Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Mitra Printing

Di Susun Oleh:

Nama : Arif Puji Setiawan


Kelas : XII Multimedia
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Program Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Nama DUDIKA : Mitra Print

SMK NEGERI 3 KOTA BIMA


Tahun Pelajaran 2020/2021
Lembar Pengesahan
Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri
SMK Negeri 3 Kota Bima
Telah Disetujui dan Disahkan
Oleh:

Kepala Jurusan MM Guru Pembimbing Prakerin MM

…………………………………. ……………………………..

Mengetahui,
Pimpinan (DUDIKA) Mitra Printing

………………………………………..
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Akhir Prakerin.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Yth :

1. Bp./Ibu ……………….. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Bima


2. Bp./Ibu ……………………….. Selaku Kepala Program Keahlian Multimedia
SMK Negeri 3 Kota Bima
3. Bp./Ibu …………………... Selaku Guru Pembimbing PRAKERIN Multimedia
SMK Negeri 3 Kota Bima
4. Bp./Ibu ……………….. Selaku Pimpinan Mitra Printing
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
selama praktek industri berlangsung, Sehingga tugas praktek kerja industri ini
selesai tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan
ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran.
Khususnya dari Bp./Ibu ……………… Selaku Pimpinan Mitra Printing guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman pribadi kami untuk lebih baik dimasa
yang akan datang.

Kudus, 14 Mei 2021


Penyusun
Arif Puji Setiawan
Daftar Isi
Judul ...............................................................................................................................I
Kata Pengantar ..............................................................................................................II
Daftar Isi .......................................................................................................................III
Bab I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Metode Pembuatan Laporan
 Interview
 Praktek
 Observasi
Bab II. LAPORAN
1. Plotter
1. Definisi
2. Cara Kerja
3. Jenis-Jenis
2. Printer Laser
1. Definisi
2. Cara Kerja
Bab III. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Kesan
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Indutri atau Prakerin adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan
di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana
keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu
ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan
tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri.
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat
dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem
Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum
mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri dan putusan Menteri. Adapun
peraturan Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :

1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
3. Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK
yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
1.2 Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
 Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
 Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat Peraktek
Kerja Industri sesuai di bidang keahlian yang dimiliki.
 Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
 Untuk mencapai Visi dan Misi SMK Negeri 3 Kota Bima.
 Mengimplementasikan pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri manfaatnya adalah sebagai berikut :
 Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
SMK Negeri 3 Kota Bima dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang
suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
 Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional
dan handal.
 Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan
Visi dan Misi SMK Negeri 3 Kota Bima.

1.4 Metode Pembuatan Laporan


Beberapa metode yang kami lakukan dalam pembuatan laporan dengan cara
mengumpulkan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Interview Metode ini dilakukan dengan bertanya langsung kepada karyawan
utamanya kepada pembimbing kami
 Praktek Dengan praktek, penulis dapat secara langsung melihat kenyaataan yang
terjadi pada perusahaan sehingga dapat menarik suatu kesimpulan yang dibuat
dalam bentuk laporan kegiatan.
 Observasi Salah satu teknik mengumpulkan data adalah observasi yaitu melalui
pengamatan atau penelitian terhadap situasi dan kondisi perusahaan.
BAB II
LAPORAN
2.1 Plotter
2.1.1 Definisi
Plotter merupakan mesin cetak yang secara output berupa grafis dengan
bekerjasama menggunakan beberapa tinta pewarna, dan mesin ini dapat mencetak
ukuran lebih besar dibanding dengan mesin printer yang hanya menggunakan media
kertas seukuran seperti 4A, berbeda halnya dengan plotter yang dapat mencetak
output suatu gambar grafis hingga ukuran yang luas dan besar seperti ukuran gambar
arsitektur.
Informasi definisi Plotter juga dapat dikatakan sebuah mesin yang dirancang secara
otomatis untuk mencetak grafis / gambar sesuai dengan data file masukan, misal kita
sudah membuat gambar pada komputer, maka hanya cukup disambungkan dengan
mesin plotter maka dengan pengaturan yang sudah diatur sebelumnya maka akan
secara otomatis mesin plotter akan bekerja untuk mencetak gambar yang telah
dimasukan tadi.

2.1.2 Cara Kerja


Cara kerjanya pun pastinya sama dengan cara kerja mesin printer untuk mencetak
gambar, hanya yang membedakan adalah dari segi ukuran saja yang jauh lebih lebar
dibanding dengan kertas printer.

2.1.3 Jenis-Jenis
A. Plotter Elektrostatis
Plotter Elektrostatis merupakan sebuah mesin plotter yang menggunakan cara kerja
sebagaimana dengan mesin fotocopy yaitu dengan cara menjabarkan kertas cetakan
yang telah disediakan kepada sesuatu yang datar seperti lantai atau meja, lalu kertas
tersebut diberi tegangan listrik gunanya sebagai penarik tinta pewarna untuk dilekatkan
pada kertas, yang mana tinta itu harus dicairkan dahulu dengan pemanas.
B. Plotter Thermal
Plotter Thermal merupakan plotter yang bekerja dengan cara menggunakan suatu
pin yang mana dibentuk dengan cara elektronis guna untuk memanaskan pin yang
kemudian pin itu akan diletakkan pada sebuah media yang mudah terkena panas, lalu
dari proses itulah terbentuk sebuah gambar. Proses ini juga sebagai bentuk media
untuk membuat cetakan kedalam bentuk kertas ataupun dalam bentuk film buram.
C. Plotter Pena
Plotter Pena merupaka plotter yang digunakan dengan cara kerja menggunakan
media seperti halnya pena yang satu atau beberapa, yang mana pena tersebut memiliki
warna-warna yang telah diberi, dan plotter pena tersebut biasanya digunakan untuk
mencetak kedalam bentuk kertas ataupun dapat digunakan untuk mencetak dalam
bentuk plastic yang transparan. Akan tetapi plotter pena ini tidak menghasilkan gambar
melainkan menghasilkan sebuah garis-garis, nah jika dalam pembuatan gambar pada
kertas ataupun pada plastic transparan akan membentuk sebuah garis continue.
D. Plotter Pemotong
Plotter pemotong berfungsi untuk memotong vinyl, karet, gabus, dll. Biasa
digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, membuat pola sekaligus
memotongnya. Pemanfaatannya dapat digunakan pada industri sepatu atau industri
pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
E. Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasanya digunakan oleh perusahaan grafis karena mampu
membuat cetakan berwarna yang sangat lebar. Banyak di pakai oleh seniman grafis.
Teknologi yang digunakan dapat menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

2.2 Printer Laser


2.2.1 Definisi
Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi diode
cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas. Alat ini
sering lebih ekonomis dibanding menggunakan tinta pencetak tinta.

2.2.2 Cara Kerja


Cara Kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor
Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan
memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).
Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan
photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data
yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.
Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan
mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak
dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak
sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik diphotoreceptor drum dan membentuk
image electrostatic. Bagian permukaan drum yang terkena sinar laser yang berubah
menjadi bermuatan negatif.

Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam
cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve). Toner yang bermuatan positif
melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik,
yaitu bagian Photoreceptor Drum yang terkena sinar laser (muatan negatif) (hukum
alam positf akan mendekat pada negatif)

Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum)
bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang
berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada
kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk
difinishing pada Fuser.
Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan
dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)
Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat
melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray
pengeluaran kertas pada printer.

Sedangkan bagian yang memancarkan sinar laser yang kita bahas di bagian atas adalah :
Laser Scanner Assembly
Laser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :
1. Laser
2. Cermin berputar
3. Lensa
Unit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut
dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap
secara horizontal pada drum.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Indusri (PRAKERIN), kami dapat mengambil kesimpulan
bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang
profesional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan
tanggung jawab yang tinggi.

3.2 Kesan
Alhamdulillah Prakerin yang telah kami selesaikan di Mitra Printing semuanya berjalan
dengan lancar, baik dalam belajar maupun bekerja, terima kasih banyak sebelumnya
buat semua karyawan Mitra Printing yang telah membantu kami dalam membimbing
kami, Semoga atas ilmu dan pengalaman yang diberikan kami bisa lebih maju buat
kedepannya dan memiliki ketrampilan dalam bekerja nanti.

3.3 Saran
Saran dari saya khususnya untuk tempat prakerin.
 Selalu bersabar dalam membimbing siswa pkl
 Tetap solid selalu dalam bekerja
 Memberi kesempatan kepada siswa pkl ketika ada pekerjaan yang menyangkut
tentang program keahlian Teknik khususnya Multimedia

Saran dari saya khususnya untuk pihak sekolah.


 Menambah jumlah waktu praktek siswa
 Menambah peralatan praktek siswa
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk membantu ketika ada pekerjaan yang
menyangkut tentang program keahlian Multimedia
DAFTAR RUJUKAN

1. Pengetahuan Pribadi dan Pengalaman


2. Fatma, Operator Mesin Cetak Banner
3. Rahmat, Operator Mesin Cetak Laser
4. http://komputerlamongan.com/informasi-definisi-untuk-plotter-dan-fungsi-fungsinya/
5. http://asranita.blogspot.co.id/2013/01/plotter.html
6. http://ekohasan.blogspot.co.id/2010/12/cara-kerja-printer-laser.html
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak_laser
LAMPIRAN
1. SURAT PERNYATAAN / PERJANJIAN SISWA PRAKERIND
2. DAFTAR HADIR SISWA
3. CATATAN KEGIATAN SISWA
4. FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai