KEGIATAN

MAGANG
“GAMBARAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PADA OPERATOR FORKLIFT DIDEPARTEMEN PRODUKSI OFFSET PT. SAKATA
INX INDONESIA”

Disusun Oleh:
Elis Uastrini Johan
151640017
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES KHARISMA PERSADA
2019
 POKOK PEMBAHASAN

• Latar Belakang
• Tujuan BAB I PENDAHULUAN
• Manfaat

• Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

• Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
• Faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan BAB II TINJAUAN
dan Kesehatan PUSTAKA
Kerja (K3)
• Indikator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
• Forklift
• Gambaran umum PT. Sakata Inx Indonesia
• Struktur organisasi PT. Sakata Inx Indonesia BAB III HASIL KEGIATAN
• Struktur organisasi unit kerja tempat magang
• Kegiatan magang
• Fokus program magang (forklift)
• Fungsi operasional forklift
• Upaya persiapan dan keselamatan alat
BAB IV PEMBAHASAN
• Jalur forklift
• Kejadian kecelakaan dan tindak lanjut
• Pencegahan kecelakaan
• Kesimpulan BAB V PENUTUP
• Saran
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat

PT. Sakata Inx Indonesia 1. Diketahuinya 1. Bagi mahasiswa

merupakan perusahaan gambaran umum di
a.Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan
yang bergerak di bidang PT. Sakata Inx
tidak hanya secara teoritis tetapi juga praktek
pembuatan tinta cetak. Indonesia.
dalam kegiatan di lapangan.
Dengan demikian 2. Diketahuinya
perusahaan ini memiliki b.Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
gambaran
potensi bahaya kecelakaan melakukan pemecahan masalah yang
Keselamatan dan
yang tinggi, apalagi Kesehatan Kerja (K3) di
terdapat di lapangan.
disetiap produksi sering 2. Bagi STIKes Kharisma Persada
PT. Sakata Inx c.Mahasiswa
a.Mengenalkan dapat memperoleh
eksistensi kesehatanpengalaman
masyarakat
menggunakan alat bantu Indonesia. belajar dan keterampilan
untuk memindahkan STIKes Kharisma Persada di untuk dapat
lingkungan PT.menjadi
Sakata
sarjana kesehatan masyarakat
Inx Indonesia, Kabupaten Tangerang. yang profesional
mateial maupun perkakas 3. Diketahuinya khususnya
kerja dalam ukuran yang gambaran penerapan b.Sebagai dalam
saranabidang
membinaK3. kerjasama dengan
sangat besar. Salah satu Keselamatan dan perusahaan dibidang Keselamatan dan
pesawat angkat dan Kesehatan Kerja (K3) Kesehatan Kerja (K3).
pada operator forklift c.Sebagai 3. Bagi PT. Sakata
masukan yangInxbermanfaat
Indonesia dalam
angkut di PT. Sakata Inx
di departemen a. Menciptakan
kurikulum kerja sama
pembelajaran yang saling
Keselamatan dan
Indonesia ini adalah forklift.
produksi Offset PT. menguntungkan
Kesehatan Kerja (K3).dan bermanfaat antara PT.
Maka dari itu, perusahaaan
Sakata Inx Indonesia. Sakata Inx Indonesia dengan STIKes Kharisma
menerapkan prosedur
Persada.
Keselamatan dan
b. PT. Sakata Inx Indonesia dapat
Kesehatan Kerja (K3) dalam
memanfaatkan tenaga terdidik dalam
pengoperasian forklift.
membantu menyelesaikan tugas-tugas di
Berdasarkan uraian
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 C. Faktor-Faktor yang
A. Definisi K3 B. Tujuan K3
Mempengaruhi Kecelakaan Kerja
Keselamatan dan Mangkunegara (2011) Mangkunegara (2011)
Kesehatan Kerja (K3) Agar setiap pekerja 1. Keadaan Tempat
adalah suatu program mendapat jaminan keselamatan Lingkungan Kerja
yang harus diterapkan dan kesehatan kerja baik secara
guna menjamin 2. Pengaturan Udara
fisik, sosial dan psikologis, Agar
keselamatan dan perlengkapan dan peralatan 3. Pengaturan
kesehatan pekerja di kerja digunakan sebaik-baiknya Penerangan
tempat kerja. seefektif mungkin, Agar semua 4. Pemakaian Peralatan
E. Forklift hasil produksi dipelihara Kerja
Forklift merupakan keamanannya, Agar adanya
jaminan atas pemeliharaan dan 5. Kondisi Fisik dan
sebuah alat bantu atau
peningkatan kesehatan gizi Mental Pegawai
pesawat angkutan di
atas landasan yang pegawai, Agar terhindar dari
dapat digunakan untuk gangguan kesehatan yang
mengangkut, disebabkan oleh lingkungan
menumpuk dan atau kondisi kerja, Agar setiap
mengangkat beban – pegawai merasa aman dan
beban berat. terlindungi dalam bekerja
.
 BAB III
HASIL KEGIATAN
 A. Gambaran
PT. Sakata Umum PT.
Inx Indonesia B. Struktur Organisasi PT.
Sakatavisi
Inxyaitu:
Indonesia C. Struktur Organisasi P2K3
mempunyai Kami Sakata Inx Indonesia
bertekad menjadikan
perusahaan ini sebagai
produsen tinta cetak dan produk
lainnya dengan berwawasan
lingkungan yang paling unggul
di Indonesia maupun di
Internasional. Dan Misi yaitu:
Kami berkomitmen untuk
memberikan produk tinta yang
berkualitas kepada semua
pelanggan dan senantiasa D. Struktur Organisasi
melakukan penyempurnaan Departemen Produksi Offset
yang berkesinambungan agar
menghasilkan kinerja yang baik,
demi kepuasan pelanggan.

Sarana dan prasarana yang ada

di PT. Sakata Inx Indonesia ini
diantaranya adalah Pos Satpam,
Tempat Parkir Motor Dan Mobil,
Office, Penyulingan Farma,
Produksi Offset, Gudang Finished
 D. Kegiatan Magang

No Tanggal Kegiatan
1 28-01-2019 Penjelasan dan pembekalan mengenai K3 di instansi oleh Bapak Yoseph
2 29-01-2019 Melihat langsung penerapan K3 di Dept. Gravure dan offset didampingi oleh Bapak Nanang selaku Safety Control

3 30-01-2019 Melihat penerapan K3 di Dept. Werehouse didampingi oleh Bapak Awaludin

4 31-01-2019 Penjelasan dan pembekalan tentang pencahayaan oleh Bapak Yomand

5 01-02-2019 Melihat pemindahan solven dari truk ke tangki penampungan
6 04-02-2019 Berdiskusi dengan pembimbing lapangan mengenai laporan magang
7 06-02-2019 Wawancara dengan Bapak Arsyi selaku operator forklift
8 07-02-2019 Menyusun laporan magang
9 08-02-2019 Wawancara dengan Bapak Mukiban selaku operator forklift
10 11-02-2019 Melihat posisi kerja para pekerja di Departemen Produksi Offset
11 12-02-2019 Menyusun laporan magang
12 13-02-2019 Training penanggulangan kebakaran
13 14-02-2019 Melihat langsung tempat parkir forklift didampingi oleh Bapak Taryono
14 15-02-2019 Mendokumentasikan proses pengoperasian forklift
15 18-02-2019 Membuat poster cuci tangan
16 19-02-2019 Izin tidak masuk
17 20-02-2019 Meminta izin Bapak Sutrisno selaku HRD untuk pemasangan poster
18 21-02-2019 Briefing dan Meeting mengenai K3
19 22-02-2019 Pemasangan poster cuci tangan
20 25-02-2019 Menyusun laporan magang
21 26-02-2019 Izin tidak masuk
22 27-02-2019 Persentasi laporan magang
 E. Fokus Program Magang (Forklift)

Daftar nama operator forklift di Departemen Produksi

Offset
No Nama Shift Umur Berlaku s/d
1 Bapak Samirin 1 36 Tahun 20 Oktober 2022
2 Bapak Taryono 2 34 Tahun 20 Oktober 2022
3 Bapak M.Arsyi 1 42 Tahun 20 Oktober 2022
4 Bapak Suhaeli Non shift 43 Tahun 20 Oktober 2022
5 Bapak A. Mukiban 1 32 Tahun 20 Oktober 2022

•Digunakan untuk mengangkat barang atau bahan yang tidak

Fungsi operasional forklift dapat diangkat dan dipindahkan oleh manusia

Upaya persiapan dan •Menyediakan APD untuk operator forklift

keselamatan alat •Pemeriksaan harian forklift melalui Tabe; Check sheet forklift

•Tidak ada perbedaan jalur antara tempat kerja dan jalur lalu
Jalur forklift lintas forklift

Kejadian kecelakaan •tidak ada kecelakaan saat pengoperasian forklift

dan tindak lanjut
•Operator forklift sudah mengikuti training dan memiliki SIO
Pencegahan
•Saat pengoperasian para operator forklift menggunakan APD
kecelakaan yang sesuai
 BAB IV
PEMBAHASAN
Fungsi operasional forklift Permenakertran RI No.: Per.05/Men/1985 Pasal 3 ayat 2 bahwa
Semua Pesawat Angkat dan Angkut tidak Boleh dibebani
• Forklift digunakan sesuai dengan kapasitas yg ditentukan
Melebihi Beban Maksimum yang Diijinkan.
Permenakertran No 5 tahun 1985 Bab V Pasal 115 yang menyebutkan
• Forklift tidak digunakan dengan keperluan
“Dilaranglain
Menggunakan forklift untuk Tujuan Lain Selain untuk
Upaya persiapan dan keselamatan alat Mengangkat, Mengankut, dan Menumpuk”.
Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja Bab X Pasal 14 (c)
• Upaya wajib pemakaian APD Permenakertran No 5 tahun 1985 Bab VIII,
• Pemeriksaan secara berkala Pasal 138, Ayat 1 yang menyebutkan bahwa
Sebuah Pesawat Angkat dan Angkut
• Kerusakan pada ban depan dan klakson forklift tidak cepat
Sebelum diperbaiki
Dipakai Harus Diperiksa dan Diuji
Jalur forklift Terlebih Dahulu

• Tidak ada perbedaan antara jalur tempat kerja dan jalur forklift
• Warna garis pembatas yang sudah memudar
Kejadian kecelakaan dan tindak lanjut
• Tidak ada kejadian kecelakaan yang parah, namun tetap upaya keselamatan harus
ditingkatkan
Pencegahan kecelakaan
Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
• APD digunakan oleh operator forklift
Permenakertran No.: Per.01/Men/1989 Pasal 5 yang berisi Pelaksanaan Kursus
• Operator forklift sudah memiliki SIO dapat Dilakukan oleh Departemen Tenaga Kerja atau Lembaga
Operator
yang ditunjuk
 BAB V
PENUTUP
 A. Kesimpulan
PT. Sakata Inx Indonesia
• Perusahaan dibidang tinta
• Lokasi di Cikupa, Kab.Tangerang
• Mulai beroperasi pada tahun 1990
Struktur organisasi PT. Sakata Inx
• Dari yang tertinggi yaitu Presiden Direktor, plant direktor, manager, asisten
manager, staff dan terakhir adalah karyawan
Penerapan K3 pada Operator forklift di Departemen Produksi
Offset
• PT. Sakata Inx Indonesia menyediakan APD untuk operator forklift
• PT. Sakata Inx Indonesia mengadakan training untuk operator forklift agar
mendapatkan SIO
• Forklift hanya digunakan untuk mengangkut , menyusun dan menumpuk
barang sesuai kapasitas beban
• Forklift hanya dioperasikan oleh operator yang sudah mendapatkan SIO
• Operator forklift menggunakan APD saat pengoperasian forklift
 B. Saran

1. Diharapkan kepada pihak atasan yang

bertanggung jawab atas perawatan forklift
agar mempercepat dalam perbaikan forklift
yang memiliki kekurangan atau kerusakan.
2. Diharapkan kepada pihak perawatan
jalur forklift di Departemen Produksi Offset agar
mengecat kembali warna garis putih dan
memberikan warna merah pada jalur yang
sering dilalui oleh forklift.