Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Printer adalah media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang Pita,
Cartridge sampai toner, sebagai alat pencetak maka printer sangatlah penting.
Sering orang mengalami hasil kwalitas cetakan kurang bagus dan yang disalahkan
adalah kwalitas tintanya tidak bagus, padahal belum tentu kwalitas tintanya yang
tidak bagus, mungkin karena printernya sudah tidak baik lagi.
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer
yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam,
yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
Sekarang penggunaan printer bukan hanya terbatas di kantor saja. Tapi, sudah
merajalela sampai ke rumah. Tentu saja, penggunaan printer di rumah kebanyakan
menggunakan printer jenis InkJet yang memang harganya lebih murah daripada
jenis printer yang lainnya. Memang ada harga ada kualitas. Printer jenis ini selain
harganya paling murah, juga paling sering rusak. Entah kualitas cetaknya menurun,
atau hasil print yang bergarisgaris, atau malah tintanya tidak bisa keluar. Kerusakan
ini sering terjadi tentu saja karena kurang perhatiannya kita dalam penggunaan
printer inkjet. Kelalaian dalam merawat dan menggunakan printer inkjet bukan tidak
mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada printer inkjet kita secara temporary
maupun secara permanen.

1.2   Rumusan Masalah

1)      Apa pengertian printer?


2)      Seperti apa sejarah printer?
3)      Apa saja jenis-jenis printer?
4)      Bagaimana cara kerja printer?
5)      Bagaimana cara perawatan printer?

1.3  Tujuan Dan Manfaat

       1.3.1   Tujuan


       1)  Mengetahui definisi dari komunikasi data komputer.
       2)  Mengetahui perkembangan komunikasi data komputer.
       3)  Mengetahui macam – macam media komunikasi dan penghantar   
            data
      4)  Mengetahui cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi      
            dan data
    
       1.3.2   Manfaat
       Manfaat dalam pembuatan Makalah ini adalah agar dapat      bermanfaat bagi
perkembangan disiplin ilmu dalam memberikan sumbangan pemikiran teoritik, dan
menambah pengetahuan pembaca mengenai sekilas tentang komunikasi data
komputer yang meliputi definisi dari komunikasi data komputer, perkembangan
komunikasi data komputer, macam – macam media komunikasi dan penghantar
data, dan cara meningkatkan kemampuan proses komunikasi data.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan
untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print‐head printer tersebut. Ada
pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner.
Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada
port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang
terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat
dalam komputer itu sendiri. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot
metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.

2.2  Sejarah Printer

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak
di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika
diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam
hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di
Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang
cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan
usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang
telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin
merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak
yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan
mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara
massal.

a.    Sejarah Inkjet Printer


Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak
dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak
jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer. Printer system inkjet diperkenalkan pada
tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan
dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya
dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti
saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan
penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep
teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai
menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut
tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih
ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan,
karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan
ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah,
rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.

b.    Sejarah Laser Printer


Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas
hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan
oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938,
Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut
electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian
berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang
sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research
Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga
ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer
laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi
xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini
dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di
F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976.
IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi.
Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-
Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x
600 dot per inch(dpi).

2.3 Jenis-Jenis Printer

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang


terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat
dalam komputer itu sendiri. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot
metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.

1)      Jenis Printer Dot Matrik


Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan
juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenisprinter dot metrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi
dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan
begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsenprinter jenis dot metrix yang cukup
terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain‐
lain.

2)      Jenis Ink Jet


Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya
menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih
bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink
jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet
menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik
kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi
lainnya yang dikembangkan oleh produsenprinter seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung‐gelembung tinta
sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang
ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil
cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenisprinter ink jet ini
penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu
dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luarprinter dan disambung
dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

3)      Jenis Laser Jet


Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta
bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah.
selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenisprinter dot metrix
maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan
hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo
copy.

4) Printer Multifungsi

Printer Multifungsi adalah Jenis printer yang memiliki berbagi fungsi lainnya,
misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagai scanner,
dan bahkan kadang – kadang sebagai mesin fax. Printer Jenis ini memang lebih
menghemat biaya dan tempat dibandigkan dengan membeli mesin – mesin dengan
kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini
rusak maka berbagai fungsi –fungsi tadi manjadi tak ada yang dapat bekerja.

2.4 Cara kerja Printer Laser

• Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif
oleh kabel corono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati
listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.

• Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan
listrik pada drum photoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
• Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan
toner, melalui developer toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan
positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan
negatif saja.

• Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas


telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drum photoreceptor.
Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau
roller ) di bawahnya.

• Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuser akan memanasi kertas sedemikian
rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.

• Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas,
kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu
discharge.

2.5  Cara Perawatan Printer

Cara Perawatan Printer Agar Tidak Rusak


1. Selalu gunakan printer secara periodik ( minimal 2 kali seminggu )
2. Jangan biarkan printer tidak digunakan terlalu lama, karena tinta yang
terdapat pada head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
3. Gunakan fasilitas clean head untuk melakukan pembersihan nozle head
secara teratur
4. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan kotoran
5. Jangan biarkan ada benda masuk atau terjatuh kedalam printer, Jangan
menggunakan lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
6. Jangan mencabut kabel printer saat mematikan, gunakan tombol On - Off,
head printer akan kembali tempatnya sehingga tinta tidak mengering
7. Saat mencetak pastikan menggunakan kertas yang halus dan tidak terlipat
agar tidak tersangkut karena dapat merusak roller pada printer
8. Jangan menyentuh bagian elektrik cartridge seperti chip atau head karena
listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen.
9. Membersikan gunakan kertas tissue kualitas baik, karena kertas tissue
kualitas jelek meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat head
10. Gunakan tinta refill berkualitas, jangan mengisi cartridge kepenuhan karena
dapat menyebabkan bocor pada cartrdige dan merembet ke motherboard
11. Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu
yang lama, sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering
12. Perhatikan pembuangan tinta printer jaka sudah kepenuhan diganti
13. Jangan pernah membuka cassing printer
14. Jangan mencetak terlalu banyak ( minimal 30 - 50 lembar )
15. Gunakan satu merek tinta, jangan ganti tinta
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil
kwalitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :

1)      Pakai Printer secara teratur dan berkala


Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk,
ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama
sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta
mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer,
usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian
dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak
melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk
semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan
agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna
hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang
kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada
anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2)      Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan
mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting :
matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan
cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off
button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah
nozzle mengering.
3)      Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa
sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga
kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada
benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya.
Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang
tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk
melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat
mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer
anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4)      Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak
jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus
atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati.
Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan
menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak
komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas
baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan
mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran
pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5)      Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau
mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu
mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda
mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6)      Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang
bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya
sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut
pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini
seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7)      Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas
yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8)      Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda
menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku,
karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed
printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya

BAB III
PENUTUP

3.1  Simpulan
Makalah Proses Komunikasi Data Pada Komputer ini sangat bagus digunakan
sebagai acuan atau pedoman untuk menambahkan pengetahuan dan bayangan
mengenai proses komunikasi data pada komputer. Tidak hanya memberikan
informasi tentang proses komunikasi data pada komputer, tetapi penulis juga ingin
menambahkan pengetahuan pembaca mengenai definisi dari komunikasi data
komputer, perkembangan komunikasi data komputer, macam – macam media
komunikasi dan penghantar data, dan cara meningkatkan kemampuan proses
komunikasi data. Dengan adanya Makalah ini, diharapkan pembaca mendapatkan
pengetahuan mengenai proses komunikasi data pada komputer.

3.2  Saran
Saran yang dapat disampaikan Penulis adalah marilah bersama-sama tingkatkan
pengetahuan di bidang teknologi khususnya di bidang arsitektur komputer supaya
bisa mengetahui perkembangan dari software, hardware, komunikasi data dan yang
lainya berhubungan dengan komputer

Anda mungkin juga menyukai