Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Berdasarkan kenyataannya, banyak lulusan perguruan tinggi


yang tidak memiliki keahlian seperti yang diharapkan, kekurangan akan
pengalaman praktik di dunia industri menyebabkan mereka belum siap kerja.
Untuk itu, setiap siswa-siswi lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu
keahlian dan siap kerja. Salah satu cara untuk mengisi kesenjangan tersebut
dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri sebagai pengalaman peserta didik
sebelum memasuki dunia kerja yang nyata dan berbeda dengan dunia pendidikan.
Dunia kerja merupakan titik lanjut dari apa yang mereka dapatkan dari
kegiatan sekolah untuk diterapkan pada pekerjaan yang kelak akan dituju.
Pempraktikan ini merupakan ilmu yang sungguh sangat penting bagi siswa,
karena dalam dunia kerja sudah dituntut sebagai pribadi yang profesional terhadap
apa yang menjadi tanggung jawabnya didunia kerja nantinya.
Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
harus mampu meluluskan siswa yang sudah siap kerja, baik secara materi maupun
psikis. Dengan melakasanakan PRAKERIN, sudah tentu menambah wawasan
serta pola pikir dari praktik itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam laporan ini, antara lain
:
a. Apa yang dimaksud dengan Digital Printing ?
b. Apa saja macam-macam Digital Printing ?
c. Apa sofware yang di gunakan Digital Printing ?

1
I.3. Tujuan
Tujuan secara umum adalah untuk memperkenalkan peserta didik dalam
dunia kerja dari suatu perusahaan ataupun lapangan pekerjaan, serta memberikan
pengalaman bagi siswa hal – hal yang belum pernah didapat disekolahan,
sedangkan secara khususnya kerja industri di Cilest Digital Printing adalah
sebagai berikut :
1. Mempraktikan ilmu yang didapat selama studi.
2. Akan mendapatkan sesuatu hal baru dalam dunia kerja berupa ilmu yang
bermanfaat  
3. Menambah ilmu dan wawasan dalam dunia design grafis.
4. Modal pengalaman untuk mendirikan upsaha sejenis.

I.4. Manfaat
Kerja industri merupakan inti pokok keberhasilan siswa dalam
mempraktikkan pelajaran yang telah didapatkan di sekolah yang terkait.
Pelaksanaan praktik kerja industri memberikan manfaat yang sangat besar dan
berharga baik dari pihah siswa, pihak perusahaan yang dituju maupun dari instansi
pendidikan.
Adapun manfaat dari kerja industri sebagai berikut :

I.4.1. Bagi Siswa


1. Melatih penyesuaian diri terhadap dunia kerja, melatih mental, menambah
pengetahuan dalam dunia kerja dan menambah wawasan yang luas serta ide-
ide bagi siswa yang belum didapat di bangku sekolahan.
2. Bekal pengalaman bagi siswa dalam menghadapi dunia kerja kelak, untuk
mempraktikkan secara mandiri bekal ilmu yang di peroleh dari institusi
pendidikan.
3. Siswa menjadi terampil dan terlatih saat melaksanakan proses penyerapan ilmu
serta sebagai tolak ukur atas pencapaian materi yang telah dikuasai siswa.
4. Mendewasakan pola pikir dan sudut pandang serta melatih tingkat disiplinan
siswa dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

2
5. Memperoleh informasi dari perkembangan dunia kerja di saat ini serta
membangun kerjasama dan hubungan yang baik antara sekolahan  dan
institusi yang bersangkutan

I.4.2. Bagi Industri


1. Dapat memberikan ilmu kepada orang lain terutama bagi siswa yang sedang
praktik kerja industri.
2. Meringankan beban yang punya industri karena ada  siswa yang membantu
pekerjaan yang diberikan oleh kepala industri.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Perusahaan cilest digital printing pertama dibuka pada tanggal 19
november 2019 jl.pagarsih 264. Perusahaan kami bergerak dalam bidang
jasa percetakan, kebutuhan kantor, kebutuhan accesories atau alat tulis
kantor.
Perusahaan cilest digital printing didirikan oleh kepemilikan Bapak
Cecep Rosidin dibantu oleh sekretaris merangkap admin oleh istrinya Ibu
Lia Yuliawati.
Untuk saat ini jumlah pegawai/karyawan sebanyak 7 orang sebagai
berikut:
 2 Orang karyawan sebagai editing computer
 2 Orang karyawan sebagai operator mesin
 3 Orang karyawan sebagai finishing percetakan
Adapun jam operasional kerja perusahaan kami buka pada pukul 09.00-
18.00 WIB. Kecuali hari minggu kami tutup.

2.2 Pengertian Digital Printing


Percetakan Digital adalah sebuah metode percetakan dari gambar
berbasis digital, yang biasanya berupa berkas, kemudian bisa langsung
dicetak diberbagai media dengan secara instan dan cepat. Percetakan
digital merupakan hasil inovasi perkembangan dari metode percetakan
yang konvensional, yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi
dunia yang sudah masuk diarea digital.
Penghematan tenaga kerja dan kemampuan mesin cetak digital
yang terus meningkat menandakan bahwa percetakan digital mencapai
titik dimana ia dapat menyamai atau menggantikan kemampuan
teknologi cetak offset untuk melakukan cetakan yang lebih bangak
dengan harga murah.

4
2.3 Macam-Macam Digital Printing

1. Digital Printing T-shirt, Mugs dan ID Car

Gambar 2.1 Contoh Alat Digital Printing T-Shirt

Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesi Digital Printing
adalah jenis cetak sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-
shirt, mugs, dan ID Card. Dalam proses pembuatan produk  digital printing jenis
ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan format file digital.
Keunggulan cetak digital ini adalah sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam
jumlah terbatas.
 Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha digital printing jenis sablon t-shirt
digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer biasa, namun
menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan
setrika listrik.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing 
adalah dapat mencetak di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau
gelas keramik. Cara mencetaknya dengan mengguakan alat digital khusus mugs.

2. Digital Printing Indoor / Outdoor

5
Gambar 2.2 Contoh Alat Digital Printing Indoor Outdoor

Banner, spanduk, backdrop dan lain-lain saat ini banyak digunakan


sebagai media promosi mandiri yang dicetak dalam media plastic, nylon, vinyl
dan lain-lain. Banner sifatnya fleksibel, bisa dipajang di berbagai lokasi, baik
outdoor maupun indoor, sehingga mampu menyampaikan informasi tentang
produk atau kegiatan yang ditawarkan kepada pelanggan secara lebih luas. Karena
aplikasinya berbeda, media yang digunakan untuk produk cetak indoor dan
outdoor pun berbeda spesifikasinya, masing-masing  memiliki nilai plus minus.
Sebagai contoh, untuk aplikasi  outdoor pencetakan dilakukan dengan
menggunakan media  dan jenis tinta yang tahan terhadap paparan cahaya
matahari, sedangkan  untuk aplikasi indoor, karena posisi peletakannya lebih
dekat dengan mata, maka akurasi warna dan penggunaan  tinta yang tidak
mengganggu kesehtan tentu lebih diutamakan.
Demikian juga dengan baliho atau media iklan dalam ukuran besar dan
panjang. Saat ini, baliho dan spanduk banyak digunakan sebagai media promosi 
outdoor. Pada awalnya, spanduk dicetak dengan  menggunakan bahan dasar kain
nylon. Dengan teknologi digital printing, spanduk  dicetak menggunakan mesin
digital berukuran besar dan bahan yang lebih beragam, sehingga gambar lebih
realistis dan warna yang dicetak sesuai dengan keinginan pelanggan.

6
3. Digital Printing Digital Presss

Gambar 2.3 Contoh Alat Digital Printing Press

Digital Printing jenis ini  menggunakan media kertas atau stiker yang
berfungsi sebagai pamflet, brosur, atau catalog dan  terdiri dari berbagai ukuran
seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat menarik,  maka harus dirancang
sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar
dari pamflet.
Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public,
seperti: papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi
pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi berbagai pr oduk barang
maupun jasa dan  event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran.
Permintaan konsumen akan  pamflet  mengalami peningkatan yang signifikan
seiring dengan munculnya beragam usaha yang dikembangkan masyarakat.

2.4 Alat Digital Printing

7
1. Mesin Digital Printing Indoor

Gambar 2.4 Printer Indoor

Mesin percetakan digital  indoor ini merupakan mesin cetak yang dapat
melayani kebutuhan yang ditempatkan dalam ruangan. Biasa nya mesin cetak 
indoor ini melayani kebutuhan cetak seperti x banner, poster, spanduk, sticker,
wallcovering, dll yang digunakan untuk dalam ruangan. Karakter dari mesin cetak
indoor ini mempunyai ukuran lebar diantara nya 24inch, 42inch, 60inch. Untuk
hasil cetakan mesin cetak ini mempunyai kualitas tinggi namun jika dilihat dari
jarak dekat.

2.  Mesin Digital Printing Outdoor

Gambar 2.5 Printer Outdoor


Mesin percetakan digital  outdoor biasa nya digunakan untuk kebutuhan
advertaising di luar ruangan atau cetakan dengan ukuran yang besar, seperti
baliho, spanduk, yang tahan akan air dan panas. Untuk karakter dari mesin ini
biasa nya jenis large printer dengan lebar 2 – 3 meter.
1. Mesin Digital Printing Semi Indoor Outdoor

8
Gambar 2.6 Printer Semi Indoor Outdoor

Mesin percetakan digital ini tergolong flexsibel karena bisa melayani


kebutuhan cetakan baik untuk indoor maupun outdoor. Mesin ini mencetak indoor
dan outdoor karena menggunakan base tinta eco solvent, di mana karakter tinta ini
tidak berbau jika digunakan dalam ruangan dan luar ruangan tentu nya aman dan
ramah lingkungan.

2. Mesin Digital Printing Photographic

Gambar 2.7 PrinterPhotographic

Sama dengan namanya, mesin cetak ini khusus digunakan untuk


menangani cetakan yang berhubungan dengan photographic. Ini karena
photographic ini mengutamakan kualitas dan presisi gambar dengan warna yang
sulit didapatkan jika menggunakan mesin printing lainnya. Untuk mencetak
gambar menggunakan mesin ini menggunakan media dye dan pigment
3. Mesin Digital Printing Textile

9
Gambar 2.8 Printer Textile

Mesin percetakan textile ini merupakan hasil perkembangan teknologi di


mana semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Namun sebenarnya mesin
ini bukan teknologi baru khusus nya di luar negeri, di mana di sana sudah menjadi
hal yang umum dan sudah biasa. Mesin ini temasuk mesin yang aman dan ramah
akan lingkungan. Selain itu hasil yang dihasilkan bersifat ringan yang dapat
memberi kemungkinan pengiriman bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak.

4. Mesin Digital UV Printer

Gambar 2.9 Printer UV

Mesin cetak ini digunakan khusus untuk menghasilkan cetakan di mesia


yang kasar dan kaku. Seperti besi, seng, acrilyc, triplek, kaca, keramik, plastik,
dan lain-lain dengan syarat media tersebut harus flat/rata
2.5. Bahan Digital Printing

10
1). Flexi China
Bahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk
mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-
Banner, Photowall, Mini X-Banner, Wallpaper, Backdrop, Billboard, maupun
Backwall. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan
didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).gramasi yang umum
dipakai 230 s/d 400 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara
lebar 220cm, 250cm, 320cm dan 550cm.

2). Flexi Korea


Bahan jenis ini agak kasar agak tebal. Umumnya dipakai untuk mencetak
Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner,
Photowall, Mini X-Banner, Backwall maupun Wallpaper.. Bahan jenis ini
seratnya agak kasar agak tebal dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan
(Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).
gramasi yang umum dipakai 230 s/d 350 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk
proses cetak diantara lebar 250cm, 320cm dan 550cm.

3). Albatros
Bahan jenis ini halus, tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk
mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini
seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor)
dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya
hasilnya lebih memuaskan. gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar
gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.

4). Glossy Paper

11
Bahan jenis ini halus, tebal dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk
mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster dan Foto. Bahan jenis
ini seratnya halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan
ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya
lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan
bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.

5).  Sticker Paper


Bahan jenis ini halus, tipis dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk
mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan
lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan
tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan
(Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF /
GLOSSY / FLOOR GRAPIK supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang
umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara
lebar 105cm, 125cm, 150cm.

6).  Sticker Transparan


Bahan jenis ini halus, tipis dan transparan. Umumnya dipakai untuk
mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca, acrylik, triplek, di mobil dan
lain sebagainya yang pada permukaan datar. Bahan jenis ini seratnya halus dan
tipis cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan
(Outdoor) dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF /
GLOSSY supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai
standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 105cm,
125cm, 150cm.

12
7). Flexi Backlite China
Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya
agak kasar. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang
terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal
cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan
(Outdoor). Gramasi yang umum dipakai 250 s/d 300 gr. Untuk Lebar gulungan
bahan untuk proses cetak diantara lebar.
Bahan jenis ini seperti kain permukaannya halus, sangat tipis. Umumnya dipakai
untuk mencetak Bendera, . Bahan jenis ini seratnya halus dan sangat tipis cocok
untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor).

8). Sticker One Way


Bahan jenis ini halus, tebal dan permukaanya bolong-bolong. Umumnya
dipakai untuk mencetak pengunaan sticker yang terpasang dikaca dan sejenisnya
yang berbentuk transparan. Bahan jenis ini seratnya halus, tebal cocok untuk
posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dan diluar ruangan (Outdoor). Gramasi
yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak
diantara lebar 90cm, 105cm, 125cm dan 150cm

2.6. Software Yang Di Gunakan


a. ColerIDRAW
1. Pengertian dan Sejarah CorelDRAW
CorelDRAW merupakan suatu program aplikasi grafis
berbasis vector yang memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni
profesional, mulai dari yang simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis
yang rumit tau kompleks dengan pemprosesan visual.
             CorelDRAW adalah software pembuat grafik vector yang mana
dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada. Versi
terakhir dari CorelDRAW adalah versi X5 atau versi 15 yang diluncurkan di bulan
februari 2010.

13
CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation
mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk
mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan System
Desktop Publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun
1989 yaitu CorelDRAW 1.x dan 2.x yang berjalan pada Windows. CorelDRAW
3.0 dirilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam
true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah
program ilustrasi yang dapat menggunakan sistem instalasi lainnya tanpa
rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.

2.  Mengenal Area Kerja CorelDRAW


CorelDRAW menyediakan tool dan efek yang membuat kita dapat bekerja
efisien untuk menghasilkan sebuah gambar berkualitas tinggi. Dari beberapa versi
perkembangan CorelDRAW, yang saat ini cukup baik untuk kita gunakan adalah
CorelDRAW versi X4 (14). Versi yang paling tinggi membutuhkan performa
computer (spesifikasi processor, RAM, dan memori grafis) yang tinggi pula.
Untuk penggunaan standar (Latihan untuk membuat karya grafis sederhana), versi
yang lebih lama ( Versi 10, 11 atau 12) pun sebenarnya cukup baik untuk kita
gunakan.

a. Mengaktifkan CorelDRAW
Adapun cara untuk mengaktifkan CorelDRAW yaitu :
1. Klik Star
2.  All Programs
3. CorelDRAW Graphics Suite X4
4. Pilih CorelDRAW X4
5. Lalu setelah itu tampilan CorelDRAW pun akan muncul dan
CorelDRAW pun telah diaktifkan dan siap untuk dipergunakan.

14
b. Lembar Kerja Pada Area Kerja CorelDRA

1. Title Bar
Title bar yaitu  berisi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang
sedang dikerjakan. Apabila file yang sedang kita kerjakan belum disimpan dan
diberi nama maka secara otomatis akan diberinama seperti Graphic 1, Garphic
2, dst.

Gambar 2.10 title bar


1. Menu bar
Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah
yang digunakan untuk mengatur dan mengolah objek. Masing–masing menu
mempunyai submenu dan perintah.

Gamba 2.11. menu bar

15
2. Standar Toolbar

Gambar 2.12. standar toolbar

3. Toolbox
Yaitu merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat
dan memodifikasi objek.

Gambar 2.13 toolbox

4. Color Palette
Yaitu berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk mewarnai
objek gambar / tulisan di media kerja CorelDraw.

16
Gambar 2.14. color palette
5. Property Bar
Menu ini berfungsi untuk menunjukkan properti / nilai dari objek yang
ada di tampilan lembar kerja CorelDraw sehingga Property Bar akan selalu
berubah-ubah tergantung dari objek yang ditampilkan. Misal lembar kerja kertas
secara default adalah letter, coba ubah menjadi A4 maka nilai Property Bar akan
berubah.

Gambar 2.15. property bar

6.  Bitmap Color Mask


Yaitu untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap.

17
Gambar 2.16. Bitmap color mask

7. Transformation
Yaitu untuk menampilkan jendela perintah-perintah pindah (move),
berputar (rotate), strenght atau juga skew.

Gambar 2.17 transformation

8. Object Manager
Yaitu berfungsi untuk mengatur sebuah objek.

18
Gambar 2.18. object manager

c. Operasi Dasar CorelDRAW

1. Objek gari
Pada sistem CorelDRAW X4 objek garis dapat dibentuk melalui curve
tool yang terdapat pada fasilitas toolbox. Dan adapun sub alat yang terdapat pada
fasilitas toolbox yaitu :

1.        Freehand Tool : Alat ini digunakan untuk membentuk


beragam garis lurus atau garis yang
tidak beraturan.
2.        Bezier Tool : Alat ini digunakan untuk membentuk
beragam garis lurus dan garis yang
tidak beraturan secara bersamaan.
3.        Artistik Media : Alat ini digunakan untuk membentuk
Tool berbagai objek garis.
4.        Pen Tool : Penggunaan alat ini hampir sama
dengan penggunan Bezier Tool.
5.        Polyline Tool : Penggunaan alat ini hampir sama

19
dengan penggunaan Freehand Tool.
6.        Point Curve : Alat ini digunakan untuk membentuk
Tool garis melingkar dengan cepat dan
mudah.
7.        Connector Tool : Alat ini digunakan untuk
menghubungkan beberapa objek
gambar. Misalnya membentuk garis
penghubung alur diagram.
8.        Dimension Tool : Alat ini digunakan untuk membentuk
garis dimensi seperti garis vertikal,
horizontal, diagonal dan sebagainya.

2. Objek Gambar

Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk gambar yang kita inginkan dapat kita


buat. Dan berikut ini merupakan fasilitas yang terdapat dalam toolbox yang dapat
kita gunakan untuk membuat berbagai bentuk yang kita inginkan :

1.        Rectangle Tool : Alat ini digunkan untuk membentuk


objek persegi panjang atau persegi.
2.        Ellipse Tool : Alat ini digunakan untuk membentuk
objek lingkaran.
3.        Object Tool : Alat ini dapat mempermudah atau
mempercepat proses pembentukan
objek berbentuk bintang, polygon,
spiral, tabel dsb.
4.        Perfect Shape : Alat ini digunakan untuk membentuk
Tool berbagai objek gambar spesifik secara
mudah dan cepat. Misalnya dalam
membuat objek jajar genjang, balon,
simbol diagram alur, panah dsb.
5.        Table Tool : Alat ini digunakan untuk membuat

20
tabel dalam format persegi atau persegi
panjang. Tabel ini tidak hanya dapat
dimasukkan tulisan/teks tetapi juga
dapat dimasukkan gambar kedalamnya.

3. Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan
grafis. Ada yang membuatnya sebgai logo, teks artistik bahkan mengubah objek
teks menjadi objek gambar. Dan objek teks ini dapat dibuat melalui text tool yang
terdapat dalam tool box. Dan setelah itu objek dapat diproses melalui pick tool
sehingga dapat membentuk bayangan dsb.

a. Warna

Pilihan warna terdapat dalam color palette. Namun ada bebrapa cara untuk
memberi warna pada objek gambar/teks yaitu :
1.        Fill & Outline : Pada fasilitas tool box, sistem
menyediakan fill tool untuk mengatur
isi objek gambar / teks. Sedangkan
untuk mengatur garis pembentuknya
sistem menyediakan outline tool.
2.        Eyedropper & : Eyedropper tool digunakan untuk
Paint Bucket Tool mengambil spesifikasi warna atau
atribut (property, transformation, dan
effect) suatu objek gambar / teks .

21
setelah itu digunakan paint bucket tool
untuk menyalin adata tersebut pada
objek gambar / teks lainnya.
3.        Smart Fill Tool : Tool ini dapat mengisi warna pada
sembarang bidang tertutup.

4.  Objek Artsitik

Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat
tertentu, suatu objek gambar / teks dapat terlihat berbeda dari biasa. Dan objek
artistik tersebut terdiri dari :

1.        Garis Artistik : Teks yang artistik dapat dibuat melalui


(objek teks) artistic media tool yang terdapat
pada tool box. Teks apapun dapat
dibuat karena penggunaannya seperti
menggambar atau menulis dengan
bolpoint.
2.      Artistik : Gambar artistik yang dihasilkan
(objek gambar) melaluiartistic media tool adalah
seperti sketsa gambar. Dan
penggunaannya sama dengan embuat
garis artistik untuk objek teks.
3.        Efek Distorsi : CorelDRAW menyediakan interactive
distort tool didalam interactive effects
tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan
untuk objek gambar / teks sehingga

22
dapat terlihat lebih artistik.
4.        Smudge Brush : Melalui smudge brush tool, suatu sisi
     (objek baru) objek gambar dapat ditarik sehingga
akan membentuk gambar yang baru
sesuai dengan keinginan. Dan sub alat
ini dapat diakses melalui shape edit
tool.

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Setelah Penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di AA


Advertising  yang dimulai dari tanggal 17 Juli sampai dengan tanggal 13
September 2014, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja
Industri (Prakerin) itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)karena dalam masa Praktek Kerja Industri ini siswa dapat terjun langsung
ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggungjawab atas kegiatan yang dilakukan
dalam masa Prakerin.
Dan melalui Prakerin ini Penulis mengambil kesimpulan bahwa
pengalaman yang didapatkan dilapangan kerja khususnya dari segi teknik
pelaksanaannya lebih praktis jika dibandingkan dengan pelajaran yang diterima di
sekolah. Hal ini disebabkan karena dilapangan kita dituntut untuk memanfaatkan
waktu yang seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan disekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang
sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan
dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan bahwa pengalaman yang diperoleh
penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah hanya saja waktu

23
yang diperlukan sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan di lapangan.
Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya
mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.

3.2 Saran
Dalam laporan ini Penulis akan menguraikan pengalaman-pengalaman Penulis
sebagai Peserta Prakerin kepada Guru-Guru di Sekolah dan kepada Pembimbing
di AA Advertising
a. Pelajaran Teori Praktik
Mengenai pelajaran teori praktik, penulis merasa banyak kekurangan mengenai
salah satu materi yang pernah diberikan,  saran penulis agar pelajaran teori praktik
lebih diperbanyak dan di lebih ditekankan, karena sudah kita ketahui di awal-awal
bahwa yang dibutuhkan di dunia Industri adalah kebanyakan Skil bukan teori
yang berbelit-belit tapi tujuannya sangatlah mudah jika di praktikan.
b.  Pemberian Modul
Diharapkan diadakan pemberian modul kepada peserta diklat agar para peserta
diklat tidak perlu terbebani oleh mata pelajaran lain, setelah aktif mengikuti KBM
kembali.

24
LAMPIRAN POTO

Gambar 4.19 . belajar gambar 4.20. belajar membuat


mengedit kemasan mie stiker tempel untuk masker

Gambar 4.21. mengoprasikan digital Gambar 4.22. belajar mencetak buku


print yasin

25
Gambar 4.23. menempelkan gambar 4.25. belajar membuat
stiker ke pin spanduk

DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesiaprintmedia.com/kilas-berita/261-digital-printing-dan-
jenisnya.html
http://percetakanelevenprinting.blogspot.com/p/jenis-materi-bahan-digital-
outdoorindoor.html#.VDbwHfmSxmo
http://www.dgspeak.com/bisnis-industri/mengenal-jenis-mesin-digital-printing

26
CATATAN
Pada Bab II tulisan terlalu jauh dari batas margin kiri, dirapihkan lagi
Penulisan nomor ada yang ganda, di lihat lagi lebih teliti dan perbaiki
Ada paragraph yang tidak sesuai rata kiri kanan , perbaiki

27

Anda mungkin juga menyukai