PENDAHULUAN
1
I.3. Tujuan
Tujuan secara umum adalah untuk memperkenalkan peserta didik dalam
dunia kerja dari suatu perusahaan ataupun lapangan pekerjaan, serta memberikan
pengalaman bagi siswa hal – hal yang belum pernah didapat disekolahan,
sedangkan secara khususnya kerja industri di Cilest Digital Printing adalah
sebagai berikut :
1. Mempraktikan ilmu yang didapat selama studi.
2. Akan mendapatkan sesuatu hal baru dalam dunia kerja berupa ilmu yang
bermanfaat
3. Menambah ilmu dan wawasan dalam dunia design grafis.
4. Modal pengalaman untuk mendirikan upsaha sejenis.
I.4. Manfaat
Kerja industri merupakan inti pokok keberhasilan siswa dalam
mempraktikkan pelajaran yang telah didapatkan di sekolah yang terkait.
Pelaksanaan praktik kerja industri memberikan manfaat yang sangat besar dan
berharga baik dari pihah siswa, pihak perusahaan yang dituju maupun dari instansi
pendidikan.
Adapun manfaat dari kerja industri sebagai berikut :
2
5. Memperoleh informasi dari perkembangan dunia kerja di saat ini serta
membangun kerjasama dan hubungan yang baik antara sekolahan dan
institusi yang bersangkutan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.3 Macam-Macam Digital Printing
Salah satu produk yang bisa dikerjakan dengan Mesi Digital Printing
adalah jenis cetak sablon (cetak saring) yang medianya sangat beragam, seperti t-
shirt, mugs, dan ID Card. Dalam proses pembuatan produk digital printing jenis
ini, pelanggan bisa membuat desain sendiri dengan format file digital.
Keunggulan cetak digital ini adalah sifatnya yang eksklusif karena dicetak dalam
jumlah terbatas.
Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha digital printing jenis sablon t-shirt
digital, antara lain komputer spek grafis, mesin print komputer biasa, namun
menggunakan tinta khusus sablon, dan kertas sablon atau transfer paper dan
setrika listrik.
Hal lain yang menjadi keunggulan jenis sablon dengan digital printing
adalah dapat mencetak di bidang lunak, juga dapat mencetak gambar di mugs atau
gelas keramik. Cara mencetaknya dengan mengguakan alat digital khusus mugs.
5
Gambar 2.2 Contoh Alat Digital Printing Indoor Outdoor
6
3. Digital Printing Digital Presss
Digital Printing jenis ini menggunakan media kertas atau stiker yang
berfungsi sebagai pamflet, brosur, atau catalog dan terdiri dari berbagai ukuran
seperti A5, A4, atau A3. Agar pamflet terlihat menarik, maka harus dirancang
sedemikan rupa meliputi pemilihan font, komposisi gambar, tabel dan warna dasar
dari pamflet.
Pamflet biasanya ditempel pada tempat-tempat tertentu di area public,
seperti: papan pengumuman, halte bus, tiang listrik dan lain sebagainya. Fungsi
pamflet sangat diandalkan sebagai media promosi berbagai pr oduk barang
maupun jasa dan event-event besar, seperti konser, seminar atau pameran.
Permintaan konsumen akan pamflet mengalami peningkatan yang signifikan
seiring dengan munculnya beragam usaha yang dikembangkan masyarakat.
7
1. Mesin Digital Printing Indoor
Mesin percetakan digital indoor ini merupakan mesin cetak yang dapat
melayani kebutuhan yang ditempatkan dalam ruangan. Biasa nya mesin cetak
indoor ini melayani kebutuhan cetak seperti x banner, poster, spanduk, sticker,
wallcovering, dll yang digunakan untuk dalam ruangan. Karakter dari mesin cetak
indoor ini mempunyai ukuran lebar diantara nya 24inch, 42inch, 60inch. Untuk
hasil cetakan mesin cetak ini mempunyai kualitas tinggi namun jika dilihat dari
jarak dekat.
8
Gambar 2.6 Printer Semi Indoor Outdoor
9
Gambar 2.8 Printer Textile
10
1). Flexi China
Bahan jenis ini agak halus dan agak tipis. Umumnya dipakai untuk
mencetak Spanduk, Baliho, Umbul-Umbul, X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-
Banner, Photowall, Mini X-Banner, Wallpaper, Backdrop, Billboard, maupun
Backwall. Bahan jenis ini seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan
didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan (Outdoor).gramasi yang umum
dipakai 230 s/d 400 gr. Untuk Lebar gulungan bahan untuk proses cetak diantara
lebar 220cm, 250cm, 320cm dan 550cm.
3). Albatros
Bahan jenis ini halus, tipis dan mengkilap. Umumnya dipakai untuk
mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster. Bahan jenis ini
seratnya agak halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor)
dengan ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya
hasilnya lebih memuaskan. gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar
gulungan bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.
11
Bahan jenis ini halus, tebal dan berwarna putih. Umumnya dipakai untuk
mencetak X-Banner, Roll Up, Y-Banner, I-Banner, Poster dan Foto. Bahan jenis
ini seratnya halus dan cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) dengan
ditambahkan hasil finishing seperti laminating DOFF / GLOSSY supaya hasilnya
lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai standar. Untuk Lebar gulungan
bahan untuk proses cetak diantara lebar 90cm, 125cm, 150cm.
12
7). Flexi Backlite China
Bahan jenis ini halus, tebal dan agak transparan. Bagian belakang seratnya
agak kasar. Umumnya dipakai untuk mencetak Neon Box, Sign Board yang
terpasang di depan lampu penerangan. Bahan jenis ini seratnya halus dan tebal
cocok untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor) maupun diluar ruangan
(Outdoor). Gramasi yang umum dipakai 250 s/d 300 gr. Untuk Lebar gulungan
bahan untuk proses cetak diantara lebar.
Bahan jenis ini seperti kain permukaannya halus, sangat tipis. Umumnya dipakai
untuk mencetak Bendera, . Bahan jenis ini seratnya halus dan sangat tipis cocok
untuk posisi iklan didalam ruangan (Indoor).
13
CorelDRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation
mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk
mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan System
Desktop Publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun
1989 yaitu CorelDRAW 1.x dan 2.x yang berjalan pada Windows. CorelDRAW
3.0 dirilis bersamaan dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam
true type pada windows 3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah
program ilustrasi yang dapat menggunakan sistem instalasi lainnya tanpa
rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type Manager.
a. Mengaktifkan CorelDRAW
Adapun cara untuk mengaktifkan CorelDRAW yaitu :
1. Klik Star
2. All Programs
3. CorelDRAW Graphics Suite X4
4. Pilih CorelDRAW X4
5. Lalu setelah itu tampilan CorelDRAW pun akan muncul dan
CorelDRAW pun telah diaktifkan dan siap untuk dipergunakan.
14
b. Lembar Kerja Pada Area Kerja CorelDRA
1. Title Bar
Title bar yaitu berisi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang
sedang dikerjakan. Apabila file yang sedang kita kerjakan belum disimpan dan
diberi nama maka secara otomatis akan diberinama seperti Graphic 1, Garphic
2, dst.
15
2. Standar Toolbar
3. Toolbox
Yaitu merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat
dan memodifikasi objek.
4. Color Palette
Yaitu berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk mewarnai
objek gambar / tulisan di media kerja CorelDraw.
16
Gambar 2.14. color palette
5. Property Bar
Menu ini berfungsi untuk menunjukkan properti / nilai dari objek yang
ada di tampilan lembar kerja CorelDraw sehingga Property Bar akan selalu
berubah-ubah tergantung dari objek yang ditampilkan. Misal lembar kerja kertas
secara default adalah letter, coba ubah menjadi A4 maka nilai Property Bar akan
berubah.
17
Gambar 2.16. Bitmap color mask
7. Transformation
Yaitu untuk menampilkan jendela perintah-perintah pindah (move),
berputar (rotate), strenght atau juga skew.
8. Object Manager
Yaitu berfungsi untuk mengatur sebuah objek.
18
Gambar 2.18. object manager
1. Objek gari
Pada sistem CorelDRAW X4 objek garis dapat dibentuk melalui curve
tool yang terdapat pada fasilitas toolbox. Dan adapun sub alat yang terdapat pada
fasilitas toolbox yaitu :
19
dengan penggunaan Freehand Tool.
6. Point Curve : Alat ini digunakan untuk membentuk
Tool garis melingkar dengan cepat dan
mudah.
7. Connector Tool : Alat ini digunakan untuk
menghubungkan beberapa objek
gambar. Misalnya membentuk garis
penghubung alur diagram.
8. Dimension Tool : Alat ini digunakan untuk membentuk
garis dimensi seperti garis vertikal,
horizontal, diagonal dan sebagainya.
2. Objek Gambar
20
tabel dalam format persegi atau persegi
panjang. Tabel ini tidak hanya dapat
dimasukkan tulisan/teks tetapi juga
dapat dimasukkan gambar kedalamnya.
3. Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan
grafis. Ada yang membuatnya sebgai logo, teks artistik bahkan mengubah objek
teks menjadi objek gambar. Dan objek teks ini dapat dibuat melalui text tool yang
terdapat dalam tool box. Dan setelah itu objek dapat diproses melalui pick tool
sehingga dapat membentuk bayangan dsb.
a. Warna
Pilihan warna terdapat dalam color palette. Namun ada bebrapa cara untuk
memberi warna pada objek gambar/teks yaitu :
1. Fill & Outline : Pada fasilitas tool box, sistem
menyediakan fill tool untuk mengatur
isi objek gambar / teks. Sedangkan
untuk mengatur garis pembentuknya
sistem menyediakan outline tool.
2. Eyedropper & : Eyedropper tool digunakan untuk
Paint Bucket Tool mengambil spesifikasi warna atau
atribut (property, transformation, dan
effect) suatu objek gambar / teks .
21
setelah itu digunakan paint bucket tool
untuk menyalin adata tersebut pada
objek gambar / teks lainnya.
3. Smart Fill Tool : Tool ini dapat mengisi warna pada
sembarang bidang tertutup.
4. Objek Artsitik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat
tertentu, suatu objek gambar / teks dapat terlihat berbeda dari biasa. Dan objek
artistik tersebut terdiri dari :
22
dapat terlihat lebih artistik.
4. Smudge Brush : Melalui smudge brush tool, suatu sisi
(objek baru) objek gambar dapat ditarik sehingga
akan membentuk gambar yang baru
sesuai dengan keinginan. Dan sub alat
ini dapat diakses melalui shape edit
tool.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
23
yang diperlukan sedikit lebih lama jika dibandingkan dengan di lapangan.
Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya
mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.
3.2 Saran
Dalam laporan ini Penulis akan menguraikan pengalaman-pengalaman Penulis
sebagai Peserta Prakerin kepada Guru-Guru di Sekolah dan kepada Pembimbing
di AA Advertising
a. Pelajaran Teori Praktik
Mengenai pelajaran teori praktik, penulis merasa banyak kekurangan mengenai
salah satu materi yang pernah diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktik
lebih diperbanyak dan di lebih ditekankan, karena sudah kita ketahui di awal-awal
bahwa yang dibutuhkan di dunia Industri adalah kebanyakan Skil bukan teori
yang berbelit-belit tapi tujuannya sangatlah mudah jika di praktikan.
b. Pemberian Modul
Diharapkan diadakan pemberian modul kepada peserta diklat agar para peserta
diklat tidak perlu terbebani oleh mata pelajaran lain, setelah aktif mengikuti KBM
kembali.
24
LAMPIRAN POTO
25
Gambar 4.23. menempelkan gambar 4.25. belajar membuat
stiker ke pin spanduk
DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesiaprintmedia.com/kilas-berita/261-digital-printing-dan-
jenisnya.html
http://percetakanelevenprinting.blogspot.com/p/jenis-materi-bahan-digital-
outdoorindoor.html#.VDbwHfmSxmo
http://www.dgspeak.com/bisnis-industri/mengenal-jenis-mesin-digital-printing
26
CATATAN
Pada Bab II tulisan terlalu jauh dari batas margin kiri, dirapihkan lagi
Penulisan nomor ada yang ganda, di lihat lagi lebih teliti dan perbaiki
Ada paragraph yang tidak sesuai rata kiri kanan , perbaiki
27