Pexels.com
Sampul Depan : pada sampul depan terdiri dari Judul Buku dan Nama
Penerbit
Sampul Belakang : umumnya berupa ringkasan penjelasan atau petunjuk
dari isi buku, Nama Penerbit serta barcode ISBN
Punggung Buku (samping buku) : Judul Buku, Nama Penulis serta
Nama Penerbit. Pada punggung buku sendiri harus sesuaikan ketebalan
buku, kalau terlalu tipis sebaiknya tidak menggunakan.
Daftar Isi
11 Jenis Jilid Buku yang Perlu Diketahui Penulis
o 1. Jenis Lakban (Tipe Binding)
o 2. Jenis Lem Panas (Perfect Binding)
o 3. Jilid Kawat/Staples Tengah (Saddle Stitching)
o 4. Loop Stitching
o 5. Jilid Hard Cover (Case Binding)
o 6. Jilid Jahit Benang (Sewn Binding)
o 7. Jilid Spiral (Wire Binding)
o 8. Jilid Spiral dengan 2 Pasang (Twin Loop Wire Binding)
o 9. Jilid Baut (Screw Binding)
o 10. Jilid Grip
o 11. Jilid Spiral Plastik
Bagi mahasiswa atau pendidik, tentu sangat akrab dengan kegiatan mencetak
tugas dan menjilid buku. Tapi saat melakukan jilid buku, banyak di antara Anda
yang bingung menentukan jenis jilid buku, mengingat memang banyak jenis
jilid buku yang ditawarkan oleh pemilik jasa jilid buku.
Sebelum mengetahui apa saja jenis jilid buku yang ada dan bagaimana
fungsinya masing-masing, pada dasarnya melakukan jilid buku atau penjilidan
adalah proses penyatuan atau merangkai kertas-kertas secara berurutan ke
dalam bentuk buku, dengan cara menyatukan lebih dahulu bagian demi bagian
untuk kemudian disatukan langsung dari satu per satu kertasnya.
Biasanya, jenis jilid lakban ini digunakan oleh anak sekolah untuk menjilid
tugasnya yang tidak terlalu tebal atau tidak terlalu banyak halamannya. Di
bagian depan atau bagian paling atas dari jilid buku akan diberikan mika
bening dan kertas karton sebagai cover buku, dan beberapa juga memberikan
mika dan kertas karton di bagian belakang buku kemudian direkatkan dengan
staples dan lakban.
Baca Juga:
4. Loop Stitching
Loop stitching merupakan jenis jilid buku yang pengerjaannya hampir sama
dengan jilid kawat atau staples tengah atau saddle stitching. Perbedaannya
adalah pada bagian luar punggung buku, kawat dibuat melengkung sehingga
membentuk lubang. Fungsi dari lubang yang terdapat dalam jilid buku ini agar
bisa memasukkan dokumen ke dalam binder besar.
Teknik jilid ini biasanya digunakan untuk membuat katalog pada perusahaan
besar yang memiliki jumlah banyak agar bisa disatukan atau dijadikan satu dan
bisa dipilah dan diambil dengan mudah.
Teknik ini biasanya digunakan agar dokumen atau buku yang dijilid dapat
dibuka 360 derajat atau dibuka penuh tanpa merusak halamannya. Jilid spiral
juga tergolong cukup awet dan memiliki kesan elegan dan eksklusif pada hasil
bukunya. Biasanya, jenis jilid spiral ini digunakan untuk membuat agenda,
laporan tahunan, buku menu, atau buku catatan biasa.
Buku atau kumpulan kertas disusun terlebih dahulu, disteples pada bagian
tengahnya, kemudian dijepit menggunakan grip atau plastik penjepit hingga
membentuk sebuah buku. Biasanya teknik ini juga bisa dipadukan dengan
teknik penjilidan lain, seperti teknik jilid kawat atau saddle stitching agar hasil
jilidannya lebih kuat lagi.
Berbeda dengan jilid spiral kawat yang hanya bisa menjilid buku yang tidak
tebal atau hanya buku tipis, jenis jilid spiral plastik ini bisa menjilid buku yang
jumlah halamannya lebih tebal, maksimal 100 halaman, sehingga bisa
digunakan untuk menjilid makalah, modul, dan lain sebagainya.
Untuk dapat melakukan jilid spiral plastik, setiap lembar kertas disusun terlebih
dahulu dan setelah itu salah satu sisinya dilubangi dengan alat khusus, sama
halnya seperti jilid spiral kawat. Yang berbeda adalah lubangnya dilubangi
dengan bentuk kotak. Setelah itu, untuk menyatukan halaman dengan halaman
diperlukan spiral plastik yang berbentuk seperti cincin yang kemudian
dimasukkan ke lubang kotak.