Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

(SEJARAH PERKEMBANGAN PRINTER)

OLEH :

NAMA : IRVAN JAYA

NIM : R1D1 17 039

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2019
Sejarah Perkembangan Printer

1. Pengertian Printer
Printer (Pencetak) adalah alat yang menampilkan data dalam
bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.
Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu
penggetil picker sebagai alat mengambil kertas dari baki . Baki ialah
tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang
digunakanuntuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan
tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya
pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas
kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk
pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel
ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya
ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.

2. Sejarah Printer
Teknik percetakan pertama kali ditemukan oleh orang-orang Cina
pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau
perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat
melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan
itu sendiri. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan
block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan
yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki
ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin ketik.
Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi
produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat
pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi
dokumen tulisan yang cepat dan murah. Johannes Guternberg, seorang
tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan
teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara
revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang
paling penting pada millennium, walaupun dampak yang ditimbulkannya
pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini
memungkinkan. Akibat jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
3. Jenis-jenis Printer
 Printer Dot-Metrix

Printer dot-merrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih


sangat rendah. Selaintu itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya
cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena
hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk
karakter yang berupa titik-titik yang beraturan. Sehingga gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Umumnya, printer jenis dot-mertix juga hanya mempunyai satu warna
yaitu; waran hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan
karena memang terkenal ”bandel” (awet). Pita printer dot-metrix jauh
lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet
dan laser jet.

 Printer Laser Jet

LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di


banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak
menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan
menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi.
Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser ini pun
masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet
atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja
printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan
photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga
cukup tajam.

 Canon

Canon mengeluarkan lima printer personal baru : BJC-80, BJC-


4300, BJC-4650, BJC-7000 keempatnya diluncurkan pada November
1997 dan BJC-4200SP diluncurkan pada Desember 1997. BJC-80 yang
juga dapat berfungsi sebagai scanner (scanner cartridge
optimal) ditujukan pada pemakaian notebook. BJC-4300 dan BJC-4200SP
yang merupakan super printer kedua setelah BJC-210SP ditujukan pada
perumahan dan perkantoran kecil/SOHO. Sedangkan BJC-4650C juga
dapat berfungsi sebagai scannner, A3, dan BJC-7000 yang berteknologi P-
POP (plain paper optimized printing technology) ditujukan untuk
pemakaian kantor profesional. Teknologi P-POP memungkinkan
pencetakan berkualitas prima diatas kertas biasa dan tahan air meskipun
dicelupkan ke dalam air. Tiga printer canon yang masih tersedia adalah
BJC-210SP untuk peorangan atau kantor kecil, BJC-620 dan BJC-550
(ukuran A2, dan dilengkapitrack feeder untuk continous form) untuk
pemakaian kantor dan profesional. Secara umum canon buble jet ditujukan
sebagai printer personal, tetapi jika dibutuhkan sebagai printer jaringan
dapat ditambahkan ” print server portable ”, seperti axis print point
140BJC yang digunakan pada BJC-4200.

 Printer Inkjet HP (Hewlett Packard)


Perkembangan teknologi inkjet telah memberikan pengaruh besar
dikalangan pemakai printer personal. Kemampuan-kemampuan baru,
seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas,
kartu, dan T-shirt), hasil cetakan berkualitas foto, serta printer multifungsi
yang baru diperkenalkan HP (Hewlett Packard) serta Canon (dapat
mencetak dan menscan) telah memberikan pilihan yang lebih bagi
pemakai personal. Tiga printer terbaru HP adalah HP deskjet 890C yang
diluncurkan akhir November 1997, HP deskjet 720C dan HP deskjet
1120C keduanya yang disebutkan terkhir diluncurkan pada awal 1998. HP
memperkenalkan teknologi baru PhotoRet II dan ColorSmart II pada
ketiga printer tersebut. PhotoRet II merupakan kemampuan menumpuk
tinta dalam satu lokasi sampai 16 drop tinta per dot dengan
ukuran drop 10pl, 70% lebih kecil dibandingkan pada deskjet sebelumnya,
pemakai dapat otomatis menyetel ketajaman warna dan mengoptimalkan
pencetakan gambar warna. Deskjet 890C yang menggantikan deskjet
870Cxi ini ditujukan pada pemakai profesional. Untuk mencetak hitam,
kecepatan cetak deskjet bisa mencapai 9ppm (halaman per menit), dan
5ppm untuk pencetakan gambar. Printer ini dapat juga dishare dalam
jaringan. Deskjet 720C lebih ditujukan pada pemakaian rumah atau kantor
kecil, sedangkan deskjet 1120C yang menggantikan deskjet 1000C
ditujukan pada pemakaian profesional diperusahaan kecil dan menengah.

Sumber :

Aryawan Gede, dkk . 2012 . Printer Masukan dan Keluaran . Bali . Universitas
Pendidikan Ganesha

Anda mungkin juga menyukai