut cara produksinya :
1. Menerima pesanan dan desain
 Menerima pesanan dari pelanggan, termasuk desain yang akan dicetak.
 Pastikan desain sudah sesuai dengan keinginan pelanggan dan siap untuk
dicetak.
2. Persiapan pre-press
 Mengecek dan menyesuaikan desain agar sesuai dengan kebutuhan cetak.
 Mempersiapkan film atau cetakan untuk proses cetak.
 Melakukan proses proofing untuk memastikan hasil cetak sesuai dengan
desain yang diinginkan.
3. Persiapan press
 Memilih bahan cetak yang sesuai dengan pesanan dan desain.
 Menyiapkan mesin cetak dan melakukan penyesuaian mesin sesuai dengan
bahan dan ukuran cetak yang akan digunakan.
 Melakukan percobaan cetak pada bahan yang sama dengan pesanan untuk
memastikan hasil cetak berkualitas.

4. Proses cetak
 Memasang bahan cetak pada mesin cetak dan melakukan proses cetak sesuai
dengan desain yang diinginkan.
 Memastikan hasil cetak berkualitas dan sesuai dengan pesanan.
5. Finishing
 Melakukan proses pemotongan dan penyusunan hasil cetak sesuai dengan
pesanan.
 Memeriksa hasil cetak untuk memastikan kualitas dan kesesuaian dengan
pesanan.
6. Pengiriman
 Mengemas hasil cetak dan mengirimkan ke pelanggan sesuai dengan waktu
yang dijanjikan.
Dalam melakukan produksi di usaha percetakan, perlu diperhatikan kualitas hasil cetak dan
waktu pengiriman agar pelanggan puas dengan layanan yang diberikan.
8. Penjualan
Setelah menetapkan jumlah target dan proses produksi selesai, usaha percetakan surya
adhitamasiap untuk melakukan penjualan. Percetakan surya adhitama menetapkan jam
operasional
untukmempersiapkansemuaaktivitasusahapenjualansetiapharinyaagarkonsumenmendapatkan
pelayananpemesananyangbaikdanmemuaskan.Usaha percetakan surya adhitama buka pada
hari senin s/d sabtu pada jam 08.00 – 17.00 wita.
9. Pembayaran Gaji
Surya adhitama pada awal berdirinya hingga sekarang memiliki beberapa orang karyawan.
Pengeluaran untuk biaya gaji karyawan ini biasanya dilakukan diawal bulan dan biasanya gaji
dari pegaiwainya rata semua kecuali karyawan yg memegang atau khusus mengontrol bagian
tersebut biasanya gajinya lebih besar sedikit.
10. Pengeluaran untuk biaya listrik, air, dan telepon
Biaya operasional untuk menunjang aktivitas usaha yang terdri dari biaya listrik,air,telepon
juga dilakukan tiap bulan dengan jumlah yang tetap.
11. Pembebanan penyusutan
Adanya pembebanan penyusutan dikarenakan terjadinya penurunan nilai manfaat ekonomi
terutama pada peralatan. Penyusutan ini nantinya akan mempengaruhi laporan laba rugi dan
laporan neraca.

3.3 Sistem Perhitungan Biaya

Sistem perhitungan biaya yang digunakan oleh surya adhitama adalah Hybrid Costing
yaitu sistem perhitungan biaya yang menggabungkan karakteristik perhitungan biaya
berdasarkan pesanan (job order costing) dan perhitungan biaya berdasarkan proses
(processcosting).Hal ini didasarkan Metode hybrid costing dapat menghasilkan perkiraan
biaya produksi yang lebih akurat daripada hanya menggunakan satu metode perhitungan
biaya saja. Misalnya, percetakan dapat menghitung biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
menggunakan metode perhitungan biaya masing-masing, kemudian menggabungkan hasilnya
dengan metode perhitungan biaya overhead untuk menghasilkan perkiraan biaya produksi
yang lebih akurat.
Selain itu, metode hybrid costing juga dapat membantu percetakan dalam menentukan
harga jual yang lebih akurat dan menghasilkan keuntungan yang lebih optimal. Dalam
industri percetakan, harga jual yang ditetapkan harus mempertimbangkan berbagai faktor,
termasuk biaya produksi, overhead, persaingan, dan keuntungan yang diinginkan. Dengan
menggunakan metode hybrid costing, percetakan dapat menghitung biaya produksi secara
lebih komprehensif dan menghasilkan perkiraan harga jual yang lebih akurat.

3.3.1 Klasifikasi Biaya


Klasifikasi biaya usaha percetakan surya adhitama adalah sebagai berikut :

Identifikasi Bahan / Peralatan/Lainnya


N
o Nama Bahan/Peralatan Jumlah/Kebutuhan (Rp)
1 Vinyl Rp. 360.000 / 30 meter
2 Tintamesin Rp. 550.000 / 5 liter
3 Akrilik Rp. 482.000 / 2 x1 meter
4 Stiker Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
5 Gantungan/ Pengait Rp. 7.500 / 100 pcs
6 Stikerkertas A3 Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Rp
Total Bahan baku 2,099,500
1 Lem G Rp. 10.000 / botol
2 Mataayam Rp. 5.500 / 100 pcs
3 Kertaslaminasi glossy/doff Rp. 20.000 / pack
Rp
Total Bahan Penolong 35,500
1 Komputer Rp. 3.300.000 / pc
2 Mesincetak Rp. 290.000.000 /mesin
3 Cutter Rp. 10.500 / biji
4 Alatmataayam Rp. 405.000 / mesin
5 Mesincetakstiker Rp. 775.000.000 /mesin
6 Mesinpotongakrilik Rp. 59.800.000 /mesin
7 Mesinlaminasi Rp. 930.000/mesin
Total Peralatan& Perlengakapan
1 Operator PencetakSpanduk Rp. 1.800.000 / orang
2 Operator PencetakGantunganAkrilik Rp. 1.800.000 / orang
3 Operator PencetakStikerKertas Rp. 1.800.000 / orang
4 Pendesaian Rp. 1.800.000 / orang
Rp
Total Tenaga Kerja 7,200,000

1 Administrasi Rp. 1.800.000/orang


Rp
Total Administrasi 1,800,000

Rp
Total Biayalainnya 1,800,000
Langsung
Nama bahan/peralatan Jumlah (RP)
Vinyl Rp. 360.000 / 30 meter
Tintamesin Rp. 550.000 / 5 liter
Akrilik Rp. 482.000 / 2 x1 meter
Stiker Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Gantungan/Pengait Rp. 7.500 / 100 pcs
Stikerkertas A3 Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Rp
Total BBBL 2,099,500
Lem G Rp. 10.000 / botol
Mataayam Rp. 5.500 / 100 pcs
Kertaslaminasi glossy/doff Rp. 20.000 / pack
Rp
Total BBBPL 35,500
Komputer Rp. 1.350.000 / pc
Mesincetak Rp. 290.000.000 /mesin
Cutter Rp. 10.500 / biji
Alatmataayam Rp. 405.000 / mesin
Mesincetakstiker Rp. 775.000.000 /mesin
Mesinpotongakrilik Rp. 59.800.000 /mesin
Mesinlaminasi Rp 930.000/mesin
Total Rp
BiayaPeralatan&Perlengkapan 1,073,675,500
Operator PencetakSpanduk Rp. 1.800.000 / orang
Operator
PencetakGantunganAkrilik Rp. 1.800.000 / orang
Operator PencetakStikerKertas Rp. 1.800.000 / orang
Pendesaian Rp. 1.800.000 / orang
Rp
Total BTKL 7,200,000

Biaya Tidak Langsung


Administrasi Rp. 1.800.000/orang
Total BTKTL Rp 1,800,000

Tetap
Nama Bahan/Peralatan Jumlah (RP)
Komputer Rp. 1.350.000 / pc
Mesincetak Rp. 290.000.000 /mesin
Cutter Rp. 10.500 / biji
Alatmataayam Rp. 405.000 / mesin
Mesincetakstiker Rp. 775.000.000 /mesin
Mesinpotongakrilik Rp. 59.800.000 /mesin
Mesinlaminasi Rp 930.000/mesin
Total Rp
BiayaPeralatan&Perlengkapan 1,073,675,500
Operator PencetakSpanduk Rp. 1.800.000 / orang
Operator PencetakGantunganAkrilik Rp. 1.800.000 / orang
Operator PencetakStikerKertas Rp. 1.800.000 / orang
Pendesaian Rp. 1.800.000 / orang
Rp
Total Biaya Tenaga Kerja 7,200,000

Administrasi Rp. 1.800.000/orang


Rp
Total BiayaAdministrasi 1,800,000

Variabel
Nama Bahan/Peralatan Jumlah (RP)
Vinyl Rp. 360.000 / 30 meter
Tintamesin Rp. 550.000 / 5 liter
Akrilik Rp. 482.000 / 2 x1 meter
Stiker Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Gantungan/Pengait Rp. 7.500 / 100 pcs
Stikerkertas A3 Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Total Bahan Baku Rp 2,099,500
Lem G Rp. 10.000 / botol
Mataayam Rp. 5.500 / 100 pcs
Kertaslaminasi glossy/doff Rp. 20.000 / pack
Total Bahan Penolong Rp 35,500

Semi Variabel
Nama Bahan/Peralatan Jumlah (RP)
Listrik Rp. 1.000.000 / bulan
Rp
Total Biaya Semi Variabel 1,000,000.00

BiayaProduk
Nama Bahan/Peralatan Jumlah (RP)
Vinyl Rp. 360.000 / 30 meter
Tintamesin Rp. 550.000 / 5 liter
Akrilik Rp. 482.000 / 2 x1 meter
Stiker Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Gantungan/Pengait Rp. 7.500 / 100 pcs
Stikerkertas A3 Rp. 350.000 / pcs (100 lembar)
Total Bahan Baku Rp
2,099,500
Lem G Rp. 10.000 / botol
Mataayam Rp. 5.500 / 100 pcs
Kertaslaminasi glossy/doff Rp. 20.000 / pack
Rp
Total Bahan Penolong 35,500
Komputer Rp. 1.350.000 / pc
Mesincetak Rp. 290.000.000 /mesin
Cutter Rp. 10.500 / biji
Alatmataayam Rp. 405.000 / mesin
Mesincetakstiker Rp. 775.000.000 /mesin
Mesinpotongakrilik Rp. 59.800.000 /mesin
Mesinlaminasi Rp 930.000/mesin
Rp
Total BiayaPeralatan&perlengkapan 1,073,675,500
Operator PencetakSpanduk Rp. 1.800.000 / orang
Operator PencetakGantunganAkrilik Rp. 1.800.000 / orang
Operator PencetakStikerKertas Rp. 1.800.000 / orang
Pendesaian Rp. 1.800.000 / orang
Rp
Total Biaya Tenaga Kerja 7,200,000

Administrasi Rp. 1.800.000/orang


Rp
Total BiayaAdministrasi 1,800,000

Biaya Periode
Nama Bahan/Peralatan Jumlah (RP)

Administrasi Rp. 1.800.000/orang


Rp. 1.800.000
Total

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI


METODE FULL COSTING

PER AGUSTUS 2022

Bahan Baku
Persediaanawalbahanbaku Rp 2,400,000
Pembelianbahanbaku Rp 2,135,000
bahan Baku yang tersedia Rp 4,535,000
Persediaanakhirbahanbaku Rp (2,300,000)
Biayabahanbakulangsung Rp 2,235,000
Tenaga KerjaLangsung Rp 7,200,000
Biaya Overhead
Tenaga kerjatidaklangsung Rp 1,800,000
Perlengkapan Rp 1,073,675,500
Listrik, air dan telp Rp 1,044,000
Penyusutan Rp 209,749
Administrasi Rp 1,800,000 +
Rp 1,078,529,249
Total BiayaProduksi Rp 1,087,964,249
Persediaanawal Barang dalam Proses Rp 700,000
BiayaProduksi total yang diperhitungkan Rp 1,088,664,249
Persediaan Akhir Barang dalam Proses Rp (300,000)
HARGA POKOK PRODUKSI Rp 1,088,364,249

LAPORAN LABA/RUGI
Per Oktober 2021

Pendapatan
Pendapatan Rp 15,000,000
Total pendapatan Rp 15,000,000
Beban
Beban listrik Rp 1,000,000
Beban administrasi Rp 1,800,000 +
Total Beban Rp2.800,000 -
Laba Bersih Rp 12,200,000
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Usaha percetakan adhitama merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa dan
dagang. Usaha adhitama selain percetakan juga printing.Kegiatan proses produksi pemilik
usaha dibantu oleh tenaga kerja dari luar. Kegiatan promosi dilakukan secara offline dan
dengan cara mempromosikannya di lingkungan sekitar tempat usaha dan juga secara online
melalui media sosial. Target pasarnya yaitu organisasi,perusahaan dan masyarakat. Dari hasil
perhitungan yang dilakukan usaha percetakan adhitama milik Pak surya mengalami
keuntungan sebesar Rp12,200,000.
DAFTAR PUSTAKA

Horngren. (2021). Cost Accounting a Managerial Emphasis 17/E, Global Edition. New
YorkWanialisa.(2020).AkuntansiBiaya.Jakarta:UniversitasPersadaIndo

Mulyadi.(2009).AkuntansiBiaya.Yogyakarta:STIEYPKPN

Remetwa, M. G., A., Y. T., & Sisharini, N. (2018). Analisis Strategi Dan Sistem Informasi
Manajemen dengan Menggunakan Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats
(SWOT). Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 1 , 38 -45.

Anda mungkin juga menyukai