Secara garis besar buku yang kita baca dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu buku fiksi dan
buku nonfiksi. Buku nonfiksi berisi gagasan/ ide/ perasaan penulis yang bersifat fiktif imajinatif. Buku fiksi
perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk kreativitas kalian.
Sementara buku nonfiksi memaparkan ilmu pengetahuan baik secara teknis maupun secara populer.
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Sedangkan buku
nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya yang disampaikan menurut
pendapat/opini/kajian penulis. Contoh karya Fiksi, yaitu: Cerpen, Novel, Puisi, Drama, Dongeng, Mitos,
Fabel, Hikayat, dan sebagainya. Contoh karya Non Fiksi, yaitu: Karangan Eksposisi, Argumentasi,
Fungsional, Opini, Esai, Biografi, Memoar, Pidato, Jurnalisme, Ilmiah, Ensiklopedia, dan sebagainya.
1. sampul,
2. halaman judul,
3. hak cipta,
4. daftar isi,
5. isi buku yang terbagi dalam jumlah bab atau judul, dan
6. tentang penulis.
Sementara itu, nonfiksi merupakan tulisan yang isinya bukan fiktif, bukan hasil imajinasi atau
rekaan penulisnya. Unsur-unsur yang terkandung di dalam isi buku nonfiksi nyata dan benar-benar ada
dalam kehidupan kita. Unsur nonfiksi terdiri atas materi dan kebahasaan. Secara umum, sistematika atau
fisik buku nonfiksi terdiri atas:
1. sampul,
2. halaman judul,
3. hak cipta,
4. kata pengantar,
5. daftar isi,
6. isi buku yang terbagi dalam jumlah bab atau bab,
7. glosarium,
8. daftar pustaka,
9. indeks, dan
10. lampiran.
B. Merangkum Buku
Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan. Rangkuman adalah hasil menyarikan semua gagasan
gagasan pokok/intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas atau pendek. Rangkuman
tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
Bacalah informasi umum buku, seperti judul, pengarang, penerbit. Jika berupa artikel, catat nama
pengarang, nama media, tanggal terbit.
1. Ketahui secara umum isi buku melalui daftar isi dan kata pengantar.
2. Buku yang baik memiliki susunan berpikir yang terurai dengan baik dalam bab dan subbab. Setiap
subbab dijabarkan ke dalam paragraf. Setiap paragraf memiliki satu pemikiran utama.
3. Berdasarkan butir (no. 3) maka kita dapat merangkum bacaan dari pokok-pokok pikiran yang terdapat
dalam setiap paragraf. Lihat kembali pelajaran di kelas 7 tentang gagasan utama dan Gagasan rincian.
4. Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun pokok pikiran atau gagasan utama setiap
paragraf.
5. Format merangkum dengan teknik menentukan gagasan utama dan
gagasan rincian adalah sebagai berikut:
a. Judul Buku : .................................................................................
b. Judul Bab : .................................................................................
c. Judul Subbab : ................................................................................
d. Gagasan utama setiap paragraf dalam subbab:
Paragraf 1 : .................................................................................
Paragraf 2 : .................................................................................
Paragraf 3 : .................................................................................
dan seterusnya.
6. Gagasan setiap paragraf dapat diungkapkan dalam satu kalimat.
Merangkum bacaan dapat dilakukan dengan menyusun setiap kalimat yang menjadi gagasan
utama/pokok pikiran setiap paragraf ke dalam satu karangan.
Contoh cara merangkum
BAB 1
Rendahnya Minat Baca 19
Alif Kecil dan Buku Kumalnya 20
Everyday Is Reading Day 22
Payahnya Minat Baca Anak 27
Bangsa
Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca 29
BAB 2
Mengembangkan Minat Baca 37
Anak
Berawal dari Minat 38
Perkembangan Minat Baca pada 52
Anak
Pengembangan Minat Baca pada Anak di Lingkungan Keluarga 78
BAB 3
Bagaimana Menjadikan Sang Anak Pecinta Buku 91
A. Profil Keluarga Pecinta Buku 92
B. Strategi Mengembangkan Minat Baca pada Anak Sejak Belum Mampu 130
Membaca Hingga Mampu Membaca
C. Mengembangkan Minat Baca pada Anak yang telah Mampu Membaca 157
D. Permasalahan-Permasalahan yang Dihargai dalam Mengembangkan Minat 172
Baca Anak
E. Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Minat Baca pada Anak 182
Catatan Penutup 191
Daftar Pustaka 195
Tentang Penulis 199
1. Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul
tersebut.
2. Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan apa definisi mind map, bagaimana otak bekerja, apa itu
kesuksesan, latihan apa yang bisa dilakukan dan bagaimana aplikasinya.
3. Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda.
4. Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin sedikit semakin baik. Kalian
mencatat bukan untuk menghafal melainkan untuk memahami dengan bahasa sendiri.
5. Selanjutnya dari tiap cabang buatsub cabang untuk hal-hal yang saling berhubungan.
6. Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat. Tidak ada aturan khusus dalam membuat
peta pikiran.
7. Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Kalian bisa menarik garis sebagai
pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut.
Bagan Struktur Komentar Terhadap Buku Dongeng
OLEH KECILNYAAKU | JUL 11, 2016 | LITERASI
Judul :
Penulis :
Editor :
Desainer layout :
Desainer sampul :
Penerbit :
ISBN nomor :
Tahun terbit :
Gambar sampul :
Jumlah halaman isi :
Lebar :
Tinggi :
Tokoh/Karakter
Siapa tokoh utama?
Siapa tokoh favoritmu, mengapa?
Siapa tokoh yang tidak kamu suka, mengapa?
Pendapatmu
Kamu suka buku ini?
Apa bagian favoritmu, mengapa?