PRINTER
Disusun Oleh
Nama : Soli Amalia Rahmadhani
NIM : 701230075
Kelas : 1B
Penulis
i
DAFTAR ISI
KataPengantar....................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. LatarBelakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Printer........................................................................................2
B. Komponen Printer..................................................................................3
C. Cara Kerja Printer..................................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang
pesat, sehingga banyak memberikan dampak positif bagi kita , untuk membantu
aktifitas manusia. Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh
peralatan yang mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data
menjadi informasi yang dibutuhkan, yang dapat dikontrol dengan program-
programnya tersendiri. Perangkat pendukung dari computer sangat banyak, seperti
perangkat keras (Software) yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni
printer yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi
pencetakanya, piranti printer biasanya dikelompokan menjadi ; Impact, Thermasl,
Ink-Jet, Laser dan Multifungsi. Dan semua jenis itu akan dijabarkan lebih terperinci
pada Bab II, yang akan mengupas tuntas tentang printer.
Pada perkembangan printer itu sendiri, hingga saat ini banyak sekali beredar
jenis printer yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran dan harga beserta kelebihan
dan kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih printer, perhatikan hal-hal
berikut ini, seperti ; kualitas cetakan, kecepatan pencetakan, dan juga kemudahan
mengoprasikannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah printer
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak
di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika
diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam
hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa
yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
teknik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
1) Sejarah Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk
mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung
pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih
lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Printer system inkjet
diperkenalkan pada tahun1984. Dengan inkjet printer dan printer ink cartridge,
tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering
dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau
pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan
seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang
mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer
mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa
perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun
90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk
2
mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink
cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di
atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik, film dan lain-lain. Printer ini
juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh
dunia.
B. Komponen-Komponen Printer
1) Cartridge
Salah satu bagian dari perangkat printer yang kegunaannya adalah untuk
menyimpan, mengatur, dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.
3
2) Carriage unit ( rumah cartridge )
Tempat menempatkan sebuah
cartridge
3) Head
Fungsi head ini adalah untuk keluaran sebuah tinta atau toner
4) Chip
6) Timming Belt
Adalah bagian untuk menarik cartridge ke kanan ataupun ke kirisaat ngeprint,
copy, scan.
5
7) Paper Tray
8) Sensor Roll
Fungsi sensor roll ini adalah untuk mendeteksi kertas yang akan dipakai, ada
atau tidak kertasnya.
6
1) Cara Kerja Printer Dot Matrix
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970,
sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan
Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan
Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa
awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix
merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.
Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke
komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang
tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum
yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum
pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacterper second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum
akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang
dibaliknya terdapat kertas,dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang
terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-
matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-
color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus
khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’
(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah
dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
7
2) Cara Kerja Printer Inkjet
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle
atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh
produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas
tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin
panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak
pada kertas.
8
3) Cara Kerja Printer Laser
Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu
menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
4) Jenis LCD
Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser,
hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep
LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED
lebih dikenal dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat
dibandingkan dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung
menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi bagian yang bergerak
dibandingkan dengan printer laser. Printer ini menghasilkan grafis berkualitas
tinggi dan gambar.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan Penulis adalah marilah bersama-sama tingkatkan
pengetahuan di bidang teknologi khususnya di bidang arsitektur komputer supaya
bisa mengetahui perkembangan dari software, hardware, komunikasi data dan yang
lainya berhubungan dengan komputer
11
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Indonesia : Penerbit Andi, Edisi Kedua, 2005. 20
Desember 2023. Available on :
http://stitna01194.blogspot.com/2009/03/keunggulan-dan-kekurangan-
printer.html
Webblog Hanz, Mengenal Lebih Dekat Printer Inkjet. 21 Desember 2023. Available
on : http://hanstuban.wordpress.Com/2009/08/19/mengenal-lebih-dekat-
printer-inkjet/10 Oktober 2009.
12