Disetujui :
Hari/Tanggal : ………………………………….
Pembimbing : ………………………..( )
Sukoharjo, …………….……2020
Sukarno,S.Pd …………………
Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs.Bambang Sahana,M.Pd
NBM : 770 164
(1)
SISTEMATIKA LAPORAN
Judul Luar
Judul Dalam
Data DU/DI
Pengesahan Pembimbing
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Tujuan
B. BAB II ISI
A. Landasan Teori
C. Gambar Kerja
D. Proses Pengerjaan
E. Hasil Pekerja
(2)
C. BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Daftar Pustaka
Lampiran
(3)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI SUSUN OLEH :
(4)
KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui :
Hari/Tanggal : …………………………
Pembimbing : ………………… ( )
Sukoharjo,……………………2020
Sukarno,S.Pd …………………..
Mengetahui
Kepala Sekolah
(5)
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan prakerin ini., karena tanpa
dukungan dari bapak ibu guru kami belum tentu bias menyelesaikan kegiatan
prakerin ini.
(6)
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
(7)
BAB II ISI
A. Landasan Teori
1. Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina
pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta
dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang
terjadi di Eropa.
Hal ini disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang
sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang
terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat
di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi akan dokumen
tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang
emas dan usahawan asal jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi
mesin cetak yang telah mengubah teknik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting
pada millenium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada
perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini
memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
(8)
2. Definisi Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian yaitu picker sebagai alat mengambil
kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat
pencetak sesungguhnya, karena ada suatu yang disebut tinta atau toner yang
digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah
perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta
atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan.
3. Fungsi Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke
komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan
lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada
resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya
jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan
semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakan akan buruk/tidak bagus.
(9)
4. Macam-Macam Printer
A. Printer Dot Matrix
Jenis Printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya
menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang
saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang
halus dan juga kurang bagus. Printer ini hanya menghasilkan warna tunggal
sesuai dengan warna dari pita yang dipasangkan, biasanya warna merah atau
hitam. Kecepatan jenis printer ini sekitar 500 cps (character per second).
Menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan
kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan
tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis
dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX –
300, espson LX 800 dan lain-lain.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970,
sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan
Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan
Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa
awal perkembangan printer dot matrix. Pada tahun 1970-1990 printer dot
matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan
harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung
koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat
rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung
keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang
tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
(10)
B. Alat Dan Bahan
1. Suntikan
2. Tinta
3. Printer
4. Bor tangan
5. Blue tape
6. Vacum tipe
7. Ekstraktor / bottom filler
C. Gambar Kerja
(11)
D. Proses Pengerjaan
1. Siapkan printer yang hendak di isi ulang tintanya. Pastikan printer tidak
mengalami kerusakan apapun.
2. Colokan kabel power printer ke terminal listrik
3. Buka penutup kertas
4. Nyalakan printer dengan menekan tombol power, hingga lampu indikator
menyala
5. Buka kap penutup printer. Biarkan catridge bergerak secara otomatis ke
tengah hingga berhenti
6. Buka kap tinta bagian “B” (tinta black/hitam) dengan menekan bagian
belakang lalu Tarik keatas
7. Angkat dan ambil catridge “B” perlahan
8. Buka kertas penutup lubang pada bagian atas catridge. Jika catridge baru
pertama kali akan disuntik maka kita harus melubanginya dengan jarum
(12)
11. Setelah selesai dan yakin tinta yang masuk cukup, tutup kembali kertas dan
letakan lagi catridge pada tempatnya di printer
12. Tutup Kap catridge
13. Tutup casing printer
14. Selesai
Setelah mengikuti tutorial diatas, printer canon IP2770 sudah siap digunakan
untuk mencetak.
Namun perlu diingat seperti yang telah kami jelaskan diatas, jangan kaget bila
kualitas hasil cetakan tidak sebagus tinta original seperti sebelumnya. Bahkan
terkadang ketika pertama kali mencetak, akan terlihat tinta keluar secara
berlebihan pada kertas. Ini hal yang normal ketika kita mengisi tinta dengan cara
menyuntiknya.
Untuk tetap mendapat hasil yang maksimal walaupun saat ini menggunakan tinta
suntik, kamu bisa memanfaatkan fitur maintenance yang ada di software printer
yang sudah terinstall pada computer kamu. Seperti Cleaning Print Head dan
sebagainya.
E. Hasil Pekerjaan
(13)
1. Kesimpulan
2 Saran
Kami sadar, dalam melaksanakan Prakerind ini masih banyak kekurangan.
Namun kami telah melaksanakannya secara maksimal. Selain itu, Laporan
Prakerind ini juga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran yang
membangun sangat kami perlukan guna memperbaiki Laporan yang masih jauh
dari sempurna ini.
3. Daftar Pustaka
1. https://printerbaik.com/cara-mengisi-tinta-printer-canon-ip2770/
2. https://zainikokutaku.blogspot.com/2017/03/laporan-prakerin-tkj-printer.html
3. https://www.promediacom.id/blog/tujuh-macam-jenis-printer-serta-fungsinya