LAPORAN PRAKTIKUM

(Mata Kuliah Cetak Ofset 3)

Disusun oleh:
ZAHRA ZATIRA
2006311032

PROGRAM STUDI TENIK GRAFIKA

JURUSAN TEKNIK GRAFIKA DAN PENERBITAN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM

Nama : Zahra Zatira

Nim : 2006311032
Email : zahra.zatira.tgp20@mhsw.pnj.ac.id
Hp : 083815401891
Lama praktek industri : 8 jam

Disahkan di Depok.16-01-2022

Dosen Pengajar Mahasiswa

Heribertus Rudi K, S.T., M.Sc.Eng. Zahra Zatira

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat mengerjakan laporan Praktikum Cetak Offset ini. Laporan ini
dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian mata kuliah ofset 3 prodi
Teknik Grafika, Politeknik Negeri Jakarta.

Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari
beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam memenuhi keperluan laporan
praktek industri ini. Oleh karena itu, penulis megucapkan terima kasih kepada:

1. Kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi

2. Ibu Dra. Wiwi Prastiwinarti, M.M, selaku ketua jurusan Teknik Grafika
dan Penerbitan.
3. Bapak Heribertus Rudi Kusumantoro, S.T., M.Sc.Eng. selaku pembimbing
akademik prodi Teknik Grafika.
4. Ibu Endang Yuniarti, S.T., M.T., selaku pembimbing akademik utama
penulis.
5. Bapak Heribertus Rudi Kusumantoro, S.T., M.Sc.Eng. selaku dosen
pengampu mata kuliah Cetak Ofset 1, Teknik Grafika, Politeknik Negeri
Jakarta yang telah membimbing penulis dalam membuat laporan praktik
industri.
6. Bapak Ramdani Harjo selaku kepala teknisi cetak offset yang telah
memberi bimbingan selama proses praktikum

i
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
disebutkan di atas maupun tidak tersebut karena telah membantu penulis dalam
menjalani praktikum cetak offset serta menyelesaikan praktik industri dengan
baik. Semoga dengan adanya praktik industri dan laporan ini, penulis bisa lebih
memahami hal yang telah dipelajari dan dibahas selama praktik industri
berlangsung.

Depok, 16 Januari 2022

Zahra Zatirajdjdjd
 DAFTAR ISI

BAB 1..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2. Tujuan................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
STUDI PUSTAKA..................................................................................................................2
2.2. Cetak..................................................................................................................2
BAB III.................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
3.1 Praktikum 1........................................................................................................5
3.2 Praktikum 2........................................................................................................5
3.3. Praktikum 3........................................................................................................9
BAB IV..............................................................................................................................13
4.1. Kesimpulan.......................................................................................................13
4.2. Saran................................................................................................................13

iii
 BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Selain mendapat gelar tujuan dari kuliah adalah mendapatkan keterampilan.
Keterampilan ini dapat digunakan di tempat bekerja setelah lulus. Tanpa
keterampilan maka dapat dikatakan jika kegiatan kuliah sia-sia.
Untuk memperoleh teori, mahasiswa mendapatkannya di dalam kelas atau
perpustakaan. Akan tetapi, untuk keterampilan tidak bisa didapatkan di dalam kertas
atau hanya membaca beberapa buku di perpustakaan. Keterampilan ini hanya bisa
kita dapat saat kita praktikum atau terjun langsung. Dengan praktikum mahasiswa
mendapatkan keterampilan dan juga pengalaman serta mengetahui masalah apa yang
akan terjadi dan bagaimana cara penanganannya.
Sehingga mahasiswa tidak hanya kaya akan teori namun mempunyai
pengalaman secara langsung yang nantinya akan digunakan pada saat bekerja.
Dalam praktikum cetak offset ini, mahasiswa menggunakan LAB Offset SM
52 untuk melakukan proses cetak dan LAB Post Press untuk penggunaan mesin
potong. Hasil cetak yang dihasilkan mahasiswa juga bervariasi, seperti kalender,
buku, poster, packaging, dll.

1.2. Tujuan
Tujuan dibuat nya laporan ini adalah:
- Memenuhi tugas mata kuliah Offset 3
- Mengetahui alat & bahan yang digunakan serta proses cetaknya
- Mengetahui permasalahan cetak yang dapat terjadi dan cara penanganannya

1
 BAB II

STUDI PUSTAKA
2.2. Cetak

Cetak adalah proses menyalin gambar dari acuan cetak baik berupa gambar atau tulisan, dari
acuan yang dinamakan plate kemudian di salin ke media berupa kertas atau karton. Proses ini
ada berbagai macam cara salah satunya yaitu teknik cetak offset. Cetak offset (cetak datar)
adalah teknik cetak yang mana acuan antara gambar (image) dan non gambar (no image)
sama rata. Ada empat elemen penting dalam proses cetak, yaitu:

- Substrate

- Acuan cetak

- Tinta
- Media Penekan

2.2.1 Substrate

Substrate adalah media cetak, yang mana media tersebut yang akan dicetak dimesin
cetak, substrate biasanya berupa Kertas, Plastik, dan Kaca. Namun pada mesin cetak
offset menggunakan media kertas.
2.2.2. Acuan Cetak

Acuan ini yang nantinya sebagai penyalur gambar (image) pada media yang akan
dicetak, pada mesin offset. pada mesin offset acuan cetaknya menggunakan sebuah
platcetak, plat cetak yang sudah siap cetak mempunyai dua jenis area, yaitu area cetak
(image area) dan area non cetak (non image area). Image area merupakan area yang
akan menerima dan mentransfer tinta, sedangkan non Image area merupakan
sebaliknya, dimana non Image area tidak akan terkena tinta. Pada dasarnya cara kerja
plat cetak sama halnya dengan stempel.

2.2.3. Tinta

Tinta merupakan elemen yang memberi warna pada cetakan, tinta terbentuk dari
bahan pewarna, tinta memiliki tingkat keenceran yang berbeda-beda tergantung dari
jenis cetak yang digunakan. Pada mesin offset ada dua jenis tinta, yaitu tinta
 konvensional dan tinta Ultra Violet. Cara pengeringan pada tinta konvensional hanya
dengan udara panas, sedangkan tinta Ultra Violet dikeringkan dengan sinar Ultra
Violet.

2.2.4. Media Penekan

Media penekan merupakan media yang membantu proses transfer tinta dan sebagai
pemberi tekanan pada substrate (kertas) dan acuan cetak (plat), sehingga tinta yang
menempel pada image area plat menempel dengan baik terhadap media (kertas).
Media penekan yang digunakan mesin offset adalah roll cylinder. Selain itu
pengocokan kertas berpengaruh pada media penekan, hal ini diperlukan agar
mencegah terjadinya kertas double atau lengket saat mencetak.

3
 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Praktikum 1
3.1.1 Alat dan Bahan
 Alat ukur
- Penggaris
- PH indikator
- Blanket gauge
- Micrometer
- Spectrodens
- Gelas ukur
 Alat tulis
- Pulpen
- Pensil
 Media cetak
- Ukuran (P X L) : 520 x 370 mm
- Jenis : Art Paper
- Gramatur : 150 gsm
- Ketebalan : 0,10
- Media cetak : Kertas
- Cetakan jadi : Kalender 2022
- Waste : 306 (kesalahan cetak)
: 800 (kertas yang tidak terpakai)
 Plate cetak
- Ukuran : 525 x 459 mm
- Jenis : Thermal plate PW
- Jumlah warna : 4 warna (CMYK)
 Tinta
- Merk : Cemani Toka
 - Jenis tinta : Tinta proses
- Jumlah warna : 4 warna
- Color squence : B, Y, M, C
 Powder
- Merk : Tidak menggunakan
 Larutan pembasah
- Air : 9,3 liter (40%)
- IPA : 0,5 liter (5%)
- FS : 0,2 liter (2%)
- pH : 5 (asam)
- Temperatur : 150C
- Filter chiller : Heidelberg
 Peralatan Pendukung
- Lup (kaca pembesar)
- Ink dvider
- Ink foil
- Kunci blnaket
- Pin lock
- Drum
- Spatula
- Sarung tangan
- Manual book
- Spons
- Majong
 Chemical
- Air biasa
- Fountain Solution
- IPA
- Minyak biru
- Washer
- Plate cleaner
3.1.2 Langkah Kerja
1. Membuat plat
- Tanggal pengerjaan : Selasa, 07 Desember 2021

5
 - Waktu pengerjaan : 12.00 - 16.00
- Ukuran Plat : 525 x 459 mm
- Jumlah plat : 4 (empat)
- Tempat pengerjaan :.Sejahtera Offset & Digital
dfdgfdgfdfhghghhjh...............Printing
- Penanggung jawab :.Wika Handika & Annas
................................................Stasya
2. Menyiapkan Alat & Bahan
- Penggaris
- Blanket gauge
- PH indikator
- Micrometer
- Luv
- Spectrofotometer
- Ink devider
- Ink foil
- Kunci blanket
- Pin lock
- Manual book
- Pastikan semua peralatan sudah tersedia di meja praktikum
3. Mempersiapkan kertas
- Menentukan ukuran dan jenis kertas yang akan digunakan
- Menentukan arah serat kertas
- Menentukan tebal kertas
- Menghitung jumlah kertas yang akan dicetak
- Pastikan kertas telah tersedia di meja praktikum
4. Mempersiapkan tinta cetak
- Menentukan code tinta
- Menentukan viskositas tinta dari teknik offset
- Menentukan warna tinta
- Pastikan tinta telah tersedia di meja praktikum
5. Mempersiapkan peralatan dan cairan (chemical)
 - Minyak biru
- Washer
- Majong
- Spons
- Air suling
- Water fountain
- Pastikan peralatan dan cairan (chemical) untuk pencucian mesin telah
tersedia di meja praktikum
6. Mempersiapkan Mesin Cetak Offset SM 52
- Memeriksa kondisi mesin
- Aktifkan arus listrik dari panel ruangakn ke panel listrik unit SM 52
- Aktifkan switch ON pada kontrol panel SM 52
- Tekan tombol run untuk start up mesin
- Pastikan tidak ada benda asing di dalam mesin cetak offset
- Pastikan feeder unit berfungsi dengan baik
- Pastikan inking unit berfungsi dengan baik
- Pastikan dampening unit berfungsi dengan baik
- Pastikan printing unit berfungsi dengan baik
- Pastikan delivery unit berfungsi dengan baik
7. Memeriksa blanket
- Periksa blanket secara visual
- Periksa blanket menggunakan alat ukur kekenyalan (shore meter)
- Periksa ketinggian blanket menggunakan blanket gauge
- Pastikan blanket masih layak digunakan
8. Memeriksa chiller
- Pastikan larutan pembasah memiliki nilai PH standar yaitu 4,5 sampai
5,5
- Pastikan conductivity harus < 1000
- Pastikan pencampuran IPA berkisar 12%
- Pastikan filter bag masih layak digunakan
- Mengatur temperatur chiller 10 sampai 15 derajat celsius
- Pastikan chiller berfungsi dengan baik

7
9. Melubangi acuan cetak
- Atur pemberhentian lateral, sejauh mungkin
- Tempatkan plate cetak ke pelubang plat dengan sisi yang dilapisi
menghadap keatas
- Geser ujung depan plate sampai ke pelubang plate
- Geser penahan plate leteral ke sisi plate, untuk menyelaraskan plate
cetak secara terpusat
- Pastikan plate cetak bersentuhan dengan pembatas depan, kanan, kiri
- Untuk melubangi plate cetak tekan tuas
- Lepaskan tuas dan geser pemberhentian lateral ke arah luar
- Lepaskan plate yang sudah berlubang dengan hati-hati dari perangkat
pelubang plate cetak
10. Menekuk acuan cetak
- Masukan plate cetak ke dalam perangkat penekuk plate. Untuk
menyelaraskan, letakan plate yang sudah berlubang ke dalam pin
yang berada di perangkat penekuk plate, disisi kanan dan kiri.
- Tekan tuas penjepit plate ke bawah hingga berhenti. Hal ini
memperbaiki plate pada posisinya
- Pastikan plate cetak berada di posisi yang benar
- Tarik tuas ke bawah hingga berhenti. Maka plate akan bengkok
- Gerakan tuas penjepit plate ke atas
- Angkat plate cetak dengan hati-hati dari perangkat penekuk plate
11. Input Data
 New job
- Isi job number
- Isi job varian
- Isi job designation
- Isi costumer display
- Isi kolom tampilan note
- Untuk menutup data tekan tombol kembali
 Printing material
- Tentukan panjang media cetak
 - Tentukan lebar media cetak
- Tentukan tebal media cetak
- Tentukan side lay
- Tentukan jenis kertas
- Tentukan nama kertas
- Tentukan gramatur kertas
 Inking unit seting
- Tekan tombol pengaturan tinta
- Tekan tombol B, C, M, Y
- Maka tampilan akan muncul Y, M, C, B
- Jika telah diaktifkan pilih tombol next yang berada di sebelah kanan
bawah
 Color allocation
- Tekan tombol warna
- Tombol akan muncul dengan warna terang
- Tekan tombol unit pencetak yang dialokasikan
- Nomor unit pencetak muncul di tombol warna
- Tampilan dengan warna dipilih muncul di tombol unit pencetak
 Menyiapkan file yang telah diinput
- Pastikan folder job telah di isi dengan benar
- Pastikan folder printing telah di isi dengan benar
- Pastikan folder inking unit telah di isi dengan benar
- Pastikan folder color telah di isi dengan benar
- Tekan tombol save & releas
12. Transportasi Kertas
 Loading material
- Pastikan papan penumpukan berada pada kedudukannya
- Kibas lepas media cetak terlebih dahulu, supaya transportasi kertas
berjalan lancar
- Letakan selembar kertas di papan penumpuk kertas
- Atur side lay (OS/DS) sesuai ukuran kertas
- Atur sucker bar sesuai ukuran kertas

9
 - Ambilah setumpuk lembaran kertas yang mudah di pegang kedua
tangan
- Letakan tumpukan lembaran kertas di papan penumpuk
- Pastikan tumpukan kertas sudah tersusun dengan rapi
 Penyetelan unit pemasukan
- Penyetelan pengatur tinggi tumpukan kertas
- Penyetelan alat hembus dan udara hembus
- Penyetelan alat hisap (sucker)
- Penyetelan alat penditeksi kertas (double sheet detector)
- Penyetelan side lay OS & DS
- Pastikan tidak ada pemasukan kertas dua lembar sekaligus
 Penyetelan unit pengeluaran
- Setel penempat depan
- Setel penempat OS & DS
- Setel roda pengeluaran, agar tidak terjadi penularan cetak
- Pastikan star wheel telah tersusun dan terpasang rapi
- Pastikan fan/kipas, lampu, penghantar bubuk dalam kondisi baik
 Transportasi kertas
- Tekan tombol run untuk start up mesin
- Naikan tumpukan kertas setinggi langkah kerja
- Setel angin penghisap dan penghembus di unit pemasukan
- Setel pengaturan double sheet detector
- Setel unit pengeluaran
- Tekan tombol sheet travel on untuk transportasi kertas
- Pastikan transportasi kertas telah berjalan dengan baik
13. Pemasangan Acuan Cetak
- Membaca intruksi keselamatan kerja
- Siapkan plate cetak yang telah ditekuk dan dilubangi
- Pastikan plate telah diperiksa text dan image sudah benar
- Aktifkan mesin cetak offset dengan memutar tombol switch on
- Pastikan mesin cetak offset dapat beroperasi dengan baik
- Buka pengaman mesin
 - Tekan tombol control panel selection 2 kali
- Tekan tombol positioning selection 2 kali
- Masukan plate cetak ke clamping bar silinder plate
- Tekan tombol plate mounting maka clamping bar akan mengunci
plate cetak
- Tekan tombol positioning dua kali
- Pastikan pemasangan plate cetak sudah benar
14. Pemasangan Tinta
 Pemasangan ink foil
- Siapkan ink foil yang bersih
- Letakan di bak tinta
- Atur bak tinta dengan cara di setel ke atas
- Eratkan baud baik tinta di kedua sisi kanan dan kiri
- Pastikan pemasangannya sudah benar
 Pemasangan ink devider
- Siapkan devider yang bersih
- Letakan ink devider di kedua sisi bak tinta
- Kencangkan baud pengunci
- Pastikan pemasangannya sudah benar
 Pemasangan tinta offset
- Menentukan urutan warna sesuai color sequence
- Pindahkan bak tinta dari wadah ke bak tinta mesin cetak offset
- Jika terdapat tinta yang kering di permukaan wadah sebaiknya tidak
digunakan
- Masukan tinta offset sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan
- Pastikan pemasangan tinta sesuai urutan (B, C, M, Y)
 Fre inking
- Pastikan tinta telah berada di bak tinta
- Aktifkan fre inking di unit control (dengan menekan tombol fre
inking dua kali)
- Lihat secara visual tinta telah terdistribusi di susunan rol tinta
15. Cetak Coba

11
 - Tekan tombol run untuk start up mesin
- Aktifkan ON/OFF unit pembasah
- Aktifkan ON/OFF rol bak tinta
- Aktifkan ON/OFF rol terhadap plate
- Tekan tombol production untuk proses cetak
- Atur kecepatan mesin
- Atur register sistem di pencetakan 4 warna
- Menggeser register dengan cara menggeser register yang terdekat
- Tambahkan tinta sedikit demi sedikit di ink zone
- Atur keseimbangan tinta dan sistem pembasah (ink water balance)
- Cocokan hasil cetakan dengan proofing
- Jika hasil cetak telah cocok dengan proofing dilanjutkan dengan cetak
masal
16. Cetak Masal
- Apabila cetak coba telah mendapatkan hasil yang baik, maka dapat
mencetak secara masal
- Tekan tombol production untuk proses cetak
- Untuk menghentikan proses cetak tekan tombol hall bukan tombol
emergency stop
- Memindahkan Hasil Cetak
- Pindahkan hasil cetak dengan papan penumpuk kertas di bagian
bawah
- Pindahkan hasil cetak secara perlahan
- Simpan hasil cetakan dengan aman
- Lakukan pengukuran
- Lanjut ke proses finishing (mesin potong)
17. Proses Potong
- Pertama putar tombol on yang berwarna merah pada mesin.
- Kemudian tekan tombol start untuk menyalakan motor
mesin/penggerak mesin.
- Lalu nyalakan angin penghembus (optional agar kertas ringan
digeser).
 - Setelah itu tekan angka 1 untuk menginput ukuran kertas.
- Input ukuran kertas pada mesin dan klik = sebagai enter.
- Siapkan kertas yang akan dipotong.
- Letakkan kertas pada meja potong dan rapikan bagiannya setiap sisi
agar potongannya sama rata.
- Sesudah itu injak dan tahan pedal fungsinya untuk menahan kertas
sambil kedua tangan menekan tombol cutting button agar kertas
terpotong dengan rapih.
- Lakukan pemotongan berkali-kali agar kertas terpotong rapih dan
kertas sudah terpotong.
3.1.3 Uraian Pekerjaan
No Nama Job desc
Input data monitor
1 Zahra Zatira Unit Penintaan
Pengukuran
Pelubangan Plate
2 Asah Rosmala Lubis Penekukan Plate
Pengukuran
Unit Pemasukan
3 M. Haykal Novizal Unit Pengeluaran
Finishing
Air Pembasah
4 M. Zalfa Az-Zahri
Finishing
Pemasangan Plate
5 Bersama-sama
Unit Pembersihan

13
3.2 Praktikum 2
Hasil Cetak
Berikut adalah hasil cetak dari segi fisik dan warna
 Hasil Pengukuran Density
Hasil Pengukuran Density Sampel Ke 1
Zona ke
Warna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
C 1.83 2.01 2.10 2.69 2.07 2.34 0.17 2.16 1.96 2.25 2.09 2.03 2.08 1.99 1.86 1.89
M 1.30 1.25 1.31 1.30 1.41 1.50 1.58 1.68 1.77 1.77 1.81 1.88 1.90 1.87 1.84 1.80
Y 1.51 1.57 1.18 1.21 1.22 1.25 1.26 1.20 1.22 1.23 1.24 1.25 1.24 1.22 1.19 1.19
K 0.54 1.42 1.44 1.41 1.47 1.39 1.50 1.52 1.55 1.61 1.57 1.57 1.64 1.54 1.51 1.51

Hasil Pengukuran Density Sampel Ke 2

Zona ke
Warna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
C 2.04 2.12 2.16 2.06 2.69 2.19 2.05 2.18 2.16 2.14 2.07 2.04 2.00 1.96 1.97 1.99
M 1.37 1.35 1.40 1.40 1.47 1.51 1.57 1.63 1.70 1.68 1.67 1.65 1.75 1.74 1.74 1.72
Y 1.26 1.24 1.25 1.26 1.26 1.27 1.27 1.27 1.27 1.28 1.29 1.27 1.29 1.27 1.29 1.29
K 0.50 1.65 1.72 1.68 1.72 1.71 1.75 1.75 1.81 1.75 1.81 1.80 1.86 1.89 1.84 1.78

Hasil Pengukuran Density Sampel Ke 2

Zona ke
Warna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
C 1.74 1.91 2.03 1.95 1.98 1.96 2.06 2.06 2.06 2.01 1.98 1.87 1.79 1.79 1.72 1.65
M 1.11 1.11 1.19 1.23 1.42 1.53 1.64 1.69 1.70 1.65 1.64 1.70 1.67 1.51 1.58 1.50
Y 1.25 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 O.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54
K 0.40 1.37 1.60 1.61 1.63 1.68 1.69 1,71 1.78 1.77 1.78 1.78 1.79 1.24 1.72 1.69

15
 Hasil Pengukuran CIE LAB

Hasil Pengukuran CIE L*A*B SAMPEL 1

Zona ke 1 Zona ke 2 Warn Zona ke 3 Zona ke 4
Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* a L* A* B* L* A* B*
- - - - - - -
C 46.80 60.10 C 46.64 C 45.63 C 46.95
24,39 25.64 59.91 20.65 63.67 20.69 64.38
- - - -
M 74,66 M 50.91 71.14 -9.22 M 50.32 72.72 M 49.83 72.75
50.02 16,14 10.65 11.51
Y 86.14 1.54 74.86 Y 86.57 -1.75 94.81 Y 86.68 -1.60 94.26 Y 85.57 -0.91 95.06
-
K 50.38 -1.36 K 24.12 2.85 2.28 K 24.07 3.10 1.30 K 24.61 3.14 1.32
10.01

Zona ke 5 Zona ke 6 Warn Zona ke 7 Zona ke 8

Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* a L* A* B* L* A* B*
- - - - - - - -
C 45.11 C 43.20 C 44.62 C 45.68
18.22 65.94 16.43 66.31 17.64 65.85 18.22 65.29
M 48.69 74.14 -9.39 M 48.09 75.49 -7.00 M 46.79 76.02 -4.25 M 46.06 75.72 1.52
Y 85.95 -0.31 69.78 Y 86.22 -0.31 67.38 Y 85.91 -0.30 97.31 Y 85.89 -0.50 94.72
K 23.40 2.94 0.67 K 24.06 3.47 1.52 K 22.69 3.47 0.53 K 21.20 3.33 0.38

Zona ke 9 Zona ke 10 Warn Zona ke 11 Zona ke 12

Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* a L* A* B* L* A* B*
- - - - - - - -
C 45.30 C 45.23 C 45.91 C 46.80
17.08 66.48 17.15 66.84 17.74 66.84 17.41 66.12
M 45.37 77.34 -0.58 M 45.17 77.18 -0.13 M 44.75 77.26 1.14 M 44.45 77.22 3.16
Y 86.06 -0.53 95.92 Y 85.93 -0.17 97.15 Y 85.49 0.20 98.48 Y 86.00 0.11 98.20
K 19.92 3.91 1.16 K 19.44 3.46 -0.37 K 20.96 3.48 -0.30 K 20.96 3.55 -0.08

Zona ke 13 Zona ke 14 Warn Zona ke 15 Zona ke 16

Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* a L* A* B* L* A* B*
- - - - - - -
C 47.17 C 48.31 C 48.86 C 48.99 -6.69
18.71 66.13 20.27 65.49 21.07 64.17 21.20
M 44.21 77.26 3.91 M 44.45 77.31 3.63 M 44.83 77.05 2.15 M 44.58 77.28 1.58
Y 86.02 -0.52 96.94 Y 86.37 -1.21 95.49 Y 86.73 -1.96 92.90 Y 86.78 -2.08 93.01
K 19.87 3.30 -0.61 K 20.95 3.37 -0.49 K 22.83 3.44 0.11 K 22.02 3.64 0.34
 Hasil Pengukuran CIE L*A*B SAMPEL 2
Zona ke 1 Zona ke 2 Zona ke 3 Zona ke 4
Warna Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - 45.5 - -
C 46.26 17.9 C 46.32 68.2 C 68.34 C 46.73 16.8
66.96 16.35 2 15.86 67.85
6 1 2
-
74.4 - 48.4 - 74.7 -
M 49.28 M 49.30 74.48 12.7 M 74.62 M 48.95
1 11.04 5 11.43 6 11.41
1
95.5 85.9
Y 8.77 -0.69 98.17 Y 86.18 -1.20 Y -0.99 96.69 Y 86.47 -0.97 96.74
8 9
17.7
K 47.81 -4.51 -0.71 K 18.95 3.61 -1.03 K 3.63 -1.81 K 17.80 3.78 -1.13
7

Zona ke 5 Zona ke 6 Zona ke 7 Zona ke 8

Warna Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - 46.7 - - -
C 46.03 16.2 C 45.12 68.5 C C 45.54 15.8
68.31 15.32 3 16.24 67.87 68.06
4 5 6
75.9 - 46.9 76.5
M 48.22 M 47.16 75.88 -8.38 M 76.81 -6.71 M 46.19 -2.87
7 10.07 0 8
-
86.0
Y 85.98 -0.54 98.26 Y 85.69 -0.21 18.1 Y -0.45 97.82 Y 86.07 -0.37 98.13
8
2
17.6
K 18,26 3.38 -2.05 K 18.28 3.49 -2.11 K 3.51 -2.07 K 16.36 3.67 -2.02
5

Zona ke 9 Zona ke 10 Zona ke 11 Zona ke 12

Warna Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - 46.2 - - -
C 45.75 15.8 C 45.75 68.0 C C 46.79 17.3
68.06 16.21 3 16.92 67.65 67.34
3 9 8
77.0 45.6 76.1
M 45.64 -2.87 M 45.53 77.15 -2.74 M 77.27 -3.24 M 46.06 -4.83
7 2 0
-
98.1 86.0
Y 85.98 -0.49 98.13 Y 85.96 -0.47 Y -0.37 99.34 Y 80.71 10.3 87.01
3 5
5
18.3
K 16.49 3.37 -2.02 K 14.91 3.49 -2.84 K 4.44 -5.82 K 15.42 3.64 -2.41
9

Zona ke 13 Zona ke 14 Zona ke 15 Zona ke 16

Warna Warna Warna Warna
L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - 48.8 - - -
C 47.17 18.7 C 48.31 65.4 C C 47.75 19.1
66.13 20.27 6 21.07 64.17 65.86
1 9 8
77.2 44.8 77.2
M 44.21 3.91 M 44.45 77.31 3.63 M 77.05 2.15 M 45.63 -1.54
6 3 7
95.4 86.7
Y 86.02 -0.52 96.94 Y 86.37 -1.21 Y -1.96 92.90 Y 85.45 0.30 95.41
9 3
22.8
K 19.87 3.30 -0.61 K 20.95 3.37 -0.49 K 3.44 0.11 K 17.22 3.59 -1.75
3

17
 Hasil Pengukuran CIE L*A*B SAMPEL 3
Warn Zona ke 1 Zona ke 2 Zona ke 3 Zona ke 4
Warna Warna Warna
a L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - -
C 50.65 21.1 C 48.47 -19.73 -65.90 C 46.72 18.0 C 48,14 19.1
64.18 66.44 65.98
0 9 9
-
- 71.6 - 71.8 -
M 53.35 69.5 M 53.29 69.90 -17.37 M 51.74 M 51.62
17.13 3 15.40 2 14.95
8
Y 86.61 -1.44 95.50 Y 86.63 -1.70 94.24 Y 86.63 -1.51 95.44 Y 86.81 -1.50 95.18
K 51.28 -6.12 -1.54 K 29.97 3.23 0.10 K 21.49 3.46 -0.41 K 21.59 3.31 -0.50

Warn Zona ke 5 Zona ke 6 Zona ke 7 Zona ke 8

Warna Warna Warna
a L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - -
C 46.71 18.9 C 117.99 -56.39 -56.51 C 47.49 19.1 C 46.64 18.2
65.82 66.04 66.23
4 5 2
73.2 - 75.5 75.8
M 49.63 M 171.18 219.91 122.73 M 47.30 -6.35 M 45.87 -3.59
0 12.77 3 6
-
Y 86.10 -1.10 97.49 Y 0.00 0.00 Y 86.25 -0.40 98.24 Y 86.12 -0.51 98.20
119.48
K 20.53 3.21 -0.59 K 85.36 32.13 55.35 K 20.00 3.54 -0.92 K 19.19 3.26 -1.10

Warn Zona ke 9 Zona ke 10 Zona ke 11 Zona ke 12

Warna Warna Warna
a L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
- - -
- - -
C 46.42 18.1 C 46.87 -18.08 -66.81 C 47.29 18.3 C 47.58 18.6
66.52 66.67 66.33
1 6 9
75.8 76.6
M 45.34 -2.46 M 45.73 76.99 -2.14 M 46.03 -3.52 M 86.81 -0.79 96.39
3 4
Y 85.90 -0.15 98.09 Y 86.14 -0.45 97.31 Y 86.11 -0.13 99.27 Y 19.07 3.25 -1.67
-
-
K 18.88 3.30 -1.68 K 17.72 3.46 -1.68 K 18.43 3.44 -1.55 K 48.69 19.6
65.51
8

Warn Zona ke 13 Zona ke 14 Zona ke 15 Zona ke 16

Warna Warna Warna
a L* A* B* L* A* B* L* A* B* L* A* B*
-
76.5 - - -
C 45.51 -2.61 C 49.86 -20.28 -64.79 C 50.25 C 51.14 21.1
8 2094 63.64 63.11
9
77.0 76.5 75.8
M 45.63 -2.26 M 45.61 76.24 -2.84 M 46.76 -.65 M 47.75 -7.41
1 7 6
21.3
Y 86.53 -1.27 96.03 Y 86.30 -1.44 94.76 Y 86.65 -1.42 93.62 Y 86.26 95.32
2
K 22.39 -0.35 -2.17 K 18.07 3.47 -1.77 K 18.34 4.05 -1.26 K 19.84 3.45 -0.83
3.3 Praktikum 3
Masalah Cetak & Penanganannya
 Warna tinta yang pudar

Pemudaran warna tinta terjadi karena kurangnya pemberian kadar tinta. Oleh
karena itu, untuk penanganannya adalah dengan memastikan pengaturan kadar
tinta yang diberikan setiap zona sesuai dengan kebutuhan warna yang
digunakan. Tidak terlalu sedikit ataupun terlalu banyak, karena jika terlalu
banyak hasil cetak pun juga akan terlalu pekat, begitupun sebaliknya. Range
kadar tinta tiap zona sekitar (1-4).

 Set off

19
 Set off terjadi ketika tinta menjiplak ke bagian sisi kertas yang lain atau
mengenai permukaan cetakan yang lain karena tinta belum mengering (daya
serap rendah). Banyak faktor yang menyebabkan masalah cetak ini, dimulai
dari kadar tinta yang berlebihan, kecepatan mesin cetak yang terlalu cepat
sehingga tinta belum mengering, ataupun nilai PH larutan pembasah yang
terlalu asam. Cara penanganannya adalah dengan menurunkan kadar tinta,
mengatur kecepatan mesin cetak. Jika dirasa air pembasah terlalu asam. Ganti
air pembasah dari chiller, menggunakan air pembasah cadangan yang telah
disiapkan.

 Miss register

Masalah cetak ini terjadi karena ketidaktepatan cetak antara warna yang satu
dengan yang lain. Hal tersebut dikarenakan kertas yang mengembang, film
separasi yang tidak register, kelalaian pada pemasangan plate cetak.
Pencegahannya adalah dengan memastikan layout design rapih, penyimpanan
kertas yang baik dan benar (tidak membiarkan kertas di ruangan lembab tanpa
dilapisi), teliti pada saat pemasangan plate. Jika masalah ini sudah terjadi,
maka kita dapat mengatur posisi plate sampai register mark berada di posisi
yang sempurna. Pengaturan ini dilakukan pada monitor.

 Kebocoran Tinta
 Hal ini terjadi karena tidak seimbangnya kadar air pembasah dan tinta cetak.
Tinta cetak yang terlalu berlebihan membuat hasil cetak seperti ketumpahan
tinta. Cara mengatasinya adalah dengan mengatur kadar tinta di tiap zona dan
juga memperhatikan pemberian kadar tinta di monitor.

Perbandingan dengan kelompok 5

21
 BAB IV
4.1.1 Kesimpulan
1. Membuat sebuah produk tidak semudah yang dipikirkan, dan juga harus melewati
beberapa proses, semua proses itu saling harus saling terhubung dan menjalin
komunikasi dengat baik antara divisi.
2. Untuk proses prepress tidak hanya mendesain sebuah produk, tetapi juga melewati
beberapa proses seperti imposisi dan membuat acuan cetak. Dan juga proses prepress
ini yang bersinggungan langsung oleh bagian pembuat desain, diantara kedua bagian
ini harus saling berkomunikasi dengan baik agar pemecahan warna tepat dengan
desain yang diinginkan.
3. Proses cetak bisa dibilang punggung nya produksi, karena proses ini berhubungan
langsung dengan bagian pra cetak dan juga pelayan bagi proses pasca cetak.
4. Proses pasca cetak juga menjadi bagian yang penting karena ketika proses finishing
tidak melakukan pekerjaan nya dengan baik akan menyebabkan kesalahan yang
banyak, dan perlu ketelitian yang sangat banyak karena finishing adalah gerbang akhir
bagi sebuah produk untuk di pasarkan atau diantar kepada pemesan.
4.1.2 Saran
1. Pada saat pekerjaan dimulai penting bagi setiap divisi untuk berkomunikasi
agar meminimalisir kesalahan yang akan terjadi pada sebuah produk.
2. Sebelum melakukan kegiatan ada baiknya melakukan pengecekan ulang di
setiap harinya, walaupun di sebuah perusahaan biasanya sudah di setting
default untuk mesin ataupun alat-alat lainnya, tetap harus di cek kembali agar
terhindar kesalahan yang menyebabkan kerugian pada produksi.
3. Sebaiknya setiap harinya selalu melakukan K3 yang baik saat bekerja, SOP
yang disiapkan wajib dilakukan. Semua itu bertujuan untuk menghindari
kecelakaan saat bekerja.

23