BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer dan printer yang ada sekarang, telah memungkinkan kita untuk
mencetak tidak hanya teks dan gambar sederhana, namun sudah dapat mencetak dengan hasil
kualitas foto. Bahkan apabila menggunakan kertas khusus untuk foto, hasilnya menyerupai
cetak foto.
Teknologi komputer dan printer yang semakin canggih, menjadikan hasil yang
diperoleh akan semakin baik, dan proses produksi menjadi semakin cepat dan mudah.
Melihat potensi lingkungan sekitar permintaan akan teknologi print digital yang
semakin meningkat dalam kegiatan-kegiatan umum maupun pribadi seseorang, maka usaha
Percetakan mempunyai pangsa pasar prospektif dan tidak pernah surut. Oleh karena itu
peluang usaha di bisnis ini bisa dikatakan cukup menjanjikan.
1.2 Motivasi Melakukan Usaha
a. Mengembangkan jiwa wirausaha dan melatih kemandirian dengan membuka
usaha sendiri
b. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh.
c. Menjadi manusia yang bermanfaat mulai dari diri, keluarga, dan lingkungan
sekitar.
1.3 Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Selain investasi yang dibutuhkan untuk usaha ini terbilang sangat minim, usaha digital
priting ini cocok juga dikembangkan di banyak segmen, dari mulai home industri, tempat
usaha yang strategis seperti pusat keramaian, pusat perbelanjaan, perumahan, sekolah, sampai
dengan kebutuhan untuk perkantoran.
Lokasi usaha di sekitar SD, SMP, SMA merupakan tempat yang sangat strategis,
lokasi ini juga menyatu dengan pemukiman penduduk yang cukup ramai. Hal ini merupakan
potensi yang sangat mendukung dari usaha ini.
1. Manajer
Nama : Abdurahman Hanafi
Nim : 1148020003
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Manajemen
Universitas : UIN SGD Bandung
2. Keuangan
Nama : Rifa Kurniati
Nim : 115502009
Fakultas : Pendidikan Ilmu Sosial
Jurusan : Komunikasi
Universitas : UPI
3. Finishing
Nama : Abdul Rova Rahman Hanafi
Nim : 857852010
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Informatika
Universitas : PGRI Sukabumi
BAB III
ASPEK-ASPEK USAHA
3.1 ASPEK USAHA
Ada beberapa aspek kami mendirikan usaha percekatan ini
1. Peluang
Pendiri usaha percetakan ini terdiri dari 3 orang anggota, dan semuanya adalah
keluarga (adik-kakak). Kami semua miliki kemampuan yang berbeda-beda dalam percetakan
ini, kakak yang pertama memiliki kemampuan editor, adiknya memiliki kemampuan dalam
keuangan dan pemasaran, adik yang terakhir bias melakukan fnishing. Kami tidak
memerlukan karyawan, adapun jika membutuhkan karyawan jika perusahaan kami telah
berkembang atau membuka cabang
2. Finansial
Dari segi finansial, sumber dana yang dibutuhkan usaha ini berasal dari tabungan
kami pribadi, kami membutuhkan investor dan bantuan dari pemerintah ketika kami ingin
mengembangkan perusahaan kami, atau membuka cabang di berbagai wilayah
A. ANALISIS PRODUK
1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
Jenis produk-produk yang dihasilkan atara lain:
a. Cetak foto Digital
Mencetak Foto dengan berbaga ukuran
b. Kartu nama
Bisa mencetak kartu nama dengan bahan kertas maupun bahan Id card
c. Kop Surat dan Amplop
Dapat memesan sesuai kebutuhan, tidak harus dalam jumlah banyak (1rim) seperti.
d. Label dan Cover CD
Pelanggan dapat memilih 2 jenis label untuk CD yaitu Hvs atau Glossy
e. Full Colour Ukuran A4
Ada beberapa kertas yang bisa dipilih yaitu, Hvs, Glossy, Inkjet, Matt paper, Linen. Kertas
yang tidak tahan air dapat dilaminasi sehingga hasil printingnya dapat tahan air.
2. Keunggulan produk dibanding produk lain di pasaran
Produk jasa yang ditawarkan ini mempunyai suatu keunggulan yakni:
a. Proses pengerjaannya menggunakan teknologi komputer sehingga lebih
efisien dibandingkan dengan cara konvensional (sablon)
b. Tanpa minimum order, sehingga pelanggan dapat memesan sesuai kebutuhan
dan anggaran mereka.
c. Dapat dikerjakan secara cepat atau instant (15 menit jadi).
d. Bisa di tunggu
e. Desain unggul dan berbagai pilihan
3. Keterkaitan dengan Produk lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Dalam menyediakan produknya Percetakan Digital membutuhkan barang-barang antara lain:
a. Komputer
b. Printer kualitas foto
c. Scanner
d. Card Reader
e. Bluetoth
f. Macam-macam kertas untuk media cetak
Identifikasi sumber tempat membeli barang-barang tersebut
a. Toko komputer dan aksesoris
b. Toko kertas
c. Toko alat – alat tulis kantor
B. ANALISIS PASAR
1. Profil konsumen
a. Di kampus yang menyelenggarakan kegiatan kegiatan seperti : Pelatihan,
Diklat, Outbond, Seminar dan Lokakarya
b. Perusahaan yang membutuhkan media promosi untuk produknya, seperti kartu
nama, brosur, dan poster
c. Masyarakat umum yang membutuhkan Jasa Pembuatan Foto.
b. Peluang Pasar
Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan pasar yang cukup besar, kita
masih memiliki peluang yang cukup besar. Dengan pelayanan Percetakan Digital tanpa
minimum order serta tempat yang strategis bisa menjadi peluang untuk bisa bersaing dengan
pemain lama yang ada di pasar.
3.2 ASPEK HARGA
3.2.1 ANALISIS KEUANGAN
1. Investasi yang diperlukan (Kebutuhan Modal disertai perhitungannya)
Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian usaha Percetakan Digital adalah
sebesar Rp. 15.000.000,00 (Lima Belas Juta Rupiah) yang bersumber dari investor sebesar
Rp 10.000.000,00 dan Rp. 5.000.000,00 dari modal iyuran kami dengan perincian
penggunaan sebagai berikut
Percetakan Digital
Proyeksi Investasi Yang Diperlukan
Dalam Satu Tahun
Lokasi perusahaan percetakan ini berada di jl. Mayor Mahmud, KP. Nangewer,
RT/RW. 012/005, Desa. Sukajaya, Kecamatan. Sukabumi, Kabupaten. Sukabumi. Tempatnya
cukup strategis, karna dekat dengan sekolahan seperti SD, SMP, SMA dan kantor DESA
yang hampir semuanya membutuhkan jasa percetakan.
3.5 ASPEK FINANSIAL
1. Bahan baku bahan penolong dan peralatan yang digunakan
a. Komputer dengan spesifikasi:
- Prosesor minimal 2 Ghz
- Hard disk 250 GB
- RAM 1 GB
- CD dan DVD RW Room
- 3D AGP graphics 500 MB
b. Scanner Canon
c. Printer Epson R230 untuk cetak foto
d. Laminating
e. Card Reader
f. Bluetoth
g. Infrared
h. Kertas-kertas:
- Glossy Photo Paper
- Inkjet Paper
- Matte Paper
- Crome coated Paper
2. Rencana awal dan Neraca Akhir Tahun
A. Rencana Neraca Awal
Percetakan Digital
Proyeksi Neraca Awal Tahun
Aktiva Passiva
Aktiva Tetap Hutang Lancar Rp. 0
Peralatan Rp 15.000.000,00 Modal
Modal dari Donatur / Hibah Rp.10.000.000,00
Modal sendiri Rp.5.000.000,00
Jumlah
Jumlah Aktiva Rp.15.000.000,00 Rp 15.000.000,00
Passiva
Percetakan Digital
Proyeksi Laporan Perubahan Modal
Akhir Tahun
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar Rp. -
Kas Rp 13.220.000,00 Hutang Bank Rp. -
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp15.000.000,00 * Modal Usaha Rp 28.220.000,00
Jumlah Aktiva Rp. 28.220.000,00 Jumlah Passiva Rp. 28.220.000,00
3. Rencana Laporan Laba atau Rugi
Percetakan Digital
Proyeksi Pendapatan Satu Tahun
Percetakan Digital
Rencana Laporan Rugi/Laba
Akhir tahun
Kekurangan :
- Usaha sulit berkembang karena modal usaha kecil.
- Kerugian perusahaan ditanggung oleh pemilik.
- Sulit memperoleh pinjaman karena perusahaan tidak berbadan hukum.
- Kelangsungan perusahaan bergantung pada pemilik.
- Tanggung jawab tidak terbatas pada modal. Artinya, harta pribadi pemilik dapat dipakai
membayar utang.
- Tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri.
BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN CV?
CV dapat didirikan dengan syarat dan prosedur yang lebih mudah daripada PT, yaitu
hanya mensyaratkan pendirian oleh 2 orang, dengan menggunakan akta Notaris yang
berbahasa Indonesia. Walaupun dewasa ini pendirian CV mengharuskan adanya akta notaris,
namun dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dinyatakan bahwa pendirian CV tidak
mutlak harus dengan akta Notaris.
Pada saat para pihak sudah sepakat untuk mendirikan CV, maka dapat datang ke
kantor Notaris dengan membawa KTP. Untuk pendirian CV, tidak diperlukan adanya
pengecekan nama CV terlebih dahulu. Oleh karena itu proses nya akan lebih cepat dan
mudah dibandingkan dengan pendirian PT.
Namun demikian, dengan tidak didahuluinya dengan pengecekan nama CV,
menyebabkan nama CV sering sama antara satu dengan yang lainnya.
Pada waktu pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke Notaris adalah adanya
persiapan mengenai:
1. Calon nama yang akan digunakan oleh CV tersebut
2. tempat kedudukan dari CV
3. Siapa yang akan bertindak selaku Persero aktif, dan siapa yang akan bertindak
selaku persero diam.
4. Maksud dan tujuan yang spesifik dari CV tersebut (walaupun tentu saja dapat
mencantumkan maksud dan tujuan yang seluas-luasnya).
Untuk menyatakan telah berdirinya suatu CV, sebenarnya cukup hanya dengan akta
Notaris tersebut, namun untuk memperkokoh posisi CV tersebut, sebaiknya CV tersebut di
daftarkan pada Pengadilan Negeri setempat dengan membawa kelengkapan berupa Surat
Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan.
Apakah itu akta, SKDP, NPWP dan pendaftaran pengadilan saja sudah cukup?
Sebenarnya semua itu tergantung pada kebutuhannya. Dalam menjalankan suatu usaha yang
tidak memerlukan tender pada instansi pemerintahan, dan hanya digunakan sebagai wadah
berusaha, maka dengan surat-surat tersebut saja sudah cukup untuk pendirian suatu CV.
Namun, apabila menginginkan ijin yang lebih lengkap dan akan digunakan untuk keperluan
tender, biasanya dilengkapi dengan surat-surat lainnya yaitu:
1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
3. Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)
Pengurusan ijin-ijin tersebut dapat dilakukan bersamaan sebagai satu rangkaian
dengan pendirian CV dimaksud, dengan melampirkan berkas tambahan berupa:
1. Copy kartu keluarga Persero Pengurus (Direktur) CV
2. Copy NPWP Persero Pengurus (Direktur) CV
3. Copy bukti pemilikan atau penggunaan tempat usaha, dimana
a. apabila milik sendiri, harus dibuktikan dengan copy sertifikat dan copy bukti pelunasan PBB
th terakhir
b. apabila sewa kepada orang lain, maka harus dibuktikan dengan adanya perjanjian sewa
menyewa, yang dilengkapi dengan pembayaran pajak sewa (Pph) oleh pemilik tempat.
sebagai catatan berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta, untuk wilayah Jakarta, yang
dapat digunakan sebagai tempat usaha hanyalah Rumah toko, pasar atau perkantoran. Namun
ada daerah-daerah tertentu yang dapat digunakan sebagai tempat usaha yang tidak
membayakan lingkungan, asalkan mendapat persetujuan dari RT/RW setempat
4. Pas photo ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna merah
Jangka waktu pengurusan semua ijin-ijin tersebut dari pendirian sampai dengan selesai lebih
kurang selama 2 bulan.
BAB III
PENUTUP
Ar-rahman adalah sebuah perusahaan percetakan yang berkualitas baik dan
memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat serta harga yang hampir sama dengan
perusahaan lainnya.
Dengan disusunnya proposal usaha ini kami besar harapan sebagai pengusaha
percetakan dapat menjalankan usaha ini dengan baik dan dapat mengembangkan berjalannya
waktu, dengan inovatif dan kreasi yang lebih baik lagi guna mempertahankan konsumen yang
telah ada dan mendatangkan konsumen baru.
Usaha percetakan ini bermodal Rp 15.000.000-,00 dengan harapan dana tersebut
diperoleh dari para investor yag ingin menginvestasikan sebagian hartanya kepada kami.
Karna usaha ini yang insyaallah sangat menjanjikan.
MEMORANDUM OF UNDERSTAND
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
No : MOU …/02/…/…/2016
Bismillahirrahmaanirrahiim
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Disebut pihak Kedua (II)
Untuk selanjutnya antara pihak I dan pihak II sepakat untuk mengadakan kerjasama di bidang
USAHA PERCETAKAN AR-RAHMAN yang di atur dalam pasal-pasal berikut:
Pasal 1
Pihak kedua memberikan pinjaman dana kepada pihak pertama sebagai bentuk peningkatan
skala usaha percetakan dalam memenuhi kebutuhan permintaan konsumen (pelanggan).
Pasal 2
Nilai investasi setelah melalui kesepakatan kedua belah pihak adalah Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah).
Pasal 3
Pihak II mendapatkan sistem bagi hasil dan dengan rincian sebagai berikut:
Pihak pertama memberikan pembagian hasil 5% dari hasil bersih total outlite.
Pembagian hasil diberikan tiap bulan selama masa kontrak kerjasama.
Pasal 4
Pihak I diwajibkan menyerahkan kepada pihak II:
Rencana anggaran belanja usaha (RAB).
Pasal 5
Apabila terjadi kerugian dalam pelaksanaan pengembangan usaha percetakan maka pihak I
diwajibkan menanggung semua biaya kerugian serta diwajibkan menyelesaikan
pengembalian dana seperti kesepakatan awal.
Pasal 6
Pihak I menyanggupi untuk mengembalikan dana pengembangan usaha dalam waktu 1 tahun.
Pasal 7
Dana tambahan lain diluar RAB yang telah disepakati biayanya ditanggung sepenuhnya oleh
pihak I.
Pasal 8
Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditanda tangani dan dapat dibatalkan sewaktu-waktu
sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
“ Saya telah membaca, mengerti dan setuju terhadap semua ketentuan yang tercantum
dalam perjanjian ini “
Sukabumi,…..,………………..,2016
( ) ( )