Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Teknologi Printer

Seiring perkembangan teknologi, teknologi printer juga terus berkembang sehingga mau
tidakumau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya
harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti
pencetak (alat cetak). Istilah printer saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang
terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan
sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merkl produk printer
yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan
masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis printer dan cara kerja
printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.
Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan
mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke
media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch).
Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya
maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka
hasil cetakan akan buruk / tidak bagus. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun
24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum
yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan
kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi
untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix(tengah) adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain
mitu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk
mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal
bandel (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan
dengan
toner
(tinta)
untuk
printer
jenis
inkjet
dan
laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang

sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi
huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari
pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada
yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning. InkJet
Printer Inkjet
printer (bawah)adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas
untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada
printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer,
hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya.
Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur
oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai.
Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan
suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena menggunakan resolusi cetak
yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya
lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam
menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak
bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa
menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).
Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer(kiri atas) bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya
juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser
printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat
kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar
dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka
printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf
yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang
bersangkutan. Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai
oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printerprinter sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang
akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
Printer Digital(paling kanan)
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya
tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar
hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat kita jumpai model
model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan
pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari

kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini
juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video
kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya
dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam
bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang
perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa
melalui PC. Printer merupakan sebuah alat/Hardware (perangkat keras) yang terhubung
langsung dengan mesin computer. Printer sendiri berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan-tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Istilah resolusi
printer disebut juga dpi (dot per inch) yang mengandung arti banyaknya jumlah titik dalam luas
area 1 inch. Makin tinggi resolusinya, maka akan semakin bagus pula hasil cetakannya.
Begitupun sebaliknya, jika resolusinya rendah, maka hasil cetakannya tidak akan bagus. Di era
modern saat ini, banyak sekali jenis-jenis printer yang hadir untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Lalu, bagaimana sejarah awal hadirnya printer berikut dengan cara kerja printer itu
sendiri?. Berikut ulasan lengkapnya.
Sejarah Printer
Teknik cetak mencetak sebenarnya telah dilakukan secara konvensional di Cina pada abad ke
14. Inovasi yang dilakukan masyarakat Cina untuk menciptakan tinta dan block printing sangat
berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Namun, perkembangan di Cina tak sedahsyat
perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa. Hal ini diindasikan lantaran tulisan alfabet Cina
memiliki ribuan spesific ideogram sehingga sangat sulit apabila diterapkan ke media mesin
ketik. Dampaknya, hampir tidak ada perubahan yang berarti perihal efisiensi produksi di Cina
sebagaimana perkembangan yang terjadi di Eropa. Pada awal tahun 1950-an, terjadi
perkembangan budaya yang sangat pesat di kawasan Eropa yang menyebabkan kebutuhan
proses produksi dokumen tulisan sangat murah dan instan. Seorang usahawan dan tukang emas
asal Jerman, Johannes Guternberg berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak secara
revolusioner. Penemuan ini bahkan dianggap penemuan paling penting di era Millenium silam,
meski efek yang ditimbulkannya terhadap perekonomian global tidak terlalu signifikan.
Dari masa ke masa, teknologi printer kian berkembang. Bahkan kebanyakan orang di seluruh
penjuru dunia menganggap alat tersebut sebagai bagian dari kebutuhannya. Kini, printer telah
banyak diproduksi oleh produsen-produsen ternama seperti Epson, Hewlett-Packard (HP),
Canon, Brother, Lexmark, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jenis-jenisnya pun sangat
beragam, dan tentu saja cara kerja printer nya juga berbeda pula. Berikut ulasan lebih
lengkapnya perihal jenis-jenis dan cara kerja printer.

Jenis dan Cara Kerja Printer


Printer Dot Matrix Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan
menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah. Cetakan yang dihasilkan
nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga hasil cetakannya cenderung tidak
halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis printer ini pada awalnya menggunakan 9
pin. Artinya, dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis
printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya hasil cetakannya akan
lebih halus dibanding metode sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal
yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan semacamnya. Printer
Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam. Pada era 1970-an, sebagian industri
jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital. Centronics sendiri lebih
memilih pasar low-end dibanding perusahaan Digital. Pada awal perkembangan jenis printer
Dot Matrix, beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101. Dalam kurun
waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini merupakan printer yang menjadi primadona dari
segi hasil penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot Matrix yang
dapat

mendukung

koneksi

ke

komputer

dengan

menggunakan

port

USB.

Cara kerja printer Dot Matrix : head dari printer jenis printer ini terdiri atas 7, 9, dan 24 jarum
yang tersusun vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang tersedia
akan membentuk karakter images melalui gesekan-gesekan jarum pada kertas dan karbon.
Kecepatan printer Dot Matrix cukup bervariasi, namun untuk Epson LX-80 kecepatannya
mencapai 80 karakter per detik.
Printer Ink Jet Printer Ink Jet pertama kali dikembangkan sejak tahun 1950. Printer ini
merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan tinta cair. Hasil cetakan yang
dihasilkan lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer Dot Matrix. Selain lebih bagus,
printer Ink Jet juga dapat menghasilkan cetakan berwarna.
Cara kerja printer Ink Jet : printer ini menggunakan teknologi dor on demand, artinya dengan
cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui lubang pipa yang sangat kecil
(nozzle). Karena menggunakan tinta cair, hasil cetakannya harus menunggu beberapa detik
untuk proses pengeringan.

Printer Laser Jet Printer Laser Jet pertama kali ditemukan di Xerox oleh Gary Starkweather
pada tahun 1969. Printer ini merupakan jenis printer dengan metode pencetakannya
menggunakan tinta bubuk atau biasa disebut toner yang ditunjang dengan perangkat infra
merah. Hasil cetakannya lebih bagus dibanding jenis Dot Matrix maupun Ink Jet. Selain itu,
kecepatan dari jenis printer ini sangat cepat dan proses pengeringannya pun lebih singkat. Cara
kerja printer Laser Jet : cara kerja printer jenis ini nyaris mirip dengan mesin fotocopy yakni
menggunakan photographic drum.
Printer LCD Printer ini menggunakan konsep LED atau LCD sebagai penembak ion-ion pada
photoreceptor. Jenis printer ini memiliki kecepatan yang lebih maksimal dibanding jenis printer
lainnya karena ion ditembakkan langsung secara menyeluruh ke permukaan kertas. Cara kerja
printer LCD mirip dengan jenis printer Laser Jet, dan perbedaannya hanya penggunaan laser
saja. Printer LCD menghasilkan cetakan yang sangat bagus dengan grafis berkualitas tinggi.
[MER
Printer dari gnerasi pertama hingga sekarang
Printer adalah sebuah periperal yang biasa kita gunakan setiap hari. Namun tahukah anda
model pertama alat ini hingga berevolusi menjadi printer yang ada saat ini? Printer dalam
bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak) dan seperti yang telah diketahui bersama, Printer
adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke
komputer atau perangkat digital lain yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar
dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan sejenisnya. Istilah yang
dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya
jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI
dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga
sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai
12001200 dpi ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 57601440
dpi. Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya
dengan perkembangan perangkat output dan input komputer lainnya. Perkembangan printer
pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana
masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka.
Evolusi printer juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga

sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik
pengoperasiannya. Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat dikelompokkan menjadi :
Daisy Wheel Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah
piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf
yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik
listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat
bagus. Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak
gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan
sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi
seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga
menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang berada dibalik
karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Dikarenakan cara mencetak
printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai CharacterPrinter. Kecepatan cetaknya relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per-detiknya.
Dot Matrix-Printer Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun
secara vertikal dan membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan
membentuk gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer
jenis ini juga dikelompokkan dalam character printer. Kecepatan printer jenis ini sangat
bervariasi. Type yang terkenal dari printer jenis ini adalah seri Epson LX-80 dengan kecepatan
cetak 80 karakter per-detik. Pada saat head-printer bergerak dari kiri ke kanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera
muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan
suatu pola unik yang terdiri dari berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer
dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis warna (color) dan ada pula yang non-color.
Untuk printer color, menggunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu
hitam, biru, merah dan kuning.
Ink-Jet Printer Printer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara
kerja printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan dua
printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses
penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun
gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama
sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. Karena
menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inci), maka hasil cetakkan
printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya,
khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah,
tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer
sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara
bersama-sama).

Laser Jet Printer Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang
dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar
yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser dimana pada mesin
foto-copy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output
yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam
dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula
style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
Plotter Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada
sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscapearsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon,
ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Head dari
plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak
keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem
komputer. Secara umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drumplotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun
gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar
Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan
menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang mana warna tersebut kemudian akan
menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan
inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang
bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara
cepat, tidak berisik, dan tepat.
Line-Printer Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak
satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer
ini sangat tinggi dibanding dengan karakter printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan
mini ataupun mainframe komputer. Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf
yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan
berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian
huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu
baris pada saat yang bersamaan. Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer
tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line
printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah
kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup
mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (lpm).
Printer Digital Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam
oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan
kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang dapat
kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat
dan pengoperasian yang sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung

dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis
ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah
melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer
mini dimana output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku
juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah
menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.
All in One Printer Dewasa ini printer jenis ini mulai banyak digemari karena printer ini
dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu
di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal
cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalam
printer ini. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layer LCD warna untuk
menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen yang akan dicetak.
Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standard,
network (Ethernet), wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer
jenis ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung
di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun harga dari printer jenis
ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis lain yang tidak
menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.

Anda mungkin juga menyukai