JUDUL PROGRAM
PRINTER : SEJARAH, FUNGSI, PERAWATAN, BESERTA JENIS-JENISNYA
Diusulkan oleh:
Izzan Dienurrahman (1406531952)
Alfisyahrin (1406605351)
Dealitha Winata (1406576894)
Gerrard J. Raffles (1406572864)
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah Pengantar Teknik Komputer
yang berjudul Printer beserta Jenis dan Fungsinya
Penulis memilih topik Printer karena belakangan ini sudah banyak terjadi perkembangan
teknologi khususnya di dunia percetakan.
Makalah ini dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu
penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah kedepannya.
Penulis berharap agar karya tulis ini bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan tidak
hanya menjadi gagasan tapi menjadi pintu perkembangan zaman dan juga pembuka pikiran bagi
setiap pembacanya.
TIM PENULIS
DAFTAR ISI
Lembar Judul .......................................................................................................... i
Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi, Daftar Tabel ......................................................................................... iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang...........................................................................................................4
Definisi Masalah........................................................................................................4
Tujuan .......................................................................................................................4
ISI
Definisi......................................................................................................................5
Fungsi........................................................................................................................6
Sejarah.......................................................................................................................7
Jenis-Jenis Printer
Injket Printer.................................................................................................10
Laser Printer..................................................................................................12
Dot Matrix Printer.........................................................................................14
LED Printer...................................................................................................16
Thermal Printer.............................................................................................18
Langkah Perawatan....................................................................................................19
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman dahulu, tulisan banyak dibuat dengan menggunakan tangan secara manual
karena kemudahan dan bukti fisik yang berguna agar dapat dibaca oleh banyak orang. Seiring
perkembangan zaman, banyak pengetahuan dan tulisan tulisan yang ditemukan, sebagaimana
pengetahuan yang ditemukan harus dibukukan agar dapat dijadikan sumber ilmu,
berkembanglah system tik yang dapat menulis dengan tinta secara cepat dan mudah.
Dengan datangnya mesin tik, semakin banyak tulisan tulisan yang dapat dibuat dengan
cepat, akan tetapi mesin ini memiliki kelemahan dimana pengguna mesin tik tidak boleh salah
dalam hal penulisannya karena tinta yang sudah tercetak tidak dapat diangkat kembali dari
kertas tersebut. Memasuki era digital, pengetikan secara digital mulai terkenal karena
kemudahannnya dan fleksibilitasnya terutama fitur yang dapat menghapus kata-kata atau huruf
apabila terjadi kesalahan. Namun, bentuk file dalam hardcopy tetap menjadi permasalahan
karena buku tetap dibutuhkan agar dapat diperbanyak dan dijadikan sumber ilmu secara fisik.
Printer merupakan solusi dari permasalahan tersebut, karena printer mampu mencetak
tulisan digital menjadi tulisan secara fisik. Seiring perkembangan zaman, tipe tipe printer mulai
dikembangkan untuk tujuan yang berbeda beda, mulai dari percetakan skala besar seperti
spanduk, banner, A2, hingga printer kelas kantor dan rumahan.
1.2 Definisi Masalah
Apa saja Jenis-jenis Printer beserta fungsinya
1.3 Tujuan dan Manfaat Makalah
Tujuan dan Manfaat dari makalah ini ialah :
1.
2.
3.
4.
5.
2. ISI
2.1 Definisi Printer
Printer adalah perangkat keras komputer (hardware) yang berfungsi untuk mencetak dokumen yang
ada dalam komputer. Dokumen tersebut bisa berupa teks biasa atau dengan gambar. Biasanya, printer
digunakan untuk mencetak dokumen penting perusahaan, atau juga dokumen penting instansi sekolah,
pemerintah dan banyak lagi. Intinya, printer komputer memiliki fungsi untuk mencetak dokumen/file
2.2 Fungsi Printer
Fungsi printer adalah mencetak file/dokumen dari komputer ke media kertas atau yang lainnya.
Dalam printer terdapat istilah dpi yang menunjukkan resolusi sebuah perangkat printer. Satuan dpi
merupakan singkat dari dot per inch. Maksudnya, dpi menunjukkan jumlah titik yang ada seluas 1
inch. Semakin besar dpi printer, maka semakin bagus kualitas cetakannya.
2.3 Sejarah Printer (Teknologi Printing)
Perkembangan percetakan atau teknik cetak-mencetak sudah dimulai pada abad ke-14 secara
sederhana di Cina. Orang-orang Cina berhasil melakukan inovasi menciptakan tinta dan block
printing yg berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tapi perkembangan teknik cetak di Cina masih
kalah dengan perkembangan di Eropa. Karena alfabet Cina memiliki tingkat kesulitan yang tinggi jika
diterapkan di mesin tik, dengan ribuan ideogram spesifik. Sehingga hampir gak ada perubahan dalam
hal efisiensi produksi di Cina dibandingkan dengan Eropa. Dan pada awal tahun 1950-an, terjadi
perkembangan budaya di Eropa yg membuat kebutuhan proses produksi dokumen tulisan cepat dan
murah. Seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, Johannes Guternberg berhasil
mengembangkan teknologi mesin pencetak secara revolusioner. Penemuan mesin cetak ini
memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yg diproduksi secara massal. Seperti yg kita tau sekarang
ini, ada beberapa Jenis Printer yg dibuat dan digunakan. Ada jenis Printer Dot Matrix, DeskJet/InkJet
Printer, LaserJet Printer, hingga Thermal Printer.
2.4 Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan: Resolusi cetak, Kecepatan, Media pencetak, Teknik Cetak,
Jenis koneksi, Media cetaknya, Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam
satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat
membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau
tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam
tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media
pencetaknya.
Media Pencetak
Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya
menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan
dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik
mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang
tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis
head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut
cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan
sebagai pencetak dengan cara di taburkan pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil
yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh
mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah
printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan
non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini
adalah printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
1.Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan
koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing
pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan
input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai
dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik.
Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah
berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system
seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman.
Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti
handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal
yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai
koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi
printing.
Media Cetak
Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk
semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
Photo paper
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk
spanduk, reklame, dll.
Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di
kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4,
dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3.
Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias
mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering
digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis
yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output
pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk
pemotongan stiker, dll.
2.5 Jenis-Jenis Printer
2.5.1. Inkjet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk
mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet
tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih
lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
2.5.1.a Sejarah Inkjet Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge,
tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya
dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet
menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian,
pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa
perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode
tersebut tersebar luas.
Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, dan patut dibanggakan, karena
kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan
lain-lain serta teknologi inkjet yang berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis
printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan
printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti
peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan
printer personal. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun printer personal didominasi oleh
printer inkjet. Printer inkjet juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan
mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt). Printer ini juga digunakan untuk
sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia. Saat ini metode cartridge
diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
2.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat
berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna
karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu
halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
5.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses
pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
6.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini
mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang
melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan.
Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert
Printer is out of paper pada komputer.
7.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari
kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan
titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga
terlihat seperti kontinyu.
8.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa
10. Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk
mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar
yang dicetak.
11. Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor
stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini,
kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat
langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
diam-diam dia terus meneliti dan akhirnya pada tahun 1969 Prototipe sudah siap yang dibangun
dengan cara memodifikasi Xerographic yang ada. Starkweather akhirnya berhasil menciptakan printer
Laser yang berupa mesin fotokopi yang sudah dimodikasi dengan system prncitraan dihilangkan dan
diperkenalkan spinning drum dengan 8 sisi yang berhadapan. .
Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic
drum. Prosesnya seperti ini:
* Pertama Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan
positif.
* Lalu, sinar Tersorot dari Unit laser (exposition) pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan
informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang
akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listriksebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
* Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif,
akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan
sinar laser.
* Masukkan selembar kertas pada Baki kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi
muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis
sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan
kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
* Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang
dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas.
Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
* Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan.
Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik
statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser
pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor,
lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub
positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut.
Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang
diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan
bagian yang diisi tinta pada kertas.
Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah
sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu
skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
digunakan karena memang terkenal awet. Kelebihan lainnya, pita printer dot matrix jauh lebih
murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
2.5.3.a Sejarah Printer Dot Matrik
Printer dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke belakang
atau ke atas dan ke bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukulpukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri
adalah sebuah array dua dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan
gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer
dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar lowend dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada
masa awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan
printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul
printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada kertas yang
dapat menyalin apa yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa
ini sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini berisik dan terbatas kualitas
cetaknya.
2.5.3.b Cara Kerja Printer Dot Matrix
1. Setelah printer mendapat perintah langsung dari sistem komputer, roller printer akan menarik
masuk kertas.
2. Printer akan memposisikan beberapa jarum atau pin kecil dalam suatu kolom.
3. Setelah diposisikan, jarum diturunkan sedikit sehingga menyentuh pita tinta dan menciptakan
titik berpola pada kertas yang telah diposisikan sedemikian rupa dengan jarum.
4. Karakter yang dicetak pada kertas disusun atas pola titik-titik yang berasal dari jarum pada
print head yang digerakkan ke samping dalam kenaikan yang kecil. Jarum pada print head
berukuran sekitar satu inci dan dikendalikan oleh pendorong yang memaksa jarum menitik
pita tinta hingga menutupi kertas.
Cara kerja hardware Dot Matrix printer ini dikendalikan oleh tarikan magnetis solenoid yang
besar tarikannya sesuai dengan karakter yang akan dicetak.
Cara kerja printer Dot Matrix ini mempunyai keunggulan dapat mencetak pada kertas rangkap
yang lebar dan pitanya lebih murah dibandingkan dengan tinta printer Ink-jet dan Laser-jet.
Namun, printer jenis ini mempunyai kekurangan yaitu suara saat mencetak yang cukup keras,
gerakan print head yang lambat, warna cetakan kurang bervariasi, dan kualitas cetak gambarnya
kurang baik.
* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga
merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar
gambar arsitektur dan engineering. (lihat gambar 1).
Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik
berdasarkan data yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu
sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan
Macam-Macam Plotter :
Plotter Mechano
Plotter Final
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer
yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka
pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk
membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Jenis-jenis plotter adalah sebagai
berikut:
Plotter Pena
Plotter Pena memiliki satu atau sejumlah pena berwarna untuk menggambar pada kertas atau plastik
transparan, yang membuat keluaran dalam bentuk garis. untuk menggambar pada kertas atau plastik
transparan,keluaran plotter berupa garis kontinyu.
Plotter Elektrostatis
Pada plotter ini, kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja,lalu keluaran atau hasil cetakan
dibuat dengan prinsip kerja seperti mesin foto copy yaitu dengan memberi tegangan listrik pada
kertas. Lalu tegangan listrik tersebut akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian
dicairkan dengan pemanasan. Kualitas plotter elektrostatis tidak sebagus plotter pena,tetapi
kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan plotter pena.
Plotter Thermal
Plotter ini menggunakan suatu pin yang dipanaskan secara elektronis, kemudian pin itu dilewatkan
pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar.Plotter thermal dapat
digunakan pada kertas maupun film buram.
Plotter Pemotong
Plotter pemotong berfungsi untuk memotong vinyl, karet, gabus, dll. Biasa digunakan pada industri
sepatu atau industri pakaian, membuat pola sekaligus memotongnya. Pemanfaatannya dapat
digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Plotter format lebar biasanya digunakan oleh perusahaan grafis karena mampu membuat cetakan
berwarna yang sangat lebar. Banyak di pakai oleh seniman grafis. Teknologi yang digunakan dapat
menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
Printhead atau kepala cetak adalah komponen paling utama yang bertugas untuk
menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus
hasil cetakannya.
2.
Catridge atau tempat tinta, komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan
Mainboard, seperti komputer, Plotter juga memiliki mainboard yang bertugas untuk alat-alat
Rol kertas komponen ini adalah tempat untuk menaruh kertas atau media yang akan di cetak
5.
Heater merupakan pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering.
6.
juga metode lain yang menggunakan penaballpoint untuk menggambar pantograph dan menggerakkan
mesin dengan motor yang dikendalikan komputer; metode ini lebih lambat, dan membutuhkan ruang
lebih luas. Kemudian, ditambahkan jepitan elektronik untuk menahan pena di tempatnya, sehingga
pena bisa diganti dan plotter bisa menghasilkan gambar berwarna.
2.6 Langkah Perawatan Printer
Gunakan Printer secara Periodik.
Menggunakan secara periodik paling banyak 2-3 seminggu,agar kualitas cetakan tetap
optimal dan menjaga lubang tinta tetep lancer.
Bersihkan bagian dalam Printer secara berkala.
Agar menjaga Printer tiadak mudah rusak dari kotoran,debu ataupun serangga yang terdapat di dalam
Printer,sebaikanya di bersihkan rutin 1 minggu sekali.
Matikan Printer jika tidak di gunakan.
Ini menghindari terjadinya pembororsan daya serta terjadinya terbakarnya kompenen printer.
Matikan Printer jika gagal dalam mencetak.
Biasanya masalah Printer tidak mau mencetak dapat di atasi dengan mematikan Printer serta cabut
kabel daya,tunggu hingga sekitar 10 menit lalu nyalakamn kembali printer anda.
Gunakan Diagnosis Tools
System aplikasi ini sering terdapat di dalam instalasi printer tersebut dan dapat digunakan untuk
mencari tau permasalahan yang terjadi pada Printer biasanya di sertakan solusi perbaikanya.
Jaga kondisi catridge.
Di dalam catridge terdapat kabel-kabel halus yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ,maka dari
itu perlu perlakuan khusus untuk catridge karna catridge berperan penting bagi pencetakan di dalm
printer.
Daftar Pustaka
Rahimawati. 2002. Jenis-Jenis Printer,http://prints.com/contoh-jenis printer.html, (diakses 2 April 2015)
Iskandar. 2011. Dot Matrix and How it Works http://prints.com/dot-matrix.html, (diakses 2 April 2015)
Ali. 2014. Perawatan Printer,http://abgheil.com/merawat-printer.html, (diakses 2 April 2015)
Handaru. 2007. Sejarah beserta Fungsi dan Jenis Printer ,http://sejarahprinter.com/fungsiprintersejarahprinter.html, (diakses 2 April Mei 2015)