PASCA CETAK
Disusun Oleh :
AHMAD RIZQI FADILA (18210005)
M. KHOIRI PRASTYO (18210029)
Segala puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT karena limpahan
rahmat serta anugerah darinya sehingga kami mampu dapat menyelesaikan
laporan praktikum ini. Kami sungguh sungguh sadar bahwa pada praktikum serta
penulisan laporan praktikum ini bisa selesai karena bantuan dan dukungan oleh
semua pihak. Di kesempatan ini juga kami menyampaikan terima kasih kepada
yang terhormat :
1. Orang tua selaku pembimbing yang telah mendukung kegiatan praktikum
dan mempersiapkan keperluan makanan selama kita masih kuliah.
2. Bapak Abdul Majid, B.Sc., S.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
pasca cetak
3. Karyawan staff di laboratorium pasca cetak POLIMEDIA yang telah
membantu dan membimbing selama proses praktikum berjalan.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam laporan praktikum ini terselesaikan. Semoga laporan praktikum
ini dapat berguna bagi kita semua.
Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
Depok, Oktober 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I. LANDASAN TEORI
1.1. Pasca Cetak ........................................................................... 1
1.2. Teknik Menjilid Buku Dan Faktor Yang Menentukan
Teknik Menjilid ............................................................................ 2
1.3. Kegiatan Pasca Cetak ............................................................ 6
1.4. Gambaran Teknik Menjahit .................................................. 6
BAB II. BAHAN – BAHAN DAN PERALATAN
2.1. Bahan Menjilid Buku Tehnik Jilid ........................................ 8
2.2. Peralatan Praktek Yang Digunakan ...................................... 8
2.3. Mesin – Mesin Yang Digunakan ........................................... 8
BAB III. LAPORAN PRAKTIKUM MENJILID BUKU
3.1. Jahit Benang 3 Dan 5 Tusukkan ........................................... 10
3.2. Jahit Kawat Side Stitching Dan Saddle Stitching ................. 13
3.3. Jahit Brosir 3 Dan 4 Tusukkan ............................................... 16
3.4. Jilid Tanpa Benang Sistem Lumbeck Dan Sistem Muller
Martini ........................................................................................... 19
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan .......................................................................... 21
iii
BAB I
LANDASAN TEORI
3. Penjilidan
Penjilidan adalah proses menyatukan rangkaian kertas-kertas secara
berurutan ke dalam bentuk buku, adakalanya disatukan terlebih dahulu per
bagiannya/bloknya untuk kemudian disatukan, ataupun langsung dari satu
per satu kertasnya. Kertas-kertas tersebut disatukan baik dengan cara
menjahitnya atau dengan melapisi dengan perekat.
1
diperlukan disemua kantor berawal dari kenyaman klip kertas hingga folder
serta lainnya.
1.2 Teknik Menjilid Buku Dan Faktor Yang Menentukan Teknik Menjilid
1. Teknik menjahit buku dengan kawat
a. Side Stitching
Teknik menjahit buku/majalah dengan kawat jahit, yang dihajit
dari sisi punggung.
b. Saddle Stitching
2
Teknik menjahit buku/majalah dengan kawat jahit, yang dijahit
pada bagian punggung.
b. Tusuk brosir
3
cara pertama diperlukan cara kerja yang hati-hati jangan sampai antara
katern yang satu degan katern yang lain kendor jahitannya.
4
e. Tusuk brosir diatas tali menempel pada punggung buku
Cara ini pada dasarnya sama dengan cara pada tali yang masuk
celah punggung. Tentu saja cara ini lebih mudah. Benang jahit
melingkar pada tali, kecuali pada katern pertama dan katern terakhir
dapat ditusukkan pada tali supaya kuat.
a. Harga
Apabila pemesan menghendaki harga buku murah tetapi dengan
cara menjilid yang memerlukan biaya tinggi, tentu saja tidak mungkin,
tetapi bila harga tidak menjadi soal, maka permintaannya akan dapat
dipenuhi.
c. Waktu Penyelesaian
Setiap bentuk pekerjaan menjilid buku memerlukan waktu yang
tidak sama, tergantung dari banyaknya proses atau langkah kerja dari
masing-masing pekerjaan. Hal ini perlu mendapat perhatian bagi
pemesanan dan penerima pekerjaan agar tidak terjadi kesalahpahaman
waktu penyelesaian.
d. Tebal Buku
Tebal halaman buku akan berpengaruh pada teknik menjilid,
artinya cara menjilid mana yang sesuai dengan ketebalan buku.
Contoh buku yang mempunyai isi lebih dari 100 halaman akan kurang
baik mutunya bila dijilid dengan sistem jahit kawat, walaupun dapat
dilakukan kesulitan bila buku dibuka terutama pada pertengan
halaman.
5
e. Jumlah Buku (Oplah)
Oplah buku yang besar akan menurunkan harga satuan buku,
sebagai imbangan mutu penjilidan dapat ditingkatkan.
6
Side Stitching
7
Lem Punggung
8
BAB II
BAHAN – BAHAN DAN PERALATAN
9
• Mesin varnish.
• Mesin spiral binding.
10
BAB III
LAPORAN PRAKTIKUM MENJILID BUKU
• Mesin :
- Mesin potong
c. Langkah kerja
1.) Ambil katern yang di butuhkan dan cover yang di butuhkan.
2.) Proses lipat kertas, kemudian
11
3.) Ukur dari kepala dan ekor pada katern dan cover dengan ukuran 5
cm dan dari kedua titik tersebut dihitung jarak nya di bagi dua
untuk lubang tengah atau ketiga.
4.) Setelah di tandai oleh pulpen atau alat tulis lain nya. Lubangi titik
tersebut untuk masukya benang jait.
5.) Sisipkan katern yang sudah dilubangi pada punggungnya, pada
cover yang sudah di lubangi juga.
6.) Setelah disisipkan ambil jarum jahit yang sudah terpasang dengan
benang jahit. Sisakan 3 cm benang untuk mengikat.
7.) Kemudian jahit dari dalam katern pada lubang tengah, keluarkan.
Masukkan lagi ke lubang dibawahnya dan teruskan ke lubang
paling atas dari sisi dalam katern. Keluarkan dari lubang paling
atas, dan masukkan ke tengah lubangnya, ikat dengan erat dan
kuat.
8.) Press buku kemudian lem punggung pada buku, setelah lem
kering
9.) Siapkan sampul dengan ukuran lipat 0,5 untuk bagian punggung
kemudian 0,8 untuk menutupi bagian samping jahitan buku
10.) Lem pada bagian lipatan sampul, kemudian pasang sampul sesuai
dengan ukuuran yang telah ditentukan,
11.) Setelah buku sudah dijahit dan di lem dengan benar, lalu dipotong
3 sisi (muka, ekor, kepala)
12.) Jadilah sebuah buku.
12
- Isi dan sampul dijahit benang tusuk kaye 5 tusuk
- Teknik pengomplitan sisip
b. Alat, Bahan dan Mesin yang digunakan
• Alat :
- Tulang pelipat kertas
- Gunting
- Jarum
- Penggaris
- Alat tulis
- Benang
- Lem Fox
• Bahan :
- Benang
- Kertas HVS blanko 80 gr
- Kertas art carton gambar Polimedia
• Mesin :
- Mesin Potong
c. Langkah Kerja
1.) Ambil katern yang di butuhkan dan cover yang di butuhkan.
2.) Proses Lipat Kertas, Kemudian
3.) Ukur dari kepala dan ekor pada katern dan cover dengan ukuran 3
cm dan dari kedua titik tersebut dihitung jaraknya dan nilainya
dibagi 4 untuk mendapatkan 3 titik selanjutnya.
4.) Setelah di tandai oleh pulpen atau alat tulis lainnya. Lubangi titik
tersebut untuk masukya benang jahit.
5.) Sisipkan katern yang sudah dilubangi pada punggungnya, pada
cover yang sudah di lubangi juga.
6.) Setelah disisipkan ambil jarum jahit yang sudah terpasang dengan
benang jahit. Sisakan 3 cm benang untuk mengikat.
7.) Kemudian jahit dari dalam katern pada lubang tengah, keluarkan.
Masukkan lagi ke lubang diatasnya dan masukan lagi ke lubang
13
paling atas. Keluarkan dari lubang paling atas, dan masukkan ke
lubang dibawahnya, teruskan dan masukkan ke lubang kedua dr
paling bawah lalu ke lubang paling bawah, keluarkan dari lubang
kedua dari bawah dan masukkan ke tengah kemuadian ikat dengan
erat dan kuat.
8.) Press buku kemudian lem punggung pada buku, setelah lem kering
9.) Siapkan sampul dengan ukuran lipat 0,8 cm untuk bagian
punggung buku
10.) Lem pada bagian lipatan sampul, kemudian pasang sampul sesuai
dengan ukuuran yang telah ditentukan,
11.) Setelah buku sudah dijahit dan di lem dengan benar, lalu dipotong
3 sisi (muka, ekor, kepala)
12.) Jadilah sebuah buku.
14
• Bahan :
- Kawat
- Kertas HVS blanko 80 gr
- Kertas Art Karton gambar Polimedia
• Mesin :
- Mesin Lipat
- Mesin Jahit Kawat
- Mesin Potong
c. Langkah Kerja
1.) Ambil katern yang di butuhkan dan cover yang di butuhkan.
2.) Proses Lipat Kertas, Kemudian
3.) Ukur dari kepala dan ekor pada katern dan cover dengan
ukuran 5 cm.
4.) Setelah di tandai oleh pulpen atau alat tulis lainnya.
5.) lalu setting mesin jahit kawat sesuai dengan jarak yang sudah
ditentukan.
6.) Setelah disisipkan katern dengan sampulnya, taruh pada mesin
dan posisikan punggung buku ditengah meja jahit kawat
(jangan lupa dipegangi bagian ujung buku agar tidak bergeser)
7.) Kemudian injak pedal agar mesin menjahit bukunya dengan
benar. Lakukan pada kedua bagian punggung buku.
8.) Lalu lipat cover dengan ukuran rill 0,8 cm untuk bagian
punggung
9.) Lem pada bagian lipatan sampul, kemudian pasang sampul
sesuai dengan ukuuran yang telah ditentukan.
10.) Setelah buku sudah dijahit dengan benar, lalu dipotong 3 sisi
(muka, ekor, kepala)
11.) Jadilah sebuah buku.
15
2. Saddle stitching
a. Data dan spesifikasi
• Buku ukuran 15 x 21 cm
• Sampulnya art carton gambar Polimedia
• Isinya 4 katern 32 halaman
• Isi buku kertas HVS blangko 80 gr
• Isi dan sampul dijilid kawat Saddle stitching
• Teknik pengomplitan sisip
b. Alat, Bahan dan Mesin yang digunakan
• Alat :
- Tulang pelipat kertas
- Gunting
- Penggaris
- Alat Tulis
- Lem Fox
- Palu Kayu
• Bahan :
- Kawat
- Kertas HVS blanko 80 gr
- Kertas art carton gambar Polimedia
• Mesin :
- Mesin Jahit Kawat
- Mesin Potong
c. Langkah Kerja
3.) Ukur dari kepala dan ekor pada katern dan cover dengan
ukuran 5 cm.
16
5.) lalu setting mesin jahit kawat sesuai dengan jarak yang sudah
ditentukan.
8.) Lalu lipat cover dengan ukuran rill 0,8 Cm untuk bagian
punggung
10.) Setelah buku sudah dijahit dengan benar, lalu dipotong 3 sisi
(muka, ekor, kepala)
17
- Penggaris
- Alat Tulis
- Lem Fox
- Benang
• Bahan :
- Kertas HVS blanko 80 gr
- Kertas art carton gambar Polimedia
• Mesin :
- Mesin Potong
c. Langkah kerja
1.) Proses Pelipatan
2.) Memberi tanda jahitan kepala dan ekor, 4 dan 3 cm
3.) Menjahit kuras buku dengan cara memasukkan jarum Jahit
dari ekor buku dan dari luar buku kemudian masuk ketengah,
lalu masukkan lagi dari arah tengah kemudian sisakan sedikit
benang yang berbentuk bulat untuk mengikat buku, lalu
masuk dari arah pala buku, kemudian setelah itu tumpukkan
katern selanjutnya masuk dari arah pala buku kemudian
masuk jarum masuk dari tengah buku, masukkan lagi dari
arah tengah buku dan masukkan kedalam bolongan yang
sudah disisakan tadi lalu masuk dari arah buku kemudian ikat
agar katern buku tidak kabur.
4.) Kemudian masuk lagi dari arah luar ekor buku kemudian
masuk dari arah tengah buku lalu selipkan jahitan di benang
yang sudah terikat tadi ditengah lalu masuk lagi dari arah luar
tengah buku kemudian masuk dari arah kepala lalu selipkan
benang dipala (berulang ulang sampai katern selesai)
5.) Mengelem punggung blok buku
6.) Melipat sampul, tebal blok dan rill 0,8 cm atau mengukur
dengan 16,5 – 16 – 15,2 cm untuk membentuk rill
7.) Memotong sampul
18
8.) Memotong ukuran jadi; Muka: 15 cm, Ekor: 21,8 cm,
Kepala: 21 cm
9.) Jadilah buku.
19
lalu masukkan lagi dari arah tengah kemudian sisakan sedikit
benang yang berbentuk bulat untuk mengikat buku, lalu
masuk dari arah pala buku, kemudian setelah itu tumpukkan
katern selanjutnya masuk dari arah pala buku kemudian
masuk jarum masuk dari tengah buku, masukkan lagi dari
arah tengah buku dan masukkan kedalam bolongan yang
sudah disisakan tadi lalu masuk dari arah buku kemudian ikat
agar katern buku tidak kabur.
4.) Kemudian masuk lagi dari arah luar ekor buku kemudian
masuk dari arah tengah buku lalu selipkan jahitan di benang
yang sudah terikat tadi ditengah lalu masuk lagi dari arah luar
tengah buku kemudian masuk dari arah kepala lalu selipkan
benang dipala (berulang ulang sampai katern selesai)
5.) Mengelem punggung blok buku
6.) Melipat sampul, tebal blok dan rill 0,8 cm atau mengukur
dengan 16,5 – 16 – 15,2 cm untuk membentuk rill
7.) Memotong sampul
8.) Memotong ukuran jadi; Muka: 15 cm, Ekor: 21,8 cm,
Kepala: 21 cm
9.) Jadilah buku
3.4 Jilid Tanpa Benang Sistem Lumbeck Dan Sistem Muller Martini
1. lipat lembar cetakan dengan 2 kali lipatan rata tengah kertas. Sebanyak
16 lembar dalam hasil 2 buku. Untuk masing masing buku diberi 8 katern
2. Susun buku dengan susun tumpuk, lalu diberi alas pada masing atas
kuras, tengah kuras dan bawah kuras untuk menghindari katern yang
kotor dan agar mengetahui titik tengahnya
3. Disisir bagian punggung dan kepala masing masing 0.3 mm
4. Lem bagian punggung dengan mesin lem, ketika sudah di lem beri
lembaran kertas di bagian punggung lalu keringkan
20
5. Buat cover sambil menunggu katern yang habis di lem kering dengan
ukuran 15,1 - 15,4 - 16,1 cm. Ketika sudah kering tempel cover pada
katern jangan lupa melepas lembaran kertas di bagian punggung
6. Memotong ukuran jadi; Muka: 15 cm, Ekor: 21,8 cm, Kepala: 21 cm
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bisa ditarik kesimpulan ialah dengan adanya kegiatan praktikum di lab
pasca cetak mahasiswa akan paham dengan teori pasca cetak yang ada. Kami
mendapatkan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Sehingga akan
bermanfaat untuk kedepannya ketika terjun di dunia industri grafika.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kedepannya
bila ada salah dan juga membangun motivasi untuk kedepannya.
22