PENDAHULUAN
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja, Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri,
oleh karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyatasetelah lulus sekolah.
1
dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan
informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa
Adapun tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan
tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di
Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.
Hal ini disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat
sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina.
Di awal tahun 1950 akan proses produksi akan dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
teknik mencetak secara revolusioner.
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan,
baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas
beberapa bagian yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah
tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena
3
ada suatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/mencetak pada
kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan
(cleaning) pada print-head printer tersebut.
Menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya menggunakan 9
Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik,
kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil
cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal
adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
4
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian
besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan
Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36,
dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer
dot matrix. Pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling
dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul printer
dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.
Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta
kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun
secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada
akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan
kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat
bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka
huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf
ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah
pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang
terdiri dari berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix
sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya,
printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk
printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning.
5
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal „bandel‟ (awet).
Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan
toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
6
B. Printer Inkjet
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet
yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan
dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suatu
media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna
kombinasi yang diperintahkan oleh komputer. Karena menggunakan sistem
semprotan maka hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot matrix
karena resolusi jenis printer hingga mencapai 5760 x 1440 dpi. Tinta yang
disemprotkan dapat dengan cepat mengering dalam hitungan detik. jenis printer ink
jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan
cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa
yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti
Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar
bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada
bagian pencetak di mesin printer.
7
b. Kekurangan printer inkjet :
1. Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix.
2. Tinta printer relatif mahal.
3. Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap.
Sesuai dengan namanya laser jenis printer ini sangat bagus kualitas cetakannya
dibanding kedua jenis printer dot matrix dan inkjet. Sistem pencetakannya
menggunakan infra merah melalui toner. Karena sistem yang mirip dengan fotocopy,
maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus dan berkecepatan tinggi.
Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin photocopy, yaitu
menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
a. Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor)
bermuatan positif.
b. Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar
sesuai dengan informasi yang diperoleh dari komputer. Dengan cara ini, laser
menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan
listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
8
c. Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum Karena
toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada
drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
1. Cepat panas.
2. Harga relatif lebih mahal.
3. Tinta cepat habis.
D. Printer Thermal
Teknik yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin
pada head print yang akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas yang khusus.
Prinsip kerja printer ini mirip dengan printer dot matrix hanya saja printer thermal
menggunakan panas pada pin nya.
9
a. Kelebihan jenis printer thermal :
1) Bentuknya relatif kecil.
2) Cepat dalam mencetak.
3) Harga relatif mahal.
4) Tidak bising.
b. Kekurangan jenis printer thermal :
1) Harus menggunakan kertas khusus.
2) Tidak bisa mencetak kertas lebar.
A. Resolusi Cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan
jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch)
berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertikal dan 720 titik per 1
inchi horizontal.Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya
diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
B. Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (paper per minute). Semakin cepat dan
semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal.
10
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan
jenis media pencetaknya.
C. Media Pencetak
1) Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrix. Printer jenis ini
biasanya menggunakan head dengan sistem kerja menitikkan jarum-jarum sesuai
dengan tampilan yang akan dicetak.
Head jenis ini disebut dot matrix, karena jarum yang membentuk matrik berupa
titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin
tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24
pin) semakin bagus hasil cetak.
2) Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang
digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil
cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, desket (produk HP) dan
bublejet (Produk Canon).
11
d. Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta
pigment.
Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang
mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan
keramik.
2) Pigment ink
Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
12
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
3) Toner
D. Teknik Cetak :
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non
impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan
(memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan
teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan
toner.
13
E. Media Cetak :
Berdasarkan jenis Media Cetak :
1) Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas
dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan
pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media
cetaknya.
2) Photopaper
Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo
printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo
dirumah.Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan
5 buah tinta, yaiut Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan Light Magenta.
3) Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan
juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer
menggunakan kertas dengan ukuran polio, A4, dan yang paling besar digunakan
adalah double polio atau A3.
Dalam printer ada beberapa istilah yang harus kita kelatui. Dengan mengetahui
arti dan maksud suatu istilah, maka kita akan mengerti maksud dari sebuah perkataan
atau tulisan yang kita baca.
Jika kita mengerti, maka akan mempermudah kita dalam memahami dan
berinteraksi dengan orang lain.
14
Gambar 2.7. Printer dan bagiannya
1. Cartridge
salah satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk menyimpan,
mengatur dan tempat keluarnya tinta ketika proses mencetak.
15
2. Rumah Cartridge (Carriage Unit)
Merupakan tempat untuk meletakkan/mendudukkan cartridge dalam printer.
2. Head
Salah satu bagian dari cartridge yang berfungsi untuk tempat keluarnya
tinta/toner.
16
4. Chip
Bagian dari cartridge yang berfungsi untuk menghubungkan catridge dengan
mainboard printer.
17
Gambar 2.17. Ink Tank Brother
6. Selang
Bagian dari sistem infus yang berfungsi sebagai saluran mengalirnya tinta dari
tabung tinta menuju tempat penyimpanan sementar tinta di cartridge (Ink Tank).
18
7. Infus
Modifikasi atau model printer yang menggunakan media tabung infus sebagai
penyimpanan tinta, dan dengan infus ini refill(isi ulang tinta) tidak perlu lagi di isikan
langsung ke cartridge.
8. Tinta
Bagian dari sistem printer berupa zat cair yang digunakan untuk membuat cetakan
kertas/banner menjadi berwarna. Tinta ini terdiri dari 4 atau warna kombinasi. Kalau
4 kombinasi warna C,M,Y,K kalau 6 kombinasi.
9. Roll
Bagian dari printer yang berfungsi untuk mengatur dan meluncurkan kertas yang
akan digunakan untuk mencetak
19
10. Sensor roll
Merupakan sensor yang berfungsi mendeteksi ada tidaknya kertas, dan mendeteksi
posisi kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
11. Mainboard
Salah satu bagian penting printer yang berfungsi mengatur/menjembatani antara
driver(software) dan perangkat keras komputer lain seperti cartridge,sensor, dll.
12. Lampu
Bagian dari printer yang berfungsi sebagai indikator printer nyala dan indikator
normal tidaknya printer. Standart printer biasa, lampu ini terdiri dari 2 jenis, lampu
indikator power dan reset.
20
13. Tombol Power
Tombol untuk menyalakan dan mematikan printer.
15. Scaner
berfungsi mengscan/membaca gambar yang sudah di cetak menjadi file
gambar atau dicetak ulang.
21
19. Pembuangan Tinta
Tempat pembuangan tinta yang merupakan hasil dari proses cetak.
20. Driver
Salah satu bagian penting dari printer yang menghubungkan komputer
dengan printer.
22
2.7 Keunggulan Dan Kelemahan Printer Canon Ip 2770
2) border /bingkai yang kita buat di dokumen di Ms Word akan terpotong atau
bahkan hilang ketika diprint mengingat limit margin yang cukup besar yaitu 1,68
23
sedang membuka usaha cetak foto menggunakan printer ip2770. Nah jika rekan-
rekan ada niat membuka usaha cetak foto dengan modal kecil, sepertinya canon
ip2770 ini adalah pilihan yang tepat.
3. Printer tidak rewel dan kualitas bagus
Mengapa saya katakan kualitas printer ini bagus. Coba kita perhatikan seri
printer ip2770 ini merupakan type yang masih diproduksi hingga kini (setidaknya
sampai posting ini dipublish). Ini menandakan permintaan pasar akan type ip2770
masih besar. disamping harga bersahabat juga kualitas printernya mengharukan
pemirsanya.
Pada dasarnya semua bagian printer adalah fungsinya sama, hanya berbeda
bentuk saja. Bagian-bagian printer Canon IP2770:
1) Mainboard Printer
24
2) Encoder
Jika hasil cetak zigzag atau tidak lurus, penyebab utamanya adalah encoder
kotor. Dari beberapa kasus yang terjadi pada Printer salah satunya adalah disaat kita
mencetak sebuah dokumen terutama tabel dengan ms.word atau aplikasi lainnya dan
ketika hasil cetak zigzag, garis tabel tidak lurus atau hasil cetak berbayang.
Untuk memperbaiki Encoder panjang / Sensor catridge tersebut cukup Anda cek
apakah terdapat kotoran yang terdapat pada Encoder jika ada bekas percikan tinta
silahkan bersihkan Encoder tersebut dengan menggunakan tissu. dan silahkan Test
Print untuk mengetahui hasilnya.
25
3) Rol Penari Kertas/ Karet Penarik Kertas
Karet Penarik Kertas, berfungsi untuk menarik kertas agar dapat dicetak oleh
Printer. Kerusakan yang umum terjadi dari Karet Penarik Kertas adalah kertas tidak
bisa masuk atau bahkan kertas masuk lebih dari satu, Printer tidak menarik kertas /
kertas yg ditarik miring
4) Sensor Paper/Kertas
Sensor ini bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya kertas untuk di print,
berfungsi pula untuk mendeteksi panjang pendeknya kertas. biasanya alat ini terdapat
di bagian samping atau atas Rol penarik kertas.
26
Gambar 2.32. Sensor mekanik
5) Timing Disk
27
BAB III
PEMBAHASAN
Sebagai berikut:
1. Nyalakan komputer atau laptop.
2. Masukan DVD drive pada computer.
3. Masuk ke dalam computer.
4. Double klik DVD drive yang telah di masukan ke dalam computer.
5. Pilih tempat tinggal (Asia), klik maju.
6. Pilih negara (Indonesia), klik maju.
7. Pilih metode instalasi yaitu instal serasi.
8. Tandai kotak centang perangkat lunak untuk menginstal,
a) Pertama, pilih pengandar pencetak IJ agar dapat menjalankan operasi
cetak yang sesuai untuk berbagai tipe dan ukuran kertas.
b) Kedua, pengandar pencetak xps sesuai untuk mencetak daei perangkat
lunak aplikasi yang mendukung pencetakan xps (pada windows vista atau
yang lebih baru).
9. Klik maju.
10. Pilih ya untuk persetujuan lisensi produk canon dan jika memilih tidak maka
instalasi di batalkan.
11. Masukan colokan USB pada komputer beserta kabel power dan nyalakan
computer.
12. Pencetak terdeteksi, tunggu sampai proses instalasi selesai.
13. Dianjurkan penjajaran kepala cetak, jika hasil cetakan bergaris atau kurang
memuaskan menyejajarkan kepala cetak dapat mengatasi masalah ini,
pengesetan selesai.
28
14. Klik maju.
15. ”Exented survey program” pilih setuju.
16. Instalasi selesai dan siap untuk digunakan, klik keluar.
29
3) Gejala 3, Tinta hitam tidak keluar / kurang jelas
a. Penyebab :
1. Tinta di dalam cartridge kosong / habis.
2. Tinta didalam cartridge mengering sehingga tinta tidak bisa keluar /
mampet.
3. Head cartridge kotor / berkarat.
b. Solusi :
1. Isi tinta.
2. Bersihkan dengan cairan khusus penghancur tinta.
3. Ganti cartridge.
30
7) Gejala 7, Mati total
a. Penyebab :
1. Motherboard rusak atau Powersupply rusak.
b. Solusi :
1. Motherboard harus diganti.
2. Power supply harus diganti.
31
BAB IV
PENUTUP
4.1 . Saran
Dengan berakhirnya pelaksanaan pakerin di PT. Borneo Prima Utama Jaya
serta melihat secara langsung keadaan industri yang dihubungkan dengan kegiatan
belajar mengajar di sekolah, maka penyusun mencoba beberapa saran baik pihak
industri maupun pihak sekolah.
A. Saran untuk Pihak Industri
Diharapkan perusahaan tidak ragu-ragu untuk memberikan ilmu kepada siswa
yang sedang melaksakan prakerin sehingga pelaksanaan prakerin siswa yang
bersangkutan mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat.
32
DAFTAR PUSTAKA
33